Jenis Kain Katun – Katun merupakan material kain yang banyak digunakan untuk membuat baju atau pakaian. Bahannya yang lentur dan mudah menyerap keringat, menjadikan alasan kain ini menjadi primadona material kain.
Mengenal Jenis-Jenis Kain Katun
Cotton atau katun dalam bahasa Indonesia berarti kapas. Proses pembuatan kain katun pun melalui baerbagai tahapan. Mulai dari kapas yang dipintal menjadi benang – digulung – ditenun – dan diproses menjadi lembaran kain yang siap dibentuk menjadi beragam pakaian. Perlu Sahabat Rekreative ketahui, kain kaitun memiliki beragam jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Yuk simak ulasan berikut ini :
Jenis-jenis Katun
Katun Minyak
Katun minyak identik dengan bahannya yang nampak mengkilap saat dilihat sekilas. Kadang, bahan ini digunakan untuk membuat hijab atau scraft. Kelebihan kain katun minyak yaitu, kemampuannya dalam menyerap keringat yang dikatakan cukup baik. Bahkan saat mengenakannya, keringat yang ada pada tubuh kita tidak akan terlihat.
Katun Paris
Kedua, ada yang namanya kain katun paris. Nah katun yang satu ini sekilas nampak seperti katun biasa ketika dilihat. Namun sebenarnya ia berbeda dari bahan kain katun yang lainnya. Levelnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan katun yang biasa saja. Anda bisa dengan mudah mengenalinya dari jenis kain yang tipis dan ringan ketika disentuh.
Kain Katun Satin Jepang
Sesuai dengan namanya, kain katun satin Jepang berasal dari Negara Jepang. Katun ini mudah dikenali, dengan melihat karakteristiknya saat disentuh katun ini terasa lembut, dingin dan adem di kulit. Selain itu memiliki warna yang kuat sehingga tidak mudah pudar dan luntur serta beragam warnanya. Selain itu juga mudah dijumpai di pasaran. Katun satin Jepang banyak digunakan untuk material pakaian.
Kain Katun Rayon
Jenis kain katun rayon ini juga mudah dijumpai dan memiliki banyak keunggulan. Bahannya mudah jatuh, adem saat dikenakan, tekstur bahan yang agak licin namun ringan dan mudah menyerap keringat. Sehingga kain katun rayon juga banyak digunakan sebagai bahan pakaian seperti berbagai pakaian Muslim dengan berbagai model. Namun sayangnya kainnya mudah kusut.
Kain Katun Cina
Keempat, ada kain katun Cina. Tidak hanya dari Jepang saja, katun Cina ternyata juga sudah masuk di Indonesia. Para pemilik toko kain dan masyarakat pada umumnya mengenal katun Cina ini dengan istilah katun twill yang entah dari mana namanya berasal. Pembeda antara katun Jepang dan katun twill tadi mudah dikenali dari segi warnanya. Jika katun Jepang menggunakan warna-warna kuat, katun twil atau katun Cina ini memilih warna yang tidak terlalu mencolok.
Katun twill mudah ditemukan dengan warna yang lebih lembut. Selain itu ketika disentuh bahannya juga cenderung lebih tipis. Karena katun tersebut berasal dari luar Indonesia, terkadang kualitas yang datang bisa dikatakan cukup rendah daripada katun twill di negara asalnya.
Katun Slik Sutera
Kelima, ada kain katun silk sutera. Jenis katun satu ini menggunakan kepompong ulat sutera dalam proses pembuatannya. Namun sebenarnya silk sutera sendiri tidak murni kain katun, sebab ia bercampur dengan kain sutera sesuai dengan namanya. Anda dengan mudah dapat mengetahui karakteristiknya setelah Anda menyentuhnya, sebab silk sutera cenderung licin dan lembut. Selain itu ia juga halus dan kuat jadi ia tidak mudah rusak
Anda bisa menggunakan silk sutera ini sebagai bahan untuk membuat hijab atau gamis karena ia sejuk ketika dikenakan dan sama sekali tidak membuat gerah. Kainnya sendiri cenderung ringan dari jenis katun yang lain.
Kain sutera adalah kain yang terbuat dari kepompong ulat sutera, sedangkan katun silk sutera adalah campuran atau kombinasi dari kain sutera dan kain katun.kain ini bahan kainnya ringan dan teksturnya licin nyaman digunakan karena halus dan kuat. Sekarang mulai banyak digunakan untuk dress dan rok.
Katun Bangkok
Keenam, ada kain katun dari Bangkok. Kain ini beda lagi dengan katun dari Jepang dan Cina tadi. Motifnya mirip dengan Thailand, namun bedanya ia cenderung lebih kasar dan bahannya mudah menerawang.
Kain Katun Biasa.
Dikatakan kain katun biasa karena memang harganya paling ekonomis dari yang lain. Cirinya mudah diamati yaitu memiliki motif yang cukup banyak. Daya serapnya mengikuti kadar kapas yang terkandung di dalamnya. Tidak ada kode warna dalam kainnya.
Itulah sahabat Rekreative, jenis-jenis kain katun yang cukup menarik. Semoga artikel ini mampu memberikanmu sedikit wawasan tentang jenis kain katun apa saja yang cocok untuk pakaian yang kamu inginkan. Terima kasih sudah menyimak. Jangan lupa meninggalkan komentar dan share artikel ini di sosial mediamu ya !