Lidya Collection – Bagi masyarakat Kota Medan yang ingin mendapatkan produk unik berkualitas, kini tak harus jauh-jauh berbelanja ke luar kota apalagi ke luar negeri. Sebab, di Medan kini ada pilihan produk fashion yang diproduksi rumahan dengan standar dan mutu berkualitas ekspor.
Beragam produk tersebut mulai dari tas, dompet, sendal, sepatu, tali pinggang, aksesoris, bando dan lainnya merupakan hasil karya Lidya Gabe pemilik Lidya Collection. Dia menggunakan bahan baku kulit seperti ular, biawak, ikan pari yang didapatkan dari pemasok di kota Sumatera Utara, termasuk Medan. Selain menggunakan bahan baku kulit, Lidya juga memadukannya dengan ulos dengan kualitas terbaik.
Lidya Collection, menurutnya, melirik peluang bisnis dengan membidik pasar ekonomi menengah ke atas. Hal ini terlihat dari harga yang ditawarkannya, mulai Rp 400 ribu hingga Rp 3 jutaan per satuannya.
Produk tersebut tidak hanya membidik kaum hawa saja. Sebab saat ini ada beberapa produk yang juga diperuntukkan bagi kaum adam. Seperti sepatu, dompet, dan tali pinggang. Kepada Medan Bisnis, Lidya menyebutkan, sejauh ini dia belum menemukan produk serupa di Medan. Karena umumnya, produk seperti sandal khususnya untuk perempuan (high heels) banyak yang didatangkan dan diproduksi dari luar Sumut. Namun ini, keseluruhan produksi dilakukan di Kota Medan.
Usaha yang awalnya, dibangun dengan modal Rp 5 juta itu, memulai produksi berupa 10 unit tas beragam model yang dipasarkan dari mulut ke mulut. Begitu pun, ke depan ditargetkan akan menjadi satu tujuan wisatawan untuk melihat produk unik di Kota Medan.
Ini pula yang membuatnya menggandeng agen perjalanan wisata sejak membuka galeri tersebut. Sehingga para wisatawan bisa berbelanja di galeri Lidya Collection ini. “Kita sudah ada gandeng beberapa agen perjalanan wisata,” ujarnya sembari tersenyum.
Meski kini, telah memiliki gerai dan setiap konsumen bisa datang untuk berbelanja, namun Lidya mengaku tetap menerima orderan konsumen sesuai dengan selera. “Kita tetap terima orderan, sesuai mode dan selera konsumen,” ujar Lidya yang kini memiliki tujuh orang tenaga kerja ini.
Lidya mengaku dalam proses produksi produk kerajinan Lidya Collection ini mengandalkan dua orang tenaga kerja profesional yang mampu berproduksi dengan kualitas ekspor.
“Tenaga kerja kita bukan yang umum, kita pakai yang benar-benar profesional. Ini agar sentuhan kulitnya benar-benar nyata,” ujarnya seraya menambahkan mereka juga menerima orderan dalam bentuk satu paket. Mulai dari tas, dompet hingga sepatu