Cara Kerja Indra Pendengar Dan Perawatan Telinga

Cara Kerja Indra Pendengar Dan Perawatan Telinga

Cara kerja indra Pendengar yaitu telinga merupakan salah satu macam dari indra yang ada dimiliki tubuh. Cara kerja indra Pendengar berbeda dengan indra yang dimiliki tubuh bagian lainnya. Telinga atau disebut juga dengan indra pendengaran memiliki cara kerja dan fungsi yang berbeda pada setiap lengkungannya. Bagian lengkungan yang seperti daun adalah telinga bagian luar disebut juga dengan daun telinga.

Fungsi Indra Pendengaran

Cara kerja indra Pendengar Selain berfungsi untuk menangkap dan menerjemahkan gelombang suara menjadi sinyal yang bisa dipahami lalu  diterjemahkan oleh otak, telinga juga berfungsi sebagai penyeimbang tubuh untuk mempertahankan posisi dari kepala.

Terdapat cairan yang berada di bagian dalam telinga berguna untuk membantu keseimbangan tubuh sehingga manusia, sehingga bisa mempertahankan postur serta koordinasi yang benar. Berikut akan kami jelaskan fungsi indra pendengaran selengkapnya untuk anda.

1. Funsi Mengatur Keseimbangan

Ada bagian pada struktur organ telinga yang sangat berguna untuk dapat mengatur serta menjaga keseimbangan tubuh. Indra pendengaran  akan langsung terhubung langsung dengan saraf otak ke 8 yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan serta untuk dapat mendengar suara.

2. Fungsi Mendengar

Fungsi utama dari indra pendengaran yang paling  banyak orang tentu saja untuk mendengarkan suara ketika ada gelombang suara yang masuk lewat telinga bagian luar lalu diterima otak lewat proses terjadinya pendengaran.

Struktur Indra Pendengaran

Jika dilihat secara umumnya, indra pendengaran dibagi menjadi tiga bagian besar yakni telinga luar, telinga tengah serta telinga dalam yang masing masing bagiannya memiliki fungsi spesifik pada tugasnya sendiri sendiri.

1. Struktur Telinga Luar

Untuk bagian telinga luar terdiri dari daun telinga atau aurikula, saluran telinga luar atau analis auditoris eksternal dan juga gendang telinga atau membran timpani yang menjadi pembatas dengan telinga dalam.

Fungsi Daun Telinga [Aurikula]

Jika terdapat suatu getran dari gelombang suara yang mendekati telinga, maka daun telinga yang akan menjadi bagian tubuh yang menerima suara tersebut. Selain berfungsi menangkap suara, daun telinga juga dapat berfungsi untuk mengumpulkan suara tersebut.

Agar dapat  masuk serta disalurkan ke lubang telinga, daun telinga yang terbentuk atas tulang rawan ini sangat lentur sehingga akan memudahkan menangkap gelombang suara yang mendekati telinga.

Fungsu lain dari daun telinga adalah untuk mengarahkan getaran gelombang suara yang didapatkan supaya bisa disalurkan ke lubang telinga, contohnya seperti ketika anda berada  di keramaian atau pada saat melaju kencang di atas motor yang membuat gelombang sulit untuk diterima karena kecepatan dan angin.

Pernahkah anda merasa sakit pada telinga ketika berada dalam penerbangan menggunakan pesawat ? hal ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara di luar dengan sekitar telinga. Saat tekanan udara di luar telinga dari luar telinga lebih tinggi dibandingkan tekanan udara dalam telinga, maka bisa mengakibatkan gendang telinga sakit atau seperti tertekan.

Disinilah fungsi  daun telinga akan mengatur serta menyeimbangkan tekanan udara di sekitar gendang telinga sagar telinga tidak merasakan sakit.

2. Struktur Telinga Tengah

Telinga tengah merupakan sebuah rongga berisi udara serta berfungsi juga untuk menjaga tekanan udara agar  selalu seimbang. Dinding bagian ini akan dilapisi dengan sel epite. Yang fungsi utamanya adalah untuk meneruskan gelombang suara yang diterima telinga luar ke telinga bagian dalam.

Pada telinga bagian tengah terdapat Tuba Eustachius yaitu suatu bagian yang menghubungkan antara telinga dengan rongga mulut atau disebut dengan faring. Tuba eustachius ini berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara di antara telinga bagian luar dengan telinga bagian tengah.

Pada telinga bagian tengah terdiri dari 3 tulang pendengaran yang utama, yaitu:

Beberapa tulang diatas akan saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain yang akan dihubungkan oleh sendi. Karena sendi tersebut, maka tulang tulang ini akan bisa bergerak. Rangkaian 3 tulang ini berguna untuk mengirimkan getaran dari membran timpani di telinga luar lewat jendela oval dalam telinga.

Tuba eustachius akan selalu tertutup kecuali ketika anda sedang menelan atau membuka mulut. Untuk itu pada saat di ketinggian tertentu jika telinga merasa berdengung, maka anda bisa untuk menelan untuk membuka tuba eustachius agar tekanan udara bisa kembali seimbang.

 

Baca Juga : Cara Kerja VLAN (Virtual LAN) dan Fungsi serta Tujuan

3. Struktur Telinga Dalam

Pada struktur telinga dalam terdiri dari atas 2 bagian yakni tulang dan membran. Telinga dalam ini dinamakan dengan labirin karena bentuknya yang seperti bentuk labirin. Labirin tulang atau labirin osea merupakan rongga yang terbentuk pada tonjolan tulang pelipis dan berisi cairan perilimfe. Labirin membran ini terletak di bagian yang sama seperti labirin tulang. Bedanya adalah untuk tempatnya lebih dalam serta dilapisi dengan sel epitel dan berisi cairan endolimfe.

Labirin tulang telinga ini dibagi menjadi 3 bagian yakni:

Baca juga : Cara Kerja Panel Surya Untuk Listrik Di Rumah Tangga

Lalu, seperti apakah cara kerja dari indra pendengar ini. Mari perhatikan alur kerjanya.

Penjelasan dari flow di atas akan diuraikan pada paragraf dibawah ini.

Cara Kerja Indra Pendengar

  1. Daun telinga atau telinga bagian luar adalah menyerap suara yang kemudian akan diambil dan dimasukkan ke dalam saluran telinga.
  2. Saluran telinga merupakan telinga bagian tengah. Kemudian, suara yang diserap akan diteruskan ke telinga bagian dalam.
  3. Telinga bagian dalam mendapatkan getaran suara yang menyebabkan cairan di rumah siput bergetar.
  4. Setelah itu akan terjadi proses pengubahan suara mekanis dari saraf auditori agar suara atau bunyi dapat disaring dan ditampung ke dalam saraf koklea. Pengubahan suara atau bunyi yang terjadi berfungsi untuk menyaring suara atau bunyi yang tidak bisa diterima oleh otak.
  5. Suara atau bunyi diterima oleh otak.

Jika sudah mengetahui tentang cara kerja indra Pendengaran, sebaiknya kalian juga harus tahu tata cara merawat telinga seperti apa. Merawat bagian tubuh mudah saja jika sudah mengetahui tata cara perawatan yang benar. Akan tetapi, jika salah melakukan perawatan apa yang akan terjadi? Apakah bisa menimbulkan masalah?

Tentu saja akan menimbulkan permasalahan jika melakukan perawatan yang salah. Agar tidak terjadi kesalahan yang nanti akan membuat kalian menyesal dikemudian hari, maka rawatlah diri dengan sebaik mungkin dan sejak dini.

Baca Juga : Cara Kerja CPU Pada Sistem Komputer dan Contohnya

Kemudian, seperti apakah perawatan telinga yang tepat agar tidak menimbulkan masalah atau lebih parahnya lagi akan timbulnya suatu penyakit. Baiklah, sekarang simak dan perhatikan sebaik mungkin tata cara perawatan indra Pendengar yaitu telinga.

Tata Cara Merawat Telinga Yang Benar

Gunakan alat untuk menyumbat telinga saat suasana bising. Suara atau bunyi yang terlalu berisik akan membuat telinga bekerja semakin keras. Sama halnya dengan manusia. Manusia disuruh bekerja keras pasti akan merasakan lelah, capek, dan bisa sakit.

Begitu juga dengan telinga kita. Telinga akan merasakan kelelahan karena suara yang diserap terlalu bising. Solusinya adalah dengan menggunakan headphone agar bisa menghindari asal suara yang bising, seperti : tempat konser, musik acara pernikahan, dan tempat bising lainnya.

Akan tetapi, jika bisa dihindari lebih baik pergi dari tempat yang menyebabkan kebisingan. Dan jika tidak bisa, maka tetap gunakan headphone dan jangan menggunakan earplugs.

Kenapa dilarang menggunakan Earplugs?

Sebenarnya tidak ada yang melarang penggunaannya. Hanya saja, headphone lebih baik dari pada earplug yang paling dekat dari gendang telinga. Ada hal yang perlu diingat juga, bahwa pemakaian headphone dengan suara musik, atau suara apapun secara keras maka tidak disarankan.

WHO telah memberi saran agar penggunaan perangkat suara atau audio harus dalam rasio 60. Rasio yang dimaksud adalah mengecilkan volume suara sampai batas 60%, dan tidak lebih dari 60 menit atau 1 jam audio suara.

Organiasi kesehatan Dunia saja sudah mengeluarkan pendapatnya, seharusnya kita juga berterimakasih. Saran yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk kesehatan telinga. Perlu diketahui bahwa tingginya resiko penyakit atau gangguan pada indra Pendengaran disebabkan oleh pemakaian perangkat suara yang terlalu keras.

Terlalu sering datang ke konser, atau terlalu sering menonton film, dan mendengarkan musik dengan kencang. Sudah tentu harus membuat telinga istirahat. Jangan membiarkan telinga terus bekerja.

Penjelasan di atas sebelumnya juga sudah membahas tentang beberapa cara kerja indra Pendengaran. Banyak tahapan atau proses sebelum suara atau bunyi masuk dan diterima oleh otak. Dan jika suara belum sampai pada proses tahap akhir, kemudian masuk lagi suara – suara yang lainnya. Tentu hal tersebut dapat membuat telinga kelelahan, dan menyebabkan gangguan pendengaran.

Pastikan telinga selalu dalam keadaan kering. Kondisi telinga yang lembab akan memudahkan bakteri untuk masuk. Bakteri tidak hanya bakteri baik yang masuk, akan tetapi bakteri jahat pun akan menyerang dan menginfeksi indra Pendengaran.

Jadi, berhati – hatilah dalam merawat telinga agar selalu dalam keadaan kering. Salah satu cara membersihkan telinga setelah basah karena mandi atau berenang adalah menggunakan handuk kering, bersih, dan juga lembut.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan. Menjaga kebersihan, merawat kulit dan tubuh dengan benar, serta rajin cek kesehatan ke Dokter. Apabila terlalu lama untuk menunggu antrian, dan tidak ada waktu untuk ke Dokter bisa gunakan Teknologi. Di jaman yang serba teknologi ini, tidak akan sulit cek kesehatan melalui website, aplikasi, maupun media social. Walaupun tidak bisa seakurat saat melakukan cek langsung ke Dokter, setidaknya dapat mengecek beberapa keluhan atau perubahan yang terjadi pada tubuh dan kesehatan kita, terutama kesehatan indra Pendengaran.

Exit mobile version