Ikan aquascape atau ikan hias adalah elemen terpenting di dunia aquascaper. Akan tetapi menentukan jenis ikan aquascape sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarangan. Kenali terlebih dahulu, jenis-jenis ikan aquascape. Jenis-jenis ikan untuk aquascape biasanya berukuran kecil hingga sedang, warnanya terang serta bercorak. Ikan seperti guppy, angelfish, dan neon tetra biasanya tidak akan merusak tumbuhan yang ada di dalam aquascape tersebut. Maka, tak heran saat ini ada banyak jenis ikan yang dikombinasikan di dalam aquascape.
Kita mungkin setuju jika aquascape masih banyak digandrungi saat ini. Aquascape sendiri adalah kerajinan mengatur tanaman air, bebatuan, kayu, yang dilengkapi dengan ikan cantik berbagai jenis sehingga muncul nilai estetik di dalamnya. Ada banyak sekali jenis ikan aquascape yang bisa kamu pilih.
Baca juga : Jenis – Jenis Kayu Yang Cocok Untuk Aquascape
Dengan banyaknya jenis ikan di dalamnya, membuat kita lebih betah memandang lama-lama aquascape tersebut. Belum lagi dikombinasikan dengan tanaman hidup dan berbagai hiasan alami lainnya.
Untuk itu, yuk lihat jenis ikan aquascape terbaik apa saja yang bisa kamu jadikan preferensi seperti dilansir dari berbagai sumber.
80 Rekomendasi Jenis Ikan Hias Aquascape
Sebenarnya ada lebih dari 80 Jenis ikan hias aquascape yang kami rekomendasikan pada pembahasan kali ini. beberapa di antaranya bisa kamu kombinasikan sekaligus dalam satu wadah aquarium.
Berikut beberapa di antarnya jenis jenis ikan hias aquascape :
1. Ikan Zebra Danio
Ikan Zebra Danio Merupakan ikan aktif yang pas jika diletakkan dalam sebuah kelompok yang terbagi dalam 3 hingga 6 ekor ikan. Ikan ini juga dapat hidup damai berdampingan dengan tipe ikan yang lain yang memiliki ukuran yang sama dengannya.
Ikan hias kecil untuk aquascape ini memiliki corak garis seperti zebra dan memiliki bentuk yang unik dan beraneka ragam warna yang cantik. Jadi, tidak heran jika jenisnya sangat banyak diminati khususnya untuk warna biru dan merah. Harga: Rp10.000 per ekor
2. Ikan White Cloud
Ikan dengan nama White Cloud atau lengkapnya White Cloud Mountain, pemberian nama ini karena menurut sejarah, ikan ini ditemukan pertama kali di sungai yang bernama white cloud mountain di negara China. Ikan jenis ini bukan termasuk ikan beriklim tropis, jadi terkadang tidak bisa bertahan pada lingkungan tropis.
Buat kamu yang ingin memelihara Ikan ini cocok jika dipelihara pada iklim dingin, jadi buatlah iklim aquascape yang sesuai.
white cloud memiliki corak warna khas yang sangat cantik dan memanjakan mata yang melihatnya. Salah satu ciri khasnya adala, ia memiliki sirip panjang dan cantik yang memang sangat cocok untuk dijadikan sebagai salah satu penghuni aquascape. Harga: Rp6.000 per ekor
3. Ikan Whiptail Catfish
Ikan whiptail punya kesamaan dengan ikan Twig Catfish, jika dilihat dari bentuk serta warna tubuhnya. Ikan jenis ini juga bisa berkamuflase serta terlihat seperti batang atau daun kering. Namun, ikan ini sedikit pemalu serta tertutup.
4. Ikan Upside Down Catfish
Tipe ikan hias yang tenang serta musti diletakkan dalam sebuah kelompok kecil yang terbagi dalam 3-6 ekor pada satu aquarium. Ikan ini juga dapat hidup rukun bersama bebrapa jenis spesies ikan yang lain.
5. Ikan Twig Catfish
IkanTwig Catfish ini sangat pandai untuk berkamuflase, karena bentuk tubuhnya yang ramping serta panjang dan tampak seperti batang kayu.
6. Ikan Tropheus Moorii
Ikan hias aquarium Tropheus Moorii juga ikan pemakan algae atau ganggang, sehingga aquarium haruslah terdapat banyak terkandung unsur kayu maupun batu sebagai media untuk perkembangan ganggang serta sebagai tempat persembunyian ikan.
7. Ikan Sun Catfish
Ikan hias Sun Cattfish yang berasal dari negara bagian Kerala atau di Selatan Barat India serta banyak ditemukan di sungai-sungai yang mengalir lambat. Ikan jenis ini merupakan sejenis hewan nokturnal atau hewan yang aktif saat malam hari.
8. Ikan Spotted Headstander
Ikan hias Spotted Headstander yang kurang diminati dan juga populer di kalangan penghobi lantaran sebagian besar jenis ikan ini yang dipelihara berasal langsung dari habitat aslinya dan kini hanya sedikit yang mengembangbiakan ikan Spotted Headstander ini.
9. Ikan Skunk Corydoras
Ikan Skunk Corydoras termasuk jenis ikan pemalu serta mudah takut saat disimpan sebagai spesies tunggal di dalam akuarium.Bila Anda ingin memelihara ikan ini harus secara berkelompok yang terbagi dalam 6 ekor atau lebih dalam satu akuarium.
Hindarkan meletakkan ikan besar serta agresif bila memelihara Ikan Skunk Corydoras karena ikan ini akan merasa tertekan serta stress yang berujung pada kematian.
10. Ikan Serpae Tetra
Ikan hias dari spesies tetra yang memiliki ukuran lebih kecil serta cukup terkenal dan populer. Ikan jenis ini kurang cocok jika ditempatkan bersamaan dengan spesies ikan yang lain, ikan serpae pada umumnya akan menyerang atau menggigit spesies ikan lain yang berada dalam satu wilayah.
11. Sailfin Molly
Ikan ini termasuk juga ikan yang indah untuk dipelihara di akuarium. Kombinasi bentuk pada sirip ekor serta punggung yang tidak umum menjadikan ikan Saifin Molly sebagai ikan yang cukup populer dikalangan penghobi ikan hias.
12. Rummynose Tetra
Ikan Rummynose Tetra merupakan ikan hias Spesies Tetra yang memiliki ukuran tubuh kecil serta cukup popular karena warna merah ruby pada bagian kepalanya.
13. Rosy Tetra
Ikan Rosy tetra sangat unik, karena ikan ini memilki sedikit rona merah muda saat berada di bawah pencahayaan atau lampu. Rona merah ini ada di beberapa sisi termasuk juga tubuh, sirip bawah, ekor terkecuali di bagian sirip punggung yang umumnya malah berwarna hitam atau putih. ikan ini juga memiliki garis hitam vertikal yang cukup samar di setiap matanya.
14. Red Tailed Shark
Penamaan ikan ini karena khas pada ekornya yang berwarna merah sedangkan tubuhnya berwarna hitam pekat. Ikan hias ini juga lumayan diminati banyak orang.
15. Red Tailed Chalceus
Ikan ini termasuk juga ikan yang indah dalam hal kombinasi warna. Ikan ini juga perenang yang sangat cepat serta sering diimpor dari Amerika Selatan. Sebenarnya warna merahnya bukan hanya terletak di bagian ekornya saja, tetapi jugadi bagian punggung serta sepasang sirip juga terkadang muncul rona merah.
16. Ikan Red Eye Tetra
Ikan hias Red eye tetra memiliki ciri-ciri tubuh sebagian besar yang berwarna perak namun pada bagian punggungnya memiliki sisik berwarna hijau serta mempunyai ciri band hitam pada bagian pangkal ekornya serta band kuning tipis pada bagian sirip ekor yang bercabang.
17. Ikan Ram
Ikan hias ini namanya memang cukup singkat serta mudah diingat. Ikan Ram merupakan salah satu ikan hias yang menarik dari seluruh jenis spesies Cichild yang ada. Ikan ini memiliki ciri sisik yang berwarna-warni, paduan antara biru serta emas pada bagian dada. Nyatanya ikan ram mempunyai warna kuning secara keseluruhan dengan sirip sedikit yang berwarna merah yang juga terlihat di bagian dahi.
18. Porthole Catfish
Ikan Porthole memiliki makna jendela kapal sedangkan catfish yang artinya ikan lele. Ikan hias ini telah dipakai sebagai hewan peliharaan dalam jangka waktu bertahun-tahun lalu, namun hingga sekarang ini ikan ini masih kurang populer di kelompok penghobi aquascape.
Masalahnya mungkin saja ikan ini tak pernah dikembangbiakan dalam jumlah besar secara komersial, sehingga nyaris seluruh ikan yang dipelihara penghobi adalah hasil tangkapan langsung dari habitat aslinya yakni didaerah lembah sungai Amazon.
19. Plecostomus
Di Indonesia sendiri Ikan Plecostomus dikenal dengan sebutan ikan sapu-sapu dan merupakan salah satu ikan yang mempunyai tingkat ketahanan tinggi. Ikan inidapat juga dijadikan petugas kebersihan di dalam akuarium, karena ikan inimempunyai mulut seperti vacum cleaner yang dapat membersihkan lapisan lumut maupun algae pada permukaan seperti kaca, batu maupun kayu di akuarium.
20. Platy
Ikan Platy merupakan salah satu ikan yang mempunyai ragam ukuran yang biasanya setiap wilayah yang mengembangbiakan tidak akan sama dengan wilayah yang lain dalam hal ukuran. Para peternak dari Singapura serta Hongkong secara terus-menerus mengembang biakan Ikan Platy ini hingga sekarang ini telah banyak menghasilkan variates.
21. Pictus Catfish
Pictus Catfish merupakan ikan yang sering disebut dengan “Angel Catfish“. Tetapi, sekarang ini ada “Angel Catfish” lain yang berbeda serta datang dari danau Afrika, hingga julukan yang cocok untuk ikan ini tetaplah Pictus Catfish. Ciri dari ikan ini yaitu mempunyai tubuh yang ramping, panjang serta corak bintik-bintik di seluruh tubuhnya.
22. Peppered Corydoras
Ikan Peppered Corydoras dapat hidup rukun dengan spesies ikan lainnya yang mempunyai ukuran sama. Ikan ini umumnya mengkonsumsi pakan yang berserakan dari bekas ikan lain di dasar akuarium serta dapat dijadikan sebagai pembersih di dalam akuarium.
23. Paradisefish
Paradisefish adalah ikan yang hidup dengan cara berkelompok serta dapat hidup rukun dengan ikan berkelompok yang lain di dalam akuarium selama mempunyai ukuran yang sama. Walau begitu, tidak dianjurkan menempatkan jantan lebih dari satu ekor dalam satu akuarium karena mereka akan berkompetisi serta menyerang satu sama lain.
24. Otocinclus
Ikan Otocinclus adalah termasuk ikan pemakan algae yang cukup dikenal di kalangan penggemar Aquascape. Ikan ini memiliki sifat pemalu serta termasuk juga dalam spesies ikan yang hidup dengan cara berkelompok yang umumnya terbagi dalam 5-6 ekor dalam satu kelompok.
25. Oscar
Ikan Oscar ini unik tak seperti ikan hias biasanya. Hal ini dikarenakan ia mampu mengetahui orang yang memeliharanya, memberikannya umpan serta akan berlaku jinak pada orang tersebut . Ikan ini termasuk juga ikan yang cukup besar maka harus membutuhkan akuarium yang cukup besar, tetapi tak jarang ikan ini diletakkan pada Aquascape.
26. Orange Finned Loach
Ikan Orange Finned Loach termasuk juga ikan yang hidup secara berkelompok sehingga langkah terbaik memelihara ikan ini yaitu dalam sebuah kelompok kecil. Ikan ini mempunyai ciri warna siripnya yang orange sesuai dengan namanya sedangkan tubuh ikan ini berwarna abu-abu. Meskipun hidup secara berkelompok, ikan ini cukup agresif sehingga cocok diletakkan bersama ikan agresif yang lain seperti Tiger barb, rosy barb, maupun sesies catfish. Fakta lain mengenai ikan ini yaitu ikan ini adalah hewan nokturnal serta sebagian besar aktivitas dilakukansaat malam.
27. Neon Tetra
Neon tetra merupakan salah satu ikan yang begitu populer di kelompok penggemar Aquascape. Harga ikan ini sangat murah bila dibanding ikan hias yang lain.
28. Montezuma Swordtail
Ikan Montezuma Swordtail yaitu salah satu ikan jenis swordtail yang beberapa waktu terakhir diperkenalkan secara umum serta sekarang ini nyaris semua jenis Swordtails ada di toko ikan lokal. Untuk ciri khusus pada ikan ini, ada pada jantan yaitu bintik-bintik hitam di sepanjang tubuhnya.
29. Marbled Hatchetfish
Ikan ini mempunyai kebiasaan suka melompat dari akuarium sehingga jika Anda ingin memelihara ikan ini harus memakai akuarium yang besar,bila tak ingin terkaparnya ikan-ikan di lantai.
30. Lemon Tetra
Ikan ini memang telah jarang dipelihara lantaran warna ikan yang kurang menarik membuat para penghobi kurang tertarik dengan ikan yang satu ini. Tetapi selain itu, Ikan ini mudah sekali dipelihara serta dapat menerima pakan apapun, baik itu pakan beku maupun kering bahkan juga pakan hidup.
31. Kuhli Loach
Ikan Kuhli Loach yaitu ikan yang dapat hidup selama bertahun-tahun di dalam akuarium. Ikan ini tak menyukai kondisi terang sehingga lebih suka bersembunyi di bawah bebatuan maupun kayu.
32. Knight Goby
Ikan ini tak mempunyai warna yang cerah seperti ikan hias biasanya, namun ikan ini tetaplah menarik untuuk dipelihara. Warna ikan ini pada dasarnya yaitu hijau keabu-abuan dengan bintik-bintik kecil di kedua sisi tubuhnya.
33. Kribensis
Ikan Kribensis atau seringkali disebut dengan ikan “Krib” yaitu spesies ikan yang umum dipelihara. Ikan ini sangat kuat, dan dapat menyesuaikan diri di hampir semua kondisi air. Ciri pada ikan inimemiliki warna merah di bagian bawah tubuhnya mengisyaratkan suasana hati ikan ini yang bermakna hidup dengan baik tanpa tekanan. Bila ikan ini tengah merasa tertekan maupun stress maka rona merah di bagian tubuhnya umumnya tak terlihat.
34. Kissing Gourami
Ikan ini yaitu spesies ikan damai yang harus diletakkan dengan ikan yang memiliki ukuran sama dengan dirinya. Ikan ini memiliki keunikan, yakni pada sang jantang berkelahi memakai mulutnya dengan menekan mulut lawan.
35. Jack Dempsey
Ikan Jack Dempsey merupakan salah satu ikan yang paling populer dipelihara, serta ikan ini sering disimpan sendiri (tanpa hadirnya spesies ikan yang lain) di dalam akuarium.
36. Head And Tail Light Tetra
Ikan ini adalah ikan yang cocok dipelihara meskipun oleh seorang pemula, lantaran tidak banyak menuntut dalam hal pencahayaan maupun parameter air. Walau air yang disukai oleh ikan ini yaitu air sedikit asam serta lembut.
37. Harlequin Rasbora
Harlequin Rasbora ikan kecil milik keluarga Cyprinidae, Subfamili Rasborinae. Menurut penghobi, ikan ini berwarna ikan pink di bagian atas serta perak di bagian bawah, sedangkan ciri khusus dari ikan ini yaitu pola segitiga hitam di bagian belakang tubuhnya serta berujung di bagian batang ekor.
38. Guppy
Ikan Guppy yaitu salah satu ikan yang sering dipakai dalam Aquascape. Ikan juga sering melompat keluar akuarium saat malam hari. Jika Anda ingin memelihara ikan ini, maka harus menutup akuarium bila Anda tidak ingin melihat keesokkan paginya ikan ini terkapar dilantai dalam kondisi telah mati.
39. Goldfish
Ikan Goldfish di dalam negeri sendiri dikenal dengan sebutan ikan mas koki. Ikan ini merupakan salah satu ikan yang tidak dianjurkan penggunannya di dalam Aquascape. Lantaran ikan ini cenderung mengakibatkan kerusakan tanaman Anda walau tidak makan.
40. Glowlight Tetra
Glowlight Tetra (Hemigrammus erythrozonus) adalah ikan tropis kecil yang ditemukan endemik di sungai Essequebo, Guyana, Amerika Selatan. Ukuran tubuh ikan ini maksimal hanya 4 cm atau sekitaran 1, 6 inchi. Glowlight Tetra memiliki warna tubuh keperakan dengan garis mengkilat di sepanjang tubuhnya dari mulai hidung hingga pangkal ekor. Warna garis itu beragam dari merah hingga orange, serta warna itu sama dengan warna sisi depan sirip punggung serta sisi atas matanya.
41. Glass Catfish
Ikan ini merupakan salah satu yang paling unik dari jenis-jenis ikan yang ditaruh dalam aquascape. Transparannya tubuh ikan ini bila dilihat dari kejauhan seperti terlihat ada isi perut ikan yang bergerak-gerak.
42. Giant Danio
Ikan Giant Danio merupakan perenang cepat yang dapat tumbuh lebih dari 10 cm serta ikan ini cukup aktif di dalam akuarium. Untuk memelihara ikan ini tidak terlalu susah asalkan disimpan pada keadaan lingkungan yang ideal yang mencakup ukuran akuarium serta kualitas air.
43. Frontosa Cichlid
Ikan Frontosa Cichlid yaitu salah satu spesies cichild yang paling populer dari Danau Tanganyika Afrika. Uniknya, ikan ini lebih suka mengkonsumsi pakan langsung dari tangan aquaristnya. Ikan ini tidak terlalu agresif seperti spesies cichild danau Tanganyika yang lain.
44. Frog Faced Cichlid
Ikan Frog Faced Cichlid sering disebut juga “Gold Ocellatus Cichild” atau Ikan Cichild berwajah katak. Ikan ini merupakan ikan kecil sirip yang kuat serta lebih kaku bila dibanding dengan spesies cichild yang lain.
45. Firemouth
Ikan Firemouth merupakan ikan yang sering dipelihara oleh beberapa penghobi ikan hias. Ikan ini juga dapat bergaul secara baik dengan spesies ikan yang lain di dalam akuarium asalkan ukurannya tak jauh berbeda dengannya.
46. False Julii Cory Catfish
Ikan False Julii Cory Catfish berbeda dengan Ikan Cory Julii, maka ditambahkan kata “False” pada namanya. Mudah untuk membedakan keduanya, Ikan False Julii Cory Catfish mempunyai pola gelap serta corak faris-garis hitam, warna dasar tubuhnya sendiri berwarna perak keputihan.
47. Dwarf Gourami
Ikan Dwarf Gourami termasuk juga ikan yang damai serta pemalu sehingga harus diletakkan di akuarium dengan ikan yang memiliki ukuran sama dengan dirinya.
Salah satu ikan hias cantik karena warnanya reflektif cerah. Jenis ini sangat cocok dimasukkan ke dalam aquascape yang berukuran cukup besar. Harga: Rp15.000 per ekor
48. Ikan Discus
Discus dalah ikan yang damai serta hidup dengan cara berkelompok. Tetapi Anda membutuhkan ukuran akuarium yang cukup besar untuk memelihara beberapa ekor dari ikan ini.
Discus merupakan spesies paling unik serta berwarna-warni dan sangat cocok untuk aquascape, lho. Warna cerah pada tubuhnya ini diperlukan di perairan gelap keruh untuk menemukan dan menarik pasangan. Ini mengingat Ikan ini berasal dari Amazon. Dan juga ikan satu ini termasuk dalam ikan yang lumayan mahal setiap ekor ikan ini di bandrol di kisaran Harga: Rp50.000 – Rp100.000 per ekor
49. Clown Knifefish
Clown Knifefish (Chitala ornata) juga dikenal dengan Clown featherback fish atau Spotted Knifefish. Ikan iniadalah ikan tropis nocturnal yang memiliki bentuk tubuh mirip pisau panjang.
50. Cardinal Tetra
Warna yang brilian membuatnya menjadi salah satu ikan akuarium paling populer. Namun penting untuk diketahui kalau ikan ini bukan merupakan ikan yang mudah untuk dipelihara. Ikan ini adalah jenis ikan yang sensitif pada perubahan kimia di air.
51. Buenos Aires Tetra
Ikan ini berasal dari negara Argentina dan merupakan salah satu yang terbesar dari jenis ikan tetra, karena bisa tumbuh hingga ukuran 7 cm. Tubuhnya berwarna keperakan dengan garis kebiruan menyempit yang dimulai dari belakang insang hingga pangkal ekor. Di tubuhnya ada titik yang berbentuk seperti diamon hitam, serta ekornya berwarna orange kemerahanan, bercak merah juga tampak pada atas mata.
52. Bronze Corydoras
Perunggu Corydoras (Corydoras aeneus) merupakan keluarga ikan lele lapis baja (Callichthyidae). Spesies ini tidak banyak tuntutan serta merupakan ikan yang baik untuk pemula.
53. Diamond Tetra
Tak seperti spesies tetra yang lain, ikan ini tak mempunyai banyak macam warna pada tubuhnya. Tetapi, kilauan warna dasarnya ini dapat menutupi semua kekurangannya. Setiap sisik ikan ini bersifat reflektor yang akan dengan mudah memantulkan sinar yang ada.
54. Convict Cichlid
Ikan ini termasuk spesies Cichild yang memiliki nama yang cukup unik yakni “Convict Cichild“. Kata dari “Convict” sendiri bermakna “Terpidana”. Mungkin penamaannya karena dari warna dan corak pada tubuh ikan ini yang mirip corak pakaian terpidana yaitu hitam bergaris putih.
55. Congo Tetra
Ikan ini merupakan salah satu spesies tetra yang datang dari Afrika serta paling banyak dipelihara dalam akuarium. Ikan ini mempunyai corak perak yang mendominasi serta di bagian bawah tubuhnya ada corak biru aquamarine sedangkan di bagian atas berwarna kuning keemasan.
56. Colombian Tetra
Colombian Tetra juga dikenal dengan istilah Red-Blue Colombian Tetra, tetapi penambahan kata “Red-Blue” sebenarnya tak perlu. Karena, ikan ini merupakan satu-satunya ikan yang disebut “Colombian Tetra“. Seperti namanya, ikan ini datang dari wilayah yang bernama Acandi DAS di Kolombia-Amerika Selatan. Ikan ini cukup populer di kelompok penggemar ikan hias. Ikan ini menarik bila digunakan dalam Aquascape, mengingat ukuran tubuhnya yang tidaklah terlalu besar dan sifatnya yang damai.
57. Clown Loach
Ikan Clown Loach atau Ikan Botia adalah ikan hias asli Indonesia yang memiliki nama daerah Ikan Bajubang. Ikan ini hanya dapat ditemui di dua tempat di Indonesia yaitu Sungai Batanghari, Jambi serta Sungai Barito, Kalimantan. Ikan ini termasuk juga ikan yang berumur panjang, ikan ini diduga dapat hidup puluhan tahun.
58. Brichardi Cichlid
Ikan Brichardi Cichlid termasuk juga ikan air tawar yang cukup agresif. Warna tubuh dari ikan ini yaitu coklat serta memiliki sisik kuning di bagian pangkal ekor.
59. Boesemans Rainbowfish
Ikan Boesemans Rainbowfish mempunyai ciri tubuh berwarna biru di bagian depannya, dan berwarna kuning-orange di bagian belakangnya. Dalam beberapa spesimen, Anda dapat juga melihat satu atau dua pola garis berwarna perak-hitam.
60. Blue Gourami
Ikan Blue Gourami atau umum disebut ikan sepat rawa merupakan ikan anggota suku gurami (Osphronemidae). Ikan ini banyak dikenal dengan nama-nama lokal seperti Sepat Sawah, Sepat Jawa, Sepat Biru, Sepat Ronggeng (Mly), Sapek (Min), serta lain sebagainya.
61. Blind Cave Tetra
Ikan Blind Cave Tetra termasuk juga jenis ikan yang hidup dengan cara berkelompok atau umum disebut dengan schooling fish. Ikan ini sedikit agresif serta berbeda dengan umumnya tetra yang lain. Ikan ini suka pada kondisi akuarium yang cukup gelap maka dianjurkan Anda meletakkan beberapa tanaman yang cukup besar dan rimbun di dalam akuarium.
62. Bleeding Heart Tetra
Ikan Bleeding Heart Tetra termasuk juga jenis ikan yang hidup dengan cara berkelompok. Ikan ini sangat baik apabila disimpan dengan spesies ikan damai yang lain seperti Megalamphodus, Corydoras serta Nannostomus Spesies.
63. Blackline Penguin
Ikan Blackline Penguin atau Blackline Penguinfish sebenarnya termasuk juga spesies ikan tetra. Ikan ini cukup kuat serta dapat beradaptasi pada beragam keadaan air yang berbeda. Seperti umumnya jenis ikan yang lain, ikan ini berenang secara horisontal tetapi yang sedikit membedakannya yaitu ikan ini berenang dengan kepala sedikit terangkat.
64. Black Tetra
Walau namanya Black Tetra, namun tak semua tubuhnya hitam. Warna hitam hanya ada pada kedua sisi tubuhnya yang berbentuk garis-garis yang jumlahnya 3 buah pada setiap sisi. Sementara warna punggungnya hijau zaitun dengan perut putih keperakan. Black Tetra dikenal sebagai perenang aktif, agresif, serta kerap mengganggu ikan lain, terlebih ikan yang ukurannya lebih kecil. Oleh karenanya, Black Tetra baiknya diletakkan pada akuarium yang memiliki ukuran besar. Ikan lain yang dipelihara bersamanya sebaiknya memiliki ukuran seimbang.
65. Black Molly
Ikan Black Molly adalah variasi hibrida dari Sailfin Molly. Ikan ini termasuk juga ikan air tawar yang mempunyai ukuran tubuh yang kecil.
66. Betta
Betta Fish di Indonesia dikenal dengan sebutan Ikan Cupang. Betta Fish yaitu ikan air tawar yang habitat aslinya di beberapa negara di Asia Tenggara, diantaranya seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, serta Vietnam. Ikan ini memiliki bentuk serta ciri-ciri yang unik dan cenderung agresif dalam menjaga wilayahnya.
67. Tiger Barb
Di Indonesia sendiri, ikan ini dikenal dengan sebutan Ikan Sumatera. Tiger Barb atau Ikan sumatera merupakan ikan kecil anggota keluarga Cyprinidae.
68. Rosy Barb
Ciri khas dari ikan ini yaitu warnanya merah dan bersifat damai serta hidup dengan cara berkelompok di dalam akuarium. Sebenarnya warna asli pada ikan ini yaitu perak metalic serta siripnya berfungsi sebagai reflektor warna.
69. Clown Barb
Ikan Clown Barb memiliki ukuran sedang serta cukup aktif. Ikan ini lebih baik diletakkan bersama dengan ikan yang seukurannya di dalam akuarium serta Clown Barb suka pada air yang cukup hangat.
70. Cherry Barb
Ikan ini mempunyai warna tubuh yang menarik yakni merah sedikit keunguan serta ikan ini hidup dengan cara berkelompok.
71. Bala Shark
Ikan Bala Shark dikenal juga dengan sebutan Tricolor Shark atau hiau tiga warna. Ikan ini dapat ditemukan secara alami di perairan Sumatera, Kalimatan serta perbatasan Kalimantan dengan Malaysia. Ikan ini termasuk juga ikan yang cukup aktif di dalam akuarium serta berwujud solitaire. Tetapi ternyata ikan ini cukup damai serta tidak akan memakan ikan lain walau memiliki ukuran lebih kecil darinya.
72. African Jewelfish
Ikan African Jewelfish datang dari perairan Afrika. Terkadang ikan inisuka menyerang jenis ikan lain sehingga ikan ini lebih pas diletakkan menyendiri atau bersama spesiesnya di dalam satu akuarium.
73. Angel fish
Ikan Angelfish di dalam negeri sendiri umum disebut Manfish. Ikan ini termasuk ikan yang cukup besar bila digunakan dalam Aquascape, karena seekor Angelfish bahkan dapat mencapai panjang 20 cm. Oleh karenanya, Anda membutuhkan akuarium yang cukup besar bila ingin memelihara Angelfish, minimal dengan panjang akuarium 80 cm.
Angel Fish kerap digunakan dalam pengaturan aquascaping. Hanya saja, ikan ini lebih sensitif daripada spesies lain terhadap perubahan kualitas air. Ikan aquscape ini sangat cocok disandingkan dengan aneka tanaman untuk mencegah penurunan pH akuarium.
74. Manfish Diamond
Jenis ikan manfish yang memiliki ciri-ciri bentuk tubuh yang gemuk serta sayap yang lebar setara dengan tubuh, serta ikan manfish diamond ini begitu menyerupai dengan angel fish.
75. Rainbow Fish
Nama ikan rainbow fish ini berasal dari warna-warni tubuhnya yang mengagumkan. Ikan yang paling indah di laut dan bersinar dengan ikan kecil. Warnanya yang indah sangat cocok bila ditaruh di dalam aquarium.
Ikan rainbow masih menjadi ikan yang populer di kalangan aquascaping. Ini karena warna-warna cerah alami yang memantulkan cahaya di akuarium. Sisik pelangi dipantulkan dan ditambahkan cahaya dan gerakan ke aquascape yang statis. Harga ikan ini adalah Rp15.000 per ekor
76. Red Nose Tetra
Ikan Red Nose Tetra ini sangat mungil dan suka hidup bergerombol. Memiliki ciri hidungnya yang berwarna merah.
77. Soaboa
Sepintas tampilannya serupa red nose tetra, karenadi bagian hidungnya berwarna kemerahan. Namun warnanya bukan hanya di hidungnya saja tetapi sampai ke ujung ekornya.
78. Chili Rasbora
Ukurannya yang kecil serta warnanya yang merah menyala menjadikan ikan ini begitu populer di kelompok penggemar aquascape serta ikan hias.
79. Rasbora
Rasbora merupakan salah satu jenis ikan hias yang cocok untuk di letakkan pada aquascape. Sebagian besar rasbora mempunyai tubuh yang kecil serta hanya memiliki ukuran 10 cm.
80. Puntius Denisoni
Ikan ini umumnya dimasukkan ke dalam aquascape sebagai pemanis. Untuk memelihara ikan ini memang tidaklah terlalu sulit. Ikan ini termasuk juga ke dalam kelompok ikan barb.
Dari daftar diatas dapat kamu pilah sesuai dengan keinginan dan karakteristik ekosistem aquascape yang kamu bangun. Sebagai tambahan kita akan memberikan ide untuk pemilihan ikan terbaik dalam aquascape.
Salah satunya adalah jenis ikan yang suka bergerombol Karena akan sangat terlihat lebih menarik ketika ikan aquascape pada berombol seolah olah ramai dan bermain dalam ekosistem yang kita bangun.
Jenis Ikan Hias Kecil yang Suka Bergerombol
Ikan hias kecil bergerombol adalah pilihan ikan terbaik dalam aquascape. Karena akan sangat terlihat lebih menarik ketika ikan aquascape pada berombol. Dimana nantinya mereka pergi kemana saja bersama – sama dan bersenang – senang bersama juga.
Tidak semua jenis ikan air tawar bisa bergerombol. Biasanya hanya ikan hias kecil yang suka bergerombol, sedangkan untuk ikan besar lebih suka menyendiri. Berbeda dengan ikan air laut, dimana mereka selalu bergerombol karena memang untuk melindungi diri.
Dalam dunia aquascape, ikan bergerombol seperti gambar diatas dikenal dengan sebutan “Schooling Fish”. Layaknya orang satu team, mereka pergi bersama bahkan untuk makan saja pasti akan bersama rombongan tersebut.
Berbeda dengan ikan pembersih yang mana mereka lebih suka menyendiri dan bersembunyi di balik atau belakang hardscape.
Nah di artikel ini saya akan memberikan rekomendasi beberapa ikan aquascape yang bergerombol dan kamu bisa membeli ikan tersebut di toko ikan hias terdekat, karena memang sangat mudah ditemukan.
1. Neon Tetra
Neon Tetra adalah salah satu ikan hias yang sangat disukai oleh para penggemar aquascape. Bagaimana tidak, ikan kecil tapi begitu cantik dengan warna yang sangat mengkilap. Selain itu, ikan ini juga bisa ditemukan dengan mudah dengan harga yang relatif murah perekornya.
Bahkan untuk pemilik aquascape dengan ukuran tank 60cm keatas biasa menambahkan ikan ini secara banyak, karena Neon Tetra adalah ikan aquascape yang bergerombol (schooling) dan tentu akan sangat terlihat menarik apabila mereka sudah bergerombol.
2. Cardinal Tetra
Satu lagi jenis Tetra yang sangat populer, yaitu Cardinal Tetra. Apabila dilihat sepintas ikan ini begitu mirip dengan Neon Tetra, dimana memiliki perpaduan warna yang sama. Akan tetapi satu perbedaan yang bisa membedakan yaitu pada garis merah yang melintang di badannya.
Dimana untuk Neon Tetra garis merah itu tidak melintang sepanjang badan. Sedangkan untuk Cardinal Tetra garis merah tersebut melintang sepanjang badannya.
Ikan hias kecil ini juga suka bergerombol dan ramah terhadap jenis ikan lainnya. Kamu juga bisa menemukan ini dengan mudah di toko terdekat dengan harga yang relatif murah juga.
3. Red Nose
Ikan ini memiliki tampang yang menarik, dimana dia hanya memilikiw warna merah mengkilap di bagian kepalanya saja. Red Nose adalah ikan yang dikenal sebagai ikan aquascape yang suka bergerombol dan membetuk pola yang menarik.
Ikan ini juga termasuk ikan yang murah dan bisa di dapatkan dengan mudah. Akan tetapi, ikan ini sangat sensitif dengan perubahan suhu atau ph air. Jadi harus sangat memperhatikan air aquascape apabila merawat ikan ini.
4. Harlequin Rasbora
Ikan aquascape yang bergerombol selanjutnya yaitu Rasbora, dia termasuk ikan yang populer juga. Namun lumayan susah untuk mendapatkan ikan ini dan juga lebih mahal dibandingkan beberapa ikan diatas.
Tapi ikan ini memang sangat cantik, perpaduan warna kuning keemasan dan hitam yang sangat simple menjadi bagian yang menarik dalam ikan ini. Ikan hias kecil ini suka bergerombol di permukaan atas dengan membuat pola yang menarik dan sangat ramah terhadap jenis lainnya.
5. Chili Rasbora
Chili Rasbora adalah pilihan lain bila ingin memiliki ikan hias kecil bergerombol dalam aquascape. Warna merah cabai pada ikan ini menjadi bagian yang menarik, karena warna tersebut sangat pekat dan mengkilap.
Menambahkan minimal 20 ekor dalam aquscape bisa membuat mereka terus bergerombol dan akan membetuk farmasi yang sangat anggun ketika mereka berenang dari satu sisi ke sisi yang lain. Akan tetapi tidak mudah untuk mendapatkan ikan ini dan juga memiliki harga yang lebih mahal lagi.
Kenapa mereka suka bergerombol ?
Mungkin itulah beberapa jenis ikan aqusacape yang bergerombol. Tapi kenapa mereka suka bergerombol ? berikut alasan sederhanya nya :
- Melingdungi diri dari serangan predator. Karena mereka akan lebih merasa aman apabila masuk ke dalam rombongan
- Bisa mendapatkan makanan lebih mudah lagi, dimana secara sederhanya ketika satu ikan dari rombongan mendapatkan makanan, maka otomatis ikan lainnya juga akan mengetahuinya.
- Hidup mereka lebih senang dan tidak kesepian karena banyak teman main.
Comments 3