Pengertian aquascape bagi sebagian orang masih baru atau bahkan belum pernah mendengar kata “Aquascape”. Memang aquascape ini mempunyai banyak arti, namun secara keseluruhannya adalah menata tanaman atau tumbuhan air tawar dalam akuarium. Biasanya aquascape dibuat seperti layaknya ekosistem yang ada di bumi, mulai dari flora dan faunanya, semua itu disusun dan dirancang supaya bisa berjalan dengan baik. Berikut contoh aquascape
Susunan tanaman air dan bebatuan di dalam akuarium itu terlihat sangat indah. Apalagi kalau di simpan di kantor atau kamar Anda, pastinya ingin selalu memandang keindahannya. Karena terbukti keindahan aquascape ini bisa menghilangkan kepenatan seseorang dan membuat mata menjadi segar.
Pengertian Aquascape
Menurut kutipan wikipedia Aquascape merupakan seni untuk mengatur berbagai jenis tanaman, air, batu, karang, kayu, dan yang lainnya pada suatu media seperti kaca atau akrilik, seperti aquarium. Tidak seperti aquarium umumnya aquascape ini tidak hanya memelihara ikan tapi juga terdapat beberapa komponen yang ada di dalam akuarium, dengan berbagai pendekatan dan ketelitian.
Aquascape merupakan salah satu hobi, memelihara suatu ekosistem air tawar pada media aquarium. hobi ini disebut dengan istilah aquascape sedangkan untuk ekosistem air laut disebut oceanirum. Sejarah aquascape bermula pada tahun 1369, yang merupakan ide seorang kaisar China membuatkan wadah untuk memelihara ikan hias.
Tujuan utama dari hobi aquascaping adalah untuk menciptakan pemandangan lanskap seperti bawah air yang cantik, untuk aspek pemeliharaan tanaman dan hewan air juga wajib dipertimbangkan. Untuk memastikan keberhasilan proses aquascape, banyak sekali faktor pendukung yang harus seimbang.
Ada 4 faktor utama yang perlu di perhatikan dalam aquascape, pertama pencahayaan ini penting untuk pengganti matahari sebagai proses fotosintesis, lalu unsur co2 untuk tanaman sebagai makanan utama bagi tanaman air. Namun terlalu banyak co2 dapat menyebabkan hewan terutama ikan akan sering mengapung dan mati, faktor pupuk dasar dan pupuk cair yang dibutuhkan untuk nutrisi pada tanaman, dan terakhir yaitu filterisasi agar kualitas air dapat terjaga dan juga dapat membersihkan kotoran.
Faktor lain yang perlu di perhatikan selain 4 diatas kita juga perlu memperhatikan hal lain seperti suhu air agar tetap terjaga di kisaran 6°C – 28° Celcius, tidak terlalu dingin dan panas. Tingkat keasaman air (PH) juga harus di jaga di kisaran 1- 14 atau dengan ideal netran (7)
Tidak semua jenis tanaman bisa kita pakai untuk aquascape namun bukan berarti sedikit ada berbagai macam tanaman seperti jenis tanaman moss dan anubias.
Untuk jenis tanaman aquascape biasanya dapat dikelompokan menjadi 3, yaitu:
- Foreground, tanaman ini diletakkan pada bagian depan atau bawah sebagai rumput/karpet.
- Midground, tanaman ini diletakkan pada bagian tengah.
- Background, tanaman ini diletakkan pada bagian belakang, biasanya menggunakan tanaman yang dapat tumbuh tinggi.
Untuk berdasarkan jenis pencahayaan dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
- Lowlight
- Midlght
- Highlight
Untuk ikannya, agar aquascape lebih menarik, juga bermacam-macam, biasanya menggunakan ikan-ikan kecil seperti
- Neon Tetra (Paracheirodon innesi),
- Cardinal tetra ( Paracheirodon axelrodi ),
- Danio zebra (Danio rerio),
Selain ikan hias untuk mempercantik aquascape, juga digunakan ikan yang bersifat pembersih, yang fungsinya sebagai pembersih alami di ekosistem aquascape. Diantaranya
- Keong Tanduk (Horned Nerite Snail) yang berfungsi memakan lumut, alga dan kotoran-kotoran lainnya. Ikan CAE (Chinese Alga Eater),
- Ikan SAE (Siamese Algae Eater), dan Udang Red Cherry disingkat RCS (Neocaridina davidi). Untuk penggunaan ikan sebagai pelengkap, disarankan jangan terlalu banyak, sesuaikan dengan ukuran aquascape
Sejarah Aquascape
Mungkin kita mengenal Takashi Amano (Jepang) yang pertama kali mengenalkan Aquascape di tahun 1990. Dia adalah seorang pecinta aqurium (aquarist), berkat penemuan beliau kini aquascape sudah dikenal di berbagai negara. Kini Takashi Amano mendirikan sebuah perusahan yang bernama Aqua Design Amano (ADA). Perusahaan ini memproduksi berbagai keperluan aquascape, seperti lampu, keperluan co2, dan sebagainnya.
Namun Secara sejarah aquascape memiliki perjalanan yang panjang mulai dari era kuno hingga modern saat ini dan masuk nya di Indonesia.
Sejarah Aquascape era kuno
Sejarah panjang aquascape bahkan sejak jaman Romawi Kuno, orang-orang sudah terbiasa melakukannya. Namun pada zaman itu belum ditemukannya wadah yang terbuat dari kaca. Orang-orang romawi memeliharanya dalam wadah seperti mangkok yang terbuat dari tanah liat atau batu.
Sejarah Aquascape berlanjut pada tahun 1369, seorang Kaisar dari China mendapat ide untuk membuat wadah untuk memelihara ikan hias nya. Bahan dasar dari media nya dari porselen yang berbentuk mangkok sebagai wadah memelihara ikan hias. Saat itu, yang popular adalah ikan hias jenis ikan mas.
Sejarah Aquascape era pertengahan
Di tahun 1836, seorang yang bernama Dr. Nathaniel Bagshaw Ward menciptakan sebuah kotak yang terbuat dari kaca untuk tempat pemeliharaan hewan dan juga tumbuhan tropis yang ia beri nama Kotak Wardian/Wardian Box/Wardian Case. Penemuan ini pun sangat populair karena Wardian Case sangat efektif dan mudah dibawa. cikal bakal sejarah Aquascape.
Lalu Pada tahun 1838, Mr. Felix Dujardin tercatat memiliki Reefarium (aquarium air laut).
Di tahun 1846, Miss. Anne Thynne membuat sebuah Reefarium dan mampu membentuk suatu ekosistem air laut, sehingga beliau mampu mempertahankan Koral Scleractinia dan rumput laut agar tetap hidup di dalam wardian case selama 3 tahun. Dengan prestasinya itu, miss Anne dikira sebagai penemu aquarium air laut (Reefarium) yang seimbang secara ekosistem.
Disisi lain Pada tahun yang sama, Mr. Robert Warington juga membuat ekosistem aquarium air tawar (aquascape) dengan kotak kaca yang lebih besar, sekitar berkuran untuk 13 galon yang diisi dengan berbagai hewan seperti ikan mas, siput serta tumbuhan Vallisneria. Dan berhasil membuat ekosistem secara stabil di dalam wadah tersebut.
lalu Pada tahun 1853, salahsatu kebun binatang London membuka untuk umum sebuah aquarium terbesar pada zaman itu.
Sedangkan Mr. Philip Henry Gosse merupakan orang yang pertama menggunakan istilah Aquarium pada bukunya dengan berjudul “The Aquarium: An Unveiling of the Wonders of the Deep Sea” yang membahas tentang Reefarium.
Pada tahun 1858, Mr. Edward Edwards mematenkan sebuah system sirkulasi untuk akuarium. Sebelumnya pada tahun 1856, tulisan yang menuliskan tentang aquarium air tawar (aquascape) dipublikasikan. Tulisan itu menjadi terkenal pada masanya, karena orang-orang menganggap aquascape lebih mudah pembuatan serta perawatannya dari pada reefarium.
Sejarah Aquascape era modern
Pada era modern di masa era Victoria, design aquarium adalah berbentuk kotak dengan satu sisi dindingnya terbuat dari kaca. Sedangkan sisi dinding yang lainnya terbuat dari bahan kayu yang dibuat kedap dari air. lalu sisi bagian dasarnya terbuat dari batu dan dihangatkan dari bawah. Seiring perkembangan diperkenalkan design lain yang menggunakan bahan kaca pada semua sisi dinding dan dasarnya, sedangkan untuk bagian rangka terbuat dari logam.
Seiring perkembangan jaman, terciptalah berbagai aliran dalam cara menata dan mendesign aquascape. Alirannya yang muncul seperti
- Ducth Style,
- Natural Style,
- Iwagumi Style,
- Wabi_kusa Style
dan masih banyak berbagai gaya yang lainnya. Semua aliran bertujuan untuk membuat sebuah aquascape sangat indah untuk dipandang.
Aquascape Masuk ke Indonesia
Semakin terkenalnya aquascape, akhirnya masuklah ke Indonesia pada tahun 1993 yang diperkenalkan oleh Pak Benny. Dia adalah seorang pemilik aquarium terkenal di Jakarta. Sampai Saya menulis artikel ini, aquascape semakin menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia, salah satu nya ke tempat Saya yaitu Tasikmalaya. Bahkan kini setiap daerah mempunyai komunitas aquascape tersendiri, dan selalu ada berbagai kompetisi aquascape, baik itu nasional atau internasional.
Kesimpulan Tentang Perkembangan Aquascape
Dari pengertian Aquascape di atas, dapat dijelaskan bahwa aquascape hobi yang memanfaatkan keindahan dari kombinasi tumbuhan air, batu dan kayu serta hewan air untuk membentuk suatu pemandangan landskap bawah air yang indah dan memiliki estetika dengan tambahan berbagai ikan kecil sebagai pelengkap yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekosistem aquascape. Jadi Aquascape adalah sebuah seni yang mengatur tanaman, air, batu, karang, kayu dan lain sebagainya.
Sejarah Aquascape pun sangat panjang mulai dari era kekaisaran china hingga terus berkembang hingga masuk ke indonesia dan di perkalkan pada tahun 1993 yang di perkenalkan oleh Pak Benny.