Daftar Isi
Perkembangan Batu Marmer di Indonesia kian menjadikan marmer sebagai salah satu bahan kontruksi dan dekorasi di setiap bangunan nya. Batu alam marmer merupakan bebatuan yang begitu menawan sehingga digunakan sebagai pelengkap furnitur mulai dari bak mandi, lantai hingga ke dinding dan sebagainya.
Selain itu, beberapa alat musikpun kerap kali dibuat dari bahan ini, seperti misalnya darbuka dan lain sebagainya.Seperti halnya lantai atau dekorasi lainnya yang menggunakan marmer, alat musik dan berbagai macam benda yang dibuat dengan marmer memiliki tampilan yang lebih indah dan menawan.
Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali area pertambangan untuk batu marmer ini.
Bahkan hampir di semua pulau yang ada di Indonesia mempunyai pertambangannya sendiri.
Sebut saja Lampung, Tulungagung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bandung, Kalimantan, Bangka, Papua, Kupang, Poso, Sumatra Barat, dan Sulawesi Selatan.
Penghasil marmer tertua di Indonesia terletak di daerah Tulungagung, sementara Sulawesi Selatan sering disebut sebagai penghasil marmer terbaik saat ini.
Perkembangan Batu Marmer di Indonesia
Pertambangan marmer pertama kali ditemukan tahun 1934 oleh penjajah Belanda di sebuah Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.
Dulu daerah tersebut bernama Under-District Wajak, namun pada tahun 1972 terjadi pemekaran kemudian desa-desa melepas dari wilayah Under-District Wajak.
Perkembangan Batu Marmer berkembang sangat pesat, kebayakan produsen menerapkan cara barat dalam menproduksi sehingga menjadi bagian dari arsitektural hingga interior hunian masyarakat sekarang ini.
Baca juga : Dasar Desain Interior Klasik Dan Modern
Batu Marmer di Indonesia juga diduga sudah menerapkan ornamen marmer ini sejak dahulu kala, namun karena kurangnya bukti dan peninggalannya sehingga Indonesia kurang terkenal dengan marmer kunonya.
Walaupun demikian, saat ini banyak masyarakat Indonesia yang menyukai marmer dikarenakan mengikuti arus globalisasi yang menyukai hal-hal sederhana, praktis namun tetap memiliki nilai estetika yang tinggi sesuai dengan keinginan penggunanya masing-masing.
Nilai estetika serta tekstur dan warna yang menawan membuat masyarakat menyukai marmer belakangan ini, walaupun harga marmer cukup mahal.
Marmer kini hadir menjadi bahan produksi furnitur yang megah dan eklusif di tanah air.
Tidak kalah dengan Cina maupun Eropa, Indonesia memiliki pertambangan marmer yang begitu banyak dan bermacam-macam.
Marmer Indonesia semakin memiliki banyak konsumen bahkan sampai ke luar negri dengan cara di eksport.
Hal itu menandakan kualitas marmer yang dimiliki Indonesia tak kalah saing dengan marmer dari luar negri.
Bebatuan marmer memiliki berbagai macam dan jenis yang sangat beragam, mulai dari marmer yang simpel, sampai marmer yang berpenampilan blink-blink dengan banyak kristal-kristal yang terlihat.
Tentunya kita tinggal menyesuaikan saja marmer mana yang ingin kita gunakan untuk menghias rumah atau tempat tinggal kita.
Berikut kelebihan yang bisa kita dapatkan jika membeli marmer produksi negri sendiri :
1. Relatif Lebih Murah
Marmer yang murah bukan berarti kualitasnya kurang baik, tetapi karena marmer yang kita beli merupakan hasil produk di negri sendiri maka harganyapun relatif lebih murah jika dibandingkan dengan produk luar yang sudah terkena bea cukai ataupun pajak import.
2. Bebas Memilih Berbagai Macam Jenis Marmer
Jika kita dekat dengan produsen marmer maka kita pun bisa degan leluasa memilih jenis marmer yang kita sukai.
Atau bahkan kita bisa memesan jenis marmer yang kita inginkan, sehingga kita bisa mendesain sesuai dengan keinginan kita.
3. Marmer Lebih Awet
Marmer import memiliki resiko rusak ditengah jalan, walaupun hal itu jarang terjadi, namun jika kita lebih dekat dengan produsen marmer maka perjalanan marmerpun semakin dekat dan kita bisa lebih tenang karena meminimalisir kerusakan marmer dalam pengiriman.