Cara ternak kambing yang benar dan tepat akan menghasilkan hewan yang sehat dan daging berkualitas sehingga panen nya akan menguntungkan peternak. Konsumen juga akan sangat senang mendapatkan hasil ternak yang berkualitas baik.
Cara ternak kambing bagi pemula juga mudah asalkan mau belajar dan berani mencoba modal ternak kambing juga tidak besar jadi jangan khawatir. Modal ternak kambing 2 juta an saja sudah dapat memulai usaha dengan teknik yang benar akan menghasilkan berkali lipat.
Apakah Kambing Bisa di Jadikan Hewan Ternak ?
Kambing adalah salah satu binatang jenis mamalia berkaki empat sama seperti hewan sejenis nya yaitu sapi hewan ini sering dimanfaatkan daging untuk dikonsumsi oleh masyarakat, alternatif daging ayam dan ikan.
Jadi Sama seperti hewan yang bisa dimanfaatkan daging nya, kambing tentu sangat bisa diternakan dan berpotensi menjadi ladang bisnis peternakan yang menguntungkan.
Saat ini diberbagai wilayah Indonesia tersebar berbagai jenis kambing yang sudah diternakan beberapa daerah bahkan memiliki jenis kambing yang khas dan juga ada beberapa sentra penghasil hasil ternak kambing dari hewan nya hingga produk turunan kambing seperti susu dan olahan kerajinan kulit .
Daerah pedesaan biasanya menjadi tempat orang melakukan ternak kambing masyarakat desa memilih kambing sebagai hewan ternak selain modalnya kecil untuk pakan nnya mudah didapat di sekitar tempat tinggal.
Biasanya kambing hasil ternak akan dijual di pasar hewan ataupun pengepul oleh masyarakat namun kini di era modern mulai bermunculan ternak kambing modern tidak hanya penjualan kambing yang di jual secara online namun pengembang biakan juga sudah mulai menggunakan sistem peternakan modern.
Kami akan bahas tentang ternak kambing modern di ulasan mendatang kali ini kita akan membahas fokus tentang cara ternak kambing untuk pemula modal mulai 2 juta hingga ternak kambing modal 5 juta .
Mengenal Sistem Reproduksi Hewan Kambing
Ketika akan membudidayakan hewan untuk diternakan maka kita perlu mengetahui cara hewan tersebut berkembang biak atau reproduksi. Pada pembahasan ini makan perlu diketahui kambing memiliki tingkat reproduksi yang tinggi, dalam setahun seekor kambing betina dapat melahirkan 2 kali.
Dalam kurun waktu 2 tahun kambing mampu beranak 3 kali lalu setiap betina mampu melahirkan anak kambing sebanyak 3 hingga 4 ekor setiap masa melahirkan, karakteristik ini membuat kambing sangat cocok untuk menjadi hewan ternak yang masa panen nya cukup cepat dan banyak.
Umur dewasa kambing juga cukup singkat yaitu 6 bulan sudah dikatakan dewasa lalu masa kawin nya bisanya ketika sudah masuk bulan ke 10. Siklus birahi yang seekor kambing biasanya berselang selama 17 – 21 hari, tanda jika kambing sedang masa birahi dapat di tandai dengan perubahan sifat yang mudah gelisah, memiliki nafsu makan dan minum berkurang, selalu mengibas ngibaskan ekornya, seperti hewan lain dengan kencing lebih sering, lalu kemaluan akan bengkak dan basah.
Jika kita beternak kambing idealnya perbandingan jumlah pejantan dan betina adalah 1 banding 10, jika perkawinan berhasil maka masa kandungan biasanya 144 – 156 hari / 5 bulan. Masa anak kambing akan di sapih setelah sekitar 3 hingga 4 bulan dari anak kambing terlahir
Cara Ternak kambing Mudah Untuk Pemula
Masuk ke inti pembahasan bagaimana caranya ternak kambing yang baik dan benar sehingga ternak yang berkualitas dan menguntungkan dengan modal seminim mungkin. Sebagai catatan cara ini mungkin akan berbeda untuk beberapa wilayah dan memang cara yang di rekomendasikan bagi pemula.
Baca juga 10 Contoh Hewan Ternak Yang Menguntungkan
Bagi yang sudah memiliki pengalaman beternak dan punya modal lebih ada berbagai cara lain agar hasilnya lebih baik. Cara dasar beternak kambing untuk pemula bisa dibilang dasar nya harus benar terlebih dahulu.
Bagi anda yang masih pemula mungkin masih kebingungan saat akan memulai usaha ternak kambing apa saja yang perlu di pelajari, hal apa saja yang mesti disiapkan dan berapa modal awal ternak kambing.
Tahap 1 Persiapan Beternak Kambing
Pada tahap persiapan kita harus membutuhkan beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan kembangbiak kambing. Persiapan ini penting karena akan menentukan kondisi perkembangan kambing dan tentu hasil ternaknya.
Langkah pertaman kita dapat mulai dari persiapan pembuatan kandang kambing yang layak sebagai tempat tinggal, pemilihan bibit atau anakan lalu sumber makanan dan nutrisi.
Mempersiapkan Kandang kambing
Kandang menjadi faktor yang wajib jika kita ingin memiliki hewan ternak karena hewan akan memerlukan tempat untuk tinggal. Kandang yang proper dan baik akan membuat kambing nyaman sehingga tidak mudah stress jadi kambing akan mudah tumbuh gemuk dan berkembang biak dengan baik.
Kandang yang baik haruslah memiliki pencahayaan dari sinar matahari yang cukup tidak terlalu panas (hangat) dan masih cukup teduh ketika terik. Jika kandang dan rumah berdekatan usahakan minimal berjarak 5 meter dari rumah.
Kenapa harus berjarak ini menhindari bau kotoran kambing yang bercampur urine kambing yang pastinya tidak sedap. Kebersihan kandang dan sekitarnya juga haruslah tetap terjaga untuk menghindari penyakit yang bisa mempengaruhi hewan ternak dan kita sendiri.
Pembuatan kandang kambing kita dapat buat dari material terbaik tentu yang mudah ditemukan dan murah, tapi awet dan tahan lama kita bisa gunakan bambu ataupun kayu. Itu untuk rangka nah untuk atapnya, gunakan atap yang tidak menimbulkan panas yang berlebihan.
Ukuran kandang juga harus kita hitung ini tentu tergantung berapa banyak kambing yang akan kita miliki, luas kandang yang pas antara 1 hingga 1.5 meter persegi kita harus pisahkan antara kambing induk dengan kambing pejantan.
Spesifikasi Kandang kambing :
- Kandang induk kambing dengan dua anak : 120 cm x 120 cm /ekor
- Kandang induk kambing ekor : 100 cm x 125 cm
- Kandang anak kambing masa pembesaran anak yang telah di sapih untuk satu ekor: 100 cm x 125 cm
- Kandang kambing pejantan per ekornya : 110 cm x 125 cm
- Kandang kambing dewasa siap potong per ekornya adalah : 100 cm x 125 cm
Menentukan Jenis Anakan Kambing
Kandang kambing sudah siap maka selanjutnya kita dapat menentukan bibit atau anakan kambing jenis tertentu. Seperti yang kita ketahui bahwa jenis kambing di Indonesia sangatlah beragam hingga puluhan jenis.
Untuk pemula jenis kambing yang cocok adalah jenis kambing pedanging atau kambing potong, untuk itu direkomendasikan menggunkan jenis kambing kacang (jawa).
Alasan pemilihan jenis kambing ini karena jenis ini termasuk jenis yang kembang biaknya cepat, cepat tumbuh gemuk, dapat mudah adaptasi di berbagai jenis lingkungan, dan lebih tahan terhadap penyakit, lalu dagingnya juga banyak dicari
Kalau untuk jenis kambing untuk diambil susu nya maka jenis kambing etawa bisa menjadi pilihan karena jenis ini terkenal sangat bagus untuk menghasilkan susu. Kambing etawa bahkan tidak hanya susu nya yang dapat di perah daging nya juga dapat dimanfaatkan apalagi kambing etawa memiliki ciri badang yang besar.
Untuk memulai ternak kambing tentu kita memerlukan setidaknya sepasang kambing betina dan pejantan, sebagai bibit awal dengan modal 2 juta kita bisa mendapatkan bibit anakan kambing. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih calon Induk dan Pejantan.
Ciri Induk Kambing Ideal
- Dilihat dari Bentuk tubuhnya yang porposional atau seimbang, punya bentuk dada yang dalam dan lebar, bentuk garis punggung dan pinggangnya lurus, memiliki tulangan besar dan tidak gemuk atau obesitas
- Sifat jinak dan tidak galak
- Seluruh kakinya lurus dengan tumitnya tinggi.
- Jumlah gigi lengkap, dengan kriteria merumput dengan baik, dan rahang atas dan bawah rata.
- Terlahir dari 2 pranakan atau bahkan anak tunggal.
- Bentuk ambingnya simetris dan tidak menggantung atau memiliki puting 2 buah (bercabang).
Ciri Pejantan Kambing Ideal
- Pejantan memiliki ciri tubuh besar dan panjang dengan tulangannya besar, pada bagian belakang lebih tinggi dan lebih besar, dengan bentuk dada yang lebar,
- Kambing tidak gemuk obesitas, memiliki perawakannya gagah, karakter aktif dan tentunya memiliki nafsu kawin yang tinggi.
- Bentuk kaki kaki lurus serta kuat.
- Di lahirkan dari 2 bersaudara atau tunggal.
- Memiliki usia di antara 1,5 -3 tahun.
Tahap 2 Perawatan & Pengembangan
Dalam mengembangbiakan hewan ternak tentu kita perlu memperhatikan perawatan dan pengembangan nya, ini bertujuan agar kebersihan dan kesehatan hewan ternak tetap terjaga. Hewan ternak yang sehat akan menghasilkan panen yang berlimpah dan berkualitas baik
Cara perawatan ternak kambing dimulai dari pemberian pakan yang cukup, kebersihan kandang, hingga pemberian obat-obatan dan vaksinasi untuk mengindarkan penyakit pada kambing. berikut tahapan perawatan dan pengembangan ternak kambing yang benar.
Pemberian Pakan Kambing
Pakan kambing yang tepat dan cukup adalah hal penting dalam cara ternak kambing yang menghasilkan kambing yang berkualitas. Pemberian pakan kambing terbilang sangat mudah jadi cocok untuk kamu pemula yang ingin ternak kambing.
Berbeda dengan pakan pada ternak lainnya kambing dapat memakan rumput atau beberapa tanaman hijau-hijauan lainnya. Kita juga dapat memberikan pakan tambahan yang berisi nutrisi yang diperlukan nantinya untuk menunjang agar kambing lebih cepat gemuk dan juga reproduksi lebih baik.
- Tips Memberi Pakan Untuk Ternak kambing
Cara ternak kambing untuk pemula dalam pemberian pakan carilah pakan yang mudah di dapatkan ini dapat di pertimbangkan saat memilih lokasi ternak. Pilihlah daerah yang sekitarnya memang banya tanaman hijau atau rumput liar yang banyak.
Jadi biaya pakan dapat dipress seminimal mungkin agar pengeluaran untuk pakan sedikit, meski begitu pemberian pakan haruslah yang mengandung kombinasi dari karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk kebutuhan kambing setiap harinya.
Pilihlah jenis pakan yang mudah di cerna, pastikan tanaman tidak beracun, dan di sukai kambing dapat dilihat jika makan nya lahap. Kita dapat memberikan berbagai jenis tanaman agar lebih bervariasi dan nutrisi yang lengkap lalu bisa tambahan seperti konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak terdekat.
Pengganti konsentrat untuk pertumbuhan kambing bisa menggunakan campuran bahan seperti ampas tahu 40%, bekatul 40%, dan racikan singkong 20% bahan campuran totalnya kurang lebih 3 kilogram untuk 1 ekor kambing. Pakan tambahan diberikan setelah pakan rumput atau tanaman di pagi hari jadi pemberian nya bisa di lakukan di siang hari.
Aturan pemberian pakan
Dalam memberikan pakan haruslah sesuai takaran yang cukup perhitungannya dalam 1 hari kambing diberikan 2 kali pakan rumput hijau di pagi dan sore hari kisaran jam 8 pagi dan 4 sore takaran nya adalah rumput sebanyak 10% dari bobot kambing.
Pemberian pakan tambahan atau konsentran diberikan diantara pakan hijau yaitu siang hari sebanyak 3 kilogram saja sudah cukup setiap hari. Untuk induk kambing yang sedang hamil dapat diberikan pakan tambahan penguat, pemberian minum juga harus sedia dan air nya bersih.
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Hewan ternak salah satu masalah yang kerap dihadapi adalah rentan serangan penyakit tidak terkecuali pada kambing untuk itu tindakan pencegahan dan pengendalian penyakit perlu dilakukan. Kita dapat mulai melakukan penjegahan dengan rutin sanitasi kandang yang tepat dan pemberian pakan yang kaya akan gizi.
Pemberian vaksinans penyakit yang biasa pada kambing ada beberapa vaksin yang bisa digunakan biasanya untuk mencegah penyakit diantaranya cacingan, kudis (scabies), kembung perut (bloat), paru-paru (pneumonia), orf, dan koksidiosis.
Penyakit tersebut dapat di kendalikan dengan cara ternak kambing yang bertahap dan tepat, jika ada indikasi kambing yang sakit segera pisahkan kandang dari kambing lain agar tidak menular. Melakukan isolasi sebagai bentuk pengendalian penyakit dan setelah diobati denga benar maka baru bisa di satukan kembali.
Masa Panen kambing
Dalam masa panen tentu akan berbeda tergantung dari jenis kambing apa yang diternakan dan untuk di ambil bagian apa dari kambing. Apakah panen kambing pedaging (potong) atau hanya panen kambing susu perah.
Hal lain yang dapat dipanen atau manfaatkan adalah seperti kulit, tanduk bahkan kotoran kambing juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Jika kambing dijual hidup biasanya ketika umur dan beratnya sudah mencapai kriteria biasanya berumur 1 tahun hingga 1,5 tahun.
Kambing dengan usia satu tahun setengah biasanya beratnya sudah tidak dapat bertambah jadi sangat ideal untuk menjualnya di usia 1 tahunan.
Untung Rugi Ternak Kambing
Meski permintaan pasar terhadap daging besar dan menjanjikan keuntungan besar beternak kambing dengan modal minim bahkan mulai 2 juta saja. Namun yang namanya usaha tentu tidak lepas dari faktor resiko dapat kita lihat lihat fakta di lapangan untuk beberapa masa kita jumpai melihat harga daging dan telur ayam yang sering anjlok tajam.
Harga yang tidak stabil ini tentu akan membuat kita sebagai peternak merugi yang tentu tidak main-main besarnnya apalagi jika kita modalnya masih terbatas. Namun tentu jangan khawatir ternak kambing juga masih mengungkan asal kita paham resiko untung rugi ternak kambing kita akan lebih siap.
Keuntungan Ternak Kambing
Kalau kita perhatikan tingkat kita mendapat untung masih lebih besar dari pada ruginya jika dibanding bebrapa jenis ternak lain. beberapa aspek seperti pakan murah, perawatan mudah, waktu panen yang cepat, kandang yang tidak terlalu mahal, mudah dijual/oasarkan, dan harga pasar yang lebih stabil.
Rugi Ternak kambing
Meski kecil resikonya bukan berarti bukan membuat kita tidak waspada kerugian biasa terjadi jika kita salah dalam perawatan resiko terkena penyakit yang membuat kambing mati ataupun cacat akan sangat membuat rugi kita.
Kalau kambing terkena penyakit tentu tidak dapat dijual apalagi sampai mati modal pembelian kambing dan perawatan tentu akan terbuang dan membuat kerugian.
Modal Ternak Kambing 2 Juta
Ternak kambing modal 2 juta untuk pemula yang baru belajar atau merintis karena modal terbatas jadi beberapa hal akan sangat sedeharna untuk tempat kita bisa mulai dari pekarangan rumah atau bahkan dalam rumah.
Cara ternak kambing modal 2 juta sangat cocok jika tinggal dipedesaan dengan tempat yang asri membuat mudah mendapatkan pakan murah bahkan gratis sehingga modal dapat di tekan semurah mungkin
Estimasi modal awal dari ternak kambing :
Anak kambing | IDR 600,000.00 | 2 | Rp 1,200,000.00 |
Kandang | IDR 400,000.00 | 1 | Rp 400,000.00 |
Pakan hijau | IDR 20,000.00 | 5 | Rp 100,000.00 |
Pakan konsentrat | IDR 100,000.00 | 5 | Rp 500,000.00 |
Lain-lain | IDR 100,000.00 | 1 | Rp 100,000.00 |
Jumlah | Rp 2,300,000.00 |
Catatan : Anggaran mungkin bisa berbeda setiap daerah dan perubahan harga inflasi
Comments 4