Kayu aquascape merupakan salah satu item yang tidak boleh ketinggalan dalam dunia per-aquariuman. Bagaimana tidak, kayu sangat berperan penting serta memiliki fungsi sebagai media tumbuh nya beberapa tanaman air dan pembentuk beberapa desain aquascape sehingga terlihat lebih indah.
Akuarium menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi hobi yang semakin banyak diminati di Indonesia. Banyak orang ingin menciptakan miniatur ekosistem di dalam rumah mereka, dan salah satu elemen yang penting dalam menciptakan akuarium yang indah adalah kayu. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kayu aquascape, jenis kayu yang cocok untuk akuarium, dan bagaimana menggunakannya dalam akuarium Anda.
Karena pada dasarnya di dalam aquarium, terdapat ekosistem buatan yang tidak hanya terdiri dari ikan saja, melainkan seluruh ekosistem di dalam wadah. Baik itu tanamannya, bebatuan di dalamnya, karpert hidup dan kayu atau bisa kita kenal dengan nama keren driftwood .
Nah, pada kesempatan ini Rekreartive akan menyajikan beragam info menarik mengenai jenis-jenis kayu yang bisa digunakan untuk item pelengkap aquascape. Mau tau info lebih lengkapnya? yuk simak!
Baca juga : Carpet Seed : Cara Bercocok Tanam Carpet Seed Aquascape dengan benar
13 Jenis Jenis Kayu Aquacape Yang Wajib di Coba
Kayu Aquascape bisa memberikan sentuhan alami pada akuarium Anda dan meningkatkan keindahan tampilannya. Berikut adalah beberapa jenis kayu yang cocok untuk digunakan dalam aquascape.
1. Kayu Sono
Kayu Sono adalah kayu tropis yang sering digunakan dalam akuarium karena tahan terhadap air dan tidak mudah membusuk. Kayu Sono memiliki warna cokelat kehitaman dengan serat yang halus dan menarik. Kayu ini juga mudah diukir dan dibentuk sesuai kebutuhan aquascape Anda.
2. Kayu Rasamala
Kayu Rasamala adalah pilihan yang paling sering dipilih oleh para aquascaper karena harganya yang terjangkau. Ciri khas kayu ini adalah memiliki lekukan dan cabang dengan warna kemerah-merahan dan ukuran ramping. Kayu rasamala tidak berubah warna setelah dikeringkan dan tidak membahayakan habitat lain di akuarium. Kayu rasamala juga kuat meski terendam dalam waktu lama. Harga kayu rasamala bervariasi, berkisar antara Rp30.000-80.000 tergantung ukuran kayunya.
3. Kayu Manau
Kayu Manau sering digunakan sebagai pengganti kayu Sono karena memiliki serat yang serupa dan tahan terhadap air. Kayu ini tidak mudah membusuk dan memiliki warna cokelat kemerahan yang indah. Namun, kayu Manau sulit untuk diukir atau dibentuk.
4. Kayu Bakau
Kayu Bakau populer di kalangan aquascaper karena keindahannya. Kayu ini memiliki tekstur halus, sedikit cabang, dan ujung cabangnya berbentuk runcing. Kayu Bakau dapat ditemukan di pesisir pantai atau hutan bakau. Meski terbilang estetis, kayu ini mudah retak dan pecah, serta bisa mengubah warna air menjadi kuning karena mengandung tanin yang tinggi. Harga kayu bakau di pasaran bervariasi, berkisar antara Rp.30.000 sampai ratusan ribu rupiah.
5. Kayu Santigi
Kayu Santigi memiliki lekukkan yang unik dan memberikan kesan alami pada akuarium. Kayu santigi adalah sejenis kayu bonsai yang banyak tumbuh di beberapa kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Jika dipadukan dengan tanaman sejenis fissiden atau moss, akan menambah kesan alami pada aquascape Anda. Harga kayu santigi berkisar antara Rp60.000 sampai ratusan ribu rupiah.
6. Kayu Cholla
Kayu Cholla adalah jenis kayu yang berasal dari tanaman kaktus dan memiliki rongga-rongga yang unik. Kayu ini sangat cocok untuk digunakan dalam akuarium yang dihuni oleh crustacea atau ikan yang suka bersarang. Kayu Cholla juga tahan terhadap air dan tidak mudah membusuk. Selain itu, kayu Cholla juga memiliki warna yang menarik dan dapat memberikan kesan alami pada aquascape Anda.
7. Kayu Senggani
Kayu Senggani memiliki bentuk yang bercabang dan ramping sehingga sering disebut sebagai akar senggani. Kayu ini juga dapat digunakan untuk membuat bonsai atau memberikan efek akar pada aquascape. Selain itu, kayu Senggani juga mudah didapatkan karena tumbuh di lereng gunung, semak belukar, tebing, atau sungai. Harga kayu Senggani juga tergolong murah.
8. Kayu Mopani
Kayu Mopani berasal dari Afrika dan memiliki warna cokelat tua hingga hitam dengan serat yang unik. Kayu ini dapat memberikan kesan alami dan eksotis pada akuarium Anda. Namun, kayu Mopani memiliki sifat mengeluarkan tannin yang dapat mempengaruhi pH dan warna air dalam akuarium Anda.
Kayu Mopani memiliki ciri tidak bercabang, bertekstur padat, dan cukup kokoh. Untuk mendapatkan kayu ini, kalian mungkin hanya bisa menemukannya di Supermarket ACE atau toko online, tetapi dengan harga yang cukup mahal.
9. Kayu Kopi
Kayu kopi memiliki bentuk yang sangat unik dengan banyak akar dan variasi yang membuatnya menjadi favorit para penggemar aquascape. Harganya juga terjangkau, bahkan bisa didapatkan secara gratis jika kamu mencarinya sendiri.
Namun, jika kamu ingin menggunakan kayu kopi sebagai kayu hias aquascape, kamu perlu merebusnya terlebih dahulu dan menghilangkan kambium atau getah yang ada pada kayu kopi. Kemudian kulitnya dikupas, dijemur, dan direbus lagi. Setelah itu, kayu harus direndam selama 3 minggu agar siap digunakan.
10. Kayu Jambu
Jika kamu ingin menanam flora moss di dalam aquascape, sebaiknya gunakan kayu jambu sebagai tanaman. Kayu jambu sangat mudah didapatkan dan harganya terjangkau, sehingga tak heran jika menjadi favorit para aquascaper.
Kayu jambu yang disarankan di sini adalah kayu jambu biji. Saat mengambil kayunya, akarnya tidak boleh langsung dimasukkan ke dalam akuarium. Sebaliknya, kulitnya harus dikupas, direbus, dijemur sampai benar-benar kering, dan kemudian direndam dalam air selama 2 sampai 3 minggu.
11. Kayu Jati
Kayu jati termasuk salah satu jenis kayu yang sangat populer, namun kurang diminati oleh para aquascaper karena sifatnya yang sulit tenggelam dan mudah mengambang.
Tetapi, bagi kamu yang tetap ingin menggunakan kayu jati untuk aquascape, kamu bisa menahannya agar tidak mengambang atau memberinya beban berat saat digunakan di aquascape. Hal ini yang membuat kayu jati kurang diminati karena sulit tenggelam.
12. Hornwood
Hornwood atau kayu horn merupakan salah satu kayu yang digunakan oleh pencetus hobi aquascape, Takashi Amano. Ciri khas kayu ini adalah teksturnya yang kuat dan unik, serta tidak memiliki banyak cabang tapi memiliki motif tanduk. Harganya berbeda-beda tergantung pada bentuk dan teksturnya, ada yang dijual mulai dari puluhan hingga ratusan.
13. Branchwood
Kayu ini memiliki banyak ranting dan cabang, yang bisa dimanfaatkan untuk menanam moss sebagai daunnya. Jika sudah lama dan daunnya lebat, akan terlihat keindahannya.
Namun, jika kamu baru menggunakan kayu ini untuk pertama kali, sebaiknya rendam terlebih dahulu agar kayunya bisa tenggelam. Jika tidak direndam terlebih dahulu, kayu akan mengapung di dalam aquascape. Harganya juga berbeda-beda tergantung pada bentuk dan teksturnya.
Baca juga : Jenis- Jenis Ikan Pembersih Aquascape
Namun jika kalian baru menggunakan kayu ini untuk pertama kali sebaiknya kalian merendam nya terlebih dahulu agar kayunya bisa tenggelam, karena kayu ini jika baru digunakan apabila tidak direndam terlebih dahulu maka kayu nya akan mengapung pada aquascape kalian. Untuk harga kayu ini pun berbeda-beda.
Memilih Kayu Aquascape yang Tepat
Ketika memilih kayu aquascape, pastikan untuk memilih kayu yang tahan terhadap air dan tidak membusuk. Kayu yang digunakan juga harus bebas dari bahan kimia dan cat agar tidak berdampak buruk pada ikan atau tanaman dalam akuarium. Jangan lupa untuk mencuci dan merendam kayu dalam air selama beberapa hari sebelum ditempatkan di dalam akuarium.
Menggunakan Kayu Aquascape dalam Akuarium
Kayu aquascape dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menciptakan tampilan yang menarik dalam akuarium Anda. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
Sebagai Hiasan
Kayu aquascape dapat ditempatkan di dalam akuarium sebagai hiasan dan memberikan tampilan yang natural dan estetik. Pastikan kayu tersebut ditempatkan dengan kokoh dan aman untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Sebagai Tempat Berlindung
Kayu aquascape juga dapat digunakan sebagai tempat berlindung bagi ikan atau tanaman dalam akuarium. Sebagai contoh, kayu dapat digunakan sebagai tempat bersarang untuk ikan jenis pleco atau sebagai
tempat berlindung bagi ikan yang lebih pemalu dan sensitif terhadap cahaya atau suara. Kayu aquascape juga dapat menjadi tempat yang tepat bagi tanaman yang memerlukan naungan atau yang membutuhkan tempat untuk menempel.
Sebagai Media Tumbuh
Kayu aquascape dapat menjadi media tumbuh bagi tanaman yang hidup di akuarium. Beberapa jenis tanaman seperti anubias atau javamoss dapat tumbuh di atas atau di sekitar kayu aquascape. Hal ini dapat memberikan tampilan yang menarik serta meningkatkan keseimbangan ekosistem di dalam akuarium.
Perawatan Kayu Aquascape
Kayu aquascape membutuhkan perawatan agar tetap terlihat indah dan aman digunakan dalam akuarium. Beberapa tips perawatan kayu aquascape yang dapat dilakukan adalah:
Membersihkan Kayu
Kayu aquascape harus dibersihkan secara rutin untuk mencegah timbulnya lumut atau jamur yang dapat mempengaruhi kesehatan ikan dan tanaman di dalam akuarium. Kayu dapat dicuci dengan air atau sikat lembut untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Merendam Kayu
Kayu aquascape yang baru dibeli atau yang tidak pernah digunakan sebelumnya harus direndam dalam air selama beberapa hari untuk menghilangkan zat-zat berbahaya seperti tannin atau bahan kimia lainnya yang mungkin ada pada kayu.
Menjaga Keseimbangan pH
Beberapa jenis kayu aquascape seperti kayu Mopani dapat mempengaruhi pH dan warna air dalam akuarium. Pastikan untuk menjaga keseimbangan pH dengan melakukan pengukuran secara berkala dan melakukan perubahan air jika diperlukan.
Mengganti Kayu yang Sudah Membusuk
Jika kayu aquascape sudah mulai membusuk atau terlihat rusak, segera ganti dengan kayu yang baru untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan pada ikan dan tanaman di dalam akuarium.
FAQ’s
Berikut adalah FAQs tentang kayu aquascape:
Apakah semua jenis kayu cocok untuk digunakan dalam akuarium?
Tidak semua jenis kayu cocok untuk digunakan dalam akuarium. Beberapa jenis kayu dapat melepaskan zat kimia yang berbahaya bagi ikan dan tanaman di dalam akuarium. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih jenis kayu yang aman dan cocok untuk digunakan dalam akuarium, seperti kayu driftwood atau kayu manzanita yang telah diproses dengan benar.
Kayu apa saja yang bagus untuk aquascape?
Beberapa jenis kayu yang bagus untuk aquascape antara lain kayu driftwood, kayu manzanita, kayu cholla, kayu mopani, dan kayu spider. Kayu-kayu tersebut memiliki bentuk dan karakteristik yang menarik serta aman untuk digunakan dalam akuarium.
Tanaman apa saja untuk aquascape?
Ada banyak jenis tanaman yang cocok untuk digunakan dalam aquascape, seperti Java Moss, Anubias, Bucephalandra, Cryptocoryne, dan sebagainya. Pemilihan tanaman tergantung pada preferensi pribadi dan kondisi lingkungan di dalam akuarium.
Kayu aquascape yang mudah didapat?
Kayu driftwood adalah salah satu jenis kayu aquascape yang mudah didapat. Anda dapat membelinya di toko-toko akuarium atau di toko online yang menjual perlengkapan akuarium.
Apakah kayu aquascape tidak tenggelam?
Sebagian besar kayu aquascape akan tenggelam setelah direndam dalam air selama beberapa waktu. Namun, beberapa kayu mungkin perlu diberatkan atau diikat untuk mencegahnya terapung di permukaan akuarium.
Apakah kayu aquascape harus dicat atau dilapisi dengan bahan lain?
Tidak perlu melapisi kayu aquascape dengan bahan lain. Namun, jika Anda ingin memberikan efek warna atau tekstur tertentu pada kayu, Anda dapat menggunakan cat atau pewarna kayu yang aman untuk digunakan dalam akuarium.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk merendam kayu aquascape yang baru?
Waktu yang diperlukan untuk merendam kayu aquascape yang baru bervariasi tergantung pada jenis kayu dan ukurannya. Biasanya, kayu driftwood memerlukan waktu rendam sekitar 2-4 minggu, sementara kayu manzanita memerlukan waktu rendam sekitar 1-2 minggu. Tujuan merendam kayu adalah untuk menghilangkan zat kimia dan tanin yang dapat merubah pH dan warna air di akuarium Anda.
Kesimpulan
Kayu aquascape dapat memberikan keindahan dan kesan natural pada akuarium Anda. Memilih kayu yang tepat dan merawatnya dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan dan tanaman di dalam akuarium. Dengan memperhatikan tips dan informasi yang telah disampaikan dalam artikel ini, Anda dapat menciptakan akuarium yang indah dan sehat.
Itulah sahabat Rekreartive, ulasan menarik tentang Jenis Jenis Kayu yang cocok digunakan untuk aquacape yang tersaji untuk sahabat Rekreartive. Terima kasih sudah menyimak, jangan lupa share informasi dari kami ya.
Ikuti kami di Google news
FOLLOW GOOGLE NEWS
Follow Social Media Kami
Comments 2