Seni Tato Henna (Mahendi) atau lebih dikenal dengan sebutan Henna adalah seni lukis atau tato tubuh yang kebanyakan menggunakan motif bunga-bunga. Seringnya dilukiskan pada area punggung tangan, telapak tangan, bahkan kaki.
Sebenarnya, budaya melukis tubuh baik tangan atau kaki ini merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh orang india. Namun kini sudah di adopsi dan menjadi tren yang merambah ke berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Beberapa sumber menyebutkan, tradisi hias henna sebenarnya pertama kali muncul di Mesir kuno. Pada saat itu, henna berbahan dasar dari beberapa tanaman bunga yang dikeringkan dan ditumbuk. Awal mulanya, henna difungsikan sebagai pewarna pakaian dan rambut. Namun seiringnya waktu merambah berfungsi sebagai bahan dasar tato tubuh baik tangan maupun kaki.
Di Indonesia, lukis Henna kebanyakan sering digunakan saat acara akad nikah, resepsi bahkan menjelang hari raya.
Hampir sama seperti kebiasaan yang dilakukan di India. Hanya saja, melukis Henna di India harus disertai dengan upacara adat.
Adalah Warosatul Anbiya, perempuan kelahiran Jombang Jawa Timur ini mencoba mengekspresikan kreavitasnya dengan bakat yang ia miliki. Gadis yang tengah menempuh semester 5 Jurusan Pendidikan Agama Islam di salah satu perguruan tunggi Islam swasta di Jombang tersebut sudah merintis usahanya sejak ia duduk di bangku SMK dengan mengambil konsentrasi jurusan Teknik Komputer Jaringan di desa Semelo Kayen Kabupaten Jombang.
Bermula dari hobi menggambar motif bunga-bunga menggunakan pacar henna saat di kelas sketika jam kosong semasa masih duduk di bangku SMK, bersama teman-temannya Rosa mampu melahirkan sebuah karya yang menarik banyak diminati.
“ Awalnya hanya iseng-iseng kalau jam kosong atau saat istirahat menghias tangan teman-teman dengan pacar henna. Kemudian dijadikan status di facebook dan sosial media lainnya. Hingga banyak yang berminat” Jelas Gadis yang juga memiliki kesibukan menjadi pendidik di salah satu PAUD di sekitar tempat tinggalnya.
Bahkan Rosa sering menerima panggilan dari pelanggan untuk menghias tangan atau tato henna untuk acara pernikahan. Dalam sehari ia bisa mendapat panggilan 2, 3 bahkan 5 dari customer yang bertempat tinggal berbeda. Dengan senang hari Rosa tetap memenuhi panggilan tersebut.
“Kadang saat musim nikah, sering mendapat panggilan hias tangan dengan hena. Sering sekali waktunya bersamaan, jadi sehari sebelum acara pernikahan berlangsung saya sudah ke rumah calon pengantin satu-persatu” tuturnya.
Rosa menuturkan tarif yang dipatok untuk jasa melukis henna ini cukup terjangkau. Untuk acara pernikahan ia hanya mengambil upah Rp. 15 Ribu sampai RP. 25 ribu saja. Tergantung tingkat kesulitan. Sdangkan untuk anak-anak ia mematok dari RP. 10 Ribu hingga 15 Ribu.
Di tenggah-tengah kesibukannya sebagai salah satu santri di pondok pesantren Rosa tetap berusaha membagi waktu untuk dapat menjalankan hobinya, ia melayani berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
” Kalau anak-anak sering menggunakan jasa hias henna untuk acara karnaval, kadang juga menjelang lebaran hingga malam takbiran saya masih melayani jasa hias henna” tambahnya.
Melalui laman Facebooknya “Warosatul Anbiya” ia memajang beberapa karyanya yang ia aplikasikan pada pelanggannya. Tak jarang Rosa mendapat orderan baik online maupun ofline.
Desain Seni Tato Henna yang ia sediakanpun beragam. Sesuai minat dan permintaan pelanggan. Rosa juga menyediakan contoh pola desain sebagai pilihan untuk pelanggan, atau mereka boleh membawa contoh desain sendiri. Namun kebanyakan mulai dari yang sederhana dan rumitpun Rosa tetap bisa. Umumnya pelanggan banyak yang lebih tertarik dengan desain yang memenuhi area punggung tangan dan telapak tangan hampir mirip dengan motif yang sering dipakai oleh orang India pada umumnya. Hanya saja, menghias henna pada kaki memang jarang sekali yang memintanya.
Baca juga : Inovasi Scrapframe Henna Ide Bisnis Menguntungkan
Rosapun menyediakan beberapa pilihan warna untuk pelanggan, yaitu coklat, merah marun dan putih kesilver-silveran (hampir menyerupai silver), kadang iapun juga menyediakan glitter sebagai pemanis tampilan henna. Pelanggan juga diperbolehkan membawa pacar henna sendiri, sesuai dengan selera masing-masing.
Untuk saat ini, beberapa pelanggan Seni Tato Henna khusus acara akad nikah maupun resepsi banyak yang lebih tertarik memilih jenis warna putih yang hampir menyerupai silver itu dan dilengkapi glitter berwarna golden sebagai pemanisnya. Permintaan tersebut melonjak dari biasanya.
Rosa menambahkan, ketahanan warna henna pada kulit tidaklah lama dan namun halal digunakan alias tidak menghalangi kulit terkena air saat wudhu, dengan demikian wudhupun tetap sah meski menggunakan pacar henna. Ia menambahkan kira-kira ketahanannya kurang lebih tiga hingga empat hari.
Biasanya, Rosa mulai menghias tangan pelanggan pada malam atau sore hari H-1 sebelum acara inti atau akad dimulai. Untuk henna khusus lebaran, ia tetap melayani hingga malam takbiran. Rose menambahkan, ia sangat menikmati kesibukannya menghias henna meskipun disibukkan dengan berbagai rutinitas. Karena baginya, memudahkan urusan orang lain adalah salah satu cara kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Terlebih bersamaan dengan menyalurkan hobi.
Comments 1