Wisata Tana Toraja – Dalam rapat khusus pada awal Februari 2017 lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan arahan untuk menjadikan Toraja di Sulawesi Selatan, sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang baru, sebagai bagian dari pengembangan destinasi wisata di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk menjadikan Toraja sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang baru, Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman RI mempersiapkan tim khusus yang bertugas melakukan percepatan. Tim khusus ini telah menyelenggarakan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja serta Pemerintah Kabupaten Toraja Utara. Dan menyepakati bahwa Toraja masuk ke dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ke 11.
Tim khusus percepatan pengembangan destinasi wisata ini segera bergerak dan melakukan kegiatan kunjungan ke Wisata Tana Toraja yang langsung didampingi oleh Bupati Tana Toraja, Nico Biringkanae.
Salah satu hal pokok yang akan menjadi fokus adalah pembangunan Bandar Udara Buntu Kuni Toraja, sebagai bagian dari insfrastruktur yang akan dibangun. Bandara ini untuk menggantikan Bandar Udara sebelumnya yaitu Bandara Pongtiku yang masih membutuhkan waktu sekitar 9 jam lebih menuju Toraja.
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan uji kelayakan tanah pada lahan Bandara Buntu Kuni. Targetnya, sekitar April konstruksi bandara tersebut sudah mulai dikerjakan.
“Mungkin tidak lama, 2018 target selesai,” kata Kalatiku di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Tenaga Ahli Menko Kemaritiman bidang pariwisata, Maesita, menyampaikan bahwa masterplan percepatan pengembangan destinasi wisata Tana Toraja akan dikerjasamakan dengan Bank Dunia, sebagaimana rencana utama destinasi Borobudur dan Danau Toba.
Akan tetapi, karena proses ini memakan waktu yang cukup lama maka tim khusus gabungan kementerian dan lembaga terlebih dahulu mengidentifikasi serta mempersiapkan perencanaan anggaran pembangunan dengan target penyelesaian maksimal tahun 2019.
Sumber: pesona.indonesia.travel