“Berawal dari kebimbangan memberi kado sidang skripsi rekan kuliah, tercetuslah ide membuat bucket snack berbekal tutorial dari youtube”
Sepintas jika mendengar kata “bucket”, yang muncul dalam pikiran adalah sebuah bunga yang dirangkai indah dengan balutan pita dan ornamen pelengkap lainnya. Namun, berbeda dengan sekarang. Seiring berkembangnya zaman, di era milenial seperti saat ini. Melalui tangan-tangan kreatif anak muda, bermunculan berbagai inovasi produk yang menarik, unik dan mampu mendulang rupiah. Sebut saja Bucket snack yang namanya kian melambung dari tahun ke tahun ini.
Adalah Arif Choirul Mufida, Badriyatul ulum, Dhika Mayesti bersama rekan-rekannya, berani tampil menunjukkan kebolehannya merintis usaha bucket snack.
Berawal dari kebimbangan mencari kado sidang skripsi untuk teman sekelasnya, tercetuslah sebuah ide oleh Dhika Mayesti bersama rekan-rekannya untuk mencoba membuatkan bucket snack sendiri. Berbekal tutorial youtube mereka tidak menyangka, mampu menghasilkan sebuah bucket yang tidak kalah dengan bucket snack kebanyakan. Dari sinilah mereka merintis usaha bucket snack .
“Saat itu kami sedang bingung mencari kado sidang untuk salah satu rekan kuliah, awalnya ingin memesan bucket snack, namun tercetus ide oleh salah satu teman kami untuk mencoba membuatkan bucket snack sendiri” Jelas Badriyah.
Badriyatul Ulum yang merupakan Mahasiswa Pasca sarjana Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung menjelaskan bahwa usaha bucket snack yang ia tekuni bersama teman-temannya berdiri sejak tahun 2017 silam. Mumkae bucket yang merupakan brand dari produknya, tidak lain berasal dari singkatan dari inisial nama-nama ownernya. Yaitu Mufida, Mayesti, Kartikasari dan Erna.
Ia menambahkan, untuk modal awal yang dikeluarkan tidak lebih dari 300 ribu rupiah. Namun tidak disangka, omset yang diperoleh mencapai hingga 1-2 juta rupiah. Badriyah menambahkan, ia bersama rekan-rekannya pernah memperoleh pesanan dari berbagai customer hingga mencapai 200 biji bucket dalam satu hari. Selain itu ia juga menerima pesanan bucket snack dari berbagai daerah lain di sekitar Tulungagung mulai dari Kediri, Blitar, bahkan Trenggalek dan Pacitan.
Usaha bucket snack yang dilakoni Badriyah bersama teman-temannya terbilang lancar, ia memanfaatkan sosial media sebagai alat untuk mempromosikan bucket snack buatannya, mulai dari watsapp, facebook dan instagram. Untuk pemesanan, customer dapat mengikuti instagram “@mumkae_bouquet”.
“Kami memiliki kesibukan yang berbeda-beda, kami semua mahasiswa, setiap pagi ada yang mengajar, ngelesi dan kuliah, sedangkan sore hingga malam kami sibuk dengan kegiatan pondok seperti mengaji. Jadi kami start membuat bucket kira-kira malam hari hingga pukul 1 sampai 2 dini hari” tukas Badriyah.
Adapun Price list bucket snack yang mereka patok antara lain:
- Bucket snack biasa harga mulai Rp. 10.000 rupiah saja
- Sedangkan untuk isian berbagai macam kopi Rp.15.000 rupiah
- Bucket Jilbab polos Rp.25.000 rupiah
- Bucket Jilbab motif Voal Rp.27.000 rupiah’
- Ia juga menyediakan request customer seperti bkalau mix ada lagi rokok, coklat, sandal, baju bahkan mukena
Untuk lama penyelesaian pembuatan tergantung tingkat kerumitan bucket yang dipesan customer. Untuk Bucket jilbab kurang lebih memakan waktu mulai setengah hari hingga satu hari.jika pemesanan borongan mulai 1-2 hari.
Untuk saat ini usaha Badriyatul Ulum bersama rekan-rekannya (Dhika dan Arif) mulai merambah juga pada jasa hias mahar. Sementara untuk mahar minimal pesemasanan seminggu sebelumnya.
Dalam menekuni usaha bucket snack ini, Badriyah mengakui, bersama rekan-rekannya sangat senang dan tetap enjoy. Banyak manfaat yang mereka peroleh, mulai dari mendapat banyak pengalaman , bertemu dengan orang-orang baru, menambah uang jajan dan pastinya dapat mengasah kreativitas yang dapat ia jadikan bekal untuknya suatu hari nanti. Namun, dibalik itu semua ia juga sering mengalami jatuh bangun misalnya pernah beberapa kali menerima pemesanan fiktif, yaitu ketika customer jauh-jauh hari memesan bucket namun tepat hari H ia membatalkan secara sepihak, padahal bucket sudah jadi. Meski begitu mereka tetap optimis dan menghadapinya dengan santai saja. Karena yakin, rezeki tidak akan tertukar. Selain itu, ia juga mengakui bahwa kesulitan mengatur waktu untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada customer. Mengingat a bersama rekan-rekannya, memiliki kesibukan yang berbeda-beda. Mulai dari kuliah, mengajar dan menjalani rutinitas sebagai santri di pesantren mahasiswa. Namun, ia bersama teman-temannya tetap menyempatkan untuk memberikan pelayanan terbaik, misalnya dengan memanfaatkan waktu istirahat mereka untuk merangkai bucket snack. Bahkan sampai tengah malam.
Badiyah berpesan kepada seluruh pembaca : ” Untuk terus semangat mengejar semua cita-cita dan keinginan yang kita miliki. Apapun impian kita tidaklah cukup jika hanya sebatas diangan saja. Selama kita bisa, usahakan. Sementara untuk hasil serahkan semua kepada Tuhan. Untung adalah bonus, niatkan segala sesuatu semata-mata untuk beribadah agar semuanya mendatangkan berkah”.
Jika berminat untuk memesan bucket snack ala mumkae bucket bisa Via DM akun instagram Mumkae_Bouquet https://www.instagram.com/mumkae_bouquet/ dan bisa juga dengan menguhubungi salah satu admin :
Owner : @_dhikadiko @mufida_arif @bdry___
Admin 1 : 087701414365
Admin 2 : 081280397973
Admin 3 : 08579028440