Cara Ternak Kroto untuk pemula sangat mudah dan dapat dilakukan dengan modal kecil serta dapat dilakukan dimana saja termasuk dirumah. Bisnis ternak kroto menjadi peluang bisnis peternakan yang menjanjikan keuntungan besar dengan modal yang minim.
Kroto merupakan istilah yang diberikan untuk menyebut nama telur semut, khususnya untuk jenis semut rangrang. Meskipun berasal dari Bahasa Jawa, istilah ini kemudian menyebar hingga ke berbagai daerah di Indonesia.
Sehari – hari, kroto banyak dimanfaatkan oleh para peternak dan pecinta burung sebagai makanan bergizi tinggi. Tidak heran keberadaannya selalu dicari. Ini tentu saja bisa jadi peluang bisnis cukup menjanjikan untuk ditekuni.
Pangsa pasarnya saat ini memang kebanyakan adalah kalangan pecinta burung kicau,kroto dijadikan mereka sebagai salah satu sumber makanan burung yang tinggi akan protein yang baik untuk burung peliharaan mereka. Para penghobi burung ini biasanya membeli pakan kroto ini dengan harga kisaran 170 ribu rupiah setiap 1 kilogram.
Harga yang tidak bida dikatakan murah dengan nominal seratus ribu hampir dua ratus ribu rupiah, ini dikarenakan ketersediaan atau supply kroto yang masih jarang dipasaran.
Memulai Cara Ternak Kroto Sederhana Dari Rumah
Ternak kroto memang menjanjikan dan masih memiliki peluang bisnis yang menjanjikan selain mudah dikerjaan untuk pemula bahkan bisa dikerjakan dari rumah budidaya kroto ini.
Untuk membudidayakan kroto, Anda harus paham cara ternak kroto yang baik agar mendapatkan hasil berkualitas dan melimpah. Bagi Anda yang tertarik untuk menjalankan bisnis ternak kroto, bisa ikuti caranya di bawah ini.
1. Menyiapkan Bibit Koloni Kroto
Cara ternak kroto pertama adalah dengan menyiapkan bibit koloni. Untuk mendapatkan kroto, Anda bisa mencarinya di alam bebas. Hanya saja memang membutuhkan kesabaran untuk mencarinya sendiri. Namun cara ini bisa membantu Anda untuk menghemat pengeluaran.
Sebagai alternatif, untuk mendapatkan bibit kroto secara instan, Anda bisa membelinya di petani langsung. Harga yang ditawarkan untuk setiap liternya mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu. Jika proses budidaya yang Anda lakukan sudah benar, pembelian bibit kroto cukup dilakukan sekali saat di awal saja.
Selain itu, sebelum mulai ternak kroto, Anda juga punya PR penting yakni menyatukan koloni. Terkadang pada kondisi tertentu koloni semut rangrang sulit untuk disatukan. Jadi memang butuh trik khusus agar semut rangrang mau bersatu dalam koloni.
Ingat, jika Anda memaksakan untuk menyatukan dua koloni menjadi satu, bisa beresiko kematian karena terjadi peperangan. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggedor bagian dinding rak dan membiarkannya selama satu hari. Keesokan harinya, silahkan untuk membukanya kembali.
2. Menyiapkan Kandang Kroto
Cara ternak kroto kedua adalah dengan menyiapkan kandang. Kandang kroto bisa dibuat dengan menggunakan paralon. Mengapa harus menggunakan paralon?
Paralon dianggap bisa memudahkan dalam proses pemeliharaan hingga proses panen. Selain itu, penggunaan paralon juga bisa membantu meminimalisir resiko kematian pada kroto. Di samping itu, dari segi ketahanan, paralon bisa bertahan hingga bertahun – tahun lamanya dan kedap terhadap cahaya.
Cara membuat kandang untuk koloni semut rangrang :
- Buatlah rak susun 2 tingkat dengan menggunakan bahan bamboo, kayu atau besi.
- Pastikan rak susun ini tidak bersentuhan langsung dengan benda lain termasuk dinding rumah.
- Siapkan wadah khusus dan isi oli bekas untuk diletakkan pada setiap kaki kandang. Cara ini bisa mencegah semut rangrang kabur dari kandang.
- Gunakan paralon yang memiliki ukuran diameter setidaknya 12 cm.
- potong paralon dengan ukuran panjang sesuai rak.
- Silahkan susun paralon dengan rapi.
- Masukkan dedaunan ke dalam paralon. Tujuannya adalah agar semut rangrang bisa terangsang untuk membuat sarang layaknya di alam bebas.
- Pastikan kandang tersebut diletakkan pada lokasi yang jauh dari keramaian dan kedap cahaya. Tujuannya adalah agar semut rangrang bisa bertelur dengan maksimal.
3. Proses Penebaran Benih Koloni
Cara ternak kroto ketiga adalah menebarkan benih. Setelah kandang benar – benar siap, Anda bisa langsung menebar benih koloni semut rangrang. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu meletakkan koloni pada bagian dalam paralon yang sebelumnya sudah diisi dengan dedaunan.
Setelah diletakkan, koloni semut rangrang akan mencari tempat sendiri untuk berkembangbiak.
4. Pemberian Pakan atau Nutrisi Kroto
Cara ternak kroto keempat adalah dengan memberikan pakan yang tepat. Asupan gizi dan nutrisi paling utama yang dibutuhkan oleh koloni semut rangrang adalah protein dan karbohidrat.
Sumber protein bisa Anda dapatkan dari ulat, belalang, jangkrik, daging sapi, daging kambing atau daging ayam. Sedangkan sumber karbohidrat cukup berikan larutan gula pasir yang sudah tercampur dengan air.
Cara pemberian pakannya pun sangat mudah. Siapkan saja wadah yang mempunyai permukaan datar, letakkan tepat di samping rak kandang. Jika Anda memberikan pakan hewan hidup, pastikan hewan tersebut sudah dalam kondisi dilumpuhkan terlebih dahulu.
5. Masa Panen Kroto
Terakhir adalah saatnya panen. Untuk bisa menikmati hasil panen kroto, Anda harus menunggu setidaknya 6 bulan lamanya. Barulah Anda bisa menikmati hasil panen setiap 15 hingga 20 hari sekali. Jika kedepannya tak ingin menunggu lama, atur sedemikian rupa agar masa panen bisa dilakukan setiap saat.
Ciri khusus sarang yang sudah siap untuk dipanen adalah terlihat penuh dan terdapat warna putih menyelimuti sarang tersebut.
Terdapat teknik khusus agar proses panen bisa berjalan lancar. Cara yang harus dilakukan seperti :
- Menyiapkan wadah dan saringan. Anda tinggal meletakkan wadah di atas saringan.
- Gunakan sarung tangan karet selama proses panen.
- Tumpahkan kandang ke dalam wadah dan gunakan saringan tersebut untuk memisahkan semut dan kroto.
- Terakhir, jangan lupa untuk membersihkan kandang pasca panen.
- Anda bisa meletakkan kembali koloni semut di dalam kandang yang sudah dibersihkan.
Kendala Ternak Kroto Yang Sering Di Hadapi
Meski mudah ternak kroto namun bukanberarti tidak lepas dari tantangan dan resiko gagal, dari berbagai masalah yang timbul dalam ternak kroto pemula yang mengakibatkan kurang produktifnya hasil ternak hingga kegagalan panen setidaknya Ada 3 point penting yang menjadi masalah yaitu:
Faktor Kematian Semut rangrang
Beberapa faktor yang menyebabkan kematian semut rangrang diantarnya:
- Faktor gas yang dihasilkan oleh semut rangrang
- Perkelahian antar koloni semut rangrang
- Tidak mau makan dan minum
- Ratu rangrang yang memberi perintah kematian masal
- Suhu dan kelembaban sarang yang tidak stabil mengakibatkan semut tidak dapat bertahan lalu mati.
- Predator contohnya seperti hewan pengerat tikus atau jika kita memiliki peliharaan seperti ayam yg dibiarkan lepas atau kucing bahkan bisa meng acak-acak kandang kroto.
Meninggalkan Sarang
Ada beberapa hal yang membuat semut pergi salah satunya semut kroto merasa tidak nyaman atau memang mengikuti naluri semut rangrang mencari tempat yang sesuai untuk hidup ini berkaitan dengan poin pertama tentang penyebab kematian semut
Lambatnya Perkembangbiakan Semut Rangrang
Masih berkaitan dengan poin satu perkembangbiakan semut rangrang dipengaruhi oleh suhu yang ideal lalu kandungan makanan yang diberikan. Siklus semut mulai dari telur, larva hingga menjadi semut membutuhkan suhu stabil di 30 derajat Celcius selama 28 hari.
Sedangkan makanan akan mempengaruhi hasil akhir penetasan telur semut rangrang. makanan berpengaruh tentang hasil telur mana yang menetas menjadi calon Ratu Semut, menetas menjadi Semut Jantan atau semut yang lainnya.
Analisi Modal Ternak Kroto
Kesimpulan Prospek Ternak Kroto
Sejauh ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa budidaya kroto ini masih sangat menguntungkan dengan modal 1 jutaan kita dapat menghasilkan berkali lipat. Dengan meminimalisir faktor gagal beternakkroto keuntungan yang didapatkan juga akan lebih stabil.
Bagaimana, berminat untuk mempelajari dan terjun langsung bisnis kroto? Dengan adanya pembahasan tentang cara ternak kroto di atas, diharapkan bisa Anda jadikan sebagai pedoman selama proses ternak kroto berlangsung.