Aquascape air laut merupakan salah satu pilihan hobi yang bisa membantumu menghilangkan stres sekaligus memberikan rumahmu sebuah elemen dekorasi yang baik secara visual serta mampu menghidupkan suasana ruangan. Sayangnya, memiliki Aquascape air laut tidaklah semudah memiliki akuarium air tawar konvensional. Selain memiliki perawatan yang berbeda, ada beberapa hal lain yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk memiliki Aquascape air laut.
Jika kamu termasuk orang yang hendak menambahkan Aquascape air laut baik dalam bentuk aquarium mini maupun besar, sebagai salah satu elemen dari interior rumah, berikut hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk memiliki Aquascape air laut!
1. Tipe Ekosistem
Setiap Aquascape memiliki jenis ekosistem yang berbeda. Perbedaan ekosistem berarti perbedaan perawatan serta perlengkapan yang kamu perlukan juga. Beberapa jenis ekosistem Aquascape air laut yang umumnya dimiliki para pecinta Aquascape adalah ekosistem FOWLR (fish only with live rock) yang hanya terdiri dari batu dan ikan laut hias, ekosistem terumbu karang, ekosistem kuda laut, ekosistem terumbu karang air dingin, dan berbagai jenis ekosistem lainnya.
Ekosistem FOWLR adalah ekosistem Aquascape paling dasar yang menjadikan ikan hias air laut sebagai elemen utamanya tanpa memikirkan penggunaan koral. Meskipun begitu, kamu bisa menggunakan koral buatan sebagai hiasan aquarium yang menarik sekaligus membantu ikan-ikan hias yang umumnya bersimbiosis dengan koral menjadi lebih betah hidup di Aquascape milikmu.
Selain itu, pemula dalam hobi Aquascape juga kerap menggunakan ekosistem terumbu karang dengan soft corals seperti leathers corals, zoanthids, dan mushrooms corals yang memang lebih mudah beradaptasi dengan berbagai jenis kondisi akuariuam.
2. Ukuran Aquascape yang Kamu Miliki
Hal selanjutnya yang perlu kamu pahami setelah menentukan ekosistem seperti apa yang ingin kamu aplikasikan adalah ukuran dari Aquascape yang hendak kamu miliki.
Banyak yang mengira nano aquarium atau Aquascape berukuran kecil lebih cocok untuk pemula. Padahal, Aquascape air laut yang terlalu kecil justru sangat rentan terhadap berbagai permasalahan.
Aquascape berukuran sedang adalah pilihan paling tepat untuk kamu yang baru mau memulai hobi Aquascape, karena akan memberikan lebih cukup ruang untuk memperbaiki kesalahan perawatan yang dampaknya tidak akan secepat jika kamu menggunakan akuarium kecil.
3. Sistem Penyaringan
Salah satu hal penting yang perlu kamu perhatikan dalam memiliki Aquascape adalah sistem penyaringan. Sama halnya dengan akuarium, bahkan kolam ikan pada umumnya , sistem penyaringan ini berfungsi untuk memastikan air di dalam Aquascape bersih dan bebas dari berbagai zat yang membahayakan ekosistem yang ada pada akuarium.
Namun, menggunakan sistem penyaringan akuarium yang konvensional beresiko milikmu kehilangan nutrisi yang berguna untuk ikan hias dan juga koral yang ada di dalam akuarium. Untuk menanggulangi itu, gunakan nutrisi tambahan secara berkala.
baca juga : Media Filter Murah Tapi Berkualitas Untuk Aquascape
4. Sistem Pencahayaan
Sistem pencahayaan adalah perlengkapan lain yang perlu dipahami setelah sistem penyaringannya, terutama jika di dalam Aquascape air laut terdapat koral. Koral membutuhkan cahaya yang cukup untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Untuk pilihan sistem pencahayaan, jenis lampu LED sangat direkomendasikan untuk pemula. Selain lebih hemat listrik dan tak mudah rusak, cahaya dari lampu LED cukup baik untuk pertumbuhan dari koral yang ada di dalamnya
5. Pelajari tentang Koral
Koral adalah salah satu elemen ekosistem dan hiasan yang menjadikannya berbeda dengan akuarium air tawar. Jenis-jenis koral yang bisa kamu aplikasikan pada Aquascape air laut ada banyak; selain berbeda dalam hal bentuk visual, koral juga memiliki karakter yang berbeda-beda. Berikut beberapa jenis koral yang umumnya digunakan :
- Soft Corals, koral jenis ini paling mudah beradaptasi dengan berbagai jenis sistem pencahayaan dan mudah dirawat. Contoh koral dari jenis ini adalah Leather Corals, Xenia, Anthelia, Zoanthids, dan Mushrooms.
- LPS (Large Polyp Stony Corals), jenis koral ini membutuhkan pencahayan lebih sedang. Umumnya pencahayaan yang cocok untuk jenis koral ini adalah lampu LED 165 watt. Koral jenis ini juga membutuhkan perawatan lebih disiplin karena lebih sulit beradaptasi dan sensitif terhadap lingkungan sekitarnya.
- SPS (Small Polyp Stony Corals),koral jenis ini memerlukan pencahayaan yang lebih banyak serta kandungan nutrisi yang lebih rendah pada air. Contoh koral dari jenis ini adalah Acroporas, Montipora, Leptoseris, Birdsnests (Stylophora, Pocillopora, Seriatopora), dan juga Stylocoinellas.
Small Polyp Stony Corals umumnya lebih cocok untuk penggemar yang sudah ahli dan profesional. Untuk kamu yang masih pemula dalam hobi Aquascape air laut, Soft corals lebih cocok untukmu memulai aquarium ikan idaman.
6. Jenis Ikan
Setelah memahami koral seperti apa yang akan kamu gunakan pada ekosistem mu, saatnya menentukan jenis ikan yang akan hidup bersama koral di dalamnya.
Agak berbeda dengan kolam ikan mini, hal terpenting dalam memilih ikan yang akan mengisi Aquascape milikmu adalah kecocokannya antar ikan yang satu dengan ikan yang lain. Apalagi, banyak jenis ikan yang memiliki karakter yang besifat teritoris dimana ikan biasanya enggan membagikan areanya untuk ikan lain.
Setelah ikan dipilih, buatlah ekosistem semirip mungkin dengan ekosistem aslinya di laut untuk membuat ikan lebih nyaman dan tidak mudah stress dengan menambah koral yang umumnya ada pada ekosistem dimana ikanitu hidup di laut.
Baca juga : Memahami Gaya Iwagumi Aquascape yang indah
Memulai Aquascape air laut
Cara paling jitu untuk memahami bagaimana cara kerja Aquascape air laut adalah dengan langsung mempraktekkannya. Saat hendak memulai, jangan ragu untuk berdiskusi dengan ahli atau tempat kamu mendapatkan berbagai bahan aquascape khusus air laut milikmu.
Selalu pantau perkembangan awal akuarium milikmu sehingga saat terjadi kesalahan, kamu bisa segera memperbaikinya sebelum hal tersebut memberikan dampak pada Aquascape yang kamu miliki.