Hama Aquascape – Aquascape adalah sebuah seni menata kesimbangan tanaman dan ikan dalam akuarium. Namun kadang-kadang akan muncul hewan hama yang sangat menganggau dalam aquascape kita. Hewan-hewan itu bisa merusak tanaan dalam aquascape atau menyerang anak ikan hingga mati.
3 jenis hewan hama yang sering muncul dalam aquascape, beserta cara mengatasinya.
Cacing Planaria
Planaria adalah jenis cacing pipih yang hidup di air tawar dengan kecil sekitar 0,5 hingga 1 cm. Cacing ini memiliki bentuk kepala seperti segitiga dengan 2 bintik kecil yang berfungsi sebagai mata. Namun mata planaria tidak bisa melihat sekitar, hanya bisa membedakan gelap dan terang saja.
Telur planaria bisa terbawa dari tanaman air yang baru dibeli. Cacing ini akan memakan kotoran dan bangkai hewan dalam aquascape. Bila kondisi air kotor mereka akan berkembang dengan cepat dan sangat mengganggu keindahan.
Mereka ini bisa diatasi dengan jebakan cacing menggunakan botol bekas yang diberi lubang-lubang kecil. Dalam botol diberi potongan daging, potongan ikan, atau cacing kering. Botol tersebut kemudian dimasukkan dalam akuarium dan dibiarkan selama beberapa jam. Setelah banyak planaria yang masuk, botol dapat diambil dan cacingnya dibuang.
baca juga : 8 Masalah Aquascape dan Solusinya
Cacing ini tidak akan memakan tanaman dan ikan hidup, namun kehadirannya sangat mengganggu keindahan akuarium. Cacing ini sering bersembunyi dalam tempat-tempat gelap di akuarium, dan akan keluar ketika mencium bau makanan.
Keong Sungai / Siput Sungai
Keong sungai adalah jenis keong kecil yang berukuran 1 hingga 2 cm. Keong ini dapat berkembangbiak walau hanya hidup seekor saja, karena memiliki kelamin ganda (hermaprodit). Telur keong ini berkelompok, terbungkus semacam jeli dan menempel pada permukaan tanaman atau batu.
Telur keong bisa terbawa dari tanaman air yang baru dibeli apabila tanaman tersebut dipanen dari tempat yang tidak steril. Ketika menetas ukurannya sangat kecil kurang dari 1 mm dan dapat tumbuh dengan sangat cepat dalam aquascape.
Mereka akan memakan daun-daun tanaman yang masih muda dan lunak. Bila dibiarkan tanaman air akan rusak dan berlubang karena dimakan keong rakus ini.
Keong bisa diatasi dengan menjebaknya menggunakan timun yang diiris tipis-tipis dan dimasukkan dalam akuarium. Biarkan selama beberapa jam hingga banyak keong berkumpul di timun tersebut. Setelah itu ambil timun beserta keong yang menempel dan dibuang. Ulangi cara ini hingga semua keong terperangkap agar akuarium bebas keong.
baca juga : Cahaya Aquascape yang tepat untuk Pertumbuhan Tanaman
Hydra
Hydra adalah hama yang paling kecil ukurannya dibandingkan dengan planaria atau keong. Hydra dewasa hanya berukuran beberapa mm saja. Hydra yang biasa muncul dalam aquascape adalah Jenis Hydra viridissima yang berwarna hijau. Mereka bersimbiosis dengan bakteri yang mampu berfotosintesis dalam tubuhnya.
Hydra juga bisa muncul karena terbawa pada tanaman air yang baru ditanam. Mereka berkembangbiak dengan membentuk tunas yang kemudian akan memisahkan diri dari induknya. Hidupnya menempel pada benda dan mereka memiliki tentakel yang dapat menjerat mangsa.
Walaupun mendapatkan makanan dari bakteri di dalam tubuhnya, hydra kadang akan menyerang ikan kecil menggunakan tentakelnya. Dalam tentakel itu terdapat sengat beracun yang dapat membuat anak ikan pingsan atau mati.
Untuk menatasinya bisa dengan memelihara ikan sepat hias atau dwarf gouramy. Ikan ini terbukti memakan hydra dan akan membuat akuarium bebas dari hewan menjengkelkan ini. Namun jangan mencampur sepat dengan udang hias karena ikan ini juga akan memakan udang-udang kecil itu.
Mencegah hama Planaria, Keong, dan Hydra
Ketiga jenis hama ini bisa muncul karena terbawa oleh tanaman air. Jadi sebaiknya hati-hati ketika membeli tanaman air di toko ikan. Usahakan periksa dulu tanaman agar tidak membawa calon-calon hama yang berbahaya.
Selain itu, sebaiknya tanaman air direndam air garam dulu selama 30 hingga 60 menit sebelum ditanam. Setelah direndam air garam, tanaman dibilas dengan air tawar baru ditanam dalam aquascape. Perendaman dengan air garam akan mematikan planaria, keong, dan hydra yang menempel pada tanaman.