Surabaya – Batu batuan seperti batu kali adalah bebatuan yang dipandang sebagai bebatuan yang tidak memiliki nilai ekonomi tinggi, karena biasanya hanya di gunakan untuk bahan uruk tanah dan sebagainya.
Tapi tidak begitu nasib batu batuan di tangan Bagus Heri Setiadi. Batu yang biasanya tidak dilirik oleh orang untuk di jadikan kerajinan dirubah menjadi Kerajinan Batu Ukir Timbul Sebagai Kekayaan Tradisi Indonesia yang mengesankan.
Kerajinan Batu Ukir Timbul tersebut didapat idenya dari sewaktu dia berjalan jalan di pantai Bambang, Lumajang dan melihat batu yang berserakan. Bebatuan kali tersebut biasanya adalah berasal dari lahar gunung berapi yang hanyut terbawa aliran air hingga ke bibir pantai. Ternyata di tempat tersebut adalah saluran aliran batuan dari gunung Semeru yang langsung mengarah ke pantai Bambang.
Selama ini bebatuan pantai Bambang memang telah di kenal orang memiliki karakter warna dan bentuk yang solid. Ketika dikumpulkan oleh Bagus, dia hanya berpikir bahwa batu tersebut hanya akan di jadikan hiasan saja karena memang sudah terlihat menarik. Pada saat itu bebatuan tersebut masih belum terpikirkan akan di jadikan kerajinan apapun.
Dengan dasar kemampuan ukirnya, setibanya kembali di Surabaya, Bagus kemudian mencoba mengukir tulisan kaligrafi. Meski hasil pada awalnya masih belum memuaskan, tetapi bagus terus berusaha membuat dan menyempurnakan tekniknya sehingga tidak terasa sudah banyak Kerajinan Batu Ukir yang di hasilkan.
Setelah hasil Kerajinan Batu Ukir Timbul karyanya dipajang dalam suatu pameran, ternyata mampu menarik minat masyarakat karena keunikannya, dimana kerajinan batu ukir timbul buatannya berbeda di banding kebanyakan kerajinan batu ukir lainnya yang mayoritas diukir masuk ke dalam batu. Dan juga ukirannya halus karena dikerjakan dengan sangat teliti
Batu yang di gunakan biasanya adalah batu andesit, batu obsidian dan juga batu agate dimana masing masing batu memiliki karakter dan berbagai macam kesulitan masing masing. Jenis kerajinan batu ukir timbul buatannya telah berevolusi menjadi berbagai macam bentuk seperti patung mini, tempat kartu nama, tulisan kaligrafi hingga jam meja.
Harga yang di patok untuk kerajinan batu ukir timbul kreasi Bagus di bandrol mulai harga 200 ribu hingga jutaan rupiah per item. Saat ini selain melayani pasar domestik, hasil karyanya tersebut juga telah di kirim ke berbagai negara seperti Malaysia, Jerman, dan berbagai negara timur tengah.
Bagus hingga kini masih memiliki harapan bahwa suatu saat Kerajinan Batu Ukir Timbul Sebagai Kekayaan Tradisi Indonesia akan memiliki nasib seperti Batik yang di tetapkan sebagai kekayaan tradisi nusantara yang menjadi ke khasan Indonesia.
Comments 1