• Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
No Result
View All Result
rekreartive
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis
No Result
View All Result
rekreartive
No Result
View All Result

Mengenal Lebih Jauh tentang Vertical Garden

Karina Zujajah by Karina Zujajah
Maret 31, 2020
in Arsitektur
Reading Time: 3 mins read
0

 

Baca Lainnya

Contoh Ekonomi Kreatif dengan Dampak Besar Bagi Indonesia

Contoh Ekonomi Kreatif dengan Dampak Besar Bagi Indonesia

Maret 18, 2024
Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif Untuk Masa Depan

Cara Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Indonesia

Januari 24, 2023

Sebenarnya istilah vertical garden sudah lama muncul dipermukaan.  Bahkan sudah tidak asing saat terdengar di telinga. Namun, sepertinya membahas vertical garden masih menyenangkan untuk diulas kembali.

Vertical garden adalah salah satu model penataan tanaman  dari bawah ke atas. Maksudnya adalah tanaman tersebut ditata berdiri tegak lurus di atas bidang tanah maupun ditempelkan pada dinding. Nama lain vertical garden adalah   taman dinding, living wall , green wall, vertical landscape, dan lain sebagainya.

Vertical garden merupakan solusi untuk tetap memiliki kebun meski hanya di atas bidang tanah yang sempit. Jenis taman ini cocok untuk rumah minimalis ataupun apartemen yang memiliki keterbatasan lahan yang tidak memungkinkan membuka taman horizontal. Selain itu ia berfungsi memberikan ruang hijau yang menyimpan banyak fungsi dan kegunaan. Seperti menjadi taman pribadi yang memiliki keindahan, tempat santai di rumah, meredam polusi udara, memberikan kesejukkan, menjadi sumber oksigen dan hasilnya pun dapat dipanen. Vertical garden terbagi menjadi dua sistem penataan. Yaitu Green facades dan Living wall Berikut ulasannya :

  1. Daftar Isi

    Toggle
    • Green Facades
    • Lliving wall
    • Berikut ini perbedaan antara konsep greem façade dan living wall :

    Green Facades

Green facades merupakan konsep vertical garden yang menggunakan dinding sebagai medianya. Baik taman indoor maupun outdoor. Di Jerman green facades dikenal dengan istilah Architektentrost atau fegetasi vertical.

Manfaat green facades :

  • Membangun Profil Keindahan
  • Peningkatan Kualitas Udara
  • Menjaga Keanekaragaman Hayati & Habitat

Umumnya vertical garden sejenis green facades melekatkan tanaman pada dinding yang menggunakan material beton. Namun tidak jarang yang mengaplikasikannya pada dinding material batu bata maupun kayu.  Cara perawatannya pun juga cukup mudah. Dinding akan ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman merambat. Untuk menjaga keindahan taman, cukup memangkas daun-daun yang merambat hingga sekiranya sudah cukup dan indah dipandang.

  1. Lliving wall

Living wall sebenarnya hampir sama dengan green façade. Yang memanfaatkan dinding sebagai media tanaman merekat dan tumbuh. Hanya saja living wall menggunakan media tanam yang direkatkan pada dinding atau hanya berdiri pada rak. Misalnya penggunaan pot, kotak tanam, pipa dan lain sebagainya.

Manfaat Living wall

Penataan vertical garden dengan konsep living wall juga mendatangkan banyak manfaat, diantaranya yaitu :

  1. Memperindah taman maupun ruang rumah
  2. Menjadi sumber oksigen
  3. Menambah kreativitas karena beragam bentuk pot yang digunakan dan dtata sebagus mungkin.

Berikut ini perbedaan antara konsep greem façade dan living wall :

a. Struktur tempat tanaman

Struktur tempat tanaman yang tumbuh. Green façades cenderung memiliki jenis tanaman yang meliuk-liuk dan merekat pada dinding secara langsung. Sedangkan Living wall menggunakan media tanam seperti kotak, bak, pot, nampan dan kemudian digantung di dinding vertical.

b. Material dinding atau atap yang digunakan sebagai media perekat tanaman

Sebaiknya sebelum menentukan tanaman apa yang ditanam pada dinding untuk konsep green façades, dipertimbangkan terlebih dahulu jenis material dinding yang sudah digunakan.. Itu bertujuan untuk ketahanan jenis tanaman dan dinding itu sendiri.

Begitupun untuk konsep living wall, juga memmperhatikan kontruksi bangunan dan kapasitas pemuatan berat. Kemudian barulah mempertimbangkan jenis tanaman dan ukuran besar tanaman.

c. Biaya yang dikeluarkan

Antara Green façades dan living wall dalam pembuatannya pun juga memerlukan biaya yang berbeda. Untuk nominal harga yang dikeluarkan sebenarnya tidak ada patokan. Tergantung jenis tanaman yang digunakan. Terlbih untuk konsep living wall. Jika ingin menekan biaya pengeluaran, ada bainya memanfaatkan barang bekas dan dimodivikasi sebaik mungkin untuk difungsikan sebagai pot tanaman. Misalnya, menggunakan botol bekas.

Itulah sahabar Rekreartive ulasan mengenai Vertical garden lengkap denga karakteristik kedua konsepnya. Bagaimana? tertarik mencoba menerapkan vertical garden pada hunian anda? atau sebagai refrensi untuk rumah impian? semoga bermanfaat.

 

 

 

Post Views: 1,557
Previous Post

6 Manfaat merapikan kamar tidur yang perlu kamu tahu !

Next Post

Inilah 12 Jenis Tanaman Indoor yang cocok untuk dekorasi rumah

Karina Zujajah

Karina Zujajah

Related Posts

Contoh Ekonomi Kreatif dengan Dampak Besar Bagi Indonesia
Animasi

Contoh Ekonomi Kreatif dengan Dampak Besar Bagi Indonesia

Maret 18, 2024
Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif Untuk Masa Depan
Agrikultur

Cara Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Indonesia

Januari 24, 2023
Ini Alasan Mengapa Ekonomi Kreatif Penting dibangun di Indonesia
Agrikultur

Ini Alasan Mengapa Ekonomi Kreatif Penting dibangun di Indonesia

Januari 24, 2023
Rekomendasi Teralis Pintu dan Jendela yang Estetik dan Aman dari Maling
Arsitektur

Rekomendasi Teralis Pintu dan Jendela yang Estetik dan Aman dari Maling

April 21, 2022
9 Jenis Tanaman Toga untuk Apotik Hidup Di Rumah
Arsitektur

9 Jenis Tanaman Toga untuk Apotik Hidup Di Rumah

Juni 29, 2020
Jenis Tanaman yang Cocok menggunakan Sistem Aeroponik
Arsitektur

Jenis Tanaman yang Cocok menggunakan Sistem Aeroponik

Juni 19, 2020
Next Post

Inilah 12 Jenis Tanaman Indoor yang cocok untuk dekorasi rumah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

rekreartive

© 2020 Rekrearive -Media Kreatif To Inform Educate & Persuade

Navigate Site

  • About Us
  • Term Of Services
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Advertisement

Follow Us

No Result
View All Result
  • Agrikultur
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya
    • Perikanan
  • Arsitektur
  • Desain
    • Desain Produk
    • Desain Komunikasi Visual
    • Desain Interior
  • Gaya Hidup
    • Perawatan Diri
    • Wisata
    • Kuliner
    • Kesehatan
    • Fashion
  • Multimedia
    • Animasi
    • Periklanan
    • Musik
    • Film
    • Fotografi
    • Videografi
    • Penerbitan
    • Televisi & Radio
  • Seni
    • Seni Rupa
    • Seni Pertunjukan
    • Kerajinan
  • Pendidikan
  • Teknologi
    • Permainan
    • Otomotif
    • Aplikasi
  • UMKM
  • Bisnis

© 2020 Rekrearive -Media Kreatif To Inform Educate & Persuade

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In