• Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
No Result
View All Result
rekreartive
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
No Result
View All Result
rekreartive
No Result
View All Result
Cara Membangun Usaha Ternak Ayam Joper Yang Sukses Panduan Lengkap Untuk Para Peternak

Cara Ternak Ayam Joper Menguntungkan dengan cara Modern

Mengenal Ternak Ayam Joper: Cara Mendapatkan Keuntungan Besar Dalam Bisnis Peternakan

rys by rys
April 14, 2023
in Agrikultur, Peternakan
Reading Time: 11 mins read
0

Peternakan ayam Joper membutuhkan perawatan yang teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal seperti bisnis peternakan ayam pada umumnya. Pada minggu pertama, penting untuk menjaga suhu kandang agar tetap hangat. Ketekunan dan keuletan dalam menjalankan bisnis beternak ayam Joper sangatlah penting. Sebelum memulai usaha, analisis usaha perlu diketahui terlebih dahulu.

Baca Lainnya

Jenis Model Kandang Ternak Kambing yang Ideal

Jenis Model Kandang Ternak Kambing yang Ideal

Januari 6, 2025
ternak kambing modal 2 juta

Cara Ternak Kambing Modal 2 Juta

Desember 10, 2024

Keuntungan dari beternak ayam Joper adalah ayam tersebut dapat tumbuh lebih cepat daripada ayam kampung biasa, sehingga masa panen dapat dilakukan lebih awal. Harga jual ayam Joper di pasaran cenderung stabil dan tinggi, sehingga peternak dapat memperoleh keuntungan lebih besar. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang tertarik untuk mencoba beternak ayam Joper. Meskipun demikian, beternak ayam Joper sebenarnya tidaklah sulit, bahkan untuk pemula sekalipun. Namun, diperlukan kerja keras dan ketekunan dalam memeliharanya.

Baca juga : Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Petelur : Mulai dari Persiapan hingga Pemasaran

Untuk memperoleh hasil yang optimal dalam beternak ayam Joper, Anda harus memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhinya seperti pemilihan bibit, pemberian pakan dan nutrisi yang tepat, perawatan kesehatan ayam, serta pengendalian lingkungan kandang. Selain itu, penting juga untuk memahami cara mengelola bisnis dengan baik agar dapat memaksimalkan keuntungan.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Ayam Joper?
  • Analisa Modal Usaha Ternak Ayam Joper
  • Cara Ternak Ayam Joper
  • Tips Meningkatkan Produksi Ayam Joper
  • Panen Ayam Joper
  • Harga Jual Ayam Joper
  • Kesimpulan

Apa Itu Ayam Joper?

Ayam Joper merupakan jenis ayam kampung hasil persilangan antara ayam bangkok jantan dengan ayam petelur betina. Ayam ini semakin diminati oleh masyarakat untuk dikonsumsi, sehingga permintaan pasar terhadapnya semakin tinggi.

Ternak Ayam Joper

Ayam Joper berasal dari Thailand dan dikenal memiliki pertumbuhan yang cepat serta daya tahan tubuh yang kuat. Karena keunggulannya ini, ayam Joper menjadi pilihan unggulan dalam bisnis ternak.

Kelebihan dari ayam Joper adalah dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan berat yang sama, pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan ayam kampung, memiliki rasa yang sama dengan ayam kampung, mudah beradaptasi dengan lingkungan, dan memiliki tingkat kematian yang rendah.

Ayam Joper populer di kalangan pelaku bisnis dan diterima masyarakat sebagai pengganti ayam kampung sejak tahun 1990. Dalam waktu 45-60 hari, bobot ayam Joper mencapai 1,5 kg sehingga siap untuk dipanen.

Keuntungan ternak ayam joper

Ternak ayam joper memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan unggul dalam bisnis peternakan ayam. Pertama, ayam joper memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga dapat dipanen dalam waktu yang singkat. Bahkan, beberapa peternak berhasil memanen ayam joper dalam waktu kurang dari 60 hari. Selain itu, ayam joper memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga risiko kematian ayam jadi lebih rendah.

Keuntungan ternak ayam joper

Kedua, kandungan gizi pada daging ayam joper cukup tinggi sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan ayam kampung biasa. Selain itu, harga jual ayam joper relatif stabil.

Ketiga, ayam joper memiliki cita rasa yang enak dan lebih padat dibandingkan dengan ayam kampung biasa meskipun pertumbuhannya lebih cepat. Cita rasa yang dimiliki oleh ayam joper ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi pelanggan.

Keempat, ayam joper memiliki daya tahan tubuh yang relatif tinggi terhadap penyakit dan kemampuan adaptasi yang tinggi karena masih terdapat darah keturunan ayam lokal. Bahkan, tingkat kematian ideal ayam joper hanya sekitar 5 persen jika dalam pemeliharaan tergolong baik dan tidak ada serangan penyakit. Selain itu, pemeliharaan ayam joper tergolong mudah dan tidak terlalu sulit dalam hal pakan dan kandang.

Baca juga : Panduan Cara Ternak Ayam Broiler Pedaging Menguntungkan untuk Pemula

Kelima, karena ayam joper berasal dari persilangan ayam bangkok jantan yang memiliki tubuh besar serta dari ayam petelur betina, ayam joper bisa dijadikan sebagai ayam pedaging ataupun ayam petelur. Namun, kebanyakan peternak lebih memilih untuk menjadikan ayam joper sebagai ayam pedaging karena masa panen yang relatif singkat.

Dengan semua kelebihan tersebut, tidak heran jika ayam joper menjadi pilihan unggul dalam bisnis peternakan ayam. Itulah keuntungan ternak ayam joper.

Kekurangan ayam kampung joper

Ternak ayam joper memang memiliki banyak kelebihan, namun di balik itu, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Meskipun begitu, kekurangan tersebut tidak terlalu signifikan bagi para peternak karena keuntungan yang didapat lebih besar.

Kelebihan-kelebihan ayam joper, antara lain:

Pertumbuhan ayam yang cepat sehingga bisa dipanen dalam waktu yang relatif singkat. Daya tahan tubuh ayam yang kuat sehingga risiko kematian ayam jadi lebih rendah. Kandungan gizi yang tinggi pada daging ayam joper sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Harga jual yang relatif stabil.

Baca juga : Memulai Usaha Ternak Ayam Modal 1 Juta: Perhitungan Biaya dan Keuntungan

Salah satu kekurangan dari ayam joper adalah dalam hal pemberian pakan. Ayam joper memiliki postur tubuh yang besar sehingga membutuhkan pakan yang lebih banyak dibandingkan ayam kampung biasa.

Ayam joper juga kurang mampu dalam mengerami telur sehingga banyak peternak yang menjadikan ayam joper sebagai ayam pedaging. Selain itu, harga telur ayam joper lebih murah daripada ayam kampung biasa.

Meskipun demikian, kekurangan ini tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan banyaknya keuntungan dari ternak ayam joper. Oleh karena itu, bagi para peternak, beternak ayam joper masih tergolong mudah dan menguntungkan.

Apa yang perlu dipersiapkan sebelum memulai ternak ayam joper?

Sebelum memulai beternak ayam joper, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar beternak dapat berjalan dengan baik. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain:

  1. Menyiapkan kandang dan peralatan seperti tempat pakan dan minum, tempat bertelur, dan peralatan pembersih kandang.
  2. Memilih bibit ayam joper yang berkualitas agar ayam yang dipelihara memiliki kualitas yang baik.
  3. Menyiapkan pakan yang sesuai dengan kebutuhan ayam joper agar pertumbuhan ayam dapat optimal.
  4. Memastikan adanya sumber air yang cukup dan terjamin kebersihannya agar ayam dapat tercukupi kebutuhan airnya.
  5. Membuat jadwal pemberian pakan dan minum yang tepat agar ayam joper mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
  6. Memastikan kebersihan kandang dan lingkungan sekitar terjaga dengan baik agar ayam joper terhindar dari penyakit.

Analisa Modal Usaha Ternak Ayam Joper

Berikut adalah tabel perhitungan modal usaha ternak ayam joper beserta perhitungan untung rugi dan lama waktu balik modal:

KeteranganJumlah
Jumlah ekor ayam joper200 ekor
Harga beli per ekorRp 20.000
Total modal awalRp 4.000.000
Biaya pembuatan kandangRp 3.000.000
Biaya peralatan dan pakanRp 2.000.000
Biaya vaksinasiRp 1.000.000
Biaya operasional per bulanRp 2.500.000
Harga jual per ekorRp 60.000
Lama waktu panen75 hari

Perhitungan Untung Rugi:

KeteranganJumlah
Total pendapatan dari penjualanRp 12.000.000 (200 x Rp 60.000)
Total biaya modalRp 10.000.000 (Rp 4.000.000 + Rp 3.000.000 + Rp 2.000.000 + Rp 1.000.000)
Total biaya operasionalRp 6.750.000 (Rp 2.500.000 x 2,7 bulan)
KeuntunganRp 1.250.000 (Rp 12.000.000 – Rp 10.000.000 – Rp 6.750.000)

Perhitungan Lama Waktu Balik Modal:

KeteranganJumlah
Total biaya modalRp 10.000.000
Keuntungan per bulanRp 462.963 (Rp 1.250.000 / 2,7 bulan)
Lama waktu balik modal21,6 bulan (Rp 10.000.000 / Rp 462.963)

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa modal usaha ternak ayam joper senilai Rp 10.000.000 akan kembali dalam waktu 21,6 bulan dengan keuntungan sebesar Rp 1.250.000. Namun, perlu diperhatikan bahwa hasil ini bersifat perkiraan dan dapat berubah tergantung pada berbagai faktor seperti kondisi pasar, kesehatan ayam, dan efisiensi operasional.

Cara Ternak Ayam Joper

ayam joper

Menyiapkan Kandang dan Peralatan

Sebelum memulai ternak ayam joper, persiapkan kandang dengan ukuran yang sesuai untuk jumlah ayam yang akan diternak. Pastikan kandang dilengkapi dengan tempat pakan dan minum yang memadai, tempat bertelur, serta peralatan pembersih kandang. Kandang juga perlu memiliki ventilasi yang cukup untuk memastikan sirkulasi udara dan mencegah kelembapan berlebih.

Peralatan Penting

Pemanas Pemanas yang cocok untuk DOC ayam berkisar antara lampu bohlam berukuran 60-100 watt dengan jumlah 1 bohlam per 100 ekor ayam. Namun, jika ternak ayam memiliki jumlah lebih dari 300 ekor, lebih baik menggunakan pemanas LPG.

Tempat Pakan Pastikan tempat pakan memadai untuk jumlah ayam yang diternak. Lebih baik menggunakan tempat pakan berukuran kecil dengan jumlah yang banyak, untuk memastikan ayam bisa mendapatkan pakan secara merata dan tidak terjadi keributan.

Tempat Minum Sama seperti tempat pakan, gunakan tempat minum berukuran kecil dengan jumlah yang banyak. Untuk ayam kecil, tambahkan kerikil atau batu kecil agar ayam hanya bisa mengambil minum tanpa masuk ke dalam tempat minum. Hal ini untuk mencegah ayam terkena virus dan menjaga kesehatannya.

Ukuran Kandang Kandang dengan luas 1 meter persegi sudah cukup untuk menampung 100 ekor ayam selama masa grower. Namun, semakin lama ayam tumbuh, semakin besar kandang yang diperlukan. Rata-rata, 1 meter persegi kandang dapat menampung 9-10 ekor ayam joper berumur 2 bulan.

Lantai Kandang Untuk masa breeding, gunakan sekam dan pasir untuk menyerap kotoran dan menghindari bau yang tidak sedap. Bisa juga digunakan kertas koran sebagai alas kandang. Sedangkan untuk masa pembesaran dan finisher, pindahkan ayam ke kandang yang lebih luas dan memiliki lantai kandang yang terbuat dari sekam dan pasir yang lebih tebal.

 

Memilih bibit ayam joper yang berkualitas

Pemilihan bibit ayam joper berkualitas menjadi faktor penting dalam menjaga pertumbuhan dan kesehatan ayam yang akan dipelihara. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih bibit ayam joper, seperti umur, jenis kelamin, dan kondisi fisiknya. Pastikan bibit ayam yang dipilih bebas dari cacat fisik dan penyakit.

Pentingnya Memilih Bibit Yang Tepat

Kesuksesan beternak ayam joper sangat bergantung pada kualitas bibit yang dipilih. Menurut persentasi, bibit menyumbang 40% kesuksesan dalam beternak. Oleh karena itu, meskipun peternaknya sudah ahli, jika mendapatkan bibit yang kurang baik, kegagalan akan sulit dihindari. Jika Anda membutuhkan bibit ayam joper berkualitas, jangan ragu untuk menghubungi ayamjoper.id. Kami berusaha untuk selalu memberikan bibit terbaik kepada para peternak kami.

 

Membuat jadwal pemberian pakan dan minum yang tepat

Memastikan jadwal pemberian pakan dan minum yang tepat sangatlah penting untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan ayam joper. Pastikan bahwa pakan yang diberikan memiliki nutrisi yang cukup, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin. Pemberian pakan dan minum sebaiknya dilakukan secara teratur dan terjadwal.

Pemilihan Pakan Ayam yang Tepat

Banyak peternak pemula yang bertanya-tanya tentang jenis pakan yang sebaiknya diberikan dan berapa banyak pakan yang diperlukan hingga saat panen. Untuk ayam joper, jenis pakan yang digunakan sama dengan ayam broiler pada umumnya. Namun, karena ayam joper mengalami beberapa fase pertumbuhan yang berbeda, maka kebutuhan nutrisi dan pakan yang dibutuhkan juga berbeda pada setiap fase.

Untuk fase starter, pakan yang cocok adalah pakan starter seperti 511, dan untuk fase pembesaran, pakan yang cocok adalah pakan pembesaran. Pada umur 1-60 hari, setiap 100 ekor ayam joper membutuhkan 2 kwintal atau 4 karung pakan. Berikut ini adalah tabel kebutuhan pakan ayam joper per hari yang perlu diketahui, beserta target bobot yang diinginkan.

Usia AyamKebutuhan Pakan/HariTarget Bobot
0-7 hari10 gram30-60 gram
8-14 hari15 gram60-100 gram
15-21 hari20 gram100-160 gram
22-28 hari30 gram150-250 gram
29-35 hari40 gram250-400 gram
36-42 hari50 gram400-500 gram
43-49 hari60 gram550-800 gram
50-60 hari70 gram800-1100 gram

Untuk ayam joper, sebaiknya diberikan pakan yang mengandung protein sebesar 19-22%. Sementara itu, untuk DOC (Day Old Chicken), pastikan pakan yang diberikan memiliki kandungan protein sebesar 20-22%. Beberapa contoh pakan nabati yang dapat diberikan untuk ayam joper antara lain bekatul atau dedak halus, singkong, bungkil giling, bungkil kedelai, dan jagung giling.

Selain memberikan pakan yang mengandung protein nabati, Anda juga dapat memberikan pakan yang mengandung protein hewani seperti tepung ikan, tepung udang, tepung kerang, dan tepung tulang. Pemberian pakan dan minum dengan kandungan nutrisi yang cukup sangatlah penting dan menjadi kunci agar bobot ayam joper dapat mencapai berat panen dengan cepat. Namun, karena kebutuhan pakan ayam joper yang tinggi, terdapat beberapa alternatif untuk menghemat biaya pakan.

Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan membuat pakan sendiri dengan cara menggiling jagung dan mencampurnya dengan pakan pabrikan dalam perbandingan tertentu. Pada ayam yang berusia 2 minggu hingga 7 minggu, perbandingan yang disarankan adalah 50:50 antara jagung dan pakan pabrikan. Hal ini dapat membantu menghemat biaya pengeluaran pakan.

Persiapan untuk Kedatangan DOC Pertama Kali

Setelah kandang dan pakan siap, serta jadwal pesanan DOC yang telah dikirimkan sudah tersedia, Anda harus bersiap-siap. Hal yang paling penting adalah memastikan apakah pemanas, tempat pakan, dan minum sudah siap digunakan? Jika sudah, maka kandang siap diisi dengan DOC.

Sebelum DOC datang, Anda harus menyiapkan air gula merah untuk ayam. Air gula ini akan diberikan kepada ayam pertama kali setelah melewati perjalanan yang jauh. Tujuannya adalah untuk memulihkan tenaga ayam. Pemberian air gula ini hanya dilakukan satu kali saja. Setelah itu, baru diberikan pakan dan minuman setelah 1/2 hingga 1 jam.

Masa Breeding

Masa breeding adalah periode pada saat ayam berusia 1-10 hari. Pada periode ini, ayam harus diperlakukan dengan baik karena sangat mempengaruhi perkembangan selanjutnya. Jika penanganan ayam pada masa ini tidak tepat, maka ayam bisa mati atau pertumbuhannya lambat pada fase selanjutnya.

Pada masa breeding, yang paling penting adalah penggunaan pemanas yang cukup. Jika jumlah ayam mencapai 100-300 ekor, cukup menggunakan pemanas bohlam. Namun, jika jumlah ayam lebih dari itu, sebaiknya menggunakan pemanas jenis kompor. Pemanas tersebut harus dihidupkan selama 1-10 hari.

Masa Pembesaran

Pada masa ini, ayam sudah dilepaskan di dalam kandang umbaran atau kandang liter. Ayam harus dirawat dengan baik, termasuk dalam hal pemberian pakan dan kebutuhan lainnya harus teratur.

 

Kebersihan Kandang dan Lingkungan sekitar Ayam

Kandang ayam joper yang bersih dan lingkungan sekitarnya yang terjaga kebersihannya sangat penting dalam mencegah ayam terkena penyakit. Oleh karena itu, menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar harus dilakukan secara rutin. Pastikan kandang dibersihkan dengan baik dan tidak dibiarkan menumpuk kotoran. Selain itu, pastikan lingkungan sekitar juga bebas dari sampah dan limbah yang dapat menimbulkan bau tak sedap.

 

Melakukan vaksinasi secara berkala

Vaksinasi merupakan upaya penting dalam menjaga kesehatan ayam joper. Lakukan vaksinasi secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

Vaksinasi Secara Teratur

Vaksinasi adalah salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan ayam joper. Oleh karena itu, penting untuk menjalankan program vaksinasi secara teratur sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan. Hal ini dapat membantu mencegah ayam dari penyakit dan menjaga kesehatan ayam joper secara optimal.

Tips Meningkatkan Produksi Ayam Joper

Memberikan pakan yang tepat

Pakan yang tepat sangat penting dalam meningkatkan produksi ayam joper. Berikan pakan yang mengandung nutrisi yang cukup, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin. Pastikan pakan yang disesuaikan dengan kebutuhan ayam joper, seperti pakan starter untuk ayam joper yang masih berusia di bawah 20 minggu, dan pakan grower untuk ayam joper yang sudah berusia di atas 20 minggu.

 

Memberikan suplemen yang tepat

Selain pakan, memberikan suplemen yang tepat juga dapat membantu meningkatkan produksi ayam joper. Beberapa suplemen yang direkomendasikan antara lain vitamin, mineral, probiotik, dan enzim pencernaan.

Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar

Kebersihan kandang dan lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi produksi ayam joper. Kandang yang bersih dan lingkungan yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan ayam joper, sehingga dapat menghasilkan telur yang lebih banyak.

Memastikan adanya sumber air yang cukup dan terjamin kebersihannya

Sumber air yang cukup dan terjamin kebersihannya juga penting untuk meningkatkan produksi ayam joper. Pastikan air yang diberikan bersih dan tidak terkontaminasi oleh bakteri atau kuman.

Menjaga suhu kandang yang sesuai

Suhu kandang yang sesuai juga dapat mempengaruhi produksi ayam joper. Kandang yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mengganggu kesehatan ayam joper, sehingga mempengaruhi produksi telur.

Memberikan perlakuan yang baik pada ayam joper

Memberikan perlakuan yang baik pada ayam joper juga dapat membantu meningkatkan produksi telur. Perlakuan yang baik antara lain memberikan ruang gerak yang cukup, menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan dan minum secara teratur, dan melakukan vaksinasi secara berkala.

Panen Ayam Joper

Ayam joper bisa dipanen pada usia 60-75 hari, tergantung pada bobot dan perawatan yang diberikan. Penting untuk memperhatikan waktu panen agar tidak terlambat, karena keterlambatan hanya dalam beberapa hari saja dapat mempengaruhi kalkulasi keuntungan, karena biaya pakan harus dikeluarkan setiap hari.

Baca juga : Cara Ternak Ayam Agar Tidak Bau

Harga Jual Ayam Joper

Sebagai pengusaha ayam joper, tentunya anda harus menetapkan harga jual yang tepat agar tidak merugi. Harga jual ayam joper dapat dihitung per ekor dengan harga rata-rata berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 80.000 per ekor, tergantung pada harga pasaran saat itu.

Kesimpulan

Ternak ayam joper dapat menjadi alternatif usaha yang menguntungkan, namun diperlukan persiapan yang matang dan perawatan yang baik agar dapat menghasilkan telur yang berkualitas dan meningkatkan produksi telur. Dalam melakukan ternak ayam joper, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti kandang dan peralatan, bibit ayam joper yang berkualitas, pakan yang sesuai, kebersihan kandang dan lingkungan sekitar, vaksinasi, dan pemantauan pertumbuhan ayam joper. Selain itu, terdapat pula beberapa tips untuk meningkatkan produksi ayam joper, antara lain memberikan pakan dan suplemen yang tepat, menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar, memastikan adanya sumber air yang cukup dan terjamin kebersihannya, menjaga suhu kandang yang sesuai, dan memberikan perlakuan yang baik pada ayam joper.

 

 

Ikuti kami di Google news
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLOWlwsw1r6uAw?ceid=ID:id&oc=3

Post Views: 994
Tags: agrikulturbudidayaternakternak ayam
Previous Post

Ternak Ayam Jawa untuk Pemula Panduan Lengkap Mudah Menguntungkan

Next Post

Cara Mudah dan Efektif Meningkatkan Omset UMKM Dengan Senjata Digital

rys

rys

Hello, I’m a writer, and I’ve been writing since 2014. For me, writing is a way to learn, grow, and share insights with others. With expertise in content creation, SEO, and digital media, I dive deep into new topics, making learning accessible and engaging for all."They say men aren’t supposed to tell stories, but writing is still allowed, right...?"

Related Posts

Jenis Model Kandang Ternak Kambing yang Ideal
Agrikultur

Jenis Model Kandang Ternak Kambing yang Ideal

Januari 6, 2025
ternak kambing modal 2 juta
Agrikultur

Cara Ternak Kambing Modal 2 Juta

Desember 10, 2024
Jenis Pakan Ternak Ayam Utama dan Alternatifnya
Agrikultur

Jenis Pakan Ternak Ayam Utama dan Alternatifnya

November 25, 2024
Ternak Ayam Kampung : Cara Memulai, Modal, dan Tips Balik Modal Cepat
Agrikultur

Ternak Ayam Kampung : Cara Memulai, Modal, dan Tips Balik Modal Cepat

November 26, 2024
Ternak Ayam Petelur 20 Ekor
Agrikultur

Cara Ternak Ayam Petelur 20 Ekor

Oktober 25, 2024
Jenis Ayam Ternak
Agrikultur

Jenis Ayam Ternak : Pedaging, Petelur, hingga Ayam Hias

November 5, 2024
Next Post
Senjata Digital UMKM Untuk Meningkatkan Penjualan

Cara Mudah dan Efektif Meningkatkan Omset UMKM Dengan Senjata Digital

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

rekreartive

© 2020 Rekrearive -Media Kreatif To Inform Educate & Persuade

Navigate Site

  • About Us
  • Term Of Services
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Advertisement

Follow Us

No Result
View All Result
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis

© 2020 Rekrearive -Media Kreatif To Inform Educate & Persuade

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In