Merawat Hijab Sebagai seorang muslimah, sudah pasti memiliki banyak koleksi hijab untuk dikenakan setiap harinya. Bahkan dalam al mari pribadinya sudah bertumpuk lipatan hijab dengan berbagai model dan jenis kainnya. Terlebih ketika menjelang Ramadhan dan lebaran tiba. Berburu hijab adalah salah satu momen yang tidak bisa dilewatkan.
Tips yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Hendak Memilih Hijab
Namun sebelum pergi ke toko hijab. Ada baiknya menyimak ulasan di bawah ini. Ternyata membeli hijab tidak boleh asal-asalan lho ! berikut tips membeli hijab yang perlu kamu ketahui :
Pilihlah hijab yang cocok dikenakan untuk semua acara
Saat masuk ke toko kerudung, kamu harus jeli dan penuh dengan pertibangan ketika memilih hijab untuk dibeli. Pastikan membeli jenis hijab yang bisa kamu gunakan setiap saat. Maksudnya di sini adalah lebih baik kamu memilih model hijab yang simpel dan cocok dikenakan saat acara santai maupun formal. Alasannya adalah, selain menghemat hijab yang kamu kenakan juga tidak bertumbuk sia-sia di almari hanya karena ia cuma cocok dikenakan untuk acara formal saja.
Bayangkan saja, ketika kamu pergi kuliah mengenakan hijab bermotif blink-blik dan berwarna menyala, akan kurang menarik dipandang bukan?
Pertimbangkan bahan kain hijab
Pastikan kamu memilih hijab dengan kain yang nyaman dikenakan, teksturnya lembut dan adem atau tidak gerah. Kerena kamu akan memakainya sepanjang hari, jadi kamu harus benar-benar memilih hijab yang nyaman dan tidak mengganggumu dalam beraktivitas.
Selain itu, khususnya untuk hijab segit empat dan pasmina. Jika kainnya tidak terlalu licin biasanya akan mudah dibentuk sesuai keinginan saat dikenakan. Sehingga tidak ribet dan membuatmu membuang waktu hanya untuk merapikan hijab yang kamu kenakan. Begitupun sebaliknya.
Memilih hijab polos
Jika kamu tipe orang yang tidak ingin ribet dan lebih simpel. Memilih membeli hijab berwarna polos adalah salah satu solusinya. Karena hijab polos memberi arti kesederhanaan dan simpel. Selain itu, kelebihannya, kamu bisa dengan mudah memadupadankan hijab plosmu dengan beberapa pakaian dengan mudah karena warnanya yang hampir senada. Alhasil, hijabmu akan sering terpakai dan tidak mubdzir karena hanya tertumpuk begitu saja di almari.
Pilih warna monokrom agar mudah dikombinasikan dengan segala jenis pakaian
Kadang, mengombinasikan warna hijab dengan pakaian yang kita kenakan bukanlah hal mudah. Bahkan akan menghabiskan banyak waktu. Solusi yang bisa diambil adalah kamu bisa saja membeli hijab dengan warna monokrom seperti hitam, putih dan abu-abu yang akan cocok-cocok saja dipadu pandakan dengan segala jenis warna. Selain itu kamu juga akan terlihat tampil cantik dan menarik kok !
Sesuaikan dengan warna kulitmu
Selain memperhatikan hal-hal yang disebutkan di atas, kamu juga perlu cermat memilih warna hijab yang cocok tidaknya dengan jenis warna kulitmu. Dengan begitu penampilanmu semakin menawan bukan?.Karena tak semua warna hijab cocok dengan warna kulit wajah. Yang perlu kamu perhatikan untuk yang pertama adalah dengan mengenali dulu warna kulitmu dengan begitu kamu bisa menyesuaikan dengan warna hijab apa saja yang cocok untuk dikenakan. Yuk ikuti tips memilih warna hijab berikut ini !
Berikut ini tips menyesuaikan warna hijab dengan warna kulit
Warna Kulit Cerah
Untuk kulit cerah atau biasa di sebut kulit medium akan leih cocok cocok mengenakan hijab warna nude, beige, ivory dan cokelat susu. Selain itu, warna seperti hijau olive, indigo, ungu royal hingga hijau emerald juga bisa menjadi andalanmu untuk penampilan yang lebih cantik. Selain itu sebaiknya kamumenghindari warna-warna pastel karena warna tersebut alasannya adalah karena dapat membuat wajah mereka terlihat lebih kusam
Kulit Gelap
Untuk kamu yang memiliki kulit gelap justru akan lebih pas memakai Warna cerah, bold, pastel hingga warna earthy ini akan membuat penampilanmu lebih mempesona. Tidak perlu bersusah hati dalam memilih warna hijab. Justru kamu kulitmu mudah menyatu dengan segala warna. Namun yang perlu kamu perhatikan, sebaiknya menghindari warna moca, hitam dan abu-abu gelap dengan taburan make up pucat. Itu akan membuat wajahmu terlihat kusam.
Kuning Langsat
Untuk kamu yang berkulit cerah dengan undertone kuning alias kuning langsat akan tampil cantik dengan warna terang maupun pastel. Seperti Plum, lavender, olive green, aneka nuansa hijau, merah menyala, putih, abu-abu gelap, abu-abu lembut, dan oranye akan membuatmu terlihat segar. Namun sebisa mungkin jangan memakai nuansa warna atau kuning pucat yang warnanya berdekatan dengan kulitmu.
Itulah Sahabat Rekreative Tips yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Hendak Membeli Hijab, semoga bermanfaat.
Cara Tepat Merawat Hijab Agar Awet
Perlu kamu ketahui, sebenarnya masalah hijab yang sering kamu alami salah satunya adalah diakibatkan pada pola perawatan yang kurang tepat. Ikuti cara tepat merawat hijab agar awet :1
1. Saat setelah mengenakan hijab, jangan menumpuknya dengan pakaian kotor di dalam keranjang
Saat setelah mengenakan hijab, jangan menumpuknya dengan pakaian kotor di dalam keranjang, alasannya adalah agar hijabmu tidak kusut karena tertumpuk dengan baru-baju kotor lainnya. Jika ia sudah terlanjur kusut, terpaksa kamu harus merapikannya dengan menggosoknya dengan setrika. Padahal tidak semua jenis hijab cocok digosok dengan setrika.
Karena Temperatur tinggi pada setrika berpotensi membuat hijab cepat menjadi kisut, alhasil kamu akan sering menggosoknya jika hendak mengenakannya. Bahkan untuk hijab berbahan tertentu akan meninggalkan bekas setrikaan yang akan membuat penampilanmu sedikit terganggu.
2. Saat mencuci kurang penggunaan deterjen berlebihan
Menaburkan banyak detergen pada hijab ketika dicuci bukanlah sesuatu yang dianjurkan. Karena akan berpotensi merusak hijab. Salah satunya adalah membuat warna hijab mudah pudar. Bahkan kamu akan semakin kerepotan, karena semakin banyak detergen yang kamu gunakan untuk mencuci hijab akan semakin menyita banyak waktumu untuk membilasnya agar benar-benar besih.
Pastikan saja, sebelum kamu menjemur hijab, semua detergen tersebut sudah benar-benar hilang ya !
3. Lebih baik dicuci secara manual
Sebaiknya jangan mencuci hijab menggunakan mesin cuci. Karena tekstur kain pada hijab adalah tipis dan lembut. Jika kamu mencucinya menggunakan mesin cuci, akan berpotensi merusak serat kain, bahkan memuat hijabmu kusut. Sebaiknya, cucilah hijabmu secara manual. Selain itu jangan menggosoknya dengan sikat pakaian. itu akan membuat kain pada hijabmu menjadi brudu dan kurang elok dipandang.
4. Jangan dikucek dan diperas terlalu kencang
Kemudian, sebelum menjemur sebaiknya jangan memeras hijab terlalu kencang. Cukup perlahan-lahan saja. Alasannya karena memeras hijab terlalu kencang akan membuat serat kain cepat rusak dan mudah kusut.
5. Jemur dengan menggunakan hanger
Saat menjemur hijab, pastikan kamu menjemurnya dengan rapi penataannya. Jika hijabmu sejenis segi empat atau pasmina, lebih baik gunakan hanger agar ia tidak mudah kusut. Namun jika ia termask hijab dengan tipe kain yang mudah melar, sebaiknya jangan ya !
6. Cukup jemur hijab di dalam ruangan saja
Karena tekstur kain hijab cenderung tipis, menjemurnya di dalam ruangan saja sepertinya sudah cukup dan bisa kering dalam sehari. Jadi, sebaiknya hindari menjemur hijab di luar ruangan. Alasannya adalah karena jika kamu menjemur hijab di luar ruangan, hijabmu akan terkena paparan sinar dan panas matahari secara langsung akan membuat warna hijabmu mudah pudar.
7.Gunakan jarum pentul
Cara mudah merawat hijab selanjutnya adalah dengan menghindari menggunakan peniti untuk hijab Terlebih jika peniti tersebut berukuran besar. Alasannya adalah hijabnmu akan mudah cepat bolong karena menggunakan peniti yang dapat merusak kain hijab, terlebih jika kamu asl-asalan menggunakannya dan peniti yang kamu gunakan ternyata berkarat. Gunakan saja jarum pentul atau jepit khusus hijab yang tidak merusak tekstur kain hijab.
Itulah ulasan mengenai tips memilih dan merawat hijab, kamu bisa mengaplikasikannya di rumah tentunya. Semoga bermanfaat yah.
