Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari tentang rancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Yang salah satunya bidang study keilmuan yang didasarkan pada ilmu desain, bidang keilmuan ini bertujuan yaitu untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun nonfisik. Sehingga kualitas kehidupan manusia bisa menjadi lebih baik. Rancangan interior yang meliputi bidang yaitu arsitektur yang mencangkup seluruh bagian dalam suatu bangunan. seperti : Perancangan interior yang tetap, bergerak, maupun dekoratif yang sifatnya sementara.
Tujuan dari perancangan interior
Dapat Menciptakan lingkungan yang fungsional dan indah yang dapat menunjang kenyamanan user dalam beraktivitas di dalam ruang.
Interior merupakan sesuatu yang berada di dalam bangunan. Bisa juga diartikan seperti desain atau dekorasi di dalam struktur.
Interior memadukan semua hal yang saling berketerkaitan erat dengan warna, tekstur, dan lainnya.
Diaplikasikan pada iklim atau cuaca yang berbeda.
Harus memiliki kreativitas.interior harus terus berkembang maju agar sesuai dengan kreativitas desainernya agar tidak monoton karena dapat menimbulkan kesan membosankan pada ruang. Semakin tinggi kreativitas dari sang desainer maka semakin bervariasi juga karya yang akan di hasilkan.
Elemen-elemen pembentuk interior
Interior suatu ruangan dibentuk dengan melalui elemen-elemen pembentuk yang saling terkait. Elemen itu sudah menjadi hal yang paling mendasar dalam perancangan interior suatu ruangan. Adapun elemen-elemen interior seperti terdiri dari:
Plafond: padabagian dari interior yaitu yang berada di paling atas sebagai penutup ruang.
Dinding: pada bagian interior yang yang posisinya di tengah/mengelilingi/membentuk ruang sebagai batasan ruang.
Lantai: bagian paling bawah dari ruangan sebagai alas ruang tersebut.
Dalam penataan pada ruang interior terdapat hal-hal yang saling berkaitan yaitu :
Geometri atau ukuran penting erat kaitannya dengan interior karena akan mempengaruhi rancangan yang akan dibuat. Aspek-aspek yang harus dipertimbangkan seperti:
(a) Bentuk: meliputi bagaimana orientasi ruang dan karakteristiknya; dan
(b) Dimensi: lebih ke ukuran, sirkulasi, ruang gerak, dsb.
Material, mempunyai peranan yang besar terhadap rancangan interior, yaitu mempengaruhi tampilan atau visual pada ruang. Yang terdapat dari setting material yaitu:
(a) Bahan: bahan yang dapat diaplikasikan pada elemen-elemen yang membentuk, contohnya yaitu: keramik, parket kayu;
(b) Tekstur: pola atau alur yang dapat dirasakan oleh kulit, contoh: dinding yang halus, plesteran kasar;
(c) Warna: untuk memberikan tampilan visual yang secara tidak langsung dapat menggambarkan karakter atau emosi dari ruang.
Furniture ialah alat atau objek yang dapat digunakan sebagai penunjang kegiatan dalam ruang. Peletakannya disesuaikan dengan luas dan sirkulasi ruang. Ukurannya sendiri dibuat standar untuk kenyamanan user, hanya saja bentuknya yang bervariasi. Furniture ada dua jenis, yaitu:
(a) Furniture utama : yang dapat digunakan untuk penunjang kegiatan, contoh: meja, kursi, sofa, tempat tidur;
(b) Furniture tambahan: yang digunakan sebagai pelengkap dari furniture utama, kotak alat tulis pada meja kerja.
Pencahayaan dapat mempengaruhi karakter yang ada pada ruangan. Intensitas cahaya juga dapat ditentukan oleh jenis kegiatan yang ada pada ruang tersebut untuk kenyaman user. Contoh: ruang kerja yang penerangan sudah cukup, ruang tidur dengan lampu temaram agar user bisa beristirahat tanpa merasa silau.
Setting additional, ialah komponen yang bersifat dekoratif atau percantik ruang, contoh: vas, lukisan, tanaman hias, dsb.
Dasar Desain Interior Klasik
Begitu banyak macam-macam desain untuk interior rumah yang bisa diterapkan ,yang sesuai dengan selera anda. Gaya desain minimalis modern pada saat ini sedang booming dikalangan masyarakat, desainnya yang simple namun bisa memberikan kesan elagan menarik minat banyak orang walaupun desain yang lagi booming ialah minimalis, tidak serta menghilangkan gaya interior lainnya seperti interior rumah gaya klasik, kontemporer dan lainnya.
Tidak seperti minimalis, interior rumah klasik di dominasi oleh profil-profil dan ukiran-ukiran . Ukuran-ukuran besar yang merupakan ciri khas interior klasik . Bahan yang digunakan sebagai furniture seperti kitchen set, meja, kursi, sofa dan wardrobe banyak terbuat dari kayu solid, sehingga membuat interior bertema klasik sangat mahal harganya dan tahan lama .
Warna yang bisa dipakai dalam desain klasik modern sering terinspirasi oleh alam . Warna coklat kayu, kuning emas, hijau daun, dan warna tanah banyak sekali ditemukan dalam ruang klasik. Selain itu, warna hitam dapat dipakai untuk memperkuat item penting dalam sebuah ruangan. Objek seperti kolom Romawi, patung, dan vas yang besar juga umum dalam tema klasik.
Kebanyakan bahan lain yang dipakai dalam ruang klasik ialah bahan kain untuk dekorasi gorden atau pembungkus sofa harus bersahaja. Aksesori dekorasi biasa di pakai untuk mendukung interior bertema klasik ialah lukisan dengan bingkai yang penuh dengan profilan yang bergaya klasik . Vas bunga yang besar, lampu gantung kristal yang besar dapat memberikan kesan mewah pada ruangan yang bertema klasik.
Desain interior klasik tidak jauh dari bahan lantai yang dulu pernah digunakan oleh orang Yunani dan Romawi Kuno. Kayu, marmer, dan batu adalah pilihan ideal. Marmer dan batu dapat ditempatkan pada pola geometris dalam rangka menciptakan desain yang menarik dan menjadi pusat lantai ruangan, jauh berbeda dengan desain interior bertema minimalis.Dinding biasanya di lapis oleh wallpaper yang berwarna coklat atau keemasan .
Dasar Desain Interior Modern
Desain interior modern yaitu gaya tren yang kekinian, memiliki karakteristik ruangan yang tidak banyak menggunakan dekorasi untuk menghiasi ruangan, namun terlihat rapih dan bersih. penggunaan bahan alami yang dipadukan dengan bahan metal yang di terapkan sebagai ciri karakteristik desain ini. Ruangan terbuka dengan jendela-jendela besar, untuk warna dasar ruangannya menggunakan warna-warna netral seperti putih,hitam,cokelat .
Selain karakteristik tersebut gaya desain ini juga dapat dilihat dalam menentukan bentuk desain furniturenya yang berdasarkan fungsionalnya yang sesuai dengan tren saat ini, dengan gaya hidup yang menuntun untuk praktis dalam penggunaan agar dapat membantu melakukan aktifitas dengan serba cepat dan efisien. Dengan gaya desain yang simpel, bersih, rapih serta fungsional menjadikan gaya ini sangat tren digunakan sebagian besar masyarakat di kota-kota besar.
Dikarenakan proses yang cepat dan efisien sesuai dengan kebutuhan orang-orang yang tinggal di kota besar. Dengan minimnya penggunaan ornamen dan dekorasi maka bentuk furniture menjadi karakteristiknya. Ciri ruang pada rumah dengan gaya modern yaitu transparan dimana ruang-ruang saling terhubung biasanya hanya menggunakan partisi untuk menjadi perantara antar ruang itu pun tidak menyeluruh. Menggunakan bahan bangunan berupa stainless steel finishing polished, aluminum, kaca lebar, dan bahan alami yang di olah hingga finishing.