• Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
No Result
View All Result
rekreartive
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
No Result
View All Result
rekreartive
No Result
View All Result
Budidaya Ternak Arwana di Kolam dan Akuarium

Budidaya Ternak Arwana di Kolam dan Akuarium

Cara Budidaya Arwana di kolam Terpal

rys by rys
Desember 12, 2022
in Bisnis, Peternakan
Reading Time: 11 mins read
0

Arwana merupakan salah satu jenis ikan yang populer di kalangan pecinta ikan hias. Ikan ini biasanya diternakkan di akuarium atau kolam terpal, tetapi ternak arwana di kolam dan akuarium membutuhkan perawatan yang lebih khusus dibandingkan dengan ikan hias lainnya.

Baca Lainnya

Jenis Model Kandang Ternak Kambing yang Ideal

Jenis Model Kandang Ternak Kambing yang Ideal

Januari 6, 2025
ternak kambing modal 2 juta

Cara Ternak Kambing Modal 2 Juta

Desember 10, 2024

Untuk dapat ternak arwana di kolam atau akuarium, pertama-tama Anda perlu membuat lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan ikan ini. Arwana membutuhkan air yang bersih dan jernih, sehingga Anda perlu sering-sering mengganti air kolam atau akuarium. Selain itu, arwana juga membutuhkan suhu air yang stabil, sehingga Anda perlu menggunakan heater atau pendingin air untuk mempertahankan suhu air yang tepat.

Selain itu, arwana juga membutuhkan makanan yang bergizi dan seimbang, seperti serangga, daging, atau pakan ikan yang khusus untuk ikan hias. Pastikan untuk tidak memberikan makanan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, agar ikan Anda dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Baca juga : Cara Ternak Lobster Air Tawar dan Cara Pemasaran Yang Menguntungkan

Ternak arwana di kolam dan akuarium juga membutuhkan perawatan khusus untuk memastikan ikan Anda sehat dan bahagia. Pastikan untuk membersihkan kolam atau akuarium secara berkala, serta memeriksa kondisi ikan Anda secara rutin untuk menghindari penyakit atau masalah kesehatan. Jika Anda kesulitan dalam mengatur lingkungan atau perawatan untuk ikan arwana, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli ikan hias atau toko ikan hias untuk mendapatkan bantuan dan saran yang tepat.

Budidaya Arwana masih menjadi raja ikan yang sangat menjanjikan dan menguntungkan, ikan arwana  termasuk salah satu jenis ikan hias yang memiliki nilai jual cukup tinggi dan banyak dicari.

Arwana mendapat julukan ikan raja karena keistimewaan nya ikan ini termasuk langka dicari dan memiliki warna tubuh yang indah. Di Indonesia terdapat  beragam jenis ikan arwana.

Diantara yang terdapat di Indonesia adalah

  • arwana papua (Scleropages jardini);
  • arwana australia (Scleropages leidcharti)
  • arwana super red,
  • arwana red banjar,
  • arwana red tail golden,
  • green arwana (Scleropages formosus).

Dari berbagai jenis ikan arwana,jenis super red jadi yang paling banyak dicari. Hingga budidaya arwana menjadi peluang usaha di banyak daerah di Indonesia.

Masyarakat juga banyak yang mempercayai bahwa  memelihara ikan arwana dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Ini berlaku terutama pada ikan arwana super red,tak heran banyak orang yang mempercayai hal tersebut ramai mencari ikan arwana untuk dipelihara.

Daftar Isi

Toggle
  • Peluang Usaha Budidaya Ternak Ikan Arwana
  • Keuntungan Budidaya Ikan Arwana
  • Cara Budidaya Ikan Arwana 

Peluang Usaha Budidaya Ternak Ikan Arwana

Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2018, mencatat ikan arwana super red terjual sebanyak 4.058 ekor dengan harga total lebih dari Rp 10 miliar. Sedangkan, pada 2019, terjual sebanyak 2.360 ekor dengan harga total sebesar Rp 2,5 miliar. Angka fantastis ini, sebetulnya cukup menggiurkan bagi peternak ikan hias. Sayangnya, ikan arwana kini berstatus terancam yang disebabkan karena penangkapan dan perubahan lahan serta penurunan kualitas lingkungan. Karena itu, penggalakan budidaya ikan arwana menjadi salah satu upaya tetap menjaga kelestarian arwana super red.

Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (Unair), Darmawan Setia Budi memiliki penjelasan komplit tentang ikan arwana super red yang bisa menjadi tips bagi pembudidaya. Ia mengatakan, budidaya ikan arwana cukup susah dan memakan waktu lama. Pematangan seksual atau alat kelamin dari bentuk telur hingga dewasa membutuhkan waktu 2-4 tahun. Jumlah telur yang dihasilkan juga cukup sedikit, berkisar antara 20 hingga 90 butir telur. Sedangkan, waktu untuk mengerami telurnya juga tergolong sangat lama.

Budidaya ikan arwana merupakan salah satu peluang usaha yang menguntungkan, karena permintaan akan ikan hias jenis ini cukup tinggi di pasaran. Selain itu, arwana juga merupakan salah satu jenis ikan hias yang relatif mudah untuk dibudidayakan, sehingga Anda dapat memulai usaha budidaya ikan arwana dengan modal yang terjangkau.

Untuk dapat memulai usaha budidaya ikan arwana, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal seperti:

  1. Tempat budidaya yang sesuai dengan kebutuhan ikan arwana. Arwana membutuhkan air yang bersih dan jernih, sehingga Anda perlu mempersiapkan kolam atau akuarium yang besar dan berkualitas.
  2. Perlengkapan budidaya ikan yang lengkap. Anda perlu membeli alat-alat seperti filter, heater, atau aerator untuk mempertahankan kualitas air dan kondisi ikan Anda.
  3. Bibit ikan arwana yang berkualitas. Anda dapat membeli bibit ikan arwana dari peternak ikan hias atau toko ikan hias yang terpercaya.
  4. Sumber makanan yang bergizi dan seimbang. Arwana membutuhkan makanan yang bervariasi, seperti serangga, daging, atau pakan ikan khusus untuk ikan hias.

Setelah Anda mempersiapkan semua hal tersebut, Anda dapat mulai mengembangkan usaha budidaya ikan arwana Anda dengan cara menjaga kualitas air, memberikan makanan yang sesuai, dan melakukan perawatan yang rutin untuk menjaga kesehatan ikan Anda. Selain itu, Anda juga perlu mempromosikan usaha Anda kepada konsumen yang ingin membeli ikan arwana, baik melalui media sosial, website, atau toko online. Dengan usaha yang terorganisir dan terencana dengan baik, Anda dapat mengembangkan usaha budidaya ikan arwana menjadi usaha yang sukses dan menguntungkan.

 

Keuntungan Budidaya Ikan Arwana

Keuntungan yang Anda dapatkan dari budidaya ikan arwana tergantung pada beberapa faktor seperti jumlah ikan yang Anda budidayakan, kualitas ikan yang Anda hasilkan, harga jual ikan, dan biaya produksi yang Anda keluarkan. Namun, secara umum, budidaya ikan arwana dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar jika dikelola dengan baik.

Untuk menghitung keuntungan budidaya ikan arwana, Anda perlu mengetahui beberapa informasi seperti:

  1. Harga jual ikan arwana. Harga jual ikan arwana biasanya bervariasi tergantung pada ukuran, warna, dan kondisi ikan tersebut. Anda dapat mengecek harga jual ikan arwana di toko ikan hias atau melalui media sosial untuk mengetahui harga pasar yang berlaku.
  2. Biaya produksi budidaya ikan arwana. Biaya produksi budidaya ikan arwana meliputi biaya perawatan ikan seperti pembelian makanan, pembelian obat, atau pemeliharaan kolam. Anda perlu mencatat semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha budidaya ikan arwana agar dapat dihitung dengan tepat.
  3. Jumlah ikan arwana yang dihasilkan. Jumlah ikan arwana yang dihasilkan dari budidaya Anda akan menentukan keuntungan yang Anda dapatkan dari usaha tersebut. Semakin banyak ikan yang Anda hasilkan, semakin besar keuntungan yang dapat Anda peroleh.

Setelah Anda mengetahui informasi-informasi tersebut, Anda dapat menghitung keuntungan budidaya ikan arwana dengan menggunakan rumus:

Keuntungan = (Harga jual ikan - Biaya produksi) x Jumlah ikan

Contoh:

  • Harga jual ikan arwana: Rp 100.000 per ekor
  • Biaya produksi budidaya ikan arwana: Rp 50.000 per bulan
  • Jumlah ikan arwana yang dihasilkan: 10 ekor per bulan

Maka keuntungan budidaya ikan arwana adalah:

Keuntungan = (Rp 100.000 - Rp 50.000) x 10 ekor = Rp 500.000 per bulan.

Keuntungan yang diperoleh dari budidaya ikan arwana dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk terus memantau dan mengelola

Harga jual ikan arwana dapat mencapai 5 hingga 10 juta per ekornya, sedangkan pada saat lelang harga 1 ekor ikan arwana bisa mencapat ratusan juta. Perlu diketahui bahwa bisnis ikan arwana dalam metodologi masyarakat tionghoa adalah bisnis mulia apalagi ikan arawana disebut juga dengan ikan naga.

Selain itu ikan arwana ini juga diminati oleh beberapa Negara seperti Cina, Jepang, Taiwan, Kanada, Amerika dan Negara Eropa Barat.

Salah satu kendala pemula dalam agribisnis ialah tidak memperhatikan kualitas teknis budidaya, akibatnya bisa saja merugi dan tentu bisa mengakibatkan kegagalan. Maka bagi para pemula, dengan memanfaatkan lahan sempit dekat rumah menggunakan kolam terpal.

Cara Budidaya Ikan Arwana 

Ternak ikan arwana adalah salah satu cara untuk memelihara ikan arwana dengan tujuan untuk memperoleh hasil panen. Ternak ikan arwana dapat dilakukan dengan cara menyediakan tempat yang sesuai untuk memelihara ikan arwana, seperti aquarium atau kolam terpal, serta memberikan pakan dan perawatan yang tepat.

Untuk dapat memelihara ikan arwana dengan baik, Anda harus menyediakan beberapa hal berikut:

1. Menentukan Tempat Budidaya Ikan Arwana

Aquarium atau kolam terpal yang memadai. Ukuran minimum aquarium yang dianjurkan untuk memelihara ikan arwana adalah 100 liter. Pastikan aquarium atau kolam tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik dan sistem filter yang tepat untuk menjaga kualitas air.

Ternak Arwana dikolam Terpal

Untuk dapat memelihara ikan arwana di dalam kolam, pertama-tama Anda harus mempersiapkan beberapa hal berikut:

  1. Pemilihan lokasi yang tepat. Pilihlah lokasi yang memiliki cahaya matahari yang cukup, namun tidak terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Pastikan juga bahwa lokasi tersebut tidak terdekat dengan sumber polusi atau bau yang tidak sedap.
  2. Pemilihan kolam yang tepat. Pilihlah kolam yang memiliki ukuran yang cukup besar untuk memelihara ikan arwana. Pastikan kolam tersebut memiliki dasar yang rata dan tidak terdapat benda tajam yang dapat merusak kulit ikan.
  3. Pembersihan kolam. Bersihkan kolam dengan menggunakan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada di dalam kolam. Pastikan untuk membersihkan kolam secara rutin agar kualitas air tetap baik.
  4. Penambahan filter dan aerator. Tambahkan filter dan aerator ke dalam kolam untuk membantu menjaga kualitas air dan menjaga oksigen yang cukup di dalam kolam.
  5. Penambahan tanaman. Tambahkan tanaman ke dalam kolam untuk membantu menjaga kualitas air dan menyediakan tempat berteduh bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih tanaman yang tidak beracun dan sesuai dengan kebutuhan ikan arwana.
  6. Penambahan pasir dan batu. Tambahkan pasir dan batu ke dalam kolam untuk menyediakan tempat berlindung bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih pasir dan batu yang tidak beracun dan tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Ternak Arwana di Akuarium

Untuk dapat memelihara ikan arwana di dalam aquarium, pertama-tama Anda harus mempersiapkan beberapa hal berikut:

  1. Pemilihan aquarium yang tepat. Pilihlah aquarium yang memiliki ukuran yang cukup besar untuk memelihara ikan arwana. Pastikan aquarium tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik dan sistem filter yang tepat untuk menjaga kualitas air.
  2. Pembersihan aquarium. Bersihkan aquarium dengan menggunakan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada di dalam aquarium. Pastikan untuk membersihkan aquarium secara rutin agar kualitas air tetap baik.
  3. Penambahan filter dan aerator. Tambahkan filter dan aerator ke dalam aquarium untuk membantu menjaga kualitas air dan menjaga oksigen yang cukup di dalam aquarium.
  4. Penambahan tanaman. Tambahkan tanaman ke dalam aquarium untuk membantu menjaga kualitas air dan menyediakan tempat berteduh bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih tanaman yang tidak beracun dan sesuai dengan kebutuhan ikan arwana.
  5. Penambahan pasir dan batu. Tambahkan pasir dan batu ke dalam aquarium untuk menyediakan tempat berlindung bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih pasir dan batu yang tidak beracun dan tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap.
  6. Penambahan perlengkapan lain. Pastikan untuk menambahkan perlengkapan lain yang diperlukan, seperti termometer untuk mengukur suhu air dan alat untuk mengukur tingkat pH air. Ini akan membantu Anda menjaga kondisi lingkungan yang sesuai untuk ikan arwana.

2. Sumber Air Yang Baik

Air yang berkualitas baik. Ikan arwana membutuhkan air yang bersih dan bebas kotoran. Pastikan untuk sering mengganti air aquarium atau kolam dan menjaga kualitas air dengan menggunakan produk khusus untuk menjaga kesuburan air.

Ikan arwana membutuhkan air yang bersih dan bebas kotoran. Air yang cocok untuk ikan arwana adalah air yang memiliki tingkat pH yang lebih asam dan suhu air yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan lainnya.

Perhatikan tingkat pH dan suhu air. Ikan arwana membutuhkan tingkat pH yang lebih asam dan suhu air yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan lainnya. Pastikan untuk menggunakan produk khusus untuk menjaga tingkat pH dan suhu air yang sesuai.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan air yang cocok untuk ikan arwana, Anda bisa menggunakan air yang telah dicampur dengan asam tawas atau asam fosfat. Anda juga bisa menggunakan air yang telah ditambahkan dengan zat pengikat karbon atau zat pengikat karbon dioksida untuk menjaga tingkat pH yang lebih asam.

Selain itu, Anda juga harus menjaga kualitas air dengan cara mengganti air secara rutin dan menggunakan produk khusus untuk menjaga kesuburan air. Pastikan juga untuk menjaga suhu air yang sesuai dengan kebutuhan ikan arwana dengan menggunakan termometer atau heater.

Dengan memenuhi kebutuhan air yang cocok untuk ikan arwana, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mereka dan meningkatkan hasil panen.

3. Memilih Bibit Ikan Arwana Berkualitas

Pemilihan Bibit ikan arwana yang tepat. Pilihlah ikan arwana yang sehat dan tidak cacat. Pastikan juga untuk membeli ikan arwana dari sumber yang terpercaya untuk menghindari ikan yang terinfeksi penyakit.

budidaya bibit ikan arwana

  • Bentuk badan seimbang (tidak terlalu panjang dibanding besar kepala, lebar ekor dan sirip)
  • Memiliki warna tubuh yang cerah dan mengkilap.
  • Memiliki gerakan yang cepat dan agresif saat berenang.
  • Warna cerah
  • Memiliki sirip-sirip dan ekor yang utuh.
  • Mata tidak turun
  • Tutup insang tidak melipat keluar/kedalam
  • Sisik teratur dan utuh
  • Memiliki nafsu makan yang baik dan tidak mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
  • Pangkal ekor tidak terlalu panjang
  • Berukuran besar dan memiliki bentuk tubuh yang tegap.
  • Tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit, seperti berkeringat, mengkilat, atau mengalami perubahan warna pada kulit.
  • Super red dan Red Tail Golden memiliki sertifikat yang sesuai

Jika ikan arwana yang Anda miliki memiliki ciri-ciri di atas, maka ikan tersebut dapat dikatakan sehat dan baik untuk dibudidayakan. Namun, jika ikan arwana yang Anda miliki tidak memiliki ciri-ciri di atas, maka ada kemungkinan ikan tersebut tidak sehat dan perlu diberikan perawatan khusus.

 

4. Pemberian Pakan Ikan Arwana

Pemberian pakan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan arwana dan meningkatkan hasil panen. Ikan arwana membutuhkan makanan yang bergizi dan seimbang untuk pertumbuhan yang optimal.

Anda dapat memberikan pakan kering, seperti pellet atau makanan yang diformulasikan khusus untuk ikan arwana, sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan arwana. Anda juga bisa memberikan makanan hidup seperti daphnia atau artemia untuk meningkatkan kualitas makanan yang diberikan.

Selain itu, pastikan untuk memberikan pakan secara teratur dan tidak berlebihan. Ikan arwana hanya membutuhkan pakan sebanyak yang dapat mereka habiskan dalam waktu sekitar 5-10 menit. Jika Anda memberikan pakan berlebihan, maka akan mengakibatkan pencemaran air dan resiko penyakit pada ikan arwana.

  • Untuk pakan atau makanan yang diberikan untuk ikan arwana ini harus berupa gabungan pelet yang mengandung 32% protein
  • Beragam pakan hidup berupa ikan mas, udang, atau potongan daging dan kepiting kecil dapat dijadikan pelet untuk pakan ikan arwana
  • Pakan diberikan dengan ukuran sekitar 2 persen dari berat tubuh ikan setiap hari
  • Pemberian pakan dibagi jadi 2 kali pemberian pakan pada pagi dan sore hari.

Untuk dapat memberikan pakan yang tepat untuk ikan arwana, Anda bisa menggunakan panduan dari peternak ikan atau ahli ikan yang terlatih. Pastikan juga untuk memperhatikan tingkat pH dan suhu air saat memberikan pakan agar sesuai dengan kebutuhan ikan arwana.

 

5. Penebaran Bibit Ikan Arwana

Ada beberapa metode penebaran bibit ikan arwana di kolam budidaya, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Penebaran secara terkendali. Penebaran secara terkendali adalah metode penebaran dimana bibit ikan arwana ditebar secara terkendali ke dalam kolam budidaya dengan menggunakan alat bantu seperti botol plastik atau wadah lainnya. Metode ini biasanya dilakukan saat penebaran bibit ikan arwana untuk pertama kalinya di kolam budidaya.
  2. Penebaran secara alami. Penebaran secara alami adalah metode penebaran dimana bibit ikan arwana ditebar secara alami ke dalam kolam budidaya dengan menggunakan aliran air atau arus sungai. Metode ini biasanya dilakukan saat populasi ikan arwana di kolam budidaya sudah cukup banyak dan membutuhkan penebaran bibit tambahan.
  3. Lakukan penebaran bibit ikan arwana saat pagi atau sore hari. Ini bertujuan agar bibit ikan arwana yang disebar tidak stress karena suhu panas kolam.
  4. Pertama-tama, lakukan aklimatisasi terlebih dahulu pada bibit yang akan ditebar. Caranya, letakkan plastik kemasan bibit ke permukaan air kolam.
  5. Setelah suhu dalam kantong bibit sudah sama dengan suhu pada kolam, kemudian sobek plastik agar bibit ikan keluar ke kolam.
  6. Setelah dipastikan bibit ikan sudah keluar semua, maka Anda bisa mulai untuk melakukan budidaya ikan arwana.

Metode penebaran yang digunakan dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan bibit ikan arwana di kolam budidaya.

Itu adalah panduan cara penebaran bibit ikan arwana. Selanjutnya Anda hanya perlu melakukan perawatan ikan arwana secara organik agar hasil panen Anda berlimpah.

 

6. Pemberian Probiotik untuk Ikan Arwana

Pemberian probiotik untuk ikan arwana dapat membantu menjaga kesehatan mereka dan meningkatkan hasil panen. Probiotik adalah mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk ikan.

Pemberian probiotik untuk ikan arwana dapat dilakukan dengan cara menambahkan probiotik ke dalam pakan yang diberikan. Anda juga dapat menambahkan probiotik ke dalam air aquarium atau kolam untuk membantu menjaga kualitas air dan mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan.

Selain itu, Anda juga dapat memberikan probiotik secara langsung ke dalam tubuh ikan arwana dengan cara menyuntikkan probiotik ke dalam tubuh ikan menggunakan jarum suntik steril. Namun, cara ini harus dilakukan oleh petugas kesehatan ikan yang terlatih agar tidak menyebabkan cedera pada ikan.

Pemberian probiotik untuk ikan arwana dapat membantu menjaga kesehatan mereka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi resiko penyakit. Namun, pastikan untuk memilih probiotik yang sesuai dengan jenis ikan arwana yang Anda budidayakan agar mendapatkan hasil yang optimal.

7. Masa Panen Ikan Arwana

Masa panen ikan arwana biasanya terjadi setelah ikan tersebut mencapai ukuran yang cukup besar, yaitu sekitar 20-30 cm. Namun, masa panen yang tepat untuk ikan arwana tergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi lingkungan, pola pakan, dan jenis ikan arwana yang dibudidayakan.

Secara umum, masa panen ikan arwana dapat terjadi pada usia 1-2 tahun. Namun, jika Anda ingin mendapatkan hasil panen yang lebih baik, maka disarankan untuk memelihara ikan arwana selama 3-4 tahun sebelum mencabutnya. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan ikan arwana yang lebih besar dan lebih sehat.

Harga ikan arwana super red misalnya yang anakan saja bisa mencapai Rp1 juta dengan beberapa variasi yang tergantung dari tempat Anda menjual.

Pemeliharaan Budidaya Ternak Ikan Arwana

Perlakuan yang baik. Jangan menyakiti atau memaksa ikan arwana untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kebiasaannya. Berikan ikan arwana ruang yang cukup untuk berenang dan perlakuan yang baik agar mereka dapat hidup dengan sehat.

Setelah diuraikan cara-cara pembiakan ikan arwana, berikut ini akan diberikan tips bagaimana tempat berkembang biaknya arwana tetap terjaga. Jika menggunakan media akuarium, maka jaga kebersihan aquarium agar ikan arwana bisa tetap hidup.

Pertama, bersihkan aquarium dari kotoran ikan arwana itu sendiri. Kotoran arwana mengandung nitrogen yang tinggi. Jadi, jika filter yang dimiliki kualitasnya belum baik, maka lakukan pembersihan air secara rutin yaitu seminggu sekali. Ganti air sebanyak 25-30 persen setiap minggu. Atau 20 persen untuk periode 2 kali seminggu.

Itulah beberapa langkah dalam cara budidaya ikan arwana yang dapat dilakukan dengan mudah. Selalu perbaharui informasi seputar budidaya ikan arwana, agar tak ketinggalan metode terkini dalam merawatnya. Selamat mencoba!

 

Post Views: 1,155
Tags: budidayaikanternak
Previous Post

Kerajinan Karung Goni Tampil Unik & Eksklusif – Vie2011 By Sakinah

Next Post

Kerajinan Tempurung Kelapa Karangasem Bali Masih Diminati

rys

rys

Hello, I’m a writer, and I’ve been writing since 2014. For me, writing is a way to learn, grow, and share insights with others. With expertise in content creation, SEO, and digital media, I dive deep into new topics, making learning accessible and engaging for all."They say men aren’t supposed to tell stories, but writing is still allowed, right...?"

Related Posts

Jenis Model Kandang Ternak Kambing yang Ideal
Agrikultur

Jenis Model Kandang Ternak Kambing yang Ideal

Januari 6, 2025
ternak kambing modal 2 juta
Agrikultur

Cara Ternak Kambing Modal 2 Juta

Desember 10, 2024
Jenis Pakan Ternak Ayam Utama dan Alternatifnya
Agrikultur

Jenis Pakan Ternak Ayam Utama dan Alternatifnya

November 25, 2024
Ternak Ayam Kampung : Cara Memulai, Modal, dan Tips Balik Modal Cepat
Agrikultur

Ternak Ayam Kampung : Cara Memulai, Modal, dan Tips Balik Modal Cepat

November 26, 2024
Ternak Ayam Petelur 20 Ekor
Agrikultur

Cara Ternak Ayam Petelur 20 Ekor

Oktober 25, 2024
Jenis Ayam Ternak
Agrikultur

Jenis Ayam Ternak : Pedaging, Petelur, hingga Ayam Hias

November 5, 2024
Next Post
Kerajinan Tempurung Kelapa Karangasem Bali Masih Diminati

Kerajinan Tempurung Kelapa Karangasem Bali Masih Diminati

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

rekreartive

© 2020 Rekrearive -Media Kreatif To Inform Educate & Persuade

Navigate Site

  • About Us
  • Term Of Services
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Advertisement

Follow Us

No Result
View All Result
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis

© 2020 Rekrearive -Media Kreatif To Inform Educate & Persuade

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In