Seni optik adalah bentuk seni visual modern yang mengutamakan efek optik yang dihasilkan pada pandangan mata. Jenis seni ini memanfaatkan perpaduan warna, bentuk, dan ilusi optik untuk menciptakan karya seni yang memukau. Karya seni optik didasarkan pada hasil riset dan penemuan di bidang fisika dan ilmu anatomi manusia. Aliran seni optik dapat mengecoh para penikmatnya melalui tampilan visual dan menimbulkan efek tertentu bagi siapa pun yang melihat.
Salah satu ciri khas seni optik adalah penggunaan garis atau bentuk geometris yang digambarkan secara berulang, seperti kubus dan lingkaran konsentris dengan warna hitam dan putih yang mendominasi serta warna kontras pelengkap. Jenis aliran seni optik tergolong unik karena mampu menghasilkan efek-efek tertentu pada penglihatannya.
Baca juga : Pengertian Seni Lukis : Jenis, Fungsi, dan Maknanya
Op Art atau Optical Art adalah gaya seni visual yang memanfaatkan ilusi optik. Untuk menciptakan karya seni optik, digunakan metode lukis dengan memperhatikan interaksi antara ilusi yang kemudian menggabungkan pikiran dan penglihatan. Op Art menipu mata yang melihatnya karena mengandalkan ilusi optik dalam proses pembuatannya. Karya seni optikal berbentuk abstrak dengan mayoritas bagiannya dibalut warna hitam dan putih.
Sejarah seni optik bermula pada abad ke-20, ketika seniman-seniman mulai mengembangkan teknik-teknik baru untuk menciptakan efek optik pada karya seni mereka. Beberapa seniman terkenal yang mempopulerkan seni optik antara lain Bridget Riley, Victor Vasarely, dan Yaacov Agam.
Apa itu Seni Optik?
Seni optik merupakan salah satu bentuk seni rupa yang mengutamakan efek optik pada pengamatnya. Berbeda dengan seni rupa pada umumnya, karya seni optik menampilkan ilusi optik yang tercipta dari penggunaan bentuk geometris yang rumit dan terstruktur secara khusus. Karya seni optik mampu menciptakan sensasi visual yang menarik dan menyenangkan bagi para penikmatnya.
Seperti yang dijelaskan dalam buku “Pengetahuan Dasar Seni Rupa” oleh Sofyan Salam, seni optik atau optical art merupakan jenis seni rupa yang memanfaatkan ilusi mata. Para perupa seni optik biasanya tertarik untuk menampilkan efek optik yang bertujuan untuk menciptakan sensasi visual bagi para penikmatnya. Melalui penggunaan bentuk dan garis yang tersusun sedemikian rupa, seni optik berhasil menimbulkan efek gerak yang unik.
Baca juga : Mengenal Seni Kriya : Definisi, Sejarah, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
Seni optik terkenal dengan sebutan op art atau optical art. Seni ini biasanya ditampilkan dalam bentuk gambar abstrak berupa potongan yang hanya menggunakan warna hitam dan putih. Jenis seni ini memungkinkan pengamatnya untuk berpartisipasi aktif dalam mengapresiasi gambar melalui efek visual dari kelegaan, kedalaman, gerakan melalui garis, warna datar, dan statis.
Dalam jurnal berjudul “Penggabungan Seni Optik dan Corak Jumputan dengan Teknik Digital Printing” yang disusun oleh Widi Yunata, seni optik dijelaskan sebagai salah satu aliran seni modern yang mewakili indra penglihatan sekaligus persepsi manusia untuk mendefinisikan realitas dengan berbagai cara. Karya seni optik mampu memberikan impresi pergerakan, benda yang tersembunyi, getaran, atau pola tertentu ketika dilihat.
Sejarah dan Perkembangan Seni Optik
Seni optik memiliki sejarah yang panjang dan telah dikenal sejak zaman kuno. Namun, seni optik baru menjadi populer pada abad ke-20, terutama pada tahun 1960-an. Pada saat itu, seniman-seniman seperti Victor Vasarely, Bridget Riley, dan Yaacov Agam mulai mempopulerkan seni optik dengan menciptakan karya-karya seni yang mengandalkan efek optik. Istilah Op Art pertama kali muncul pada tahun 1964 dan diperkenalkan oleh majalah TIME.
Op Art merupakan bentuk seni abstrak, khususnya seni non-objektif yang mengandalkan ilusi optik untuk menipu mata yang melihatnya. Gaya Op Art secara historis berasal dari karya seorang seniman kinetik sekaligus seniman Abstrak Ekspresionism, Victor Vasarely. Vasarely menciptakan model seni abstrak geometris yang memadukan efek optik seperti gerakan, ambiguitas bentuk, perspektif, dan kesan gambar yang tak stabil. Salah satu hasil karya Vasarely yang menonjol adalah seni lukis zebra yang dikembangkan di Paris pada tahun 1937.
Seni optik pada awalnya dikembangkan oleh penganut seni Impresionisme dan Pasca-Impresionisme. Keduanya menggunakan campuran optis dari warna dan ketegasannya, lalu membiarkan kemampuan mata mencampurkan titik-titik warna pada suatu jarak. Kemudian, seni optik menjadi tren yang berkembang di Amerika Serikat setelah gerakan seni kinetik muncul pada tahun 1958. Perwujudan sebuah karya abstrak melalui fenomena optik dianggap sebagai salah satu inovasi saat itu. Jenis seni ini menciptakan sensasi gerakan melalui ilusi optik pada bidang dua dimensi.
Dunia modern mulai tertarik pada gerakan seni optikal pada tahun 1965, ketika pameran Op Art besar bertajuk ‘The Responsive Eye’ diadakan di New York. Sejak itu, gaya Op Art mulai muncul dalam grafik cetak, iklan, seni album, desain busana, hingga dekorasi interior. Namun, Op Art telah memudar pada akhir 1960-an.
Sekarang, seni optik masih berkembang dengan cara yang berbeda-beda. Seni optik modern tidak lagi terbatas pada lukisan atau gambar dua dimensi, tetapi juga dapat ditemukan dalam karya seni tiga dimensi, instalasi, dan media digital. Meskipun sudah tidak sepopuler pada masa lalu, seni optik tetap diakui sebagai salah satu gaya seni yang menarik dan inovatif.
Perkembangan Seni Optik di Indonesia
Seni optik mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1960-an, ketika beberapa seniman Indonesia mulai menciptakan karya seni yang menggunakan teknik optik. Salah satu seniman Indonesia yang terkenal dengan seni optik adalah Rudi Mantofani. Karya-karyanya sering memanfaatkan efek optik dan pola geometris yang rumit.
Ciri – Ciri Seni Optik
Seni Optik, juga dikenal sebagai Op Art, memiliki ciri-ciri yang khas yang membedakannya dari jenis seni lainnya. Pertama, seni optik sering menggunakan kombinasi bentuk geometris yang sederhana untuk menciptakan bentuk yang lebih kompleks. Penggunaan pengulangan dengan bentuk sederhana juga menjadi ciri khas dalam seni optik.
Baca juga : 9 Unsur Unsur Seni Rupa Beserta Fungsi, Prinsip & Contohnya
Kedua, seni optik ditandai dengan kejelasan, kebersihan, dan keakuratan dalam penggunaan teknik. Biasanya seniman menggunakan teknik cat akrilik untuk menciptakan karya seni optik yang rapi dan jelas.
Ketiga, efek optis menjadi salah satu ciri khas yang paling menonjol dalam seni optik. Dengan menggunakan warna, cahaya, bayangan, dan keterampilan seni, seniman menciptakan ilusi optik yang menarik untuk mata yang melihatnya.
Keempat, penggunaan teknik optik seperti garis paralel, garis bergelombang, dan garis lurus juga menjadi ciri khas dalam seni optik. Seniman optik menggunakan teknik ini untuk menciptakan perasaan gerakan atau getaran pada karya seni mereka.
Teknik Seni Optik
Seni optik menggunakan teknik optik yang kompleks untuk menciptakan ilusi optik pada mata penonton. Teknik ini melibatkan penggunaan warna, bentuk, dan komposisi karya seni untuk menciptakan ilusi optik. Beberapa teknik yang sering digunakan dalam seni optik adalah:
1. Op Art
Op Art adalah teknik seni optik yang mengutamakan efek optik dengan memanipulasi bentuk dan warna. Teknik ini menciptakan ilusi pada mata penonton, yang membuatnya sulit untuk membedakan bentuk dan warna yang sebenarnya.
2. Kinetic Art
Kinetic Art adalah teknik seni optik yang menggabungkan gerakan dan ilusi optik. Seniman-seniman yang menggunakan teknik ini menciptakan karya seni yang bergerak, dan memberikan ilusi pada mata penonton.
3. Moire Pattern
Moire pattern adalah teknik seni optik yang memanfaatkan efek ilusi optik yang terjadi ketika dua atau lebih pola yang berbeda saling bertemu. Teknik ini menghasilkan karya seni yang memiliki efek gelombang yang menarik.
Seniman Terkenal dalam Seni Optik
Beberapa seniman terkenal yang terkenal dengan seni optik adalah:
1. Bridget Riley
Bridget Riley adalah seniman asal Inggris yang terkenal dengan karyanya yang memanfaatkan teknik optik dan ilusi optik. Karya-karyanya sering dianggap sebagai karya terbaik dalam seni optik.
2. Victor Vasarely
Victor Vasarely adalah seniman asal Hungaria yang terkenal dengan karyanya yang menggunakan bentuk geometris dan warna untuk menciptakan efek optik
3. Yaacov Agam
Yaacov Agam adalah seniman asal Israel yang terkenal dengan karyanya yang menggunakan teknik optik dan kinetik. Karya-karyanya sering menggabungkan efek optik dengan gerakan, yang menciptakan efek yang sangat menarik.
4. Carlos Cruz-Diez
Carlos Cruz-Diez adalah seniman asal Venezuela yang terkenal dengan karyanya yang memanfaatkan warna dan ilusi optik. Karyanya sering dianggap sebagai salah satu karya seni terbaik dalam seni optik.
Keunikan Seni Optik
Salah satu keunikan dari seni optik adalah efek optik yang diciptakan pada mata penonton. Karya seni optik menciptakan ilusi yang dapat membuat pengamat merasa bingung atau terpesona. Selain itu, teknik yang digunakan dalam seni optik sangat kompleks dan membutuhkan keahlian khusus untuk menciptakan karya seni yang memukau.
Kesan Akhir
Seni optik adalah bentuk seni visual yang memukau, yang menekankan efek optik pada pengamat. Karya seni optik menggunakan teknik optik yang kompleks untuk menciptakan ilusi pada mata penonton. Beberapa seniman terkenal dalam seni optik termasuk Bridget Riley, Victor Vasarely, Yaacov Agam, dan Carlos Cruz-Diez. Seni optik mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1960-an, dan telah menjadi bagian penting dari seni kontemporer di Indonesia.
FAQ
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Seni Optik
- Apa yang dimaksud dengan seni optik dan sebutkan tokoh seniman seni optik? Seni optik atau Op Art adalah bentuk seni abstrak yang mengandalkan ilusi optik untuk menipu mata yang melihatnya. Beberapa tokoh seniman seni optik yang terkenal antara lain Bridget Riley, Victor Vasarely, dan Yaacov Agam.
- Bagaimana bentuk seni optik? Seni optik biasanya menggunakan kombinasi bentuk geometris yang bersifat sederhana, sehingga membentuk bentuk yang jauh lebih kompleks. Selain itu, seni optik menggunakan pengulangan dengan bentuk yang sederhana dan memiliki efek optis.
- Mengapa para perupa seni optik? Para perupa seni optik menciptakan karya seni yang memiliki efek optis yang menarik dan membuat mata yang melihatnya tertipu. Seni optik juga menampilkan keindahan dan keunikan dalam penggunaan warna, cahaya, bayangan, dan keterampilan seni.
- Siapa saja tokoh seni optik? Beberapa tokoh seniman seni optik yang terkenal antara lain Bridget Riley, Victor Vasarely, Yaacov Agam, Richard Anuszkiewicz, dan Jesus Rafael Soto.
- Apakah seni optik bersifat abstrak? Ya, seni optik biasanya bersifat abstrak dan tidak berlandaskan pada objek atau bentuk yang nyata. Seni optik mengandalkan bentuk-bentuk geomet
Comments 1