Cara Ternak Ikan Guppy untuk pemula agar cepat beranak sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang cepat dan efisien memang sedikit harus telaten namun juga terbilang mudah.
Sekilas secara fisik ikan guppy terlihat sama dengan ikan cupang. Sebelum memutuskan untuk budidaya ikan guppy, sebaiknya Anda paham terlebih dahulu perbedaan keduanya agar tidak salah lagi.
Keduanya bisa dibedakan berdasarkan kondisi sirip, warna badan, warna ekor, ukuran badan, sifat, perilaku hingga cara berkembangbiak.
Baca juga : 80 Jenis Ikan Hias Aquascape Paling Rekomendasi
Ikan guppy merupakan jenis ikan hias yang berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Ikan ini memiliki kecenderungan mudah dibudidayakan dan berkembangbiak dengan cepat. Ikan air tawar ini menjadi salah satu jenis ikan hias yang banyak dipilih untuk dibudidayakan karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Cara budidaya Ikan Guppy Agar Cepat Beranak
Maraknya pecinta ikan hias yang menggandrungi ikan guppy, menjadi peluang bisnis tersendiri. Bagi Anda yang berminat untuk budidaya, pahami terlebih dahulu bagaimana cara ternak ikan guppy itu sendiri.
Berikut terdapat ulasan lengkap tentang cara ternak ikan guppy :
1. Memilih Indukan Ikan Guppy Terbaik
Cara ternak ikan guppy yang pertama adalah memilih indukan terbaik. Indukan berkualitas akan menghasilkan bibit yang berkualitas. Semakin banyak bibit yang dihasilkan, membuat Anda semakin untung.
Yang perlu diperhatikan selama ternak ikan guppy, Anda harus lebih fokus pada kualitas masing – masing ikan ketimbang kuantitasnya. Alasan utamanya adalah, daya tarik para penjual untuk membeli ditentukan oleh kondisi penampilan dari tubuh ikan guppy.
Percuma saja Anda berhasil memproduksi ikan guppy dalam jumlah banyak tapi kondisi tubuhnya tidak menarik. Secara otomatis proses penjualannya pun akan menjadi lebih sulit. Inilah mengapa Anda harus mengutamakan kualitas.
Baca juga : Ikan Hias Air Tawar Yang Bisa Dicampur Dalam Akuarium
Ciri indukan ikan guppy betina berkualitas ditandai dengan bentuk badan bulat dan warna kusam saat berada di dalam air. Sedangkan untuk ikan guppy jantan berkualitas ditandai dengan bentuk badan yang lebih langsing dan warna yang lebih cerah.
Ikan guppy betina memiliki kecenderungan senang berdiam diri di dasar atau bahkan permukaan air. Berbeda dengan ikan guppy jantan yang lebih aktif. Selanjutnya, indukan guppy harus sudah berusia minimal 4 bulan, tidak ditemukan cacat pada bagian manapun dan tidak bopeng.
2.Menyiapkan Lokasi dan Tempat untuk Budidaya
Setelah mendapatkan indukan terbaik, cara ternak ikan guppy kedua adalah menyiapkan tempat. Anda bisa menggunakan akuarium yang dilengkapi dengan tanaman air dan aerator.
Tempat yang sudah Anda sediakan nantinya akan digunakan sebagai tempat pemisahan antara jantan dan betina, tempat pemijahan, tempat penetasan telur dan tempat pendederan.
Untuk besaran dan luas tempat, bisa Anda sesuaikan dengan jumlah ikan guppy yang hendak dikembangbiakkan. Dengan begitu, ikan guppy bisa berenang bebas dan lebih leluasa saat bergerak. Ketinggian tempatnya sendiri juga harus diperhatikan, minimal memiliki ketinggian 30 cm.
3. Melakukan Pemisahan Pada Indukan Jantan dan Indukan Betina
Cara ternak ikan guppy yang ketiga adalah dengan melakukan pemisahan. Sebelum memasuki masa pemijahan, Anda harus memisahkan antara indukan jantan dan betina terlebih dahulu. Kemudian, Anda juga harus mengganti air secara rutin setiap hari atau paling lama 3 hari sekali.
Untuk menghindari ikan guppy stres karena harus beradaptasi dengan air baru, sebaiknya penggantian air hanya dilakukan sepertiganya saja. Setelah proses pemisahan dilakukan, berikan makan rutin dua kali dalam sehari.
Asupan makanan yang cukup selama proses pemijahan, bisa menghasilkan indukan guppy yang baik dan juga sehat.
4. Pemijahan / Mengawinkan Ikan Guppy
Cara ternak ikan guppy keempat adalah pemijahan atau mengawinkan ikan betina dan jantan. Selama proses perkawinan berlangsung, Anda bisa memasukkan ikan guppy jantan selama 4 hingga 7 hari bersama ikan guppy betina.
Namun ada yang perlu dipersiapkan sebelum proses pemijahan ikan guppy ini dilakukan yaitu, isi wadah pemijahan dengan menggunakan air bersih yang terlebih dahulu diendapkan minimal 24 jam. Tingkat kedalaman air untuk tempat pemijagan berkisar 25 cm.
Kita dapat mengunakan kepadatan tebar wadah pemijahan ikan tidak lebih dari 30 ekor ikan dalam 100 liter air bersih bila memungkinkan kita dapat tambahan tanaman air seperti hydrilla untuk tempat ikan melakukan proses pembuahan atau kawin.
Pemijahan ikan guppy disarankan dilakukan secara massal meskipun memang bisa satu per satu namun jika menggunakan metode pemijahan masal akan lebih cepat, ekonomis dan lebih praktis.
Untuk perbandingannya adalah 5 : 1, dimana ikan guppy jantan harus lebih banyak jika dibandingkan dengan ikan guppy betina. Proses pemijahan hingga embrio ikan guppy bisa dilahirkan, setidaknya membutuhkan waktu mulai 3 hingga 4 minggu.
Selama proses ini berlangsung, Anda harus rutin melakukan pemantauan lebih lanjut. Pasalnya, setelah ikan guppy betina berhasil dibuahi, Anda perlu untuk segera melakukan pemindahan.
5. Proses Penetasan Benih Ikan Guppy
Cara ternak ikan guppy kelima adalah proses penetasan benih. Setelah pemindahan ikan guppy betina selesai dilakukan. Silahkan untuk melengkapi aerasi untuk mendukung penuh proses penetasan benih. Larva ikan yang sudah mulai muncul, letakkan secara hati – hati.
Agar perkembangan larva bisa lebih maksimal, pastikan setiap 1 hingga 3 hari sekali Anda mengganti seperti air akuarium dengan air bersih baru.
6. Pendederan Ikan Guppy
Pada tahap pendederan wajib dilakukan di tempat yang lebih terbuka dan terkena sinar matahari yang cukup. Fungsinya adalah untuk membantu proses pembentukan warna pada tubuh benih ikan guppy.
Pendederan yang dilakukan di tempat terbuka, menurunkan resiko benih ikan guppy mati. Sebagai tempat berteduh, wadah ikan guppy juga harus ditambahkan dengan tanaman air. Bisa hydrilla atau tanaman eceng gondok.
Selama proses pendederan, pakan yang tepat juga perlu Anda perhatikan. Anakan yang baru berusia 5 hari, sebaiknya diberikan infusoria. Sedangkan untuk anakan yang sudah berusia lebih dari 5 hari bisa diberikan udang renik atau kutu air.
Selanjutnya menginjak usia 20 hari, berilah pakan cacing rambut atau cacing sutra. Pada usia 20 hari Anda juga bisa mengetahui jenis kelamin ikan guppy.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba ternak ikan guppy? Dengan mengikuti setiap langkah yang kami berikan tentang cara ternak ikan guppy, peluang besar untuk mendapatkan hasil maksimal bisa Anda dapatkan.
Comments 1