Logo TNI AU (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau yang disingkat dengan TNI AU adalah sebuah pasukan yang malindungi negara Indonesia dari berbagai serangan dan bahaya yang mengancam dari luar ataupun dalam negara.
Sesuai dengan namanya, TNI AU dilatih khusus dalam untuk berperan di udara, misalnya dalam penerbangan dan penyelamatan di udara dan lain sebagainya.
Logo TNI AU (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara)
Baca juga : Buruan!!! Cara Mendapatkan Uang Dari Google
Sejarah Lambang TNI AU
Lambang TNI AU adalah Swa Bhuwana Paksa. Lambang ini resmi digunakan sebagai lambang TNI AU pada tanggal 5 Oktober 1952 berdasarkan keputusan Presiden Soekarno No. 137.
Lambang Swa Bhuwana Paksa adalah hasil karya dari orang anggota TNI AU yaitu Hupudio dan Saridjan dirangkai pada tahun 1950.
Kata Swa Bhuwana Paksa merupakan hasil pemikiran dari Prof. Dr. R. Ng. Poerbacaraka (ahli bahasa Jawa dan Sanskerta).
Kata Swa Bhuwana Paksa diambil dari rangkaian kata sebagai berikut:
Swa, diambil dari kata Sva yang artinya “aku sendiri”.
Bhuwana diambil dari kata bhuvana yang artinya ” dunia/tanah air”.
Paksa yang artinya ” sayap “.
Jika Swa Bhuwana Paksa diterjemahkan secara lengkap berarti “Sayap Tanah Airku” yang bermakna sebagai Pelindung ataupun Pembela Tanah Airku.
Makna Lambang TNI AU
Lambang Swa Bhuwana Paksa memiliki 6 bagian, yaitu :
1. Burung Garuda
Seabgaimana yang kita ketahui, Burung Garuda adalah burung yang bersifat gagah dan berani. Hal ini menunjukkan kegagahan dan keberanian TNI AU sebagai pengawal kedaulatan negara.
Sayap yang sedang dikembangkan, menunjukkan bahwa bahwa TNI AU selalu siap siaga untuk terbang menjalankan tugas kapan dan dimanapun.
Jumlah bulu sayap, terdapat 17 helai bulu sayap yang tersusun dari 8, 5, dan 4 helai.
- 17 helai menunjukkan tanggal 17.
- 8 helai menunjukkan bulan delapan atau bulan Agustus
- 5 dan 4 helai, jika dibalik menjadi 4 dan 5 menunjukkan tahun 1945.
Dengan begitu setiap bulu pada sayap melambangkan 17 – 8 – 1945 yang berarti adalah hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Kepala burung yang mengarah timur sesuai arah peta Indonesia dalam perisai, hal ini menggambarkan bahwa TNI AU siap untuk kehidupan baru yang lebih baik dalam berbagai hal terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Perisai
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa perisai digunakan untuk perlindungan dalam pertarungan. Hal ini menunjukkan bahwa TNI AU siap menjadi pertahanan dan melindungi Negara dari berbagai ancaman yang dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.
3. Lima Anak Panah
Anak panah adalah salah satu senjata yang digunakan oleh nenek moyang kita. Dan digunakan sebagai lambang TNI AU untuk menunjukkan bahwa TNI AU siap untuk bertarung dan menjalankan tugas kapanpun dan dimanapun.
Sedangkan jumlah anak panah yang ada 5 menunjukkan dasar Pancasila yang bermakna TNI AU berpegang teguh terhadap dasar Pancasila sebagaimana Sang Burung Garuda yang mencengkram erat 5 anak panah.
4. Lidah Api
Terdapat 4 lidah api di kiri dan 5 yang dipadukan menjadi 45 yang bermakna semangat juang untuk kemerdekaan 1945 oleh para pejuang terdahulu akan terus hidup dan menyala pada seluruh pasukan TNI AU sampai kapanpun.
5. Manggar (bunga kelapa)
Bunga kelapa digunakan sebagai upaca adat oleh nenek moyan kita dan dipercaya membawa keberuntungan dan kesejahteraan.
Sedangkan jumlah Manggar tersebut ada 17 yang berarti sejahteralah Indonesia sejak tangga 17 Agustus 1945
6. Pita
Pita yang bertuliskan “Swa Bhuwana Paksa”. Swa Bhuwana Paksa dapat diartikan dalam Bahasa Sansekerta yaitu sayap tanah air yang melambangkan tugas utama dari TNI AU untuk melindungi Negara Republik Indonesia.
Semoga Logo TNI AU (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara) diatas bermanfaat bagi seluruh para pengunjung, harap bagikan artikel ini kepada teman-teman yang lain.
Terima kasih dan salam pelajar.
Baca juga : Cara Membuat Nomor Halaman Skripsi Dan Makalah