Hardscape adalah bagian utama dari sebuah aquascape. Tanaman air menyediakan struktur kehidupan alami sementara jantungnya pemandangan disediakan oleh batu dan kayu. Tujuan dari aquascaping adalah menirukan alam kedalam akuarium. Kayu apung dan batu sungai dapat ditempatkan secara hati hati di lokasi yang memperindah tanaman dan dapat menarik perhatian orang yang melihat.
Tidak umum untuk menggunakan kayu yang memiliki banyak cabang atau batu dengan motif garis-garis dan bergerigi untuk menarik perhatian penonton. Penting untuk menggunakan warna hitam atau coklat alami. Warna-warna ini meningkatkan atmosfer alami dari akuarium dan menghasilkan kontras indah warna hijau dan tanaman merah. Untuk aquascape, hindari penggunaan plastik buatan atau dekor yang tidak alami. Tujuan utamanya adalah mereplikasi bagian dari alam kedalam gelas kaca.
bagian bagian yang di butuhknan untuk pembuatan hardscape
Kayu
Batang yang kecil dengan sedikit cabang dari kayu menjadikan akuarium lebih menarik. Puntung kayu yang menggantung di dalam tangki akuarium membuat akuarium kurang menarik. Pilihlah bagian yang akan kelihatan alami tanpa adanya bekas potongan yang terlihat akan membuat terlihat lebih cantik. Kayu dengan lekukan dan dengan sedikit daun pada rantingnya juga tepat untuk penambahan tanah liat dan tanaman. Ide menarik lain adalah dengan membuat seolah olah kayu tersebut jatuh dari pohon terdekat. Menempatkan kayu yang melayang dalam akuarium adalah metode yang tidak biasa dalam aquascape modernn. Sebagian orang yang hobi akuarium menggunakan efek ini untuk membuat pohon dengan tanah liat. Petunjuk aquascape akan membantu menentukan bagaimaba menempatkan kayu apung.
Jika mengambil kayu sendiri, harus dipanaskan terlebih dahulu dan direndam dalam air selama seminggu untuk menghilangkan tanin, yang biasanya merubah warna air menjadi coklat dan merubah pH. Jika dibeli dari toko, mungkin tanin sudah hilang tapi cuci lagi untuk menghilangkan bahan kimia yang mungkin ada didalamnya.
baca juga : Jenis Kayu Yang Cocok Untuk Aquascape
Bebatuan
Bebatuan adalah ornamen yang bagus dan dapat membantu mempercantik kayu didalam akuarium. Penting untuk memilih batu dengan warna alami. Batu gurun berwarna merah atau batu putih berlubang terlihat menarik tapi ketika ditempatkan dalam tangki dapat mencuri banyak perhatian dan menjadi lebih mencolok sendiri. Warna yang lembut seperti hitam, abu-abu, dan coklat tua adalah yang paling baik. Sebelum memasukan batu kedalam air, pastikan batu tersebut tidak bereaksi dengzn air dan merubah pH nya. Cara mengetahuinya adalah menambahkan cuka ke sebagian kecil dari batu, jika ada gelembung, sebaiknya jangan digunakan.
Kerikil
Paling baik menggunakan kerikil warna alami atau kerikil hitam. Kerikil putih terkadang dapat digunakan namun susah untuk menjaga nya tetap bersih dan tidak cocok untuk aquascape tema alami. Untuk ikan dengan warna alami, kerikil hitam akan memaksimalkan warna ikan tersebut dan membantu membersihkan substrat dengan warna cerah. Cari referensi dari halaman aquascaping dan pilihlah yang cocok dengan desain anda.
Hardscape seperti kayu, bebatuan dan kerikil dapat mengubah secara drastis desain akuarium. Dengan paduan warna dan penempatan yang tepat, hardscape akan mempercantik tanaman dalam akuarium.
Pilih batu yang telah lama terendam air contohnya batu sungai serta danau. Begitu juga dengan kayu, pilih kayu yang diambil dari alam lalu kupas kulitnya. Kemudian, rebus berkali-kali sampai kandungan tanin pada kayu menghilang. Tanin pada kayu akan membuat warna air jadi coklat serta bisa memengaruhi KH serta GH.
Di bawah ini contoh hardscape yang sangat umum dipakai oleh aquascaper:
- Batu Seiryu : Batu type ini seringkali digunakan aquascape type iwagumi, warna batu ini abu-abu kebiruan serta memberi dampak perbukitan batu dengan alami.
- Batu Unzan : Batu ini adalah batu vulkanik yang datang dari gunung berapi dengan karakter berongga, kasar, serta berwarna gelap.
- Batu Fosil : Biasanya berwarna kecoklatan serta jelas, memiliki bentuk seperti batang kayu atau bongkahan batu marmer.
- Batu Skoria : Batu ini datang dari fragmentasi saluran lava, Karakteristiknya sama dengan batu unzan tapi warna watu ini kemerahan.
- Kayu Mopani Wood : Kayu type ini mempunyai bentuk yang padat serta tidak mempunyai cabang.
- Kayu Rasamala Root : Kayu ini datang dari akar pohon rasamala. Kayu ini kuat, kuat, serta tahan air. Kayu ini miliki banyak cabang serta akan berwarna gelao bila terendam air.
- Kayu Branch Wood : Kayu ini mempunyai banyak cabang tidak teratur seperti ranting pohon.
- Kayu Horn Wood : Kayu ini mempunyai bentuk seperti sundul, umumnya mempunyai 2-3 cabang serta berupa rapi. Kayu model ini lebih kuat sebab memilikicabang yang tebal.
baca juga : Aquascape Dutch style yang gampang dan harus teliti
Comments 1