Daftar Isi
Karakteristik Material Kain – Seperti yang kita ketahui. Dari berbagai ragam pakaian yang kita kenakan. Memiliki sifat atau karakteristik yang berbeda-beda. Itu disebabkan oleh pemilihan penggunaan material kain pada pakaian tersebut. Itu sebabnya, mengenal berbagai jenis material kain untuk pakaian sepertinya merupakan hal yang perlu kita lakukan.
Bahkan di era yang serba canggih ini, tidak sedikit diantara kita yang memilih berbelanja kebutuhan pakaian melalui online baik di online shop melalui Instagram, Facebook dan e-commerce. Namun sayangnya, saat kita tidak teliti banyak satu dua diantara kita yang kecewa karena karakteristik kain yang tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Jika Material Kain pada baju yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan, akan membuat kita merasa kurang nyaman saat mengenakannya. Bahkan kadang berpengaruh juga terhadap hasil penampilan kita. Untuk kamu yang sering berbelanja online sebaiknya mengenal karakteristik jenis kain juga perlu kamu lakukan. Berikut ini deretan jenis material kain yang sering digunakan untuk baju atasan, pakaian bayi, bawahan, dress, hijab dan lain sebagainya. Yuk simak !
1.Kain Katun

Bahan kain katun memang merupakan salah satu jenis material kain yang menjadi primadona kebanyakan orang. Kain katun sendiri terbuat dari serat kapas. Sehingga ia nyaman dikenakan, adem dan mudah menyerap keringat. Tidak heran jika jenis material ini banyak diburu. Katun sering dijadikan sebagai pakaian sehari-hari, baik berbentuk blus, celana, rok dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, serat kain katun diketahui sebagai serat yang kuat sehingga kualitas kain dapat bertahan lama.
Seiring perkembangan teknologi, kain katun kini terdapat beragam jenis , misalnya jenis kain katun Jepang, Supernova dan masih banyak yang lainnya.
2.Kain Polyster
Polyester merupakan bahan yang tidak mudak menyerap keringat dan memiliki tekstur yang agak kasar. Selain itu bahan ini juga terbilang mudah kusut dan warnanya lebih cepat pudar karena polyester tidak murni hanya dari serat kapas saja, tapi juda ada serat buatan didalammnya. Maka tak heran dengan kualitas yang rendah ini, bahan polyester dijual dengan harga yang murah.
Bahan ini bukan bahan alami yang tersedia banyak di alam ya sobat. Berbeda halnya dengan bahan cotton maupun woll, bahan yang bisa digunakan untuk pembuatan jaket ini, berasal dari serat polyester yang di produksi secara kimia.
Adapun karakteristik kain polyester yaitu :
- Bahan Polyester tidak mudah berkerut, sehingga awet
- Memiliki serat bahan yang lentur, sehingga tidak mudah melar dan kendor dan dapat digunakna dalam jangka waktu yang cukup lama.
- Ia mudah dicuci dan mudah kering. Jadi saat menjemur kita tidak membutuhkan banyak waktu yang lama.
- Sayangnya, polyester memiliki daya serap yang buruk. Meskipun memiliki serat yang lentur, jenis kain ini tidak dapat menyerap keringat dengan baik. Sehingga, saat musim panas tiba, sebaiknya hindari mengenakan pakaian dengan jenis material kain ini.
3.Chiffon atau sifon

Material kain Chiffon atau sering disebut sifon adalah bahan yang terbuat dari perpaduan beberapa komponen. Seperti sutra, katun, nilon rayon dan polyester. Karakteristik kain ini tipis dengan memiliki tampilan yang mengkilap. Kebanyaka, penggunaan material siffon digunakan untuk pakaian formal seperti gaun pesta.
4.Wolfis atau Woolpeach
Woolpeach atau wolfis sering digunakan pada baju gamis, atasan dan juga berbagai macam model hijab. Bahan ini mengandung beberapa campuran kain dari sutra, katun dan ada serat sintetis. Dengan beberapa kombinasi bahan ini membuat fisiknya tebal tapi tetap nyaman dipakai, sebab bahan wolfis ini juga memiliki tekstur yang halus.
5. Denim
Kebanyakan orang mengira bawah jeans dan denim memiliki makna yang sama. Namun sebenarnya tidak. Denim merupakan jenis bahan, sedangkan jeans merupakan produk dari sebuah pakaian dan celana yang terbuat dari denim. Bahan denim termasuk salah satu kain kuat dan memiliki ketebalan.

Kain denim terbuat dari dry denim atau raw denim, Prewash Denim, Selvage Denim, Colored Denim, dan Ramie Denim, Black Coated Denim.
6. Jersey
Kain jersey adalah salah satu jenis kain rajutan yang terbuat dari bahan katun dan kombinasi bahan sintetis. Bagi seseorang yang menempati daerah beriklim tropis akan cenderung memilih pakaian dengan karakteristik material kain yang dingin dan menyerap keringat, salah satu contohnya adalah jersey. Karakteristik kain ini yaitu memiliki permukaan kain dengan tekstur halu dan lembut, serta jatuh, bahkan bisa mengikuti lekuk tubuh dan satu lagi Kainnya tidak mudah kusut.

Jersey di pasaran digunakan untuk membuat pakaian olahraga seperti jersey sepak bola, bahkan hijab dan gamis untuk akhir-akhir ini. Bahannya yang tidak membuat gerah dan ringanlah yang menjadikannya alasan.
Jersey sendiri memiliki beragam jenis seperti Spandek Jersey atau Spandek ITY, Jersey Stella, Jersey Hight Twist, Jersey Etiway dan lain sebagainya.
7.Balotelli

Akhir-akhir ini, banyak kita jumpai, dilaman sosial media berbagai gamis, baju atasan, dan tunik. menggunakan material kain balotelli kian banyak. Kain yang memiliki ciri khas Motif atau jenis kainnya membentuk kotak-kotak kecil yang bergaris. Adapun ciri khas yang dimiliki oleh jenis kain ini menjadikannya amat mudah dikenal dan dibedakan dengan jenis kain lainnya.
Adapun karakteristik kain balotelli yaitu :
- Tidak menerawang karena kainnya yang tebal
- Tidak melekat pada tubuh
- Kainnya berserat
- Ringan dan memiliki berbagai warna dan motif.
8. Satin

Hampir sama dengan maxmara, bahan satin juga lembut dan mengkilap sehingga terlihat mewah dan elegan. Namum fisik dari satin sendiri lebih tebal dan agak kaku. Bahan satin ini bisa ditemukan pada kerudung segi empat dan sangat cocok juga bila dibuat rok, dres atau gaun-gaun pesta

9.Maxmara

Maxmara merupakan salah satu jenis material yang sering digunakan sebagai material hijab. Kain ini menyerupai jenis kain satin. Kain ini cukup halus dan menyerupai sutera, mengkilap, ringan, nyaman dipakai dan yang lebih penting lagi memiliki banyak ragam warna dan motif yang cantik.

Maxmara ini juga memiliki banyak ragamannya, antara lain lux, galaxy, midi, dan polos. Bahan ini tak hanya diproduksi untuk hijab saja, tapi sekarang ini banyak juga menggunakan maxmara untuk membuat dres hingga gaun pesta.
10.Rajut

Sepertinya jenis pakaian yang menggunakan material rajut kini mulai diminati. Bahkan peminatnya cukup signifikan. Kebanyakan, material rajut digunakan untuk sweater dan baju dengan style ala korea yang diminati kebanyakan kaum muda-mudi saat ini. Namun, kain rajut juga sering digunakan untuk membuat berbagai pakaian untuk kebututuhan pakaian bayi.
Rajut sering digunakan untuk membuat pakaian bayi, anak kecil hingga dewasa mulai dari kaos, polo, sweater, dan masih banyak lagi. Bagi penggemar baju rajut perlu mengetahui bahwa rajut terbagi menjadi 3 jenis, yaitu single knit yang merupakan jenis rajutan yang pembuatannya menggunakan jarum khusus rajut, double knit adalah rajutan yang memiliki tekstur lembut dan juga motif yang beragam, dan stiper jenis yang menggabungkan benang berwarna pada proses merajutnya
11. Crepe

Kai crep adalah salah satu jenis kain yang unik dan banyak diminati. Khususnya kaum hawa. Bahannya yang tebal dan ringan, menjadikan kain ini menjadi primadona bagi hijabers kebanyakan. Karakteristik kain crepe terbilang lentur, fleksibel dan tidak kaku. Selain itu uniknya, ia memiliki tekstur butiran kerikik. Bahkan kebanyakan orang menyebutnya dengan sebutan kulit jeruk.
Kelebihan kain crepe yaitu teksturnya yang lembut sehingga nyaman dikenakan. Kainnya yang cukup dingin mampu menyerap panas. Sehingga nyaman dikenakan untuk beraktivitas sehari-hari.
Sifatnya yang fleksibel dapat digunakan untuk berbagai acara. Baik formal maupun non formal. Ia bisa digunakan menjadi blouse, tunic, celana, hijab, jas dan lain sebagainya.
Itulah sahabat Rekreative, deretan Mengenal Jenis-Jenis Dan Karakteristik Material Kain Untuk Pakaian. Semoga bermanfaat. Jangan lupa, tinggalkan komen dan share yah.
Comments 1