Apa Itu Apotik Hidup?
Pernahkah kamu mendengar istilah apotek hidup? Pastinya kamu tidak asing lagi ya dengan istilah ini. Yang mana mayoritas sebuah kebun ditanami oleh sederet “toga” atau tanaman obat keluarga. Toga sendiri memiliki berbagai jenis tanaman, tanaman-tanaman tersebut memiliki khasiat sebagai obat herbal yang aman dikonsumsi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman-tanaman tersebut nantinya bisa dimanfaatkan pemiliknya sebagai pengobatan alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Keuntungan Memiliki Apotik Hidup di Rumah
Nah, untuk kamu yang memiliki hobi berkebun. Tidak ada salahnya lho, mengisi waktu luang dengan menyalurkan hobimu. Salah satunya adalah dengna membuat apotik hidup di lahan samping rumahmu. Banyak sekali lho manfaat yang akan kamu dapatkan dari membuat apotik hidup di rumah. Mau tau apa saja manfaatnya? yuk simak !
1. Memanfaatkan lahan kosong
Dari pada lahan kosong tak termanfaatkan, lebih baik kamu fungsikan menjadi sesuatu yang mendatangkan banyak manfaat. Bahkan menanami lahan kosong menjadi apotik hidup termasuk menjadi progam pemerintah yang bernama P2KP (Program Peningkatan Konsumsi Pangan) dengan memanfaatkan lahan kosong rumah/ pekarangan rumah sebagai media tempat tanamnya memenuhi syarat tanah untuk menanam tanaman obat.
Pada program ini diharapkan khususnya ibu rumah tangga dapat mengasilkan hasil tanam bergizi yang diperoleh dari pekarangan rumahnya sendiri. Tapi tidak dapat dipungkiri juga, di tahun 2019 ini sangat sulit mendapatkan rumah atau lahan kosong di rumah Maiders. Adapun lahan kosong biasanya akan dipaving atau dicor. Ketersediaan tanah di halaman rumah sebagai media tanam sangat diperlukan. Tapi tenang saja Maiders, bagi yang memiliki tidak cukup pekarangan di rumah, tanaman apotek hidup masih bisa ditanam di pot atau polybag.
2. Menyulap pekarangan menjadi lebih hijau dan nampak segar
Dengan menanam sejumlah tanaman hijau di sekitar rumah, sudah pasti membuat pemandangan rumah tampak rindang. Begitupun dengan menghadirkan berbagai tanaman obat yang subur di pekarangan. Hijau daunnya yang berjejer segar di halaman rumah membuat nampak suasana nampak segar.
Baca Juga : 10 Ide Bisnis Dari Hobi Berkebun
3. Menghemat pengeluaran untuk biaya pengobatan
Karena sebagian besar tanaman toga yang tumbuh di apotik hidup pribadi bisa dipanen kapan saja dan dinikmati sebagai obat dan ramuan herbal. Sudah sangat pasti, bermanfaat juga dalam segi menghemat pengeluaran biaya pengobatan.Hal tersebut dikarenakan imunitas tubuh tetap terjaga dengan mengonsumsi aneka obat herbal alami yang memiliki sejuta kandungan untuk kesehatan. Namun tidak semua penyakit yah sahabat Rekreartive yang bisa sembuh dengan bahan-bahan alami saja.
4. Menjadi sumber kebutuhan bumbu dapur, termasuk tanaman toga
Beberapa tanaman toga yang kita hadirkan pada apotik hidup di pekarangan rumah, juga memiliki manfaat ganda sebagai bumbu masakan. Seperti jahe dan kencur yang merupakan rempah-rempah penambah rasa nikmat pada masakan. Dengan begitu, jika tanaman tersebut dapat dipanen, bisa dimanfaatkan sebagai media penghemat pengeluaran.
Jenis-jenis Tanaman Toga yang Cocok untuk Apotik Hidup
Untuk kamu yang ingin menghadirkan apotik hidup dipekarangan rumah, yuk segera tulis deretan jenis tanaman yang bisa kamu pilih. Berikut ulasannya :
Hadirkan apotik hidup di rumah dengan menanam aneka empon-empon seperti jahe
Jahe adalah salah satu jenis tanaman obat atau toga yang tidak asing bagi kita. Tanaman ini memang populer dengan segudang manfaat yang dikandung. Seperti kandungan gingerol l pada jahe yang bermanfaat sebagai zat antiradang dan antioksidan yang tinggi. Jahe juga dapat meredakan mual, mengurangi nyeri otot, menurunkan kadar gula dan menurunkan resiko penyakit jantung bagi pasien diabetes.
Untuk membudidayakannya pun juga tidak sulit. Salah satu caranya adalah potong bagian jahe yang memiliki ujung warna hijau, dan tanamlah di tanah dengan posisi ujung hijau jahe menghadap ke atas. Jangan lupa, penuhi kebutuhan air dengan menyiramnya secara rutin. Jahe dapat dipanen sekitar 4 bulan setelah ditanam.
Kunyit
Kunyit juga merupakan toga yang banyak dicari, karena segudang manfaat yang dikandungnya. kunyit juga merupakan tanaman herbal yang cukup dicari saat ini. Pasalnya, kunyit dipercaya memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan sehingga cocok digolongkan sebagai tanaman apotek hidup.
Kunyit mengandung curcumin, yaitu antioksidan kuat yang bisa menetralisir radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya kanker. Selain itu, kunyit juga bermanfaat mengatasi depresi ringan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ajay Goel, PhD, Direktur Epigenetik dan Pencegahan Kanker di Baylor University Medical Center, mengungkapkan bahwa cara paling mudah dan cepat untuk menghilangkan depresi adalah dengan menyantap makanan yang mengandung kunyit. Kunyit mengandung senyawa kimia, kurkumin yang bisa berfungsi sebagai antidepresan.
Cara menanam kunyit juga mudah kok. Kamu cukup potong rimpangnya menjadi beberapa bagian, kemudian siapkan tanah di dalam pot sekitar 7,5 cm dari dasar pot. Kemudian masukan rimpang kunyit, tutup kembali dengan tanah. Pastikan Anda menyiramnya setiap hari.
Temulawak
temulawak juga termasuk salah satu tanaman yang sering dijadikan sebagai obat herbal di Indonesia. Tanaman ini memiliki antiperadangan yang dapat membantu tubuh mengobati radang usus, radang sendi, dan pankreatitis.
Selain itu, temulawak juga dipercaya mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung dan mencegah penyakit kanker. Meski begitu, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Temulawak dapat dibudidayakan dengan pembibitan terlebih dahulu. Bibit temulawak didapatkan dari rimpang temulawak yang berusia 10-12 bulan.
Potong rimpang tersebut menjadi 3-4 bagian, kemudian jemur 5 hari selama 3 jam setiap harinya. Tanam rimpang ke tanah dengan mata tunas yang menghadap ke atas. Siram minimal 2 kali sehari
Lidah buaya
Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang identik untuk kecantikan. Selain itu, ternyata lidah buaya juga bermanfaat untuk kesehatan. Berbagai manfaat untuk kesehatan yang dapat didapatkan dari lidah buaya adalah penyakit peradangan, kesehatan jantung, kekebalan tubuh. Tanaman satu ini ternyata memiliki khasiat juga sebagai suplemen untuk meningkatkan stamina tubuh kamu. Untuk itu, kamu dapat menanam lidah buaya di taman rumah kamu supaya kamu dapat menikmati manfaatnya juga dari tanaman satu ini.
Daun dewa
Tanaman ini memiliki manfaat yang banyak untuk tubuh. Misalnya seperti menghilangkan rasa nyeri, memperlancar peredaran darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan menghentikan pendarahan. Daun dewa juga dapat mengatasi masalah dibetes militus juga lho !
Mengetahui banyaknya segudang manfaat yang dikandung daun dewa, sudah bisa dijadikan alasan yah sahabat Rekreartive untuk memasukkannya ke dalam daftar jenis tanaman yang harus kamu tanam di apotik hidup pribadimu. Cara menanamnya pun juga tidak sulit kok. Daun dewa bisa ditanam dengan cara di stek dan tunas. Kamu bisa memilih salah satu cara tanam dari kedua cara tersebut yah !
Sirih Merah
Sejak zaman dulu daun sirih merah sering digunakan oleh orang lanjut usia untuk menyirih. Tujuannya adalah untuk merawat gigi agar kuat meski sudah berusia senja. Daun sirih merah juga menyimpan banyak manfaat bagi tubuh, mulai sebagai bahan anti septik hingga dijadikan obar penyakit pneumonia. Kandungan antibakteri yang dimiliki oleh daun sirih, mampu membunuh bakteri dan kuman, itu sebabnya daun siri sering dipilih sebagai campuran sebagai bahan cuci tangan.
Kandungan eugenol dan capitol yang terdapat pada daun sirih merah juga berguna untuk mengatasi bau mulut. Manfaat daun sirih merah yang satu ini bisa didapatkan dengan berkumur rebusan daun sirih beberapa saat, dan masalah bau mulut bisa teratasi.
Bukan hanya itu, rebusan daun sirih merah juga mampu mengatasi bau badan. Kandungan estradiol dan klaikula dalam daun sirih merah dapat bekerja mengatur produksi hormon kelenjar keringan dalam tubuh. Sehingga dengan cara ini, bau yang tidak sedap disebabkan oleh keringat bisa teratasi.
Untuk mendapatkan manfaat rebusan daun sirih merah ini, Anda bisa mengonsumsinya secara rutin.
Untuk kamu yang memiliki masalah gusi sensitif, Anda bisa mengambil daun sirih merah sebagai bahan alami untuk mengatasinya. Daun sirih merah dipercaya dapat meredakan pendarahan akibat peradangan gusi.
Manfaat ini didapatkan dari kandungan saponin, tanin, kalsium dan fosfor yang banyak terdapat dalam daun sirih merah. Kamu bisa mencobanya, Anda bisa merebus beberapa lembar daun sirih merah lalu gunakan air rebusan untuk berkumur 3 kali sehari.
Masalah batuk juga dapat diatasi dengan mengonsumsi rebusan daun sirih merah. Manfaat rebusan daun sirih merah yang satu ini bisa didapatkan karena kandungan antiseptik yang dapat membunuh bakteri penyebab penyakit batuk.
Jeruk lemon
Jeruk lemon merupakan jenis buah yang mengandung banyak manfaat. Selain dijadikan jeruk minuman, juga dijadikan bahan campuran membuat ramuan herbal dengan diseduh dengan air hangat, maupun bisa difungsikan sebagai masker wajah dan masker rambut. Jeruk lemon bermanfaat menyehatkan rambut sekaligus membuat kulit nambah bersih dan cerah.
Atau kamu bisa memanfaatkan jeruk lemon untuk mengatasi wajah jerawat. Caranya adalah dengan mengiris jeruk lemon menjadi beberapa bagian, kemudian gosokkan pada wajah di bagian yang timbul jerawat. Diamkan selama kurang lebih 10 menit, lalu bilas dengan air.
Ada banyak nutrisi sehat yang bisa ditemukan dalam jeruk lemon seperti folat, magnesium, potasium, zat besi, fosfor, niasin, vitamin A, vitamin C dan vitamin E. Kemudian dalam lemon terkandung 22 senyawa anti kanker seperti halnya limonin yang dikenal ampuh dalam memperlambat pertumbuhan tumor kanker. Ada pula kandungan flavonol glikosida yang bagus untuk menghentikan pembelahan dari sel kanker
Untuk menanamnya juga ada dua cara. Yakni bisa dilakukan dengan cara pembibitan dan juga stek atau cangkok (Vegetatif) : cara ini paling umum digunakan, karena membutuhkan waktu yang lebih sedikit dibandingkan dengan cara generatif. Selain itu, dengan cara ini Anda bisa memperoleh bibit yang mewarisi sifat unggul dari induknya. Jeruk lemon tidak membutuhkan perawatan khusus, cukup disiram air dengan teratur saja yah.
Mengkudu
Nama latin tanaman ini adalah Molinda citrifolia. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara. Bahkan, di Indonesia kita mudah sekali menemukan jenis tanaman ini. Namun pastinya, setiap daerah menyebutnya dengan sebutan yang berbeda-beda ya. Misalnya nama lain mengkudu adalah Keumendee (Aceh), Bentis (Jawa), Cengkudu (Sunda), Tibah (Bali) dan masih banyak lagi.
Meskipun sebagian orang tidak menyukai aroma tidak sedap pada buah ini, namun dalam dunia pengobatan tradisional tanaman ini mengandung banyak manfaat. Salah satunya adalah kandungan zat nutrisi, anti bakteri, anti radang dan alergi.
Jika kamu memiliki lahan atau lokasi tanah yang tidak terpakai, maka tidak ada salahnya untuk mencoba budidaya tanaman ini. Sebab secara teknik budidaya tidaklah sulit. Selain itu, produktifitas buah yang dihasilkan juga cukup tinggi.
Selain enak dibuat jus, jambu biji juga tergolong sebagai tanaman toga lho !
Beberapa kandungan penting di dalam jambu biji seperti mineral dan vitamin mampu menyehatkan tubuh. Bahkan jambu biji kaya akan kandungan vitamin C, vitamin A, serta kalium, dan antioksidan. Selain itu, jambu biji juga mengandung nutrisi lain, seperti serat, zat besi, protein, magnesium, serta folat, meski dalam jumlah yang tidak begitu banyak.
Salah satu manfaat jambu biji bagi tubuh adalah dapat mencegah kanker. Hal ini disebabkan Karena jambu biji mengandung zat antioksidan yaitu flavonoid dan fitonutrien yang efektif untuk mencegah kanker.
Kandungan vitamin C dosis tinggi sebagai antioksidan di dalamnya juga bermanfaat untuk menetralkan radikal bebas penyebab kanker. Kandungan antioksidan ini tidak hanya terdapat di buah jambu biji saja, tapi juga di daunnya. Vitamin C pada jambuh biji tergolong tinggi bahkan melebihi kandungan vitamin C pada buah jeruk, sehingga jambu biji dapat berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jambu biji juga dapat bermanfaat dalam mengurangi risiko terkena penyakit infeksi, njaga kesehatan tulang, gigi, gusi, dan pembuluh darah, membantu dalam penyembuhan luka, meningkatkan fungsi otak, serta membantu tubuh menyerap zat besi.
Jambu biji memiliki manfaat mengagumkan untuk menjaga tekanan darah. Sebab jambu biji mengandung kalium yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari pengaruh eksternal yang bisa merusak kesehatan tekanan darah.
Jambu biji merupakan buah yang sebaiknya kamu konsumsi jika menderita darah tinggi. Selain itu, berdasarkan sebuah penelitian, disebutkan bahwa mengonsumsi buah jambu biji dapat menurunkan kolesterol jahat dan menurunkan tekanan darah. Hal ini bisa didapatkan karena kandungan vitamin C dan serat dalam jambu biji.
Itulah sahabat Rekreartive, ulasan mengenai apotik hidup lengkap beserta manfaat menyediakan apotik hidup di pekarangan rumah beserta jenis tanaman yang cocok untuk dipilih. Semoga bermanfaat yah, jangan lupa share di sosial media milikmu dan tinggalkan komentar. Selamat berkebun di rumah !