Hantaran atau seserahan, merupakan salah satu bagian terpenting yang tidak boleh terlewatkan saat acara pernikahan dan lamaran di Indonesia. Biasanya, hantaran atau seserahan lamaran dan pernikahan terdiri dari beranekan barang yang dikemas rapid an unik. Adapaun benda-benda yang dimasukkan dalam kotak hantaran bermacam-macam, mulai dari baju adat, keperluan pengantin, make up, tas dan sepatu dan lain sebagainya.
Jika dulu hantaran lamaran dan pernikahan hanya dikemas dalam sebuah kotak dan di balut plastik bening saja, kini berbeda seperti pada umumnya. Kian hari, hiasan hantaran atau seserahan lamaran dan pernikahan kian beragam dan unik serta menarik. Mulai dibentuk menyerupai bunga, binatang, masjid dan masih banyak lagi. Bahkan yang terbaru, hantaran pernikahan dimodel ala-ala rustic. Rustic dari definisi katanya di dalam kamus diartikan sebagai berkarat, kasar, hingga berkesan pedesaan. Pada prakteknya, rustic kerap dikaitkan dengan gaya natural serta kesan apa adanya. Meski demikian, bukan berarti gaya rustic erat dengan penjabaran artian diatas. Sebagai aplikasi gaya desain dan interior, arti kata rustic bisa diolah dengan sentuhan modern menjadi suatu ekspos yang menarik.https://properti.kompas.com/read/2012/06/28/22160225/Apa.itu.Gaya.Rustic
Itu sebabnya, banyak kalangan yang tidak melewatkan kesempatan tersebut begitu saja. Mereka yang mampu membaca peluang dan menunjukkan kreativitasnya akan dengan senang hati menawarkan hasil karyanya melalui usaha rumahan hias hantaran atau seserahan pengantin. Jika dihitung-hitung omsetnya lumayan besar lho !
Adalah Muhammad Rofi’ul Ihsan, Merupakan salah satu pengrajin hias hantaran atau seserahan kekinian. Laki-laki kelahiran 21 Oktober 1991 ini merintis usaha hias hantaran atau seserahan pernikahan dan lamaran sejak tahun 2017 tepatnya di bulan April lalu. Awal mula ia terjun padan usaha kerajinan hias hantaran atau seserahan pernikahan dan lamaran bermula dari salah satu temannya yang mengetahui mengenai bakat yang Muhammad Rofi’ul Ihsan miliki. Ia memang piawai membuat kerajinan tangan. Temannyapun menyuruh Rofi, sapaan akrabnya untuk menghias hantaran atau seserahan pernikahan dan lamaran tersebut. Sejak saat itulah, Kira-kira, pada tahun 2018 tepatnya Rofi mencoba peruntungan dengan mempromosikannya melalui sosial media facebook.
“Awalnya dulu disuruh teman saya, karena ia mengetahui saya bisa menghias mahar atau seserahan. Akhirnya saya mencoba, dan hasilnya cukup bagus. Sejak saat itulah saya mulai mencoba usaha hias mahar yang sudah berjalan hingga saat ini “ Jelas Rofi.
Rofi mengakui, awal mulanya ia sedikit kesulitan untuk mendekorasi mahar atau hantaran sebagus mungkin. Namun ia tetap mencoba. Berkat bantuan menyaksikan beberapa tutorial di Youtube, perlahan ia mulai piawai mendekorasi mahar dengan berbagai model. Sedangkan modal awal yang Rofi keluarkan untuk membangun usaha hias mahar atau hantaran pernikahan atau lamaran sekitar Rp. 500 ribu. Hingga saat ini Rofi menerima pesanan Mulai 4 biji hantaran dan mahar hingga tak terhingga.
Menurutnya, untuk membuat hias hantaran ataupun seserahan memang susah-susah gampang. Telaten dan sabar adalah salah satu kunci utama sebagai modal agar dapat menghasilkan dekorasi hantaran atau seserahan yang baik dan unik.
Untuk harga dekorasi mahar yang ia pasarkan relativ murah dan standard seperti kebanyakan. Tergantung tingkat kerumitan model yang dipesan. Rofi membebaskan pelanggan untuk memilih desain yang diinginkan, namun iapun memberikan beberapa contoh sebagai inspirasi.
Sedangkan, lama pengerjaan setiap kotak hantaran atau seserahan perniakahan dan lamaran tergantung pula dengan model yang dipesan. Namun Rofi menjelaskan, rata-rata ia bisa menyelesaikan dalam satu hingga dua hari jika model yang diminta cukup rumit.
Rofi laki-laki yang bertempat tinggal di dusun Manis Renggo desa Gondangmanis Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang Jawa Timur ini menambahkan bahwa ia menerima berbagai pesanan dekorasi mahar atau seserahan pernikahan dan laramarn dengan berbagai model dan variasi. Baik secara online maupun ofline. Rofi menuturkan bahwa kebanyakan pesanan yang ia peroleh berasal dari pelanggan yang sudah lama mengenalnya baik teman, saudara maupun sahabat. Tidak jarang pelanggan mengetahui jasanya dari mulut ke mulut alias mouth to mouth. Untuk harga hias hantaran atau seserahan mahar Rofi mematok tariff kisaran Rp.50 ribu hingga Rp 300 ribu.
“Seringnya yang memesan adalah mereka yang sudah mengenal saya atau teman dari teman saya, untuk harga yang saya berikan mulai dari 50.000 rupiah hingga 300.000 rupiah untuk hias hantaran Sementara hias mulai dari 200 Ribu hingga satu juta rupiah, semua tergantung model yang dipesan ” tuturnya.
Selain menerima jasa hias hantaran atau seserahan pernikahan dan lamaran, Rofi juga menerima pesanan hias mahar. Rofi menjelaskan awal mula ia bisa membuat hiasan mahar juga dilakukan secara otodidak. Untuk hias mahar, Rofi mematok harga kisaran 200 ribu hingga satu juta rupiah.
Hingga saat ini Rofi tetap menggeluti usaha Hias mahar dan Hantaran bersama sang istri Nur laili Fadhilah serta akan mengembangkan beberapa produk karyanya yang lain. Rofi menjelaskan hingga sampai detik ini, ia sudah memiliki lebih dari 50 contoh desain mahar dan dekorasi hantaran atau seserahan pernikahan dan lamaran. Rofi memajang beberapa karyanya di akun sosial media pribadinya. Baik facebook ataupun instagram dengan akun @Apik Media.