Kreatif rekreartive.com – Selain sektor pertanian, industri kreatif juga merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi cukup tinggi bagi perekonomian nasional. Berbeda dengan sektor lain yang sangat tergantung pada sumber daya alam, dalam industri kreatif sumber daya manusia adalah kekuatan utama.
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) telah menetapkan 16 sub sektor yang didukung dalam industri kreatif, di antaranya adalah aplikasi dan pengembangan permainan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, serta televisi dan radio.
Setiap sub sektor ini memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan perekonomian nasional dan daya saing bangsa Indonesia di mata dunia. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, dibutuhkan dukungan dari pemerintah dan pelaku usaha dalam bentuk kebijakan yang kondusif dan pembiayaan yang tersedia.
Indonesia memiliki potensi kekayaan yang besar, baik dari sumberdaya alam, keragaman budaya maupun sumberdaya manusia. Oleh karena itu, dalam pembangunan nasional, perlu mengedepankan kreativitas dan inovasi untuk mengoptimalkan potensi kekayaan yang dimiliki.
Baca juga : Ini Alasan Mengapa Ekonomi Kreatif Penting dibangun di Indonesia
Ekonomi kreatif yang berbasis pada kreativitas sumberdaya manusia dapat mendorong daya saing bangsa Indonesia di masa depan. Jika sumberdaya manusia Indonesia yang banyak memiliki kemampuan untuk berkreasi dan menciptakan inovasi dan nilai tambah, maka kreativitas akan menjadi sumberdaya terbarukan yang tidak ada habisnya.
Kreativitas dapat mendorong produk manufaktur dan jasa yang inovatif dan bernilai tambah tinggi, sehingga Indonesia tidak hanya bergantung pada ekspor bahan mentah tetapi juga dapat mengekspor produk yang bernilai tambah tinggi. Kreativitas dan inovasi juga akan menjadikan warisan budaya dan kearifan lokal sebagai kontribusi besar untuk perekonomian nasional serta meningkatkan citra bangsa Indonesia di mata dunia internasional.
Pengertian Pengembangan Ekonomi Kreatif
Mungkin aada beberapa tentang apa yang dimaksud dengan pengembangan ekonomi kreatif? Pengembangan ekonomi kreatif merupakan upaya untuk meningkatkan potensi ekonomi negara melalui sektor industri kreatif. Dalam industri kreatif, sumber daya manusia menjadi faktor utama dalam menciptakan inovasi dan nilai tambah. Pemerintah dapat memberikan insentif, pelatihan, serta perlindungan hukum bagi pelaku usaha dalam industri kreatif untuk mempermudah pengembangan usaha dan meningkatkan daya saing negara. Selain itu, pemerintah juga dapat mempersiapkan investor untuk membantu pengembangan sektor industri kreatif.
Apa saja pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia?
Pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia meliputi beberapa bidang, di antaranya:
- Fashion, dimana bisnis pakaian menjadi kebutuhan primer yang tidak lekang oleh waktu.
- Teknologi, dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang, ini menjadi peluang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk menciptakan inovasi dan produk baru.
- Handicraft, kerajinan tangan merupakan salah satu bidang yang tidak lepas dari kreativitas para penciptanya.
- Digital marketing, dengan perkembangan teknologi dan internet, industri ini menjadi salah satu yang menjanjikan dalam pengembangan ekonomi kreatif.
- Kuliner, industri kuliner juga merupakan bidang yang menjanjikan dalam pengembangan ekonomi kreatif, dengan adanya variasi makanan yang dapat dikembangkan dan diterima oleh masyarakat.
Kenapa kita harus mengembangkan ekonomi kreatif?
Ekonomi kreatif merupakan salah satu metode pengembangan ekonomi yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi yang ada di daerah. Hal ini dikarenakan ekonomi kreatif merupakan kombinasi dari hubungan sosial ekonomi yang timbul dari produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi yang didasarkan pada ide, konsep, strategi, unik, dan berbasis pada aspek kualitatif.
Ekonomi kreatif cocok untuk negara dengan diversifikasi budaya, teknologi tradisional, dan pengetahuan lokal seperti Indonesia. Pengembangan ekonomi kreatif diperlukan untuk menunjang pengembangan ekonomi regional yang berakar dari kemampuan dan potensi lokal yang ada di daerah.
Baca juga : Pengertian kreatif, Ciri dan Cara Mempelajarinya
Jenis Upaya Untuk Mengembangkan Ekonomi Kreatif
Upaya mengembangkan ekonomi kreatif salah satunya dengan menyediakan insentif bagi pelaku usaha industri kreatif berbasis budaya. Insentif tersebut meliputi perlindungan produk budaya, akses terhadap dana pengembangan, fasilitas pemasaran dan promosi, serta peningkatan pasar domestik dan internasional.
Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan tentang ekonomi kreatif, seperti program kemitraan untuk peningkatan penggunaan teknologi, pelatihan peningkatan jangkauan dan efektivitas pemasaran, serta penciptaan identitas daerah dan nasional.
Menyediakan perlindungan hukum atas produk ekonomi kreatif melalui hak atas kekayaan intelektual (HaKI).
Menarik investor untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Menyelenggarakan acara-acara yang berkaitan dengan ekonomi kreatif seperti pameran produk kreatif, festival ekonomi kreatif, dan wahana kreatif untuk meningkatkan eksposur karya bangsa kepada pengunjung asing.
Secara lengkap berikut 10 upaya mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia
1. Kolaborasi Pelaku Kreatif Dengan Pemerintah
Untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia, salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan sinergi atau kerja sama yang erat antara pelaku ekonomi kreatif dan pemerintah. Pemerintah dapat memberikan dukungan berupa kebijakan yang sesuai dengan perkembangan ekonomi kreatif, baik di tingkat kota/kabupaten, provinsi, maupun pusat.
Selain itu, pemerintah juga dapat menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan oleh pelaku ekonomi kreatif, seperti akses terhadap sumber daya manusia yang kompeten, dukungan finansial, serta akses terhadap pasar yang luas.
2. Kolaborasi Berbagai Lembaga Riset
Selain sinergi antara pelaku ekonomi kreatif dengan pemerintah, salah satu strategi lain dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia adalah dengan mengoptimalkan peran lembaga riset. Lembaga riset dapat berperan dalam memberikan dukungan dan juga temuan-temuan strategis bagi para pelaku ekonomi kreatif.
Kolaborasi antar lembaga riset dari berbagai disiplin ilmu dapat menghasilkan inovasi dan solusi yang lebih baik dalam pengembangan produk kreatif. Selain itu, lembaga riset juga dapat membantu dalam diversifikasi bahan baku, sehingga pelaku ekonomi kreatif tidak kesulitan dalam memproduksi produk kreatifnya dari daerah.
3. Kerjasama Kolaborasi Para Pelaku Industri
Selain sinergi dengan pemerintah dan peran lembaga riset, kerja sama antar pelaku ekonomi kreatif juga merupakan upaya penting dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Kerja sama ini dapat dilakukan melalui pertemuan dan brainstorming antar pelaku ekonomi kreatif yang berbasis pada sektor yang selaras atau relevan. Hal ini akan dapat membantu dalam meningkatkan kualitas produk kreatif dan juga dapat meningkatkan daya saing produk kreatif di pasar global. Dukungan dari pemerintah dan swasta dapat membantu dalam mewujudkan kerja sama ini dan memberikan pengayaan yang dibutuhkan untuk pengembangan ekonomi kreatif.
4. Bekerja Sama Dengan Lembaga keuangan
Selain strategi di atas, upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia adalah dengan mendorong kerja sama dengan lembaga keuangan. Hal ini sangat penting dalam proses pengembangan ekonomi kreatif karena dukungan finansial yang diberikan oleh lembaga keuangan dapat membantu dalam pengembangan usaha pelaku ekonomi kreatif dan juga dapat meningkatkan daya saing produk kreatif di pasar global.
Kerja sama ini dapat dilakukan dengan bantuan bank daerah, nasional, BUMN, maupun koperasi. Di beberapa daerah dengan akses ke lembaga keuangan terbatas, proses ini dapat dilakukan dengan menginisiasi adanya koperasi atau credit union berbasis pelaku ekonomi kreatif setempat.
5. Akses Permodalan Lebih Mudah
Selain kerja sama dengan lembaga keuangan, salah satu strategi penting lainnya dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia adalah dengan mempermudah pemodalan berbunga rendah. Hal ini dapat dilakukan dengan kerja sama antara pemerintah dan lembaga keuangan untuk menyediakan dukungan modal dengan bunga rendah bagi para pelaku ekonomi kreatif.
Ini akan membantu pelaku ekonomi kreatif dalam mengembangkan usahanya tanpa terbebani oleh beban bunga yang tinggi. Selain itu, kerja sama ini juga dapat membantu dalam membangun jaring pengaman yang dibutuhkan bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk mengamankan modal yang diperoleh.
6. Akses Pasar Lebih Mudah dan Luas
Selain pemodalan berbunga rendah, akses pasar juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Para pelaku ekonomi kreatif membutuhkan akses pasar yang luas, baik skala nasional maupun internasional, untuk dapat menjual produk-produk kreatif mereka. Oleh karena itu, peran pemerintah melalui dinas terkait sangat diharapkan dapat menjadi wadah dan juga pembuka jalan untuk akses pasar bagi produk-produk ekonomi kreatif.
Ini dapat dilakukan melalui program-program promosi dan pameran produk kreatif, kerja sama dengan negara-negara lain, serta dukungan yang diberikan kepada pelaku ekonomi kreatif dalam mengikuti ajang-ajang pameran produk kreatif di tingkat nasional maupun internasional.
7. Membuat Skema Khusus Berbasis Sektor
Selain strategi di atas, upaya lain yang dapat dilakukan dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia adalah dengan menyediakan skema khusus berbasis sektor. Para pelaku ekonomi kreatif umumnya memiliki usaha yang terkait dengan sektor-sektor tertentu dengan kapasitas produksi yang terbatas. Hal ini perlu diimbangi dengan adanya skema penyaluran produk dan pemasaran yang lebih terarah. Skema pemasaran dan juga perjanjian pasar tertentu dapat dibangun, baik melalui bantuan pemerintah maupun kerja sama dengan lembaga asing seperti NGO dan sebagainya. Ini akan membantu dalam menyalurkan produk-produk kreatif ke pasar yang tepat, dan juga dapat meningkatkan daya saing produk kreatif di pasar global.
8. Membuka Program Pelatihan
Selain strategi di atas, upaya lain yang dapat dilakukan dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia adalah dengan mengadakan pelatihan dan pengayaan bagi para pelaku ekonomi kreatif. Pelatihan dan pengayaan ini dapat dilakukan oleh pemerintah melalui kementerian terkait dengan tujuan untuk menambah bekal pengetahuan serta ilmu-ilmu praktis terkait pemasaran, pengembangan teknologi, manajemen finansial, dan lain-lain. Ini dapat membantu dalam meningkatkan kualitas produk kreatif dan juga dapat meningkatkan daya saing produk kreatif di pasar global.
9. Melakukan pemasyarakatan produk
Ada upaya lain yang dapat dilakukan dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia adalah dengan melakukan pemasyarakatan produk-produk ekonomi kreatif. Hal ini dapat dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah, tokoh politik dan presiden dalam menggunakan produk ekonomi kreatif dalam acara atau kegiatan-kegiatan resmi yang diadakan. Ini akan membantu dalam meningkatkan popularitas produk-produk kreatif dan juga dapat meningkatkan daya saing produk kreatif di pasar global.
10. Mengadakan Pameran Atau Gallery
mengadakan pameran atau gallery untuk produk-produk ekonomi kreatif. Hal ini dapat dilakukan untuk tiap regional atau kawasan dengan cara memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dengan keberadaan ruang pamer (showroom) bersama. Pemerintah kota/kabupaten, provinsi, dan juga pemerintah pusat perlu mendukung hal ini secara khusus demi terwujudnya perkembangan ekonomi kreatif yang sinergis. Pameran atau gallery ini dapat membantu dalam meningkatkan popularitas produk-produk kreatif dan juga dapat meningkatkan daya saing produk kreatif di pasar global.
Apa dampak dari pengembangan ekonomi kreatif?
Dampak yang diberikan dari ekonomi kreatif bagi perekonomian daerah adalah terciptanya lapangan kerja yang baru dan inovatif. Dengan adanya ekonomi kreatif ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dalam industri ekonomi kreatif dan mengurangi jumlah pengangguran.
Upaya Pemerintah Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Indonesia
Bagaimana strateg Upaya Pemerintah dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia sebagai berikut :
Pemerintah Indonesia mengambil berbagai strategi untuk mengembangkan ekonomi kreatif di negara ini. Beberapa di antaranya adalah:
- Memberikan insentif pada pelaku usaha: Pemerintah memberikan insentif seperti perlindungan produk, dana pengembangan, fasilitas pemasaran, pertumbuhan pasar domestik dan internasional, dan penyediaan sarana dan prasarana untuk mempermudah pelaku usaha dalam mengembangkan kegiatannya.
- Membuat roadmap ekonomi kreatif: Pemerintah membuat roadmap yang berisi rencana aksi untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia, sehingga para pelaku usaha dapat lebih mudah mengikuti arahan dan tujuan yang ditetapkan.
- Mengadakan pelatihan ekonomi kreatif: Pemerintah menyelenggarakan pelatihan ekonomi kreatif untuk memberikan bekal berupa pemahaman dan pendidikan tentang ekonomi kreatif
Comments 2