• Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
No Result
View All Result
rekreartive
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
No Result
View All Result
rekreartive
No Result
View All Result
Ukiran Kayu Suku Asmat Kerajinan Eksotis Asal Papua

Ukiran Kayu Suku Asmat Kerajinan Eksotis Asal Papua

rys by rys
Januari 15, 2024
in Kerajinan, Seni
Reading Time: 5 mins read
2

Ukiran kayu Suku Asmat menjadi bukti nyata kekayaan alam dan budaya di Indonesia yang tak pernah habis. Jika Anda berencana mengunjungi Papua, Anda akan terpesona oleh keunikannya, terutama dalam kerajinan khasnya seperti noken, lukisan kulit kayu, dan tentu saja, ukiran kayu Suku Asmat.

Suku Asmat, yang mendiami wilayah pesisir selatan Papua, terkenal sebagai suku besar yang berperan penting dalam sejarah penyebaran masyarakat Papua. Mereka tidak hanya dikenal karena gaya hidupnya yang unik, tetapi juga seni ukirannya yang telah mencapai panggung internasional.

Baca juga : Tas Noken Papua Kerajinan Unik Khas Yang Mendunia

Baca Lainnya

Seni murni Definisi, Sejarah dan Masa Kini

Seni murni Definisi, Sejarah dan Masa Kini

Februari 24, 2025

Mengapa Seni Tari Tradisional Indonesia Kurang diminati Remaja dan Sulit Berkembang ?

Februari 19, 2025

Teluk Flamingo dan Teluk Cook di wilayah pantai barat daya Papua menjadi rumah bagi Suku Asmat, pemahat kayu handal yang karyanya tidak hanya melekat namun juga menjamin kualitas terbaik.

Seperti suku lainnya, Suku Asmat menggunakan seni ukir sebagai media untuk menyampaikan kisah-kisah penting dalam kehidupan mereka. Heroik, mistis, atau peraturan adat diungkapkan melalui karya seni ini, menjaga tradisi, memberikan pelajaran kepada generasi mendatang, dan menghormati roh leluhur.

Ukiran kayu Suku Asmat memiliki kekhasan rumit dan mendetail yang memikat. Model pahatan yang tidak biasa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan internasional. Para pengrajin menggunakan peralatan tradisional seperti kapak batu, gigi binatang, dan kulit kerang. Proses penghalusan dilakukan dengan taring babi, gigi ikan, dan tiram, menciptakan kombinasi bahan dan alat yang sangat eksotis dalam pembuatan kerajinan Ukiran Kayu Suku Asmat.

Dalam era modern, seni ukir ini tidak hanya mengaktualisasikan kehidupan mereka tetapi juga menjadi komoditas yang dicari. Keterampilan dan keindahan dalam setiap ukiran kayu Suku Asmat tetap menjadi warisan budaya yang bernilai tinggi, mencerminkan sejarah dan kearifan lokal yang terus berkembang.

Daftar Isi

Toggle
  • Keunikan Ukiran Suku Asmat Papua
  • Proses Pembuatan Kerajinan Ukiran Kayu Asmat Papua
  • Contoh Hasil Kerajinan Ukiran Kayu Asmat

Keunikan Ukiran Suku Asmat Papua

ukiran kayu asmat
ukiran kayu asmat

Ukiran kayu Suku Asmat telah memukau dunia bukan hanya karena motif beragamnya, tetapi juga karena kedalaman makna budayanya. Seni ukir atau pahatan Suku Asmat merupakan perwujudan seni rupa tradisional yang berasal dari wilayah Papua, Indonesia. Karya seni ini, yang umumnya terbuat dari kayu, tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi tetapi juga sebagai alat ritual yang sarat dengan nilai budaya.

Ukiran Suku Asmat dianggap sebagai salah satu bentuk seni rupa terbaik di Indonesia, dan prestisinya tinggi di pasar seni internasional. Motif yang kerap muncul dalam ukiran ini meliputi kehidupan sehari-hari, mitos, legenda, dan keyakinan mendalam Suku Asmat.

Karya seni ini sering kali diwujudkan dalam bentuk patung-patung kayu yang mencerminkan keberagaman budaya Suku Asmat, seperti patung perang, patung pemujaan, patung keluarga, dan karya lain yang terkait dengan aspek kehidupan mereka.

Ukiran Suku Asmat memiliki makna simbolik yang kuat, terkait erat dengan kepercayaan dan mitos suku tersebut. Patung perang, misalnya, melambangkan keberanian dan kekuatan, sementara patung pemujaan merefleksikan keagungan dan kebesaran Tuhan.

Contohnya, ukiran yang menggambarkan wajah nenek moyang, berbagai binatang yang akrab dengan kehidupan sehari-hari seperti kasuari dan buaya, serta motif-motif antropomorfik, semuanya menjadi bagian dari kekayaan artistik Suku Asmat. Dengan memahami makna di balik setiap ukiran, kita dapat menghargai warisan budaya yang kaya dan mendalam dari Suku Asmat Papua.

Motif Ukiran Asmat

Bagaimana motif ukiran yang dihasilkan suku Asmat ?  Pola yang biasa dibuat biasanya menyerupai bentuk hewan seperti kelelawar, burung cendrawasih, dan ikan. Motif ukiran Asmat biasanya terinspirasi dari kehidupan sehari-hari suku Asmat, mitos, legenda, dan kepercayaan suku tersebut.

Beberapa motif yang biasa ditemui dalam ukiran Asmat meliputi:

  1. Motif perang: Motif ini biasanya terdapat pada patung-patung perang dan menggambarkan keberanian dan kekuatan suku Asmat.
  2. Motif pemujaan: Motif ini biasanya terdapat pada patung-patung pemujaan dan menggambarkan keagungan dan kebesaran Tuhan yang diyakini oleh suku Asmat.
  3. Motif keluarga: Motif ini biasanya terdapat pada patung-patung keluarga yang menggambarkan keberagaman dan keharmonisan dalam keluarga suku Asmat.
  4. Motif hewan: Motif hewan juga sering ditemui dalam ukiran Asmat, seperti motif burung, ular, dan singa, yang masing-masing memiliki makna simbolik yang berbeda.
  5. Motif geometris: Motif geometris juga sering ditemui dalam ukiran Asmat, seperti garis-garis, lingkaran, dan segitiga, yang masing-masing memiliki makna simbolik yang berbeda.

Ukiran Asmat biasanya dibuat dengan menggunakan teknik ukiran yang kompleks dan membutuhkan keahlian yang tinggi. Motif-motif tersebut biasanya dibuat dengan menggunakan alat ukir yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kayu, batu, dan tulang hewan.

Proses Pembuatan Kerajinan Ukiran Kayu Asmat Papua

Kerajinan Ukiran Kayu Asmat Papua
Kerajinan Ukiran Kayu Asmat Papua

Ada beberapa tahapan yang mesti dilalui para pengrajin untuk menghasilan ukiran kayu suku Asmat yang indah. Pertama, ukiran akan diawali dengan memahat sepotong kayu untuk dibentuk.

Kemudian dilanjutkan dengan  memberikan pewarnaan. Dalam pemilihan warna itu sendiri suku Asmat memiliki persepsi yang berbeda, dimana warna merah itu melambangkan daging, warna putih berarti tulang, sedangkan hitam akan melambangkan warna kulit dari suku Asmat.

Mengukir sendiri bagi suku asmat papua merupakan sebuah tradisi kehidupan dan ritual yangsangat terkait erat dengan spiritualitas hidup dan bentuk penghormatan terhadap leluhur. Ketika pengrajin Suku Asmat mengukir, mereka tidak hanya sekedar membuat pola ukiran dalam kayu tetapi juga mengalirkan sebuah spiritualitas hidup.

Walaupun seni ukir merupakan seni yang umum dimiliki oleh suku Asmat, namun tidak semua orang Asmat dapat menjadi pengukir. Mengukir adalah kemampuan yang diturunkan antar generasi dan umumnya hanya dilakukan oleh kaum pria.

Mereka biasanya mengukir sembari para wanita bekerja di ladang. Karena mengukir adalah sebuah warisan, maka bagi keluarga yang tidak memiliki darah pengukir biasanya juga tidak akan memiliki kemampuan ini.
Namun, bagi masyarakat Asmat modern kemampuan ini dapat dipelajari secara khusus. Banyak pria-pria Asmat yang secara khusus mempelajari cara mengukir, apalagi menjadi seorang pengukir kini dapat dijadikan mata pencaharian.

 

baca juga : Ukiran Kayu Samosir Keindahan Lain Danau Toba

Contoh Hasil Kerajinan Ukiran Kayu Asmat

Dari segi model dan konsep, ukiran suku Asmat  ini memiliki pola yang khas  dan beragam , mulai dari patung berbentuk manusia, binatang, model perahu, panel, perisai, tifa, telur kaswari hingga ukiran tiang.
Suku Asmat biasanya akan mengadopsi pengalaman dan lingkungan hidup nya sehari-hari sebagai pola dasar ukiran mereka, seperti bentruk pohon, bentuk perahu, binatang dan bahkan  orang berperahu, orang berburu dan lain-lain.
Salah satu benda hasil kerajinan ukiran yang cukup populer di dunia adalah panel-panel unik yang sering dimanfaatkan menjadi hiasan dinding. Panel-panel ukiran ini biasanya mempunyai pola ukiran hewan atau garis-garis tribal khas Asmat. Benda ini menjadi begitu terkenal karena keunikannya dan kemudahannya untuk dibawa dalam jarak jauh, mengingat para wisatawan biasanya membeli panel untuk dijadikan buah tangan.
Selain bentuk panel, jenis ukiran yang tak kalah terkenal adalah Patung Bis atau disebut leluhur dan Totem. Pembuatan kedua ukiran ini sangatlah berkaitan dengan kehidupan spiritual masyarakat Asmat. Mereka biasanya akan menggunakan satu batang utuh dari sebuah pohon lalu diukir hingga menyerupai manusia yang mereka anggap sebagai leluhur.
Untuk totem sendiri, biasanya dibuat dari sebuah batang pohon yang terbalik. Bagian akar akan ditaruh di atas karena mereka akan menggunakan akarnya yang panjang tersebut sebagai pelambangan kesuburan dan harus diletakkan di bagian atas totem. Kedua benda ini sangatlah sakral bagi masyarakat setempat dan biasanya akan ditempatkan pada tempat yang  sakral pula seperti ditempatkan diJew (Rumah Bujang) atau pintu masuk desa Asmat.

Harga Ukiran Kayu Asmat

Untuk Harga yang dikenakan untuk sebuah ukiran kayu dari suku Asmat ini terbilang cukup tinggi, karena selain dari nilai estetika, kerajinan ukiran papua tersebut mewarisi nama besar kerajinan ukiran kayu suku Asmat yang telah mendunia sehingga rata rata harganya bisa mencapai jutaan rupiah per buahnya.
namun untuk Harga jual panel-panel anda bisa membeli nya dengan harga yang tidak terlalu mahal, untuk satu buah  panel berukuran paling kecil umumnya dijual seharga 200.000-300.000 rupiah. menurut kami Harga ini cukup pantas karena panel-panel ini juga mempunyai nilai sertatingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam membuatnya.

Post Views: 4,413
Tags: Karya Indonesiakerajinankerajinan daerahkerajinan indonesiaseni
Previous Post

Kerajinan Kulit Buaya Merauke Asli nan Mempesona

Next Post

Pesona Anyaman Tikar Pandan Serasan Natuna

rys

rys

Hello, I’m a writer, and I’ve been writing since 2014. For me, writing is a way to learn, grow, and share insights with others. With expertise in content creation, SEO, and digital media, I dive deep into new topics, making learning accessible and engaging for all."They say men aren’t supposed to tell stories, but writing is still allowed, right...?"

Related Posts

Seni murni Definisi, Sejarah dan Masa Kini
Seni

Seni murni Definisi, Sejarah dan Masa Kini

Februari 24, 2025
Seni

Mengapa Seni Tari Tradisional Indonesia Kurang diminati Remaja dan Sulit Berkembang ?

Februari 19, 2025
Pengertian Seni Tari Unsur Jenis dan Fungsi
Seni

Pengertian Seni Tari Unsur Jenis dan Fungsi

Februari 5, 2025
Prinsip Seni Rupa
Seni

Apa Saja Prinsip Seni Rupa ? Ini Penjelasannya

Januari 9, 2025
Pengertian Seni Musik
Musik

Pengertian Seni Musik serta Fungsi dan Tujuan

Desember 16, 2024
Wayang kulit Warisan Budaya Nusantara Penuh Makna dan Filosofi
Seni

Wayang Kulit Warisan Budaya Penuh Makna dan Filosofi

Desember 4, 2024
Next Post
Anyaman Tikar Pandan

Pesona Anyaman Tikar Pandan Serasan Natuna

Comments 2

  1. Ping-balik: Pengertian Seni Rupa Terapan dan Contohnya - rekreartive
  2. Ping-balik: Seni Rupa Terapan Pengertian, Jenis, Sejarah, dan Contohnya - rekreartive

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

rekreartive

© 2020 Rekrearive -Media Kreatif To Inform Educate & Persuade

Navigate Site

  • About Us
  • Term Of Services
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Advertisement

Follow Us

No Result
View All Result
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis

© 2020 Rekrearive -Media Kreatif To Inform Educate & Persuade

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In