Daftar Isi
Empati – Menumbuhkan kebiasaan baik pada buah hati memang sepatutnya dilakukan sejak dini. Baik itu melatih kreativitas, mengenali kecerdasan yang dimiliki anak dan cara mengembangkannya, melatih kepekaan emosi anak atau empati dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan ini, Rekreartive akan mengulas mengenai langkah – langkah apa saja sih yang bisa dilakukan orang tua untuk menumbuhkan rasa empati pada buah hati di masa pandemi seperti ini.
Pengertian Empati Menurut Para Ahli
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia empati adalah em·pa·ti /émpati/ n Psi keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain;
Asal kata empati dalam bahas Inggris berasal dari E. B.Titchener yang pertama kali memperkenalkan empati pada tahun 1909 sebagai terjemahan dari kata bahasa Jerman Einfuhlung yaitu yang secara harfiah artinya adalah ‘memasuki perasaan orang lain.
Untuk lebih memahami apa dan bagaimana empati sebenarnya, para ahli kerap memberikan definisi mengenai empati sesuai dengan pemahaman mereka masing – masing. Beberapa Pengertian Empati Menurut Para Ahli yaitu:
Asri Budiningsih
Empati berasal dari kata pathos (dalam bahasa Yunani) yang berarti perasaan mendalam.
Carkhuff
Mengartikan empati sebagai kemampuan untuk mengenal, mengerti dan merasakan perasaan orang lain dengan ungkapan verbal dan perilaku, dan mengkomunikasikan pemahaman tersebut kepada orang lain.
Bullmer
Bullmer berpendapat bahwa empati adalah suatu proses yang terjadi ketika seseorang dapat merasakan perasaaan orang lain dan menangkap arti perasaan tersebut, lalu dikomunikasikan dengan kepekaan yang sedemikian rupa sehingga menunjukkan bahwa orang tersebut sungguh – sungguh mengerti perasaan orang lain. Jadi menurut Bullmer, empati lebih merupakan pemahaman terhadap orang lain daripada berupa suatu diagnosa atau evaluasi. Untuk memperluas wawasan mengenai bidang psikologi, Anda juga bisa membaca Penyebab Kenakalan Anak, cara menghilangkan kebiasaan buruk , dan cara mengatasi insomnia.
Adler
Menurut Alfred Adler, empati adalah penerimaan terhadap perasaan orang lain dan dapat meletakkan diri kita pada tempat orang tersebut. Empati berarti to feel in, atau proses ketika kita berdiri sejenak pada ‘sepatu orang lain’ agar dapat merasakan bagaimana dalamnya perasaan orang tersebut.
Taylor
Pandangan Taylor tentang empati adalah sebagai suatu usaha untuk menyelami perasaan orang lain agar dapat merasakan dan menangkap makna dari perasaan tersebut. Karena itulah empati menjadi faktor yang esensial untuk menjalin hubungan yang saling mempercayai karena ada penerimaan dan pengertian yang timbul secara tepat terhadap perasaan orang lain.Empati mengkomunikasikan pikiran dan perasaan orang lain secara tepat, karena itu dapat menjadi faktor yang penting bagi terciptanya hubungan saling mempercayai.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan empati adalah kemampuan kognitif untuk memahami kondisi mental dan emosional orang lain. Rasa peduli terhadap sesama harus dipupuk sejak dini pada anak. Hal ini dilakukan guna anak mempunyai kemampuan bersosialiasasi yang baik
Baca juga : Berikut ini Aplikasi yang Dapat Mendukung Rutinitas Work From Home
Tips Menanamkan Rasa Empati Anak Di Masa Pandemi
Di masa sulit seperti saat ini, Untuk menumbuhkan rasa empati anak selama masa pandemi ini, Rekreartiva akan sajikan dari berbagai sumber beragam cara yang bisa orang tua lakukan untuk menumbuhkan empati buah hati di masa pandemi. Yuk simak !
Menumbuhkan empati buah hati dengan cara membiasakan anak menjaga kebersihan
Dengan dibarengi memberi pengertian yang ringan dan mudah dipahami. orang tua bisa memberikan pembiasaan pada anak seperti menjaga kebersihan diri. Mulai dari mencuci tangan yang benar, agar tangan selalu bersih dan terbebas dari segala kuman. Selalu mengenakan masker saat bepergian, agar kita tidak menghirup debu dan virus…..Hindari keramaian dan jaga jarak minimal satu meter dengan orang lain dan lain sebagainya.
Dengan menjaga kesehatan diri sendiri kita akan terus sehat dan tidak merepotkan banyak orang. Dengan begitu bisa membantu orang lain yang membutuhkan
Berbicara kepada anak mengenai apa itu covid-19
Selama masa pandemi, beragam berita berkunculan di televisi. Sudah pasti, akn timbul rasa penasaran pada anak mengenai apa itu pandemi? Sehingga sekolah diliburkan panjang
Dengan begitu, orang tua bisa memberi pengertian kepada anak dengan bahasa yang mudah dipahami.
Meski konteks pemberitaan seputar Covid-19 selalu membingungkan bagi anak, tetapi sesekali perlu juga membicarakan kondisi terkini selama pandemi Covid-19 berlangsung. Gunanya agar Mama dan Papa mengetahui sampai mana wawasan anak. Selain itu anak juga perlu diberitahukan kondisi terkini.
Terkait dengan kondisi ekonimi sulit, akses untuk pendidikan yang semakin sulit, apa bahayanya untuk kesehatan anak, itu semua sesekali perlu dibicarakan dengan anak agar bisa memberi pemahaman yang benar. Setelah itu akan lebih mudah mengjarkan empati kepada anak.
Sampaikan dengan cara penyampaian yang baik dan benar
Berempati dan peduli dengan lingkungan sekitar adalah keharusan. Agar bisa menularkannya pada anak. Sampaikan keinginan orang tua kepada buah hati dengan penyambaian yang baik dan benar. Bagaimana caranya?
Yaitu dengan memilih kosa kata yang mudah dipahami dan menyampaikannya dengan nada lembut dan disukai anak. Sebaiknya, jangan membuat arahan yang memaksa atau bahkan membuat anak takut dan keberatan melakukannya yah. Misanya seperti ini “Nanti kalau kamu tidak membantu mereka, bunda akan marah. Selalu berbuat baiklah kepada orang. Harus itu !!!”
Bahasa tersebut terkesan kurang tepat bukan?
Menumbuhkan empati anak dengan menjelaskan kepada anak apa yang sebaiknya kita lakukan
Jelaskan kepada buah hati,bdengan arahan yang mudah dipahami dan mengandung nilai-nilai positif. Di masa sulit seperti ini kita sebaiknya saling membantu kepada sesama.
Dengan apa kita harus membantu?
Yang pertama adalah tetap menjaga keselamatan diri di rumah. “Agar kesehatan kita terjaga, kita lebih baik main di rumah saja yah dek, sambil belajar berdama bunda”
Baca juga : Melatih Kecerdasan Emosional Anak Sejak Dini
Memberikan penghargaan
Jika anak berhasil melakukan arahan yanh diberikan orang tua. Sudah sepantasnya orang tua memberikan penghargaan kepada sang anak. Seperti memberikan kalimat pujian yang bersifat membangun. Dengan begitu motivasi anak akan terus tumbuh bersamaan rasa empatinya uang kian hari akan terpupuk. Anak akan merasa dihargai dan akan terus menerapkan apa yang telah kita perintahkan.
Baca Juga : Asah Kreativitas Anak dengan 10 Cara Sederhana Berikut ini
Nah, itulah sahabat Rekreartive, ulasan mengenai bagaimana sih cara menumbuhkan empati buah hati di tengah pandemi seperti saat ini. Sebenarnya, dalam kondisi saat ini adalah salah satu kesempatan yang bisa bunda ambil sebagai langkah menumbuhkan empati anak. Khususnya untuk buah hati yang masih belia. Menanamkan rasa empati sejak dini itu haru yah sahabat Rekreartive. Agar kepekaan emosional anak terlatih hingga saat dewasa nanti.
Terima kasih sudah menyimak artikel ini. Semoga bermnafaat yah. Jangan lupa meninggalkan komentar dan bagian di sosial media pribadimu. Terima kasih banyak !