• Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
No Result
View All Result
rekreartive
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
No Result
View All Result
rekreartive
No Result
View All Result
Home Agrikultur

Rahasia Sukses Ternak Domba: Mulai dari Pemilihan Bibit Hingga Perawatan Harian

anduan Ternak Domba untuk Pemula: Tips dan Trik untuk Sukses dalam Bisnis Peternakan

rys by rys
Februari 20, 2023
in Agrikultur, Peternakan
Reading Time: 8 mins read
0
anduan Ternak Domba untuk Pemula: Tips dan Trik untuk Sukses dalam Bisnis Peternakan

Daftar Isi

    • Cara Ternak Sapi Bali untuk Pemula Mudah & Menguntungkan
    • Ternak Cacing Anc Cara Mudah dan Menguntungkan
  • Peluang Usaha Ternak Domba
  • Cara Beternak Domba
    • Memilih Idukan Domba
    • Menyiapkan Kandang Domba
    • Memberikan Pakan Domba
    • Perawatan Domba
  • Kesimpulan
    • Yang Sering Ditanyakan Tentang Ternak Domba ( Q&A )

Media Kreatif – Ternak domba adalah salah satu pilihan yang menguntungkan dalam dunia peternakan. Seperti halnya kambing, domba memiliki produktivitas yang baik dan menghasilkan berbagai macam produk seperti bulu, daging, susu, anak domba, serta kotoran yang dapat dijadikan pupuk kandang.

READ ALSO

Ternak Sapi Bali : Cara Memulai Peternakan Sapi Bali untuk Pemula

Cara Ternak Sapi Bali untuk Pemula Mudah & Menguntungkan

Maret 15, 2023
Ternak Cacing Anc

Ternak Cacing Anc Cara Mudah dan Menguntungkan

Februari 27, 2023

Keuntungan lainnya, domba cenderung tidak memiliki bau yang menyengat seperti kambing, sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar kandang domba. Manajemen pemeliharaan yang efisien dan efektif akan mempercepat proses pemeliharaan dan memberikan keuntungan yang besar bagi peternak, khususnya untuk pemula.

Dalam dunia usaha, peternakan domba dapat dijadikan pilihan untuk meningkatkan pemasukan. Sebelum memulai usaha ternak domba, ada beberapa informasi penting yang perlu diketahui. Peluang usaha ternak domba cukup besar, terutama dengan mempertimbangkan tiga pola usaha yaitu penggemukan, pembibitan, serta kombinasi keduanya. Penelitian juga menunjukkan bahwa ternak domba dapat tumbuh dan berkembang serta berproduksi pada berbagai kondisi agroekosistem pemeliharaan.

Baca Juga : Sate Kambing Pak Eko Satak

Satu keuntungan lagi dalam berternak domba adalah reproduksi domba yang cepat, lebih cepat dari sapi dan kerbau. Investasi awal relatif kecil, sehingga usaha peternakan domba dapat menjadi sumber pendapatan pokok dalam usaha agribisnis. Ada juga saran untuk memberikan suplemen yang baik untuk kesehatan hewan ternak Anda.

Peluang Usaha Ternak Domba

Indonesia punya jumlah domba yang lumayan besar. Faktanya, dunia internasional mengakui Indonesia sebagai negara yang menghasilkan jenis domba dan kambing tropis yang unggul. Domba Garut dan kambing kacang adalah jenis domba dengan produktivitas yang tinggi.

Peluang Usaha Ternak Domba

Tak hanya itu, Indonesia ialah negara tropis dengan tanah yang subur dan luas, tingkat pasar domba dalam negeri yang tinggi, serta biaya operasional peternakan domba yang kompetitif.

Berbagai hal tersebutlah yang membuat bisnis ternak domba dan hasil usaha domba di Indonesia sangat menjanjikan. Anda bisa memulai usaha ternak domba dengan skala kecil dulu. Bisnis ternak domba skala kecil itu bisa dimulai di lahan rumah atau tempat lain yang Anda punya.

Setelah usaha ternak domba modal kecil Anda sukses, Anda bisa mengevaluasi usaha ternak domba tersebut dan membuat rencana strategi yang lebih menguntungkan di masa depan. Beberapa rencana strategis yang bisa dilakukan yakni pemasaran yang efektif, evaluasi modal ternak domba, dan lain sebagainya.

 

Cara Beternak Domba

Cara Beternak Domba

Memilih Idukan Domba

Untuk memulai usaha ternak domba, pemilihan bibit domba yang baik sangat penting. Pemilihan bibit yang tidak tepat akan mengakibatkan pengeluaran yang lebih besar dan pertumbuhan domba yang tidak optimal.

Syarat untuk calon indukan domba betina yang baik adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki badan yang panjang, besar, dan simetris
  2. Selaput mata tidak pucat
  3. Badan tidak terlalu gemuk
  4. Bulu tidak kusam dan kaku
  5. Tidak cacat fisik
  6. Ambing besar, putting lengkap, dan tidak berpotensi penyakit
  7. Berumur 1,5 – 2 tahun
  8. Bentuk perut normal
  9. Memiliki nafsu kawin yang tinggi dan ekor normal

Syarat untuk calon indukan domba jantan yang baik adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki badan yang panjang, besar, seimbang, dan simetris
  2. Selaput mata tidak pucat
  3. Badan tidak terlalu gemuk
  4. Bulu tidak kusam dan kaku
  5. Tidak cacat fisik
  6. Cuping hidung lembab
  7. Terdapat sepasang testis, bentuk normal, tonjolan tulang pada kaki besar
  8. Berumur minimal 1,5 tahun
  9. Berasal dari induk yang melahirkan anak 2 ekor atau lebih

Dengan memilih calon indukan domba betina dan jantan yang sesuai dengan kriteria di atas, maka bibit domba yang dihasilkan akan berkualitas tinggi.

Menyiapkan Kandang Domba

Dalam usaha ternak domba, langkah selanjutnya setelah memilih bibit domba yang berkualitas adalah membuat kandang domba yang baik. Kandang domba berfungsi sebagai tempat berlindung dari panas dan hujan serta membatasi ruang gerak domba agar dapat diawasi dengan baik.

Dalam membuat kandang domba, penting untuk memperhatikan persyaratan kandang yang baik agar domba dapat terhindar dari stres hingga kematian. Syarat kandang domba yang baik adalah kandang harus kuat dan terbuat dari bahan kayu, memiliki sinar matahari dan ventilasi yang cukup, terhindar dari banjir, mudah dibersihkan, serta dilengkapi dengan lubang penampungan kotoran dan saluran pembuangan di sekitar kandang.

Baca juga : Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Petelur : Mulai dari Persiapan hingga Pemasaran

Setelah mengetahui syarat kandang domba yang baik, dulur-dulur bisa memilih tipe kandang domba yang sesuai. Ada 3 tipe kandang domba, yaitu kandang ganda, kandang tunggal, dan kandang lemprak.

Setelah membuat kandang domba, perlu dilengkapi dengan perlengkapan kandang domba agar ternak domba bisa berkembang dengan maksimal. Perlengkapan kandang domba meliputi tempat pakan dan minum, lampu, ember, sekop, sapu, sikat, tali, selang air, alat kesehatan, timbangan, dan chooper.

Manajemen kandang yang baik diperlukan dalam usaha ternak domba. Salah satu jenis kandang yang baik untuk domba adalah kandang dengan desain panggung, yang dapat memudahkan peternak untuk mengambil kotoran tanpa mengganggu ternaknya. Penting juga untuk memperhatikan kebersihan dan keamanan kandang agar hewan ternak yang dibiakkan tidak tertular penyakit atau infeksi apapun.

Memberikan Pakan Domba

Memberikan Pakan Domba

Penting bagi peternak untuk memilih pakan yang memiliki kualitas dan nutrisi yang jelas agar ternak tetap sehat dan produktivitasnya terjaga.

Biasanya, peternak akan memberikan pakan yang mudah didapatkan seperti rumput atau hijau-hijauan di sekitar rumah atau kandang. Namun, peternak juga bisa memilih pakan buatan pabrik yang nutrisinya lebih kompleks. Penting untuk memperhatikan manfaat dan deskripsi produk pakan tersebut agar nutrisi yang diberikan pada ternak dapat maksimal.

Untuk memberikan pakan domba yang sesuai dengan kebutuhannya, penting untuk memperhatikan proses pertumbuhan, reproduksi, dan produksinya. Oleh karena itu, pakan yang diberikan harus terdiri dari zat-zat berupa protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air.

Domba biasanya mengonsumsi pakan sebanyak 10 hingga 20 persen dari bobot tubuhnya dan meminum 3-4 liter sehari. Kebutuhan pakan pada domba harus sangat diperhatikan. Domba biasanya mengonsumsi pakan hijauan seperti rumput dan daun-daunan sebanyak 10-20 persen dari bobot tubuhnya. Pakan domba terdiri dari 2 jenis, yaitu pakan hijauan dan pakan konsentrat.

Pakan hijauan terdiri dari rumput dan dedaunan (leguminosa). Pakan hijauan ini dapat diberikan dalam keadaan segar atau difermentasi. Pemberian pakan hijauan sebaiknya 3-4 persen dari bobot hidup. Pakan hijauan yang baik adalah yang belum terlalu tua dan belum menghasilkan bunga. Hijauan yang masih muda memiliki kandungan protein kasar yang tinggi dan kadar air yang tinggi. Untuk mengurangi kadar air pada pakan hijauan dapat dilakukan dengan cara dijemur atau difermentasi. Pakan hijauan merupakan pakan utama bagi ternak ruminansia dan berfungsi sebagai sumber gizi, yaitu protein, sumber tenaga, vitamin, dan mineral.

Pakan konsentrat untuk domba biasanya memiliki kandungan serat kasar kurang dari 18 persen. Terakhir, dianjurkan untuk memberikan suplemen organik yang berfungsi untuk menunjang penyerapan nutrisi dari pakan.

 

Perawatan Domba

Bagaimana Merawat dan Mengatasi Penyakit Domba

Agar domba tetap sehat, kebersihan kandang dan lingkungan sekitar harus dijaga dengan baik untuk mencegah penyebaran penyakit. Berikut adalah beberapa tahapan perawatan domba:

  1. Mandikan domba sekali seminggu
  2. Cukur bulu domba untuk mencegah bulu menggumpal
  3. Potong kuku yang panjang untuk mencegah kontaminasi bakteri
  4. Semprotkan disinfektan pada lingkungan sekitar kandang
  5. Bersihkan kandang dari kotoran dan sisa pakan
  6. Periksa secara rutin gudang penyimpanan pakan untuk mencegah tumbuhnya jamur

Penyakit yang sering menyerang domba adalah cacingan dan kudis. Berikut adalah gejala dan cara mengatasi penyakit tersebut:

  1. Penyakit Cacingan Gejala: Domba menjadi kurus, nafsu makan menurun, mata sayu, hidung dan mulut kering, diare, kotoran cenderung lembek, bulu kusam, dan terkadang beberapa cacing keluar bersama kotoran. Penanganan: Berikan obat cacing secara rutin, seperti albendazol (diberikan oleh petugas vet). Kemudian berikan makanan agar nafsu makan domba kembali. Pencegahan: Jaga kebersihan kandang agar tidak terlalu lembab, dan sisa makanan tidak terlalu lama di dalam kandang.
  2. Penyakit Kudis Gejala: Domba terlihat gatal-gatal, menggosok-gosokan tubuhnya, bulu rontok, dan timbul bercak berwarna abu-abu pada tubuh. Penanganan: Cukur bulu domba, kerok kulit yang terkena kudis, bersihkan dengan air hangat, kemudian oleskan suplemen organik cair GDM spesialis ternak untuk merangsang pertumbuhan bulu lebih cepat dan mengkilap. Pencegahan: Jaga kebersihan domba, dan cuci tangan sebelum dan sesudah memegang domba.

Dengan perawatan dan tindakan pencegahan yang tepat, domba dapat tetap sehat dan produktif.

 

Kesimpulan

Domba merupakan hewan yang menguntungkan untuk diternakkan karena produktivitasnya yang baik dan menghasilkan berbagai macam produk seperti bulu, daging, susu, anak domba, dan kotoran yang dapat dijadikan pupuk kandang. Domba juga tidak memiliki bau yang menyengat seperti kambing, sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar kandang domba. Peternakan domba juga relatif mudah dikelola, memiliki investasi awal yang relatif kecil, serta reproduksi domba yang cepat.

Indonesia adalah negara tropis yang subur dan memiliki tingkat pasar domba dalam negeri yang tinggi, sehingga bisnis ternak domba di Indonesia sangat menjanjikan. Untuk memulai usaha ternak domba, langkah pertama adalah memilih bibit domba yang berkualitas tinggi. Selain itu, kandang domba harus dibuat dengan persyaratan yang baik agar domba dapat terhindar dari stres hingga kematian. Setelah berhasil memulai usaha ternak domba dengan skala kecil, peternak dapat mengevaluasi usaha dan membuat rencana strategi yang lebih menguntungkan di masa depan seperti pemasaran yang efektif dan evaluasi modal ternak domba.

Yang Sering Ditanyakan Tentang Ternak Domba ( Q&A )

Ternak Domba: Apakah Menguntungkan?

Apakah ternak domba menguntungkan? Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang-orang yang tertarik untuk memulai usaha ternak. Domba merupakan hewan ternak yang umum dijumpai di seluruh dunia, dan telah lama dipelihara manusia untuk diambil daging, susu, dan wolnya. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum terkait ternak domba.

Q: Apakah ternak domba menguntungkan? A: Ya, ternak domba dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan jika dilakukan dengan baik. Domba mudah dipelihara, memiliki siklus reproduksi yang pendek, dan tidak memerlukan ruang yang terlalu luas. Namun, seperti usaha apapun, keuntungan akan tergantung pada banyak faktor, seperti harga jual domba, biaya perawatan, dan efisiensi produksi.

Q: Apa saja makanan domba? A: Domba adalah hewan herbivora, yang berarti makanan mereka terutama berupa rumput dan hijauan. Domba juga bisa diberikan jerami, alfalfa, dan biji-bijian seperti jagung, gandum, dan kedelai. Selain itu, pakan komersial juga tersedia di pasaran. Penting untuk memastikan bahwa domba Anda mendapatkan nutrisi yang cukup agar tetap sehat dan produktif.

Q: Bagaimana cara ternak domba? A: Ada beberapa cara untuk ternak domba, tergantung pada tujuan dan skala usaha yang diinginkan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah memilih jenis domba yang tepat, membangun kandang yang aman dan nyaman, memberikan pakan yang cukup, dan melakukan pemeliharaan kesehatan secara rutin. Jika Anda baru memulai, sebaiknya memulai dengan skala kecil terlebih dahulu.

Q: Berapa banyak pakan domba per hari? A: Jumlah pakan yang dibutuhkan domba tergantung pada usia, berat badan, dan tingkat aktivitasnya. Secara umum, domba dewasa membutuhkan sekitar 2-3% dari berat badannya dalam pakan setiap hari. Sebagai contoh, domba dewasa yang berat badannya 50 kg membutuhkan sekitar 1,5-2 kg pakan per hari. Pastikan juga bahwa pakan yang diberikan memiliki kualitas yang baik dan mengandung nutrisi yang cukup.

Q: Berapa kali domba beranak dalam 1 tahun? A: Domba biasanya beranak satu atau dua kali dalam setahun. Waktu kehamilan domba sekitar 5 bulan, dan setelah melahirkan, induk domba perlu diistirahatkan selama beberapa bulan sebelum bisa dikawinkan lagi. Namun, beberapa jenis domba dapat beranak tiga atau bahkan empat kali dalam setahun, tergantung pada faktor genetik dan manajemen pemeliharaan.

 

 

Baca juga panduan hewan ternak lainnya seperti berikut :
Contoh Usaha Ternak Modal 300 Ribu Menjanjikan

Panduan Cara Ternak Ayam Broiler Pedaging Menguntungkan untuk Pemula

Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Petelur : Mulai dari Persiapan hingga Pemasaran

dan masih banyak lagi panduan yang bisa anda baca di kategori Peternakan

 

Anda juga bisa mengirimkan informasi & pengetahuan yang anda miliki kepada kami dengan menghubungi kami via :

Instagram 
 Facebook

Ingin menjadi kontributor dengan mengirimkan karya mu ke media kami atau request konten lain hubungi kami

Post Views: 73
Tags: agrikulturpeternakanternakternak domba
Previous Post

Cara Ternak Cacing Sutra Panduan Lengkap – Menguntungkan

Next Post

kreatifitas Menghasilkan Kerajinan Tema Air yang Menakjubkan

rys

rys

Hello, I’m a conten creator, berawal dari iseng menulis sebagai blogger sejak 2014 dan mulai karir untuk membuat berbagai konten digital

Related Posts

Ternak Sapi Bali : Cara Memulai Peternakan Sapi Bali untuk Pemula
Agrikultur

Cara Ternak Sapi Bali untuk Pemula Mudah & Menguntungkan

Maret 15, 2023
Ternak Cacing Anc
Agrikultur

Ternak Cacing Anc Cara Mudah dan Menguntungkan

Februari 27, 2023
Cara Ternak Cacing Sutra Panduan Lengkap - Menguntungkan
Agrikultur

Cara Ternak Cacing Sutra Panduan Lengkap – Menguntungkan

Februari 14, 2023
Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif Untuk Masa Depan
Agrikultur

Cara Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Indonesia

Januari 24, 2023
Ini Alasan Mengapa Ekonomi Kreatif Penting dibangun di Indonesia
Agrikultur

Ini Alasan Mengapa Ekonomi Kreatif Penting dibangun di Indonesia

Januari 24, 2023
20 Tanaman Aquascape Pemula Mudah Dirawat dan Murah
Agrikultur

20 Tanaman Aquascape Pemula Mudah Dirawat dan Murah

Januari 20, 2023
Next Post
Kreatifitas Menghasilkan Kerajinan Tema Air yang Menakjubkan

kreatifitas Menghasilkan Kerajinan Tema Air yang Menakjubkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Apa yang Dimaksud Seni Musik : Definisi, Jenis, dan Fungsi Maret 21, 2023
  • Seni Optik Adalah : Pandangan tentang Karya Seni yang Memukau Maret 16, 2023
  • Cara Ternak Sapi Bali untuk Pemula Mudah & Menguntungkan Maret 15, 2023
  • Pengertian Seni Lukis : Jenis, Fungsi, dan Maknanya Maret 9, 2023
  • 7 Ide Contoh Ekonomi Kreatif Kuliner Terpopuler Maret 8, 2023
rekreartive

© 2020 Rekrearive -Media Kreatif To Inform Educate & Persuade

Navigate Site

  • About Us
  • Term Of Services
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Advertisement

Follow Us

No Result
View All Result
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis

© 2020 Rekrearive -Media Kreatif To Inform Educate & Persuade