Desain interior Scandinavian merupakan salah satau desain interior modern yang sedang tren saat ini. Sebernanya gaya Scandinavian ini sudah lama muncul sejak beberapa tahun yang lalu. Istilah scandinavian sendiri bermulai dari pameran desain yang terselenggara di Amerika dan Kanada. Tepatnya pada tahun 18950an. Model dekorasi rumah ini berasal dari Negara-negara Eropa Utara. Seperti Swedia, Norwegia dan Denmark.
Desain Scandinavian sendiri memiliki ciri khas dari kesederhanaan dan kebersihan ruangannya dengan ciri utama menampilkan interior yang nampak terang. Produk yang digunakan sebagai furnitur rumah lebih bersifat fungsional, efisien dan tahan lama dengan harga yang terjangkau. Desain yang anggun ini memiliki karakter dengan garis-garis sederhana dengan menonjolkan tampilan ruangan yang bersih dengan didominasi warna cat tembok putih.
Gaya desain terinspirasi dari alam dan iklim utara, yang mengaitkan tampilan rumah, dengan suasana lanskap ( danau, hutan, dan pegunungan). Dengan begitu, ia mampu menampilkan suasana rumah yang dingin, nyaman dan sejuk.
Sebenarnya, untuk menciptakan suasana Scandinavian di rumah tidaklah begitu sulit. Bahkan cukup mudah dan murah. Namun mampu menampilkan suasana elegan. Cukup sediakan cat putih dan furniture dengan material kayu. Dan kolaborasi penataan dekorasi rumah dan furniture yang tepat.
Bentuk dan fungsi gaya Scandinavian sendiri adalah garis yang teratru dalam arsitektur maupun furniture yang digunakan. Selain itu, jangan terlalu banyak menggunakan aksesoris rumah. Dan condongkan dengan menampilkan suasana bersih dan rapi pada seluruh sudut rumah. Jika memiliki sebongkah barang-barang mungil, lebih baik jangan dinampakkan. Cukup simpan dengan rapi ke dalam cabinet. Berikut ini ciri khas Interior Scandinavian yang harus kamu ketahui. Yuk simak !
Dominan dengan warna netral, khususnya putih
Desain warna yang digunakan untuk arsitektur rumah Scandinavian dominan dengan warna yang bertekstur halus. Diantaranya adalah warna putih dan abu – abu muda. Warna cat tembok yang bertekstur halus mampu memberikan kesan hangat pada ruangan selain itu juga ruangan terlihat rapi dan luas.
Memanfaatkan pencahayaan alami dengan memanfaatkan jendela yang berukuran besar
Pemanfaatan cahaya alami melalui penggunaan jendela yang besar memang sering ada oada konsep desain gaya manapun. Tidak terkecuali gata Scandinavian.
Desain arsitektur gaya Scandinavian dominan menggunakan jendela yang berukuran besar. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan cahaya alami. Sehingga saat siang hari, Cahaya matahari yang masuk melalui jendela dapat dimanfaatkan sebagai penerangan rumah.
Rumah Scandinavian diciptakan di Eropa timur karena memiliki iklim musim dingin. Sehinga, sinar yang masuk pada ruangan bermanfaat untuk menyinari sudut-sudut ruangan dan membantu menghangatkan ruangan.
Interior yang sederhana dan bersih serta rapi
Desain interior rumah gaya Scandinavian memang terkenal tidak neko-neko. Cenderung simpel dan sederhana. Lebih seringnya menggunakan cabinet dan rak untuk beragam fungsi. Salah satunya sebagai tempat penyimpanan barang-barang kecil agar terkesan rapi. Karena pada dasarnya Scandinavian tidak dibebankan dengan suasana barang pajangan yang banyak dan tidak teratu. Itu akan membuat ruangan sempit dan terkesan penuh.
Lebih banyak menggunakan furniture material kayu untuk menampilkan kesan hangat
Penggunaan elemen kayu pada beberapa furniture dan aksen juga tidak ketinggalan untuk desain gaya Scandinavian. Salah satu tujuannya adalah menambah kesan hangat pada ruangan. Penggunaan material kayu pada ruangan diaplikasikan pada lantai dan langit – langit bahkan pada sejumlah perabotan yang digunakan.Selain itu, material kayu yang dipilih juga memiliki kriteria tertentu alias tidak sembarangan. Dominan material kayu yang dipilih adalah kayu yang tidak memiliki warna yang kontras, Warna kayu yang dipilih cenderung bersifat terang, seperti coklat muda. Hal ini bertujuan agar cocok dan senada dengan tema ruangan yang cerah,luas, simpel dan rapi.
Memanfaatkan dekorasi natural
Selain penampilan cat dinding yang menggunakan warna natural dan kesan simpel pada dekorasi ruangan pada rumah svandinavian. Tanaman yang digunakan pun juga sedikit berbeda dengan desain interior rumah model lain.
Salah satu ciri khususnya adalah peletakkan tanaman di dalam ruang yang diletakkan secara rapi. Hal ini di lakukan oleh orang Eropa dan Negara-negara bagian dengan tujuan agar mereka tetap menikmati suasana luar rumah meskipun berada di dalam rumah ketika musim dingin.
Penggunaan perabotan rumah yang minimalis dan fungsional
Mengenai furniture yang digunakan pada desain interior rumah Scandinavian bergaya urban dan semi modern. Penggunaan furniturenya memang dibatasi, tidak terlalu banyak dan simpel. Kebanyakan furniture yang digunakan berukuran minimalis dan tidak terlalu besar. Desain furniturnya pun cukup sederhana. Namun tetap elegan dipandang.
Itulah sahabat Rekreartive, mengenai 6 karakteristik Desain interior gaya Scandinavian. Semoga dapat menambah pengetahuan dan dapat mendatangkan inspirasi baru untuk konsep rumah impianmu. Terima kasih.