Cara kerja antibiotik yang merupakan salah satu obat ampuh bagi masyarakat untuk mengatasi berbagai penyakit yaitu dijadikan sebagai obat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Kesehatan merupakan sesuatu yang tidak ternilai harganya. Tidak ada orang yang ingin terkena sakit, apalagi sakit yang membutuhkan pengobatan yang sulit dan biaya yang banyak. Para ilmuwan sains dan para medis sedari dulu berusaha keras mencari dan mengembangkan teknik penyembuhan dan obat-obatan guna menolong, menyembuhkan, atau bahkan obat untuk menghindarkan diri manusia dan hewan dari adanya penyakit.
Salah satu bukti adanya kerja keras yang dilakukan para ilmuwan dan para medis ini ialah munculnya antibiotik. Apa itu antibiotik? Apa fungsi dari antibiotik? Bagaimana cara kerja antibiotik? Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab pada ulasan di bawah ini.
Pengertian antibiotik
Antibiotik atau yang bisa disebut juga dengan anti bakteri merupakan obat-obatan yang digunakan untuk melawan, menghancurkan, hingga memperlambat pertumbuhan bakteri. Antibiotik pertama kali ditemukan pada tahun 1928 oleh Alexander Fleming, pada waktu itu antibiotik yang pertama kali dikenal ialah penicilin.
Fungsi antibiotik
Antibiotik hanya diperuntukkan membasmi bakteri, jamur, dan parasit yang menyebabkan infeksi pada tubuh, bukan untuk membasmi virus. Jadi, tidak semua penyakit juga dapat memerlukan antibiotik. Berikut ini fungsi-fungsi dari antibiotik di antaranya :
1. Menyembuhkan Infeksi Bakteri
Penyakit-penyakit yang di sebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat disembuhkan menggunakan antibiotik di antaranya ialah penyakit infeksi saluran pernafasan seperti TBC, sinusitis, pneumonia, dan infeksi pernafasan yang disebabkan oleh bakteri lainnya. Tak hanya pada infeksi saluran pernafasan saja, antibiotik juga menyembuhkan infeksi bakteri yang ada pada saluran kemih, telinga, dan bagian tubuh lainnya.
Baca juga : Cara Kerja Tespek Untuk Alat Tes Kehamilan
2. Mengobati Jerawat
Jerawat merupakan gangguan yang terjadi pada kulit –khususnya pada wajah— yang semua orang pasti pernah alami. Pada sebagian orang, jerawat menjadi momok yang menakutkan karena terkadang sulit disembuhkan. Oleh karena itu, yang dapat dilakukan ialah dengan mengobati dan melakukan pencegahan agar tidak muncul kembali.
Salah satu yang dapat dilakukan untuk mengobati jerawat dan mencegahnya agar tidak muncul kembali ialah dengan menggunakan antibiotik. Antibiotik yang diresepkan oleh dokter tersebut di antaranya clindamycin, erythromycin, dan doxycycline.
3.Mengobati Sepsis (Septikemia)
Sepsis atau septikimia merupakan kondisi di mana saat darah keracunan karena masuknya bakteri dalam jumlah yang banyak dan masuk dalam aliran darah. Sepsis biasanya juga terjadi karena adanya komplikasi yang berbahaya karena infeksi yang tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, antibiotik diberikan pada penderita sepsis sebagai penanganan pertama kali.
Walaupun antibiotik fungsinya hampir sama, yaitu untuk membasmi dan memperlambat pertumbuhan bakteri, tetapi setiap penyakit yang membutuhkan antibiotik sebagai salah satu alternatif pengobatannya memiliki jenis antibiotik yang berbeda-beda. Jenis antibiotik yang berbeda itu tadi otomatis mempengaruhi cara kerja antibiotik.
Cara Kerja Antibiotik
Sesuai fungsinya, yaitu untuk membasmi dan memperlambat pertumbuhan bakteri, cara kerja antibiotik dibagi menjadi dua. Berikut ini cara kerja dari antibiotik jika dilihat dari daya hancurnya:
- Bactericidal
Merupakan antibiotik yang sifatnya ialah untuk membunuh bakteri. Cara kerja antibiotik ini ialah dengan menghancurkan satu persatu dinding sel bakteri yang menginfeksi tubuh. Salah satu jenis dari antibiotik ini ialah penicillin.
- Bacteriostatic
Merupakan antibiotik yang sifatnya ialah menghentikan perkembangan bakteri. Cara kerja antibiotik ini ialah dengan mengganggu proses protein bakteri seperti mengganggu replikasi DNA bakteri atau mengganggu kegiatan metabolisme bakteri yang lainnya.
Antibiotik tak hanya memiliki satu jenis, tetapi beberapa jenis lainnya. Macam-macam jenis dari antibiotik tadi menyebabkan antibiotik memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Berikut ini pembagian cara kerja antibiotik :
1. Menghambat sintesis dinding sel bakteri
Cara kerja antibiotik ini ialah dengan merusak dahulu sel bakteri dengan cara menghalambat sintesis enzim atau menginaktivasikannya. Akibatnya, sel dari bakteri akan hilang viabilitasnya dan menyebabkan sel menjadi lisis atau pecah. Contoh dari antibiotik ini di antaranya beta laktam, penicillin, polypeptida, cephalosporin, oxasilin, ampicillin, dan masih banyak lainnya.
2. Antibiotik dapat menghambat transkripsi dan replikasi DNA bakteri
Cara kerja dari antibiotik ini berbeda-beda sesuai jenisnya. Contohnya seperti antibiotik quinolone yang merupakan antibiotik bakterisidal. Antibiotik ini bekerja dengan cara masuk melalui porins dengan tujuan merusak DNA girase dan topoimerase yang mengakibatkan replikasi dan transkripsi DNA bakteri menjadi terhambat. Selain quinolone, yang termasuk dalam jenis antibiotik ini ialah rifampicin, actinomycin, lincosamides, dan lainnya.
3. Menghambat sintesis protein
Seperti antibiotik yang cara kerjanya dengan menghambar transkripsi dan replikasi DNA bakteri, cara kerja antibiotik ini juga tergantung dari jenis antibiotiknya. Contohnya seperti cara kerja antibiotik aminoglycoside. Antibiotik aminoglycoside merupakan antibiotik yang berikatan dengan subunit 30S/50S, sehingga antibiotik ini langsung menghambat sintesis protein. Selain aminoglycoside, jenis dari antibiotik ini di antaranya macrolide, tetracycline, dan lainnya
4. menghambat fungsi membran sel
Salah satu contoh dari jenis antibiotik yang bekerja dengan menghambar fungsi membran sel ialah ionomycin dan valinomycin. Antibiotik ionomycin itu bekerja dengan cara kadar kalsium intrasel pada membran sehingga osmosis kesetimbangannya terganggu dan berakibat pada kebocoran sel.
5. Berfungsi sebagai penghambat yang bersifat antimetabolit.
Cara kerja dari jenis antibiotik ini berbeda satu sama lain tergantng jenisnya. Seperti contohnya pada azerine. Jenis antibiotik ini cara kerjanya ialah dengan berikatan dengan situs yang berhubungan dengan sintesis glutamin sehingga menyebabkan pembentukan glutamin yang terganggu, padahal glutamin sendiri merupakan salah satu asam amino dalam protein.
Itu tadi pengertian, fungsi, dan cara kerja antibiotik. Antibiotik ini bukan obat yang dapat sembarangan dikonsumsi. Banyak kasus-kasus resistensi antibiotik yang mengakibatkan bakteri semakin sulit untuk dimusnahkan. Oleh karena itu, untuk mengonsumsi antibiotik jangan lupa untuk mengikuti saran dan sesuai dengan resep dokter.