Memelihara kambing adalah salah satu usaha peternakan yang menjanjikan, terutama di pedesaan. Namun, tantangan utama yang sering dihadapi oleh peternak adalah pakan. Biasanya, peternak harus ngarit rumput setiap hari untuk memberi makan kambing mereka. Tapi, kegiatan ini cukup memakan waktu dan tenaga. Belum lagi, saat musim kemarau tiba, rumput semakin sulit ditemukan, membuat beban peternak semakin berat.

Beruntung, ada solusi pakan kambing murah tanpa perlu ngarit rumput setiap hari. Dengan pakan alternatif, peternak bisa tetap memberi makan kambing mereka dengan nutrisi yang cukup tanpa harus tergantung pada rumput segar. Pakan ini tidak hanya praktis, tapi juga lebih efisien dari segi waktu dan biaya.

Kenapa penting menemukan pakan kambing murah yang praktis? Karena semakin efisien sistem pemberian pakan, semakin besar pula keuntungan yang bisa diraih peternak. Ini juga bisa membantu meningkatkan produktivitas kambing, seperti mempercepat pertumbuhan atau meningkatkan kualitas daging dan susu kambing.

Apa Itu Pakan Kambing Alternatif?

Pakan kambing alternatif adalah jenis pakan yang dapat digunakan sebagai pengganti rumput segar, sehingga peternak tidak perlu repot ngarit setiap hari. Pakan ini biasanya terbuat dari berbagai bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita, seperti daun-daunan, limbah pertanian, atau bahan sisa dari industri pangan. Contohnya, daun pisang, jerami, hingga limbah kulit kopi bisa dimanfaatkan sebagai pakan alternatif yang kaya nutrisi untuk kambing.

Lalu, apa yang membuat pakan kambing alternatif ini menarik? Pertama, praktis. Peternak tidak lagi harus menghabiskan waktu mencari rumput. Cukup dengan bahan-bahan yang sudah ada, mereka bisa meramu pakan yang sama bergizinya dengan rumput. Kedua, pakan ini lebih murah. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang biasanya dibuang, biaya pakan bisa ditekan seminimal mungkin.

Apakah pakan alternatif dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kambing?

Jawabannya adalah iya, asalkan dipilih dengan tepat dan disajikan dalam kombinasi yang seimbang. Pakan alternatif mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan kambing.

Beberapa keuntungan menggunakan pakan alternatif antara lain:

• Biaya lebih murah
• Mudah didapatkan
• Fleksibel

Dengan menggunakan pakan alternatif, peternak bisa menjalankan ternak kambing tanpa ngarit rumput.

Pilihan Bahan Pakan Kambing Alternatif

Ada banyak pilihan bahan pakan kambing murah yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa perlu ngarit rumput. Beberapa bahan ini bahkan mungkin sudah sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal. Berikut ini beberapa bahan utama yang bisa dijadikan pakan alternatif.

Bahan Utama:

1. Kangkung Kering

Siapa sangka, kangkung yang biasa kita temukan di pasar juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan kambing? Bedanya, di sini yang digunakan adalah kangkung kering. Selain mudah ditemukan, kangkung kering mengandung serat tinggi dan zat besi yang bermanfaat untuk kesehatan kambing. Menariknya, petani sering menganggap kangkung kering sebagai hama di sawah. Padahal, jika diolah dengan baik, ini bisa menjadi solusi pakan alternatif yang murah dan praktis.

2. Limbah Kulit Kopi

Limbah kulit kopi biasanya dianggap sisa yang tidak berguna, padahal bisa diolah menjadi pakan alternatif yang kaya nutrisi. Proses pengolahan limbah kulit kopi ini melibatkan penggilingan, sehingga bisa lebih mudah dicerna oleh kambing. Kandungan serat dalam limbah ini membantu meningkatkan pencernaan kambing, sekaligus mengurangi ketergantungan pada rumput.

3. Polar Gandum

Polar gandum adalah salah satu bahan paling penting dalam pakan kambing alternatif. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, nutrisi yang dikandungnya sangat baik untuk meningkatkan nafsu makan kambing. Polar gandum membantu kambing tetap sehat dan tumbuh optimal. Bahan ini sangat cocok untuk dicampur dengan bahan pakan lainnya.

4. Daun Pisang

Daun pisang mudah ditemukan dan sering tidak dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, daun ini bisa menjadi bahan pakan kambing yang cukup baik, terutama jika dicacah terlebih dahulu. Selain kaya akan serat, daun pisang juga bisa dicampur dengan prebiotik atau bahan tambahan lain untuk meningkatkan nilai nutrisinya.

5. Daun Singkong

Daun singkong sudah dikenal oleh banyak peternak sebagai pakan kambing yang kaya protein. Selain murah dan mudah didapat, daun singkong memiliki kandungan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan kambing, terutama di saat musim kemarau ketika rumput sulit ditemukan.

6. Leguminosa (Kacang-Kacangan)
Jenis kacang-kacangan seperti daun kacang tanah, lamtoro, dan turi kaya akan protein dan bisa menjadi pakan alternatif yang sangat baik. Leguminosa membantu memenuhi kebutuhan protein kambing, yang penting untuk pertumbuhan dan produktivitasnya. Jadi, peternak bisa mempertimbangkan untuk menanam leguminosa di sekitar peternakan sebagai sumber pakan jangka panjang.

7. Jerami
Jerami adalah salah satu bahan pakan yang paling umum digunakan, terutama saat musim kemarau. Serat yang terkandung dalam jerami membantu menjaga sistem pencernaan kambing tetap sehat. Meskipun tidak terlalu kaya nutrisi, jerami bisa menjadi pelengkap yang baik saat bahan pakan lainnya sulit ditemukan.

Bahan Tambahan:

1. Tetes Tebu
Tetes tebu adalah produk sampingan dari industri gula yang mengandung karbohidrat dan gula tinggi. Tetes ini bisa ditambahkan ke dalam campuran pakan untuk memberikan tambahan energi bagi kambing, terutama pada saat mereka membutuhkan asupan ekstra.

2. Prebiotik (EM4)
Penggunaan prebiotik seperti EM4 (Efektif Mikroorganisme) sangat berguna dalam fermentasi pakan. Prebiotik ini membantu meningkatkan sistem pencernaan kambing dan menambah produktivitas badan serta nafsu makan kambing. Dengan menggunakan prebiotik, bahan pakan seperti jerami atau daun-daunan bisa difermentasi menjadi lebih mudah dicerna dan lebih bernutrisi.

Fermentasi Pakan

Fermentasi pakan adalah teknik yang semakin populer di kalangan peternak kambing karena mampu meningkatkan kualitas pakan dengan biaya yang relatif murah. Proses fermentasi ini menggunakan mikroorganisme, seperti bakteri dan ragi, untuk mengurai bahan pakan dan membuatnya lebih mudah dicerna oleh kambing. Hasilnya, pakan yang telah difermentasi menjadi lebih kaya nutrisi dan bisa disimpan lebih lama, menjadikannya solusi yang praktis dan efisien.

Fungsi dan Manfaat Fermentasi Pakan

Salah satu keuntungan utama dari pakan fermentasi adalah meningkatkan kandungan gizi bahan pakan yang sebenarnya biasa saja. Misalnya, jerami atau daun singkong, yang mungkin tidak terlalu bergizi dalam bentuk mentah, setelah difermentasi dapat menjadi sumber pakan yang kaya serat dan nutrisi penting lainnya. Proses fermentasi ini juga membantu mengurangi risiko pembusukan pakan, terutama saat musim hujan atau ketika stok pakan melimpah.

Berikut beberapa manfaat fermentasi pakan kambing:

1. Meningkatkan Pencernaan Kambing
   Proses fermentasi membantu memecah serat dan pati yang ada di dalam bahan pakan. Hal ini membuat kambing lebih mudah mencerna pakan dan menyerap nutrisinya dengan lebih baik. Nutrisi yang terserap dengan baik akan langsung berkontribusi pada kesehatan kambing, meningkatkan bobot badan, dan memperbaiki kualitas daging atau produksi susu.
2. Memperpanjang Umur Simpan Pakan
   Pakan yang telah difermentasi bisa bertahan lebih lama dibandingkan pakan segar. Ini sangat berguna terutama pada musim kemarau, ketika pasokan rumput berkurang. Dengan adanya stok pakan fermentasi, peternak tidak perlu khawatir kehabisan pakan.
3. Menambah Nafsu Makan Kambing
   Fermentasi juga memiliki dampak positif pada nafsu makan kambing. Pakan yang difermentasi memiliki aroma dan rasa yang lebih menarik bagi kambing, sehingga mereka lebih antusias untuk memakannya. Salah satu bahan yang sering digunakan dalam fermentasi pakan kambing adalah EM4, sejenis mikroorganisme efektif yang membantu mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan nilai nutrisi pakan.

Proses Fermentasi Pakan

Fermentasi pakan bukanlah proses yang rumit. Biasanya, peternak hanya perlu mencampurkan bahan pakan, seperti jerami, dengan prebiotik (seperti EM4) dan air gula atau tetes tebu sebagai sumber karbohidrat. Setelah itu, campuran ini didiamkan dalam wadah tertutup selama beberapa hari hingga mikroorganisme bekerja mengurai bahan pakan.

Untuk contoh sederhana, berikut langkah-langkah fermentasi pakan kambing:

1. Siapkan bahan utama, misalnya daun pisang atau daun singkong.
2. Campurkan dengan, dedak/ sekam lalu tambahkan air gula atau tetes tebu untuk tambahan nutrisi.
3. Tambahkan prebiotik, seperti EM4, untuk mempercepat proses fermentasi.
4. Tunggu beberapa saat hingga tercampur rata proses farmentasi.

Setelah proses fermentasi selesai, pakan siap diberikan kepada kambing.

Teknik Penyajian Pakan Alternatif

Setelah mengetahui berbagai pilihan pakan kambing murah dan proses fermentasinya, langkah berikutnya yang tidak kalah penting adalah teknik penyajian pakan kepada kambing. Cara penyajian pakan ini sangat berpengaruh terhadap seberapa baik kambing bisa mencerna dan memanfaatkan nutrisi dari pakan tersebut.

Komposisi dan Proporsi Pakan untuk Kambing

Setiap bahan pakan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, sehingga penting untuk menyajikan pakan dengan komposisi yang tepat agar kambing mendapatkan nutrisi yang seimbang. Sebagai contoh, kombinasi antara pakan hijauan seperti jerami atau daun singkong dengan pakan tambahan seperti polar gandum dan tetes tebu akan memberikan variasi nutrisi yang lebih lengkap.

Komposisi dasar yang bisa diterapkan adalah:

1. 50% Hijauan: Jerami, daun singkong, atau kangkung kering. Hijauan ini menjadi sumber serat utama bagi kambing.
2. 25% Pakan Tambahan: Seperti polar gandum atau limbah kulit kopi, untuk menambah sumber energi dan protein.
3. 25% Pakan Fermentasi: Pakan yang telah difermentasi dengan EM4 atau prebiotik lainnya membantu meningkatkan pencernaan kambing.

Peternak juga bisa menyesuaikan komposisi ini berdasarkan kebutuhan spesifik kambing, seperti kambing yang sedang hamil atau kambing yang dalam fase pertumbuhan. Pastikan pakan yang disajikan bervariasi agar kambing tidak bosan dan tetap mendapatkan nutrisi optimal.

Penggunaan Prebiotik (EM4) untuk Fermentasi Pakan

Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kualitas pakan alternatif adalah dengan menambahkan prebiotik, seperti EM4. Prebiotik ini mengandung mikroorganisme yang membantu proses fermentasi, sehingga pakan menjadi lebih bergizi dan mudah dicerna oleh kambing.

Dalam penyajiannya, EM4 bisa dicampurkan langsung ke pakan yang sudah diformulasikan. Sebagai contoh:

• Untuk 1 ton bahan pakan hijauan (jerami, daun singkong, atau lainnya), tambahkan 1 liter EM4 yang sudah dicampur dengan air dan tetes tebu.
• Diamkan pakan dalam kondisi tertutup selama beberapa hari agar proses fermentasi berlangsung dengan baik.

Manfaat utama dari penambahan prebiotik ini adalah membantu meningkatkan pencernaan kambing serta menambah nafsu makan. Dengan begitu, kambing tidak hanya mendapatkan nutrisi yang lebih baik, tetapi juga lebih lahap memakan pakan yang disediakan.

Tips Penyajian Pakan Alternatif

1. Porsi yang Cukup: Pastikan pakan yang diberikan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi kambing, tetapi juga jangan berlebihan agar tidak mubazir.
2. Kebersihan Pakan: Jaga kebersihan pakan dan tempat makan kambing. Pakan yang terkontaminasi kotoran atau lembap bisa memicu penyakit pada kambing.
3. Penyimpanan yang Baik: Pakan yang tidak habis sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan tertutup untuk menjaga kualitasnya.

Rekomendasi Produk Pakan Kambing

Berikut beberapa produk yang bisa membantu dalam menyediakan pakan kambing murah:

• Prebiotik EM4: Untuk fermentasi pakan kambing. Link pembelian:
  1. https://s.shopee.co.id/1qJ5yyuxvN
  2. https://s.shopee.co.id/9KP6ujOgUO
• Pakan Konsentrat: Untuk nutrisi lengkap kambing. Link pembelian: https://s.shopee.co.id/2LFMa1GdIs
• Tetes Tebu: Sumber karbohidrat dan energi tambahan. Link pembelian: https://s.shopee.co.id/5VCOLtyQNW

Ikuti Kami Diberbagai Platform Lainnya Untuk Mendapatkan Update

Ikuti kami di Google news

NEWS UPDATE GOOGLE

Follow Social Media Kami

FACEBOOK REKREARTIVE

INSTAGRAM REKREARTIVE