Rekomendasi Lampu Aquascape Terbaik dan Spesifikasinya

Ada setidaknya 3 jenis lampu yang biasa digunakan untuk aquascape seperti metal halide, T5-flourescent, dan lampu LED jenis lampu tersebut sudah dapat memenuhi kebutuhan cahaya bagi tanaman aquascape pengganti matahari terutama jika aquascape ada dalam ruangan.

Kebutuhan Cahaya Tanaman Aquascape

Cahaya matahari yang terlihat putih ketika kita lihat dengan mata telanjang merupakan kumpulan dari berbagai jenis spektrum warna (pelangi). Pada Tanaman biasanya akan menggunakan hampir keseluruhan spektrum warna namun paling banyak menggunakan spektrum warna biru dan merah.

Untuk kasus tanaman air ketika cahaya melintasi air, intensitasnya akan menurun namun beberapa spektrum warna dapat melewati air dengan mudah. Gelombang cahaya yang pendek lebih energik dibandingkan dengan gelombang cahaya yang lebih panjang maka  itu cahaya yang lebih energik mampu melewati air lebih mudah dan cepat.

Jenis Lampu berenergi yang tinggi memiliki jenis gelombang cahaya yang pendek (biru dan ultraviolet) ini membuat tidak akan cepat terserap, sehingga tanaman air akan menerima spektrum cahaya biru lebih banyak dibandingkan dengan spektrum cahaya merah.

Pigmen klorofil tanaman yang digunakan untuk fotosintesis akan lebih efisien menangkap cahaya merah di 650-670 nm meskipun secara umum tanaman mampu menangkap hampir semua jenis cahaya biru dan merah. Tanaman menggunakan Cahaya biru hampir sebanyak cahaya merah karena tanaman lebih mudah mendapatkannya, lebih kuat di cahaya matahari dan lebih mudah melewati air.

Dalam lingkungan aquascape, cahaya buatan dari lampu harus lebih banyak mengandung spektrum warna merah meskipun sedikit menghasilkan warna yang kurang menarik estetika bagi mata. Memberikan cahaya yang cukup bagi tanaman sangat penting karna jila salah satunya berlebihan misalnya cahaya biru yang berlebih  akan menyebabkan  pertumbuhan lumut yag cepat.

Warna dari daun  bisa memberikan informasi penting bagi kita mengenai kebutuhan cahaya tanaman tersebut . Umumnya tanaman berwarna hijau, tapi beberapa juga mempunyai daun merah dan coklat.

baca juga : Tanaman aquascape yang di sukai ikan cupang

• Daun berwarna hijau tua

Jika Tanaman memiliki warna daun hijau tua ini menandakan tanaman tersebut menyerap spektrum cahaya hijau lebih sedikit dibandingkan dengan spektrum warna lain. Keadaan Ini menandakan banyaknya jumlah klorofil pada daun yang menyebabkan tanaman tersebut mengambil keuntungan maksimal yang diberikan oleh cahaya yang ada (dalam kondisi cahaya rendah/minim).

Jika tanaman yang memiliki daun  berwarna hijau tua dapat terbiasa hidup di kondisi cahaya rendah dan tidak membutuhkan cahaya tinggi. Tanaman jenis ini mengeluarkan daun baru berwarna hijau muda karena belum mempunyai klorofil sebanyak daun tuanya.

• Daun berwarna hijau muda

Tanaman yang memiliki warna daun hijau muda menandakan tanaman kurang efisien dalam berfotosintesis dan mempunyai pigmen  klorofil yang sedikit. Untuk itu tanaman tersebut akan sangat membutuhkan cahaya terang untuk dapat mengkompensasi kekurangan klorofil dalam jaringan tubuhnya.

• Daun berwarna merah

Spektrum warna merah biasanya merupakan area dimana tanaman sensitif untuk melakukan fotosintesis, dengan daun nya yang merah tanaman justru ajkan memantulkan cahaya alih alih menyerapnya.  Pigmen carotenoid menjadi penyebab perubahan warna ini  yang menjadikan tanamankurang efisien dalam menyerap sinar dibandingkan jika daun dengan klorofil hijau.

Mengatasi masalah tersebut dengan cara mengkompensasi kekurangan warna merah, caranya  tanaman harus menerima spektrum warna hijau dan biru yang lebih banyak sehingga akan membutuhkan cahaya lebih tinggi. Beberapa tanaman bisa merubah pigmen yang dibutuhkan untuk fotosintesis . Dalam hal ini, tanaman berdaun merah bisa berubah menjadi hijau jika cahaya kurang.

Satuan Kelvin merupakan temperatur warna dari sebuah lampu, diambil dari pemanasan sebuah karbon yang dimana karbon berwarna merah berada pada suhu 3000 kelvin, berwarna putih kebiru-biruan berada pada suhu 9000 kelvin.

Untuk jenis lampu yang cocok digunakan untuk aquascape adalah lampu daylight berwarna putih nilai nya diantara 5000 kelvin hingga 9000 kelvin. Jika nilainya berada kurang dari  5000 kelvin, maka lampu akan berwarna kemerahan, jika nilainya diatas 10.000 kelvin maka lampu akan berwarna kebiru-biruan.

2. Lumens

Lumens merupakan  intensitas cahaya lampu yang dihasilkan dalam kasus ini kekuatan cahaya lampu menerobos air. Dalam satuan Internasional Lumen merupakan   fluks cahaya yang digunakan untuk mengukur jumlah cahaya yang  tampak .

Semakin tinggi lumens dari sebuah lampu semakin tinggi intensitas cahayanya. Semakin besar lumens sebuah lampu, maka semakin dalam cahaya lampu tersebut menembus kedalam aquarium.

3. Watt

Untuk watt merupakan satuan dari daya listrik yang digunakan dari perangkat lampu yang  digunakan semakin tinggi watt nya maka akan semakin terang cahaya yang dihasilkan. Lampu aquarium memiliki beberapa daya (watt) yang berbeda di sesuaikan dengan ukuran akuarium dan jenis nya juga.

Jumlah Kebutuhan Cahaya Lampu Aquascape

Tentu jumlah kebutuhan cahaya akan berbeda setiap model aquascape ini karena  jenis tanaman  berbeda kebutuhan jumlah kekuatan cahaya nya. Misalnya tanaman yang memiliki daun berwarna merah membutuhkan cahaya lebih banyak jika dibandingkan dengan tanaman yang memiliki daun berwarna hijau tua.

Pemilihan tema aquascape  menentukan jenis tanaman yang akan digunakan jadi akan menyesuaikan dengan jumlah lampu yang akan digunakan. Secara umum kita dapat mengkategorikan kebutuhan jumlah lampu aquascape sebagai berikut

• aquarium high light
• medium light
• low light.

Sebaiknya tidak terlalu mencampur jenis tanaman misalnya tanaman high light dengan tanaman jenis low light maka resikonya tanaman low light akan mengalami kerusakan sel hingga  terserang lumut/algae.

Baca juga : Algae Aquascape : Jenis dan Cara Mengatasi

Kita juga dapat menggunakan satuan watt untuk mengatur jumlah kebutuhan cahaya aquacape pengaturannya adalah watt / liter. Perhitungan ini dapat diterapkan pada akuarium ukuran standart volume 60-250 liter dengan tinggi 40-50cm pencahayaan menggunakan jenis lampu T8 atau PL yang menghasilkan cahaya merata. Perhitungannya sebagai berikut :

• Low light = < 0,5 watt / liter
• Medium light = 0,5 – 1 watt / liter
• High light = > 1 watt / liter

Bagaimana jika akuarium  nya dibawah standar misalkan untuk Mini Aquascape  dengan ukuran akuarium yang kecil bahkan nano dengan volume dibawah 60 liter tentu akan membutuhkan jumlah cahaya lebih banyak untuk mencapai level cahaya yang mendekati bahkan sama dengan akuarium ukuran standart.

Dengan perhitungan akuarum 30 liter akan membutuhkan cahaya 30 watt untuk mencapai level medium light.

Rumus menghitung volume air dalam aquarium :

Liter = (Panjang cm x Lebar cm x Tinggi cm) / 1000

Contoh = (100 cm x 50 cm x 50 cm)/1000 = 250 liter.

1. Lampu Aquascape T8 Fluorescent

Jenis Fluorescent  merupakan lampu yang cukup banyak digunakan para builder aquascape. Dengan menggunakan tipe  tabung yang memanjang lampu jenis ini membuat  keuntungan pemberian cahaya yang merata hingga kesudut-sudut aquarium.

Kekurangan lampu ini adalah  ukuran yang cukup besar sehingga banyak memakan ruang atas akuarium jika diterapkan pada jenis aquarium high light.

Lampu T8 memiliki spesifikasi 18 watt (60cm, 1300 lumen), 36 watt (120cm, 3250 lumen)

2. Lampu aquascape PL

Jika Lampu T8 dirasa terlalu besar jenis lampu PL bisa menjadi pilihan dengan ukuran lebih kecil ternyata memiliki lumens yang lebih tinggi dibanding jenis T8. Jadi kita dapat  memasang lebih banyak lampu pada ruang atas aquarium yang sebelumnya terbatas,

lampu PL sangat cocok digunakan untuk jenis aquascape high light.

Spesifikasi lampu PL  18 watt (21cm, 1200 lumen), 24 watt (31cm, 1800 lumen), 36 watt (41cm, 2900 lumen)

baca juga : Perawatan Aquascape berkala untuk pemula