Wajah berjerawat – Banyak kebiasaan yang tidak anda sadari bisa menyebabkan wajah anda berjerawat atau membuat jerawat makin besar. Biasanya, karena tangan iseng. Makanya jangan heran kenapa jerawat anda tidak sembuh-sembuh padahal sudah berobat, mungkin penyebabnya karena anda tidak bisa jaga tangan.
Kalau wajah sedang berjerawat, tangan sering ikut gatal ingin memencet jerawat. Walau sudah tahu itu tidak boleh dilakukan, tapi tetap saja, seperti tidak bisa mengendalikan tangan sendiri. Tangan yang bersih belum tentu higienis. Tangan juga bisa kotor tanpa kita sadari karena minyak, keringat, atau debu.
Jangan Lakukan 7 Hal Ini Pada Wajah Berjerawat (dan alasannya):
Selain untuk membersihkan dan menggunakan skincare wajah, sebaiknya jangan sentuh wajah sama sekali. Apalagi sampai menggaruk wajah, akibatnya bisa lebih buruk. Garukan bisa membuat jerawat meradang, muncul infeksi, dan berpotensi meninggalkan bekas luka. Tahu kan kalau bekas luka jerawat bertahan lebih lama dan lebih sulit dihilangkan dibandingkan dengan jerawatnya sendiri?
2. Jangan pencet jerawat
Memencet jerawat adalah salah satu hal yang tidak boleh dilakukan karena tangan bisa jadi kotor dan menyebabkan jerawat makin meradang, alasan kedua adalah jerawat yang masih kecil memang tidak boleh dipencet. Jerawat baru boleh dipencet saat sudah besar dan menonjol keluar.
Cara memencet jerawat besar juga tidak boleh sembarangan. Diamkan wajah di depan uap hangat sebelum memencet jerawat, atau oleskan air hangat pada bagian kulit yang berjerawat supaya jerawat lebih mudah dikeluarkan. Pastikan tangan benar-benar bersih, atau kalau tersedia, sebaiknya gunakan pinset yang sudah dibersihkan untuk memencet jerawat.
Setelah jerawat keluar, bersihkan area bekas jerawat dengan air garam hangat. Air garam bisa mencegah terjadinya infeksi. Setelah itu, oleskan es batu secara lembut untuk menutup pori-pori yang melebar akibat jerawat.
3. Jangan pilih pembersih berbahan keras
Banyak yang berpikir untuk mengganti pembersih saat jerawat muncul, karena mengira pembersihnya tidak membersihkan wajah dengan baik. Padahal, ada banyak penyebab munculnya jerawat, seperti diet yang salah, alat rias yang kotor, atau stress. Karena itu, tiba-tiba mengganti pembersih ke bahan yang lebih keras bukan ide bagus.
Pembersih wajah memang sebaiknya berbahan lembut supaya bisa membersihkan kulit dengan baik tanpa membuat kulit iritasi. Tetaplah menggunakan pembersih yang sama sampai jerawat hilang.
Kalau masih ingin ganti pembersih, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dermatologis atau dokter kulit. Bagaimanapun juga, gonta-gonta pembersih wajah tidak baik untuk kulit.
4. Jangan membuat kulit kering berlebihan
Banyak yang berpikir bahwa jerawat muncul akibat minyak berlebih pada kulit wajah, dan kulit berminyak cenderung mudah berjerawat. Itu tidak salah, tapi kurang tepat. Karena jerawat juga bisa muncul akibat diet yang salah, kotoran, stress, kuring kering, dan lain-lain.
Banyak yang menggunakan produk berbahan salicylic acid, glycolic acid, pasta gigi, atau lemon untuk menghilangkan minyak pada wajah, dan membuat kulit lebih kering supaya tidak mudah berjerawat.
Padahal, kulit yang kering akan bekerja dua kali lebih keras untuk menghasilkan minyak wajah alami, dan endapan minyak pada bagian dalam kulit tetap bisa menimbulkan jerawat. Selain itu, kulit kering rentan keriput, kemerahan, gatal, dan iritasi.
Menggunakan lemon untuk menghilangkan jerawat memang efektif, tapi jangan berlebihan. Sebaiknya campur air perasan lemon dengan air putih sebelum dioleskan pada kulit, dan cukup dioleskan tiga kali sehari.
5. Jangan gunakan toner selama berjerawat
Astringent adalah bahan aktif yang sering ada dalam toner. Astringent bisa menyebabkan kulit yang berjerawat jadi semakin meradang dan iritasi. Astringent memang bisa mengontrol kadar minyak wajah, sehingga mengurangi resiko muncul jerawat. Tapi untuk jenis kulit kering dan sensitif, sebaiknya jangan gunakan toner selamat kulit berjerawat.
6. Jangan lupa perhatikan menu makan
Beberapa makanan bisa membuat jerawat makin parah, seperti seafood yang mengandung banyak iodine, makanan pedas, gula, dan susu skim. Menjauhlah dari makanan-makanan tersebut selama kulit berjerawat.
7. Jangan asal coba semua resep penghilang jerawat yang ditemukan
Ada banyak sekali saran dan resep rumahan yang katanya efektif menghilangkan jerawat. Resep itu bisa didapat dengan mudah, entah saran dari teman atau tetangga, tips dari majalah, atau info yang dibaca di blog kecantikan. Mulai dari yang menyarankan pasta gigi, sampai minyak esensial.
Beberapa resep dan tips yang disarankan mungkin berhasil untuk sebagian orang, tapi belum tentu berhasil untuk yang lain. Itu karena masing-masing orang mempunyai jenis kulit yang berbeda, kondisi tubuh yang berbeda, tinggal di lingkungan yang berbeda, dan makan makanan yang berbeda.
Jadi sebelum asal coba resep dan tips penghila
ng jerawat yang didapat, paling tidak cari tahu dulu: Apakah bahan yang digunakan cocok untuk jenis kulit kita? Dan apakah ada yang pernah berhasil menggunakan resep yang sama?
Intinya, cari bukti terlebih dahulu sebelum tips dan resep yang ditemukan itu dicoba pada kulit wajah sendiri. Teliti memilih dan over protective saat merawat kulit wajah sendiri adalah keharusan. Kulit adalah investasi yang paling berharga, jadi harus dirawat dengan baik.
Itulah sahabat Rekreartive deretan informasi menarik yang perlu kamu tahu mengenai hal-hal yang harus kamu hindari Saat Kulit Wajah Berjerawat. Semoga bermanfaat jangan lupa tinggalkan komentar dan share di sosial media pribadimu. Terima kasih.