Dinosaurus adalah hewan utama yang menjadi penguasa bumi selama lebih dari 180 juta tahun lamanya, dinosaurus muncul pertama kali sekitar 230 juta tahun yang lalu dan berakhir punah sekitar 66 juta tahun yang lalu. Banyak ahli setuju bahwa dinosaurus merupakan binatang terbesar yang pernah berjalan di bumi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa punahnya dinosaurus dikarenakan oleh hantaman asteroid yang terjadi pada 66 juta tahun yang lalu.
Dampak dari hantaman asteroid tersebut memicu kepunahan massal termasuk punahnya dinousaurus. Hantaman asteroid mampu memicu tsunami, melontarkan batu dan debu dengan kecepatan yang luar biasa, dinosaurus yang berada didekatnya tentu akan langsung mati. Tapi, ilmuan meyakini tidak semua dinousaurus mati pada hari itu. Berarti dapat kita simpulkan bahwa dinousaurus tidak hanya mati karena serta merta hantaman asteroid saja.
Apakah penyebab lain itu?
Hantaman asteroid ke bumi menyebabkan proses meletusnya gunung berapi menjadi lebih cepat. Letusan gunung berapi yang dahsyat menyebabkan populasi dinosaurus semakin berkurang dan mulai di ambang kepunahan. Dari sini kita ketahui bahwa hantaman asteroid dapat memicu bencana besar lainnya. Tidak sampai disitu saja, dinosaurus belum punah sepenuhnya dan masih ada beberapa sebab lain yang membuat dinosaurus bisa punah. Ilmuan lainnya berpikir bahwa dinosaurus sudah mulai punah secara bertahap sebelum peristiwa besar ini terjadi.
Penelitian menunjukan bahwa dinousaurus mengalami penurunan jumlah sekitar 50 juta tahun sebelum serangan asteroid terjadi. Karena mudahnya dinosaurus mendominasi setiap habitat terestrial selama 170 juta tahun, menyebabkan dinosaurus menjadi terpusat di sebuah area, sehingga tak ada tempat bagi spesies untuk bergerak atau menempati tempat baru yang mungkin menghambat munculnya spesies baru, lalu menghasilkan perubahan mendasar pada evolusi.
Hal ini justru menghambat perkembangan dinosaurus dan membuat mereka rentan terhadap perubahan lingkungan di masa depan seperti halnya hantaman asteroid. Dinosaurus dinilai sulit untuk beradaptasi dengan cukup cepat saat bumi penuh sehingga menjelaskan mengapa mereka mengalami penurunan jumlah sebelum hantaman asteroid terjadi.
Disamping itu, memang dampak dari asteroid tersebut membuat kerusakan yang besar dalam skala regional atau wilayah sedangkan dalam skala global terjadinya perubahan iklim secara masif sebagai dampak tambahan yang membuat mereka punah. Permukaan yang penuh dengen debu dan langit menjadi gelap sehingga membuat hangatnya sinar matahari tidak sampai ke permukaan bumi.
Tapi, setelah matahari mulai muncul kembali, bumi justru menjadi sangat panas yang mana membuat tanaman menjadi sulit untuk tumbuh, hewan yang memakan tanaman atau tumbuhan menjadi kekurangan makanan, dan hewan yang memakan daging juga kesulitan. Jadi jelas membuat dinousaurus sulit untuk bertahan hidup pada saat itu.