Kenapa seseorang berbohong?. Berbohong secara moral tentu saja salah, tapi sayang nya kebohongan jadi hal umum dan ada secara alami di dalam diri manusia sejak masa kanak-kanak.
Meskipun begitu tentu saja kebohongan selalu memiliki konsekuensi yang serius. Dari penjelasan diatas ada beberapa tipe kebohongan namun jika diringkas hanyalah kebohongan yang baik dan kebohongan yang buruk.
Alasan Pribadi Seseorang Berbohong
Terlepas dari rasa takut, menghindari hukuman juga jadi penyebab utama alasan seseorang berbohong. ketika seseorang sadar bahwa dia akan dihukum karena perbuatannya, dia cenderung berbohong.
Ini adalah reaksi alami untuk menghindari diri dari kesalahan. Umumnya dilakukan pada anak-anak untuk keluar dari masalahnya.
Meskipun kita semua tahu bahwa hubungan didasarkan pada kepercayaan dan kebenaran, seorang pasangan biasanya saling berbohong atau menyimpan rahasia satu sama lain.
Berbohong kepada orang terkasih adalah hal yang tak termaafkan, jika ketahuan itu dapat menyebabkan hilangnya rasa percaya, dan hubungan akan rusak.
Meskipun seseorang berbohong untuk membuat pasangannya terkesan tetap saja kebohongan tidak dibenarkan dan mungkin saja ada motif berbahaya yang tidak diketahui.
Alasan Sosial Seseorang Berbohong
Alasan seseorang berbohong dalam lingkungan sosialnya adalah agar terlihat menyenangkan, untuk menjaga hubungan baik, dan menghindari penolakan dari orang lain. Kebohongan ini dikenal sebagai kebohongan baik.
Dalam situasi seperti itu tidak ada perbedaan antara pria maupun wanita yang melakukan kebohongan. Biasanya mereka berbohong untuk melindungi privasi dan harga diri.
Berbohong juga tidak dianggap berbahaya dan menipu jika seseorang berbohong untuk menahan diri agar tidak menyakiti perasaan orang lain.
“Berbohong melalui kelalaian” saat ini dianggap sebagai bagian dari bisnis, ketika seorang salesman sengaja menciptakan kesalahpaham dengan mengabaikan fakta-fakta tertentu. Di dalam bisnis, seseorang mungkin perlu menjaga hubungan baik dengan client atau konsumen. Namun berbohong untuk menipu tentu saja berbahaya.
Di sisi lain, seorang dokter tidak mengatakan kebenaran mengenai kesehatan pasiennya demi memberikan sugesti baik dan mengindari rasa takut diantara keluarganya; atau seorang polisi berbohong untuk menghindari rasa panik. Kebohongan-kebohongan tersebut bisa disebut kebohongan yang baik.
Kebohongan kompulsif
Alasan seseorang berbohong yang lainnya adalah karena seseorang tersebut menderita gangguan tertentu yang dikenal sebagai kebohongan kompulsif (Mendacity adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan kecenderungan untuk berbohong).
Orang-orang seperti ini bisa dibilang sudah kronis karena selalu berbohong dalam setiap situasi.
Berbohong datang secara alami kepada seseorang yang kompulsif dan mereka merasa sulit untuk mengatakan yang sebenarnya. Kebohongan kompulsif adalah gangguan yang berkembang sejak awal masa remaja.
Seseorang harus mengawasi munculnya tanda tanda mengenai gangguan ini.
Perlu juga dicatat kalau pembohong kompulsif tidak berbahaya dan sebagian besar dilakukan secara tidak sengaja. Meskipun akan merusak hubungan kepada seseorang maupun lingkungan pertemanannya.
Kebohongan kompulsif juga bisa menjadi gelaja yang mendasari adanya gangguan serius lainnya dan harus diobati sesegera mungkin.
Cara Berhenti Berbohong
1. Salah satu alasan umum berbohong adalah kurangnya rasa percaya diri. Seseorang mungkin saja berbohong demi terlihat baik di dalam lingkungan sosialnya dengan kata lain menjaga image, selain itu juga demi mendapatkan penerimaan.
Membangun rasa percaya diri melalui motivasi diri dan metode inspirasional lainya dapat menjadi salah satu cara yang bermanfaat untuk menghentikan kecenderungan berbohong.
2. Menjelaskan konsekuensi yang dapat ditimbulkan akibat berbohong secara efektif adalah metode bermanfaat lain yang bisa digunakan. Ini biasanya berlaku untuk anak-anak dan remaja.
3. Kebohongan kompulsif adalah gangguan yang perlu ditangani secara sensitif. Orang yang mengalaminya pertama-tama harus mengakui bahwa ia bersalah perlu bantuan untuk mengatasinya.
Self-hypnosis dan konseling adalah beberapa metode efektif untuk mengatasi gangguan tersebut.
4. Terahir yang tidak kalah pentingny, kamu perlu membuat orang itu mengerti dengan mengaku dan meminta maaf, meskipun itu adalah hal sulit tapi cara yang efektif untuk mengatasi kebohongan dan membangun kembali citra diri yang baik dan juga harga diri mu.
Jika kamu menjumpai seseorang disekelilingmu atau orang yang kamu sayangi memiliki kecenderungan berbohong dengan frekuensi yang sering, cobalah cari tau penyebabnya dan alasan kenapa berbohong sebelum hal tersebut menjadi kebiasaan.