Konsisten adalah?… Pengertian dan Cara menjadi Konsisten – Kita sering mendengar orang menyebutkan konsisten. Tapi apakah kita mengerti apa yang dimaksud dengan konsisten tersebut?.. dan bagaimana agar kita menjadi seorang yang konsisten?..
Pengertian Konsisten
Secara umum konsisten adalah ketetapan hati. Dimana seseorang yang konsisten ia akan berusaha mempertahankan apa yang menjadi niatnya sejak awal hingga akhir.
Sebagian orang juga mengartikan konsisten sebagai pendirian, dimana seseorang tetap bertahan sebagaimana yang ia ucapkan dan niatkan sejak awal.
Konsisten sangat penting dimiliki oleh setiap orang, baik pria maupun wanita. Karena untuk menjalani hidup ini memang sangat diperlukan pendirian dan tekad yang kuat agar keputusan yang kita ambil tidak plin-plan atau berubah-ubah.
Orang yang tidak konsisten biasanya dengan mudah mengubah keputusan yang ia buat, sekarang berkata A dan besok bisa berkata B.
Konsisten dalam islam
Dalam islam konsisten adalah mempertahankan apa yang menjadi keyakinan dari sejak awal hingga akhir hayat.
Pada dasarnya, konsisten dalam islam adalah sebuah kewajiban dan keharusan yang harus dipenuhi oleh setiap muslim. Saya terlahir sebagai islam dan saya matipun membawa islam sebagai agama yang mulia.
Pada dasarnya konsisten bukanlah perkara yang hanya di niatkan saja melainkan juga harus dipertahankan dengan sungguh-sungguh.
Seorang muslim yang konsisten ia harus mampu mengerjaka berbagai hal yang diperintah agama dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.
Muslim yang konsisten bukanlah muslim yang tidak pernah berbuat dosa atau muslim yang sempurna.
Tapi muslim yang konsisten adalah muslim yang senantiasa mempertahankan keyakinan dan berupaya memperbaiki diri dengan segenap kemampuannya.
Konsisten adalah Belajar + Beramal dengan tekad yang kuat untuk mempertahankan keyakinan.
Baca juga: Pengertian Jujur!…Pengertian, Jenis, Contoh dan 4 Manfaat Jujur
Konsisten dalam usaha
Konsisten kerab kali dihubungkan dengan dunia usaha, dimana seseorang yang memulai sebuah usaha ia dituntut untuk konsisten menjalankan usaha tersebut hingga ia berhasil.
Akan ada banyak rintangan yang di hadapi ketika membuka sebuah usaha, dari mulai hal yang ringan hingga berat.
Dalam menghadapi rintangan tersebut, apakah kita lebih memilih mempertahankan dan memperbaiki usaha kita atau malah menutup usaha tersebut dan beralih ke usaha lain yang lebih mudah.
Disinilah letak dan peranan konsistern.
Dalam dunia usaha, tidak ada kata “MUDAH” bagi pemula dan tidak ada kata “SULIT” bagi yang ingin berusaha dan konsisten.
Segala jenis usaha memiliki rintanganya masing-masing, jika kita tidak siap menghadapi ringtangan tersebut maka usaha yang kita jalankan tidak akan berhasil meskipun kita menggunakan modal yang besar.
Kita akan lebih cendrung berganti usaha lain yang lebih mudah, dan ketika usaha tersebut dijalankan ternyata ada hambatan yang cukup berat dirasakan. Maka kita akan mencari usaha lain yang lebih mudah lagi. Dan begitu seterusnya hingga kita terpuruk oleh waktu.
Saya adalah seorang blogger, jika diperhatikan pekerjaan saya adalah pekerjaan yang paling mudah dan hasilnya juga lumayan besar. Duduk-duduk di rumah sambil menulis artikel dan dapet bayaran yang amat besar.
Tapi..
70% blogger pemula tidak berhasil menghasilkan uang dari blognya dan memilih untuk usaha lain atau mencari kerja. Alasannya sederhana, karena mereka tidak konsisten.
Dalam dunia usaha, konsisten adalah sebuah keharusan untuk menggapai keberhasilan.
Download kumpulan LOGO DISINI
Cara menjadi seseorang yang konsisten
Konsisten adalah kata yang mudah diucap, tapi amat sulit untuk diperbuat. Oleh karena itu kita perlu melakukan berbagai hal agar dapat konsisten terhadap apa yang kita perbuat.
Adapun cara yang dapat kita lakukan agar tetap konsisten adalah sebagai beriktu:
1. Menetapkan niat yang benar dan realistis
Agar kita dapat mempertahan apa yang kita harapkan, kita harus menetapkan target yang benar terlebih dulu. Dan target tersebut harus realistis.
Ada banyak orang yang tidak konsisten dalam usaha maupun hal lain, bukan mereka tidak mampu. Melainkan karena niat mereka yang tidak benar atau tidak semestinya, bahkan terkadang apa yang mereka harapkan tidak realistis sama sekali dengan kenyataan yang ada.
Apa yang mau dipertahankan jika niat yang salah. Maka dari itu, perbaiki niat dan lihatlah kenyataan.
2. Melakukan hal yang benar
Mempertahankan niat saja tidak akan cukup, diperlukan metode-metode yang benar dalam menjalankan niat tersebut.
Misalnya saja menjalankan usaha. Niat sudah bagus tapi cara yang dilakukan salah, maka kita akan mendapatkan berbagai masalah dalam menjalankan usaha tersebut.
Karena ada banyak pihak yang menentang usaha kita karena kesalahan yang kita perbuat.
Maka dari itu, berupayalah untuk selalu mengerjakan hal yang baik-baik. Jangan sampai apa yang kita kerjakan dapat merugikan pihak atau orang lain sehingga usaha kita susah berkembang dan membuat kita goyah tidak konsisten.
Diawali dengan niat, dikerjakan dengan tulus dan berakhir dengan membawa manfaat maka kita akan menerima hasil yang memuaskan.
3. Melakukan secara bertahap
Segala hal harus dilakukan secara bertahap, tidak dapat sekaligus langsung jadi. Termasuk juga perkara konsisten.
Sebelum konsisten terhadap hal-hal yang besar, sebaiknya dimulai dari perkara-perkara yang kecil dan ringan terlebih dahulu.
Mulailah konsisten dari hal yang sederhana seperti disiplin waktu dan perihal lainnya yang sederhana agar kita terbiasa.
Tingkatkan kedisiplinan tersebut dengan perlahan-lahan hingga ketahap konsisten dalam hal besar.
4. Memotivasi diri
Konsisten memang bukan perkara yang mudah, jika usaha yang kita kerjakan tidak mendatangkan hasil maka timbul rasa lelah dan jenuh.
Oleh karena itu, hendaknya sesekali kita melihat barang-barang yang kita sukai, untuk memotivasi diri agar tetap bertahan dan bersemangat.
Berharaplah untuk memiliki barang tersebut jika usaha kita sudah berhasil, dan jika sudah memiliki penghasilan dan di rasa mampu membeli barang tersebut maka belilah agar kita semakin bersemangat dalam mengembangkan usaha.
Pada dasarnya semangat akan tumbuh jika kita memiliki kehendak yang lebih, pupuklah kehendakmu dengan berbagai hal yang kamu sukai dan percayalah bahwa kamu akan berhasil meraihnya.
5. Memperbanyak belajar
Membangun sebuah usaha tanpa belajar seperti makan tanpa minum, meskipun tertelan tapi kita akan tersedak.
Jangan takut akan kegagalan dan teruslah mencoba, pelajari setiap kegagalan yang pernah kita alami dan analisa setiap penyebab kegagalan.
Dengan begitu kita akan dapat mempetahankan usaha kita dan terus mengembangkan usaha tersebut.
Gagal, belajar, konsisten dan bangkitlah.
6. Berupaya untuk selalu berpikir positif
Dalam menjalankan usaha atau hal lainnya, akan terlintas berbagai hal di benak kita. Dari mulai perkara yang baik (positif) dan perkara yang buruk (negatif).
Agar yang kita kerjakan dapat berhasil, tentu kita harus membuang jauh-jauh pikiran yang buruk tersebut, jangan sampai kita bertindak dan melakukan hal yang tidak baik
.Contohnya saja usaha makanan.
Jika makanan tersebut memang enak, sudah pasti usaha tersebut akan cepat maju dan berkembang. Tapi jika usaha tersebut tidak maju, sebaiknya kita introspeksi diri, bukan malah menyalahkan keadaan atau menyalahkan orang lain.
Kita harus mengerti, apakah makanan yang kita buat kurang enak?.. atau terlalu mahal?.. atau makanan tersebut tidak sesuai dengan lingkungan sekitar?.. atau ada hal lain yang mengganggu…
Berpikirlah dengan positif dalam menyikapi berbagai hal agar yang kita kerjakan dapat bertahan dalam segala kondisi dan sukses.
7. Beristirahat dan refresing
Agar kita dapat berpikir jernih, kita harus beristirahat yang cukup dan refresing untuk menenangkan pikiran serta mencari ide-ide baru, baik dalam mengembangkan usaha ataupun hal lain.
Bekerja keras memang keharusan, terutama bagi seorang pria yang memiliki tanggung jawab. Tapi keberja yang tanpa henti hengga membuat tubuh dan pikiran terpuruk adalah perbuatan yang salah.
Kita harus bekerja sebagaimana mestinya dan kita harus beristirahat untuk menjaga stamina dan pikiran kita.
Selain itu, jangan sampai lupa bahwa segala sesuatu datang dari yang Maha Kuasa. Jadi jangan lupa untuk beramal dan berdoa sebagaimana mestinya.
Apa yang kita kerjakan jangan sampai membuat kita lalai akan ibadah dan lupa untuk beristirahat dan refresing.
Baca juga : Buruan!!! Cara Mendapatkan Uang Dari Google
Ciri-ciri seseorang yang konsisten
1. Memiliki pendirian yang kuat
Orang yang konsisten selalu ditandai dengan memiliki pendirian yang kuat dari setiap keputusan yang diambilnya, baik dalam menjalankan usaha ataupun dalam kesehariannya.
2. Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain
Orang yang konsisten tidak akan mudah terpengaruh oleh orang lain meskipun di iming-imingi sesuatu yang sangat menggiurkan.
Setiap masukan yang ia terima biasanya akan di saring dan di filter berdasarkan pengalamannya terlebi dulu sehingga setiap keputusan yang ia ambil adalah keputusan yang tepat dan realistis.
3. Berucap sesuai dengan perbuatan
Orang yang konsisten biasa hanya akan mengucapkan apa yang dirasa perlu dan yang memang benar-benar ia lakukan, bukan berucap yang mengada-ngada untuk mendapatkan sesuatu dengan cara yang singkat.
4. Tekun dalam berbagai hal
Orang yang konsisten ditandai dengan ketekunan yang ia miliki, ia akan lebih fokus pada kualitas dari pada kuantitas.
Diluar sana ada banyak sekali orang yang pintar bekerja dengan orang lain sedangkan orang yang tidak begitu pintar malah membuka usaha.
Dengan usaha dan kerja keras yang disertai sifat konsisten maka orang yang tidak begitu pintar tersebut akan lebih maju dari pada yang lain. Meskipun pada awalnya ia harus merintis.
5. Lebih mengharga waktu
Orang yang konsisten akan lebih mengerti dan dapat mengharga waktu, karena untuk meraih keberhasilan diperlukan sebuah kedisiplinan.
Dari sifat disiplin inilah timbul pemahaman tentang betapa pentingnya waktu. Sehingga setiap yang ia perbuat adalah sesuatu yang bermanfaat.
Time Is Money.
6. Lebih berani
Orang yang konsisten adalah orang yang berani mengambil keputusan, meskipun keputusan tersebut terasa berat bahkan beresiko sekalipun.
Hal ini terlihat dimana orang lain menyerah karena keterbatasan sedangkan uang terus maju melewan keterbatasan tersebut hingga ia menemui titik terang yang ia harapkan.
Kesimpulan
Pada dasarnya pengertian konsisten adalah keputusan untuk tetap terus berjuang sebagaimana yang diniatkan sejak awal hingga tercapai harapan yang di impikan.
Dalam islam, konsisten adalah sebuah keharusan untuk mempertahankan keyakinan dari sejak memeluk islam hingga akhir hayat.
Konsisten tersebut diwarnai dengan upaya untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan segala kemungkaran, baik yang merusak diri sendiri ataupun lingkungan.
Sedangkan dalam dunia usaha, konsisten sangat diperlukan untuk meraih kesuksesan.
Orang yang tidak konsisten akan lebih cendrung berlari dan terjatuh sedangkan orang yang konsisten lebih cendrung berjalan dengan hati-hati.
Meskipun pelan tapi pasti.
Semoga artikel berjudul “Konsisten adalah?.. Pengertian & 7 Cara Menjadi Seseorang Yang Konsisten” ini bermanfaat bagi seluruh para pembaca dan dapat menambah kedewasaan kita dalam berwirausaha agar lebih konsisten.
Bagikan artikel ini ke akun sosial mediamu sebagai dukungan dan motivasi untuk yang lain. Terima kasih dan salam pelajar.
Baca juga : Pengertian Makalah, Format & Susunan Makalah