Dasar dasar proses tahapam editing video atau film merupakan sebuah proses kegiatan yang dikerjakan oleh seorang Editor, yaitu memangkas, meramu,memadukan gambar-gambar sehingga menjadikan sebuah cerita yang lengkap dan dapat dipahami.
Pada saat ini sudah banyak software -software editing video yang berputar di seluruh dunia sejak dari yang khusus pemula hingga yang diperlukan oleh kalangan Profesional. Contohnya ialah Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, Corel Video Studio, Finacle,Sony Vegas Pro,dan masih banyak software yang lainnya.
Pengertian Proses Editing Video atau Film
Secara pengertian dasar-dasar proses editing dalam perfilman ialah proses tahapan akhir dalam sebuah proses produksi film, editing itu sendiri dibagi menjadi 2 kategori yaitu Editing Offline dan Editing Online. Editing Offline adalah salah satu tahapan pada proses editing untuk memotong gambar dalam wujud kesat yang menambah backsound dan apabila dibutuhkan dengan menambahkan VO(voice over).
Editing Online adalah tahapan lanjut dari suatu tahap pertama dimana potongan gambar yang masih kesat diperbaiki dengan memberikan efek-efek pada gambar yang selaras dengan kebutuhannya, dan memperbaiki audio yang masih kesat. Maka dalam tahapan ini masalah finising diperhatikan baik-baik.
Syarat terpenting pada dasar-dasar proses editing dalam perfilman ini ialah kesinambungan sebuah cerita dengan menyediakan kesinambungan sebuah gambar dan suara menjadi sekaligus. Penting juga diperhatikan irama dari sebuah bagian/kejadian, kaitan antara gambar yang satu dengan gambar yang lainnya. Pengamat diharapkan agar tidak merisaukan bahwa program yang dipandangnya ialah potongan gambar dan suara yang digabungkan menjadi runtutan peristiwa.
Tahapan Teknik Editing Film
Proses editing video dalam perfilman merupakan tahap mengorganisir, reviewing, memilah, dan menata gambar dan suara dari hasil rekaman produksi tersebut. Editing mestinya harus mendapatkan tayangan gambar yang memadukan sebuah cerita yang padat arti sesuai dengan apa yang telah disusun sebelumnya yang berfungsi untuk menghibur, memberikan informasi, memberikan motivasi dan lain sebagainya.
Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Proses Editing Video
- Motivasi : pada saat mengedit perlu ada motivasi yang jelas saat memindahkan, menyatukan, atau pada saat memakai pergeseran dan juga fade. Motivasi ini dapat juga pada gambar, suara ataupun gabungan dari gambar dan suara.
- Informasi :sebuah gambar yang mempunyai informasi merupakan tahap dari sebuah dasar-dasar proses editing dalam perfilman. Setiap kali shot baru memiliki informasi yang baru juga dan urutan harus ideal supaya gambar menjadi lebih menarik.
Sebab semakin banyak pengamat menghasilkan informasi dan memahami, maka akan lebih menikmati dan seperti yang terkandung dalam sebuah cerita di dalam adegan. Peran seorang editor agar menghasilkan gambar yang banyak informasinya dalam suatu program, tetapi tanpa efek mengajari pengamat.
- Komposisi :walaupun editor tidak dapat menciptakan sebuah kerangka gambar, tetapi salah satu peran editor ialah memilih dan menata shot yang ada dengan kerangka yang menjadi dapat diterima penonton. Sebab kerangka shot yang jelek merupakan hasil dari sebuah proses shooting yang jelek.
- Suara :merupakan bagian terpenting dalam sebuah dasar-dasar proses editing dalam perfilman ,suara tidak langsung dari gambar tetapi juga lebih abstrak. Suara bisa juga untuk membangun keadaan dan emosi yang menjadi suatu daya tarik dapat juga dipakai untuk menggantikan penonton dalam suatu pertukaran scene maupun cerita.
- Angle kamera :merupakan bagian terpenting dalam sebuah editing, pada dasarnya saat pergeseran shot yang satu dengan shot yang lainnya selayaknya harus berbeda angle. Perbedaan angle sebuah objek/subjek ialah kurang dari 45 derajat, sedangkan untuk suatu garis khayal antara dua objek ialah tidak lebih dari 180 derajat, jika melewati maka akan terjadi jumping gambar.
- Kontinuitas (continuity action) :Kontinuitas( kesinambungan gambar ) dimana setiap pergeseran shot yang baru dengan agle dan komposisi yang baru adalah lanjutan dari suatu shot sebelumnya.
- Arah layar (screen direction) : Objek atau subjek yang selaras dalam setiap shot harus menjaga arah gerakan yang selaras.
- Garis mata : garis mata subjek yang memandang ke suatu tempat harus sesuai dengan arah yang dipercayai pengamat.
Istilah-istilah di Dalam Proses Editing Video Dalam Perfilman
- Capture device : merupakan sebuah alat/hardware yang mengganti suatu video analog ke dalam video digital.
- Compressors and codec :merupakan software atau program yang memadatkan sebuah compress atau pemadatan untuk membangun ukuran video agar menjadi lebih kecil.
- Editing : merupakan proses mengganti dan juga menyatukan sebuah klip video, audio track, grafik dan juga material lainnya menjadi satu paket tayangan yang lebih menarik dan bagus.
- Edit decision list (edl) : merupakan sebuah daftar kesimpulan mengenai hal yang dimasukan ataupun dikeluarkan dalam sebuah proses editing.
- Encoding : merupakan sebuah proses mengganti sebuah klip video dalam format tersebut.
- Linear editing : merupakan sebuah langkah dalam editing yang mengganti video klip dari tipe satu ke tipe yang lainnya sesuai dengan apa yang diharapkan.
- Non linear editing :merupakan sebuah editing yang memakai software komputer untuk mengganti suatu klip video.
- Transisi : merupakan suatu arah atau langkah dalam mengganti/meyatukan satu shot ke shot lainnya.
- Post production : merupakan sesuatu yang terjadi dalam sebuah klip video atau audio setelah produksi,klip video atau audio direkam maupun dishooting. Post production atau pasca produksi: merupakan kegiatan mengedit video dan audio, memberikan judul, membangun grafik dan kesan dan juga menyelaraskan atau meneliti warna.
Metode di dalam dasar-dasar proses editing dalam perfilman:
- Film splicing atau penyatuan film
- Tape to tape yang bersifat linear
- Digital/komputer yang bersifat non linear Live sebuah Editing.
Berbagai Jenis Teknik Editing Film
- Editing continuitas (continuity cutting)
merupakan suatu cara untuk menyatukan potongan yang selaras, dimana aksi yang bersesuaian dan mengalir dari shot satu ke shot yang lainnya, dimana aksi yang ditunjukkan bukan sekedar sebuah bagian dari shot sebelumnya. Suatu bagian yang bersesuaian atau kerangka dari sambungan yang selaras dapat terbagi atas berbagai angle yang berbeda,tetapi gambar selayaknya mempertunjukkan kesesuaian pergerakan gambar, pada saat subjek berpindah tempat ataupun arah harus disatukan bersama. Apabila sebuah shot tidak sama atau berurutan maka akan menimbulkan jump-cut. - Editing kompilasi (compilation cutting)
merupakan sebuah film berita dan film sejenis dokumenter yang mengenai survey, laporan, analisis dokumen, sejarah atau laporan kegiatan, biasanya memakai sebuah editing kompilasi sebab sifat snapshotnya yang menyenagkan dari informasi visual, ini semua disatukan oleh sebuah narasi yang bersesuaian. Narasi suara menggerakkan gambar dan sedikit artinya jika gambar tanpa keterangan suara. Editing kompilasi ini akan sedikit mendapatkan masalah sebab semua shot menggambarkan apa yang didengar/narasi.
- Editing kontinuitas dan kompilasi (continuity and compilation)
merupakan film-film cerita yang memakai sebuah editing kontinuitas dapat juga memakai editing kompilasi, seperti rangkaian long-shot introduksi, suatu bagian dari editing dengan waktu dan ruang yang disingkatkan atau rangkaian shot yang tidak saling bersesuaian untuk memberikan impresi.
Konsep Dalam Proses Tahapan Editing Video
A. KESINAMBUNGAN AZASI
merupakan kesinambungan dari mise en scene dari suatu scene atau sequence. Hal ini sebenarnya sudah dijelaskan lengkap oleh Bordwel pada Dimensi Grafis.
B. KESINAMBUNGAN PICTORIAL
Kesinambungan Pictorial sebenarnya berasal dari suatu Film & The Director karya Don Livinston dimana dibagi menjadi :
- Matching The Look ini berhubungan dengan ruang dan bentuk, shot yang satu dihubungkan ke shot berikutnya dengan memperhatikan bentuk dan ruang. Saat bentuk atau ruang tidak mempunyai kesamaan, maka dipastikan sambungan itu dapat terlihat. Ini yang dinamakan jumping, sambungan menjadi visible(terlihat).
- Matching The Position ini berkaitan dengan kesinambungan posisi antara shot sebelumnua dengan shot sesudahnya. Editor seharusnya melihat apakah posisi subyek pada satu shot terkandung kesamaan dengan shot lainnya atau tidak. Apabila tidak maka sambungan antar shot dapat terganggu, ini maknanya sambungan tersebut tidak match(tidak cocok).
- Matching The Movement ini sambungan satu shot dengan shot berikutnya dikerjakan apabila ada kesinambungan pada pergerakannya. Maksudnya pergerakkan di sini yaitu pergerakkan subyek, pergerakkan kamera, ataupun pergerakkan kedua-duanya.
Proses Tahapan Dalam Editing Video
Setelah kita memahami berbagai hal yang berkaiyan tentang dasar editing video atau film maka kita bisa mulai belajar editing video. Karena proses editing merupakan element yang penting dalam dunia film atau sinematogerafi maupun broadcasting.
Seperti di jelaskan diatas pengertian video editing merupakan suatu proses memilih atau menyunting gambar dari hasil rekaman kamera dengan cara memotong gambar ke gambar (cut to cut) atau menggabungkan gambar-gambar tersebut dengan transisi.
Berikut Tahap Dalam Proses Editing Video
- Capturing
Proses merekam video dari format analog ke digital atau dari kaset menjadi file video dalam komputer. Ruang yang harus disediakan untuk menyimpan file video sangat besar maka kurang lebih sediakan kurang lebih 80-100gb untuk penyimpanan file video.
- Drafting
Dalam hal drafting juga dilakukan untuk menggolongkan/mengelompokkan jenis file yang berbeda beda. Pembuatan bin/folder dalam storyboard yang terdiri dari AUDIO, VIDEO, TITLE, GAMBAR dapat memudahkan pencarian file secara efisien serta mengurangi kebingungan kita dalam mencari file dalam project editing.
- Hard Cutting & Soft Cutting
Proses Hard Cutting pemotongan klip video yang digunakan untuk memilih video mana yang layak untuk di potong dan digunakan untuk di edit yang bersifat umum. Video yang sudah dipotong secara benar dalam proses ini harus dipisahkan dan dipindah ke track berikutnya untuk menghindari tercampurnya klip yang salah dan benar.
Proses Soft Cutting pemotongan clip berikutnya yang lebih halus dan bersifat khusus. Clip yang sudah dipotong tersebut ditempatkan sendiri ke track berikutnya untuk menghidari tercampurnya klip dari proses pemotongan hard cutting.
- Linking
Proses penyambungan clip by clip, scene by scene, sequence by sequence dari hasil pemotongan secara soft cutting. Setelah melakukan proses ini, pindahkan clip dari hasil yang tidak terpakai menuju ke sequence baru bila ada video yang dapat digunakan lagi untuk proses editing. Clip yang telah diseleksi bisa kita sambung otomatis dengan Ripple Delete
- Superimposing
Pemberian title, logo, atau symbol pada klip video untuk memberikan informasi tertulis yang lebih jelas pada penonton. Pemilihan title harus berdasarkan pada kejelasan, kesesuaian, kerapian dan dapat dibaca jelas selama 3 detik.
- Effects
Proses pengaplikasian efek ke klip video yang digunakan untuk mendukung berjalannya proses editing. Pemilihan effects yang terlalu berlebihan dapat memperlambat proses kinerja editing apabila efek tersebut belum di render.
- Sound Illustrations
Pemberian irama musik atau back sound ke klip video agar video tersebut lebih hidup dan mempunyai arti dalam penyajiannya. Pemilihan back sound harus disesuaikan dengan suasana klip video yang akan di edit, karena kita sebagai editor harus membangkitkan mood/suasana hati penonton melalui proses ini.
- Dubbing
Pemberian narasi yang dilakukan oleh narator untuk memperjelas maksud video yang akan ditampilkan kepada penonton. Penyusunan materi narasi bisa dilakukan oleh narator dengan melihat hasil sementara project video lalu disusun bersamaan dengan proses penyusunan editing.
- Final touch
Tahap akhir dalam proses editing video adalah pengecekan atau finishing akhir hasil project yang terdiri dari beberapa klip yang tersusun dengan rapi dan tanpa satu frame pun ada blank spot. Dalam proses ini setiap editor mempunyai ciri khas dalam mengelola beberapa klip dari awal hingga selesai dengan melakukan sentuhan akhir yang sangat berkesan kepada pemirsa.
- Review
tahap akhir dalam proses editing video adalah melihat hasil video yang telah di edit pada beberapa orang yang terlibat dalam proses pra, produksi, dan pasca produksi. Dengan dilakukannya review ini diharapkan segala masukkan, kritik dan saran bisa memperbaiki dan menyempurnakan video ini sebelum disiarkan pada pemirsa
Daftar Aplikasi Untuk Editing Film
1. AVS Video Editor
AVS Video Editor merupakan salah satu aplikasi edit video PC berkualitas baik. Dengan antarmuka yang intuitif, perangkat lunak ini sangat mudah dipakai dan mempunyai alat yang sangat penuh dan berfungsi sebagai proses editing video dibandingkan dengan Corel VideoStudio dan Adobe Premiere yang harga lisensinya mahal.
Aplikasi ini mempunyai ukuran file yang kecil. Tetapi, alat yang disediakan tidak kalah lengkap. Salah satu kelebihan software edit video ini ialah pemakaian teknologi video cache sehingga proses penyuntingan video Full-HD bisa berjalan dengan lancar dan cepat.
Untuk menggunakan penyuntingan, dihadirkan opsi Timeline yang memisahkan penyuntingan antara video, efek, teks,maupun audio. Kamu bisa mengerjakan trimming, pemotongan, dan juga penyatuan beberapa akibat dan menjadikannya suatu file video yang utuh. Terkandung lebih dari 300 efek/akibat dari video atau transisi.
2. Sony Vegas Pro 13
Salah satu software/perangkat lunak edit video terbaik bahkan sering kamu kenal dengan nama Sony Vegas. Software rancangan Sony ini tidak diragukan lagi dalam hal pembuatan video ataupun musik. Software ini lengkap dengan karakter yang banyak dan dapat dikatakan aplikasi ini ialah software edit video tingkat profesional, tetapi mempunyai keringanan pada saat pengoperasiannya.
Walaupun menjadi saingan bagi Adobe Premiere Pro dan Apple Final Cut Pro X yang mengajar dunia industri profesional, Sony ternyata ingin softwarenya masih tetap enak dipakai bagi kalangan amatir sekalipun.
Yakni dengan Timeline yang singkat , kamu tinggal pilih drag video yang akan diedit pada kolom Track. Nanti Track akan dibagi menjadi video dan sound. Kamu juga dapat menata video langsung di Track yang berbeda. Video yang berada paling atas ialah video yang akan terlihat. Kamu tinggal menyunting video dengan menekan S kemudian menggabungkannya dengan video-video lainnya. Kamu juga dapat membagi audio dan video dengan menekan U.
3. VirtualDub
VirtualDub adalah aplikasi edit video gratis di komputer untuk platform Windows. Software ini sangat simpel yang biasa dikatakan sebagai video maker dan dapat dibilang sebagai video editor. VirtualDub mempunyai konten yang berfungsi untuk merekam suatu gambar yang ada di layar pc. Kamu bisa menyimpan video yang dibuat tersebut atau edit dengan format AVI. Tidak hanya itu saja fitur yang disediakan oleh VirtualDub, ada juga fitur lainnya seperti menghapus dan mengubah audio dari video yang di inginkan, dapat memberikan kesan blur, sharpen dan sebagainya.
4. Corel Video Studio
Corel Video Studio merupakan software edit video terbaik yang dikelola oleh perusahaan ternama, Corel. Perusahaan ini bukan nama baru di industri software, mereka ialah pendahulu dalam semua macam software yang dibuatnya, termasuk juga Video Studio Pro. Ini merupakan salah satu software untuk editing video yang sangat hebar, tetapi asiknya software ini mudah dipakai jadi cocok sebagai awalan.
5. Adobe Premiere Pro
Adobe Premiere Pro tentu sudah tidak diragukan lagi kinerjanya. Adobe Premiere Pro merupakan perangkat lunak edit video terbaik dari yang terbaik, program video editing ini dikelola oleh Adobe. Program ini sudah biasa dipakai dalam rumah-rumah produksi, televisi, dan praktisi dalam bidangnya.
Sebagai awalan mungkin menggunakan edit video dengan Adobe Premiere terasa sangat sulit, tetapi program ini sebenarnya sangat mudah dipahami dan dalam waktu sebentar dapat mencakup tingkat kemahiran meskipun sekarang masih awal dengan latihan. Dengan memahami Adobe Premiere Pro, kamu dapat menata video event contohnya seperti pernikahan, musik video klip, film, video profil, showreel, dan lain sebagainya secara handal.
Program Adobe Premiere merupakan suatu elemen dari Adobe Creative Suite, sebuah kerangka desain grafis, video editing, dan juga pengelolaan aplikasi web yang dibangun oleh Adobe Systems. Premiere Pro membantu banyak dalam video editing dan plug-in untuk kecepatan proses, membantu format file, dan juga membantu video/audio efek.
6. Windows Movie Maker
Windows Movie Maker adalah aplikasi untuk edit video yang dibangun oleh Microsoft. Software yang bersifat sangat mendasar ini digunakan sebagai edit video dengan karakter yang biasa dikatakan cukup terbatas. Kamu dapat menyediakan beberapa sentuhan singkat saja. Meskipun begitu, keringanannya sangat tepat sebagai awalan.
7. Avidemux
Avidemux merupakan aplikasi edit video gratis yang dirangkai simpel untuk menyunting video, filter, dan kegiatan pengkodean. Avidemux membantu banyak dalam jenis file, yang termasuk AVI, DVD file MPEG yang tepat, MP4, dan ASF, dan berbagai jenis codec yang lainnya.
8. Camtasia
Camtasia adalah aplikasi edit video yang mempunyai banyak fitur, tetapi software edit video ini sangat mudah untuk dipakai dan tepat digunakan sebagai pemula. Aplikasi ini juga memperkenalkan banyak fitur lainnya. Selain bisa dipakai untuk Windows maupun Mac, Camtasia juga memungkinkan merekam layar komputer jadi bisa dengan mudah mengedit pada software itu sendiri.
9. Pinnacle studio
Pinnacle Studio ini merupakan software edit video tingkatan dasar,tetapi cukup baik untuk seorang YouTuber. Software ini juga memperkenalkan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan perangkat lunak lainnya dengan kapasitas yang sama.
10. HitFilm Express
HitFilm Express adalah software edit video gratis terbaik dan aplikasi yang mempunyai banyak fitur edit video di antara software edit video gratis yang lainnya. Software ini disediakan bagi pengguna Windows dan Mac yang lengkap dengan fitur yang cukup baik untuk mengerjakan dasar-dasar proses editing dalam perfilman.
Nice. semoga menjadi situs yang bermanfaat dan memiliki artikel yang berkualitas untuk mencerdaskan semua orang.