Pada dasarnya cara membuat daftar isi sangat mudah, selama kita memahami format daftar isi yang baik dan benar. Baik itu daftar isi makalah atau daftar isi skripsi.
Ada 2 cara membuat daftar isi yang dapat kita gunakan, yaitu :
- Otomatis
- Manual
Pada pertemuan kali ini, saya akan mengajarkan keduanya. Namun sebelum itu saya akan menjelaskan pengertian dan fungsi daftar isi terlebih dahulu.
Daftar isi adalah salah satu bagian dari sebuah karya tulis yang diletakkan sesudah kata pengantar.
Daftar ini berisikan semua bab dan sub bab dari sebuah karya tulis. Untuk karya tulis makalah biasanya daftar isinya tidak terlalu banyak karena pembahasannya tidak terlalu mendalam. Tapi untuk skripsi, tesis atau buku dan karya tulis lainnya biasanya daftar isinya cukup panjang karena mencantumkan semua bab dan sub bab secara berurutan dari awal hingga akhir.
Daftar isi makalah dimulai dari kata pengantar hingga daftar pustaka, karena makalah tidak memiliki lampiran. sedangkan daftar isi skripsi dimulai dari kata pengantar hingga lampiran.
Penomoran daftar isi tidak sama dengan penomoran Bab dan Sub Bab yang menggunakan angka 1 , daftar isi menggunakan angka romawi seperti i, ii dan seterusnya. Daftar isi dimulai dari ii, karena i diisi oleh kata pengantar.
Baca juga : Buruan!!! Cara Mendapatkan Uang Dari Google
Fungsi daftar isi adalah untuk memudahkan para pembaca dalam menemukan bab atau sub bab yang diinginkan dalam sebuah karya tulis tanpa harus membuka lembar demi lembar untuk menemukan pembahasan yang dicari.
Dalam kaidah penomoran karya tulis, daftar pustaka tidak termasuk pembahasan sehingga tidak diberi nomor halaman.
Karena daftar pustaka tidak diberi nomor halaman, maka penulisan daftar pustaka pada daftar isi juga tidak diberi nomor halaman. Cukup tulis “DAFTAR PUSTAKA” saja, jangan diberi nomor halaman.
Ukuran tulisan judul “DAFTAR ISI” 14, sedangkan ukuran isi dari daftar isi adalah 12.
Dari bab i ke bab ii, bab ii ke bab iii dan seterusnya harus diberi jarak. Fungsinya untuk memudahkan pembaca dalam membaca daftar isi.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar format daftar isi berikut:
Cara membuat daftar isi otomatis
1). Membuat daftar isi adalah proses terakhir, jadi buat dulu kata pengantar, daftar pustaka, bab i, ii dan iii hingga selsasi.
2). Jika cover, kata pengantar, bab i, ii, iii dan daftar pustaka berada pada file microsoft office word yang terpisah, maka kita harus menggabungkan semuanya menjadi 1 file.
3). Beri nomor halaman, Cover dan Daftar Pustaka tidak menggunakan nomor halaman, Kata Pengantar dan Daftar Isi menggunakan nomor halaman romawi dan Bab I hingga Bab terakhir menggunakan angka biasa. Baca cara membuat nomor halaman DISINI.
4). Buat halaman untuk Daftar Isi. Setelah itu ubah setiap Judul besar menjadi Heading 1, sub judul menjadi Heading 2 dan anak dari sub judul menjadi Heading 3. Untuk lebih jelasnya perhatikan konsep gambar berikut :
5). Letakkan kursor pada kalimat yang akan di ubah menjadi Heading 1, dan pilih menu Home, ubah Normal menjadi Heading 1 maka kalimat tersebut akan berubah menjadi Heading jenis 1.
6). Setiap kalimat yang diubah menjadi Heading 1 maka jenis, warna dan ukuran huruf kalimat tersebut akan berubah. Maka kita harus mengubah kembali secara manual agar seperti semula.
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- BAB I PENDAHULUAN
- BAB II PERMASALAHAN
- BAB III PENUTUP
- DAFTAR PUSTAKA
Ubah menjadi Heading 1.
- Latar belakang
- Ruang lingkup permasalahan
- Tujuan dan manfaat
- Judul pembahasan (pada BAB II)
- Kesimpulan
- Saran
Ubah menjadi Heading 2.
- Identifikasi masalah
- Rumusan masalah
- Batasan masalah
- Tujuan
- Manfaat
- Sub Bab (pada BAB II jika ada)
Ubah menjadi Heading 3.
7). Jika semua isi yang akan dimuat dalam daftar isi sudah menjadi Heading maka selanjutnya membuat daftar dari setiap Heading tersebut. Letakkan kursor pada halaman daftar isi, pilih menu References, Tabel of Contens dan pilih Autometic Table 1.
Maka setiap kalimat yang berjenis Heading 1, 2 dan 3 akan menjadi sebuah tabel yang tersusun secara sistematis sesuai dengan nomor halamannya masing-masing.
Cara membuat daftar isi otomatis memang lebih cepat, namun mengubah kalimat menjadi Heading memakan waktu yang cukup lama.
Tambah lagi setiap kalimat yang diubah menjadi Heading berubah, terpaksa kita harus mengubah kalimat tersebut secara manual agar kembali seperti semula. Tentu saja hal ini akan membuat cara kerja lebih lama.
Meskipun cara membuat daftar isinya terbilang otomatis tapi pengaturannya tetap dilakukan dengan cara manual.
Jika sudah selesai membuat daftar isi, dan ingin membuat daftar gambar atau gambar tabel, terpaksa kita harus mengubah semua Heading 1, 2, 3 menjadi kalimat normal.
Setelah itu barulah kita dapat mengubah nama gambar/table menjadi Heading 1 dan membuat daftar tabel/gambar secara otomatis.
Meskipun otomatis jika di amati kembali ternyata tidak lebih cepat dengan cara manual. Dan daftar isi yang dihasilkan juga berbeda.
Baca juga : Cara Membuat Nomor Halaman Skripsi Dan Makalah
Daftar isi yang dihasilkan dari cara otomatis tidak sesuai dengan standart penulisan Bahasa Indonesia yang benar. Coba bandingkan daftar isi otomatis yang sudah kita buat dengan contoh daftar isi manual berikut:
Contoh daftar isi makalah
Contoh daftar isi skripsi
Nomor halaman dimulai dari iv karena i hingga iii kata pengantar skripsi.
Tentu saja hasilkan sangat berbeda bukan!…
Maka dari itu, saya juga akan memberikan tutorial cara membuat daftar isi secara manual sebagai berikut :
Cara membuat daftar isi manual
1). Buat halaman untuk daftar isi, biasanya saya buat setelah kata pengantar.
2). Buat Tab menjadi titik-titik otomatis
Cara membuat tab menjadi titik-titik otomatis
a). Buka Microsoft word.
b). Pilih menu Home, Klik tanda panah kecil pada Paragraph dan pilih Tab, untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini :
c). Setelah itu akan muncup tampilan untuk settingan titik-titik, isi batas berhenti titik yang kita inginkan, contohnya 13. Dan pilih Right (karena tata letak nomor rata kanan) dan pilih jenis titik yang diinginkan, contohnya 2. Setelah itu klik tombol set (untuk menerapkan pengaturan) dan OK.
d). Setalah itu coba ketik kalimat terserah dan tekan tombol Tab pada keyboard, maka Tab akan membuat titik-titik hingga 13 cm rata kanan, dan kita dapat membuat nomor halaman.
e). Selamat, sampai disini anda sudah berhasil membuat tab otomatis untuk daftar isi.
PERHATIAN..
Jika anda ingin merubah jarak akhir titik, anda tidak perlu membuat ulang, cukup geser tanda L terbalik kecil yang ada pada ruler dan letakkan dimana anda ingin mengakhiri tanda titik terakhir.
Terkadang kita sering mengutak atik tanpa sengaja ruler tidak muncul di Microsoft kita.
Jangan khawatir, anda dapat memunculkan ruler kembali dengan mudah.
Cara memunculkan ruler di Microsoft word 2007.
- Pilih menu View pada Microsoft word anda, untuk Microsoft word versi lain juga sama.
- Centang tulisan Ruler maka ruler akan tampil di Microsoft word anda. Lebih jelasnya lihat gambar berikut:
3). Buat DAFTAR ISI (ukuran huruf 14, tabal, rata tengah).
4). Buat List daftar isi, dengan cara mengcopy dan pastekan setiap judul dan sub judul di halaman daftar isi dan tekan Tab setiap di akhir kalimat untuk membuat titik-titik dan tulis nomor halaman setiap Bab dan Sub Bab masing-masing seperti gambar berikut :
5). Sampai disini daftar isi sudah selesai, namun belum memenuhi standart penulisan maka perlu di setting lagi. Caranya block semua judul dan sub judul pada Bab I dan tekan menu yang ada pada ruler dan geser sesuai dengan awal kalimat PEMBAHASAN, untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut:
6). Lakukan cara yang sama untuk menyesuaikan Sub judul dengan judul. Geser hingga semua tersusuna rapi seperti gambar berikut ini :
7). Setelah semua sudah tersusun rapi sesuai dengan standart penulisan, langkah terakhir adalah menyimpan daftar isi dengan cara tekan CTRL dan S pada keyboard bersamaan.
Bagaimana daftar isi yang dihasilkan, tentu lebih bagus dan rapi dari pada daftar isi otomatis bukan?…
Baca juga : Contoh Lembar Persetujuan dan Lembar Pengesahan Skripsi
Kesimpulan
Pada dasarnya, cara membuat daftar isi seluruh karya tulis itu sama, baik itu makalah, skripsi ataupun buku.
Dari kedua cara yang baru saja saya jelaskan, setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita dapat menyesuaikan dengan kebutuhan kita.
Untuk makalah, kita dapat menggunakan cara membuat daftar isi secara otomatis. Tapi untuk skripsi sebaiknya menggunakan cara manual saja agar skripsi yang sudah selesai tidak berubah.
Jika diamati cara manual lebih cepat dari cara otomatis, hanya saja sedikit lebih rumit bagi yang kurang mengerti menggunakan word. Tapi daftar isi yang dihasilkan jauh lebih bagus dan rapi.
Semoga saja artikel cara membuat daftar isi ini bermanfaat bagi seluruh para pembaca, terima kasih atas kunjungannya dan SALAM PELAJAR.
Download jurnal dari situs resmi googel : Google Cendekia