Penyekat ruangan atau biasa disebut partisi dapat pula disebut penyekat semipermanen. Yang memiliki sifat jauh berbeda dengan pembatas dinding yang sifatnya permanen. Melainkan bisa diubah dan diletakkan di manapun posisi yang diinginkan.Sekat atau pemisah ruangan adalah salah satu alternatif pembatas antar dua ruangan. Yang membatasi satu ruang dengan ruang lainnya sebagaimana fungsi masin-masing.
Seringnya pembatas ruangan yang digunakan adalah pembatas dinding permanen atau tembok, baik menggunakan batako maupun batu bata. Namun tidak ada salahnya, jika mencoba memfungsikan pembatas ruangan semipermanen atau penyekat ruangan sementara yang sifatnya bisa dipindah-pindah ( moveable). .
Selain penggunaan pembatas dinding semipermanen menghemat biaya dan membuat penampilan ruangan semakin estetik, juga memudahkan kita untuk memodifikasi tata letak ruangan pada beberapa waktu kemudian jika sudah bosan dengan desain ruangan yang itu-itu saja.
Baca juga : Rekomendasi Teralis Pintu dan Jendela yang Estetik dan Aman dari Maling
Partisi juga berfungsi sebagai material yang difungsikan sebagai dekorasi ruangan.Itu dikarenakan karena banyaknya pilihan penyekat ruangan semipermanen yang memiliki bermacam-macam model dan bahan bakunya.
Kebanyakan, ruangan yang menggunakan pembatas adalah bagian ruang tamu dengan ruang makan dan ruang keluarga dan dapur. Yang masing-masing disekat karena memiliki fungsi yang berbeda-beda. Jenis-jenis penyekat ruangan bervariasi dan memiliki banyak pilihan, baik dari segi bentuk maupun material yang digunakan, ada yang menggunakan bahan baku kayu, rotan, besi, dan lain sebagainya. Yang pasti setiap jenis penyekat ruangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.Berikut ini ulasan mengenai jenis-jenis penyekat ruangan beserta kelebihan dan kekurangannya :
1. Penyekat ruangan berbahan dasar kayu
Penyekat ruangan berbahan baku adalah salah satu penyekat ruangan yang sering digunakan. Kayu dapat menampilkan naunsa ruangan yang estetik dan natural. Terlebih apabila menggunakan kayu sejeis ukiran. Namun tidak ada salahnya jika memilih penyekat kayu multifungsi yang dapat menghemat penggunaan furniture rumah.Adapun kelebihan material kayu sebagai partisi adalah :
• bahannya yang mudah didapat ringan dan mudah dibentuk
• Memiliki nuansa natural yang kuat
• Perawatannya mudah
• Memiliki banyak fungsi
Selain itu, penyekat ruangan material kayu juga memiliki kekurangan, diantaranya adalah
:•Material kayu dapat mengalami penyusutan dan perenggangan
• Beresiko keropos, lapuk dan mudah dimakan rayap
• Khusus praktisi kayu sejeni ukiran membutuhkan waktu yang cukup lama
• Harganya cukup mahal, khususnya material kayu sejenis jati.
2. Kaca
Selanjutnya adalah kaca. Kebanyakan, penyekat ruangan yang menggunakan material kaca adalah rumah yang memiliki konsep modern dan futuristik. Standardnya praktisi kava yang digunakan sebagai penyekat kurang lebih memiliki ukuran lebih dari 10 mm, agar kaca dapat berdiri sendiri. Namun apabila ketebalannya kurang dari demikian dapat diakali dengan menggunakan frame atau bingkai atau sejenis bahan yang lain seperti kayu atau besi untuk penyanggah.
Penggunaan material kaca sebagai penyekat ruangan dapat menampilkan kesan ruangan terasa luas dan menyatu antara ruangan satu dengan ruangan lain.
3. Bambu
Alternatif partisi ruangan yang ketiga adalah menggunakan material bambu. Material ini dapat menampilkan kesan klasik pada ruangan, sekaligus nampak alamiah layaknya penyekat ruangan berbahan baku kayu. Adapun kelebihan menggunakan material bamboo sebagai penyekat ruangan antara lain :
1. Harganya yang terjangkau
2. Mudah dijumpai
3. Mudah dibentuk
4. Memiliki banyak keunikan
Namun Penyekat ruangan material bambu juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah bambu mudah lapuk sehingga ketahanannya tidak berlangsung lama. Untuk mengakalinya oleskan cat pengawet atau varnish secara berkala pada bamboo.
4. Fiber
sepintas bentuk fiber hampir mirip sekali dengan kaca. Namun keduanya memiliki sifat yang berbeda. Fiber sendiri memiliki karakteristik yang lebih halus dibanding kaca dan agak buram. Kebanyakan dalam penggunaannya sebagai pembatas ruangan, fiber dikombinasikan dengan pancaran lampu dengan pengolaan teknik pencahataan tertentu. Fiber mampu menciptakan tampilan ruangan nampak elegan dan mengesankan.
5. Gypsum
Gypsum atau papan gypsum merupakan salah satu bahan material yang sering dipilih sebagai salah satu material partisi. Gypsum sendiri memiliki banyak pilihan. Salah satu alasan gypsum menjadi saah satu rujukan praktisi yang sering digunakan untuk mendekor ruangan. Kebanyakan partisi dinding gypsum sering digunakan untuk bangunan perkantoran, namun tidak jarang juga digunakan pada hunian rumah modern yang selain difungsikan sebagai pembatas ruangan juga difungsikan sebagai dekorasi cantik yang fungsional.
Adapun kelebihan partisi berbahan gypsum antara lain :
- Sifatnya yang tahan dari api
- harganya yang cukup murah
- mudah dalam proses pemasangan
- mudah dibentuk.
6. Rotan
Penyekat ruangan dengan material rotan hampir sama seperti material kayu dan bambu. Yaitu mampu menampilkan nuansa ruangan yang alami dan hangat. Selain itu ruangan akan nampak unik dan memiliki sisi seni tersediri. Material rotan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan diantaranya adalah :
- Mampu memberikan kesan natural pada ruangan
- Mudah dibawa dan dipindah sesuai selera
- Harganya yang cukup murah
- Perawatan mudah
- Mudah dibentuk
Namun material partisi material rotan juga memiliki eberapa kekurangan.Adapun kekurangannya adalah :
- Pemesanan memerlukan waktu yang cukup lama
- Kadang rotan dimanipulasi dengan rotan sistesis yang warnanya kurang menarik dan daya tahannya sangat diragukan.