Red cherry shrimp atau udang merah ceri adalah udang air hias tawar yang banyak dipelihara dalam akuarium aquascape. Udang ini sangat gemar memakan alga mikro di akuarium sehingga punya fungsi sebagai tukang bersih-bersih. Ukurannya yang kecil dan warnanya yang indah membuatnya begitu populer dan sangat disukai.
Untuk beternak atau budidaya udang ini sangatlah mudah, berikut saya jelaskan cara beternak red cherry shrimp yang paling sederhana.
Udang merah ini berukuran kecil, hanya sekitar 1 sampai 2 cm saja, jadi tempat budidaya-nya juga tidak perlu yang besar-besar. Yang penting dalam akuarium perkawinan perlu diberi tanaman air sebagai tempat bersembunyi udang.
Menyiapkan tempat
Udang yang akan bertelur biasanya akan moulting dulu (kulitnya mengelupas), tanaman air merupakan tempat bersembunyi udang saat moulting. Tanaman air juga menjadi sumber makanan tambahan udang, karena udang akan makan alga yang menempel pada tanaman tersebut.
Baca juga : 3 Hewan Hama Aquascape dan Cara Mengatasinya
Siapkan indukan
Induk udang merah bisa mulai kawin ketika sudah berumur lebih dari 6 bulan. Udang betina memiliki ukuran yang lebih besar daripada jantan. Betina memiliki bentuk perut yang lebih besar sedangkan jantan lebih ramping. Selain itu warna tubuh betina umumnya lebih mencolok dan indah dibandingkan jantan.
Perawatan
Yang perlu diperhatikan adalah jangan menempatkan terlalu banyak indukan dalam satu akuarium kawin. Untuk akuarium ukuran 50 cm x 30 cm dapat diberi maksimal 10 pasang induk udang hias ini.
baca juga : Problem Aquascape Dan Cara Mengatasinya
Untuk kawin dan bertelur udang-udang ini butuh waktu jadi tetap perlu perawatan harian. Pengalaman saya ketika mencampur udang yang sudah benar-benar dewasa dalam 2 minggu hingga 1 bulan sudah dapat diperoleh telur. Selama masa-masa ini berilah makan udang dengan sayur rebus dan pelet sebagai makanan tambahan.
Udang-udang akan kawin dan betina mengeluarkan telur yang kemudian digendong di bawah perutnya. Betina akan merawat telur tersebut hingga menetas dan lepas dari tubuh induknya. Telur-telur tersebut akan menetas setelah sekitar 3 minggu dalam perawatan betina.
Baca juga : Cahaya Aquascape yang tepat untuk Pertumbuhan Tanaman
Betina yang gendong telur biasanya akan bersembunyi di antara tanaman air dan tidak mendekati makanan yang diberikan. Setelah telurnya menetas induk yang kelaparan akan langsung mencari makan di sekitarnya.
Perawatan larva
Larva udang merah berukuran sangat kecil, jadi sebaiknya akuarium jangan diberi filter karena dapat menghisap larva udang. Larva akan memakan alga di sekitar tanaman air dan akuarium, namun sebaiknya diberi makan sayur rebus dan pelet sebagai makanan tambahan.
Larva yang cukup makan akan tumbuh dengan cepat. Secara berkala larva akan moulting untuk tumbuh menjadi lebih besar. Setelah sekitar 1 bulan sudah mulai nampak perbedaan anakan jantan dan anakan betina.
Jangan lupa mengganti air akuarium apabila telah nampak kotor, namun harus hati-hati agar larva tidak ikut terbuang bersama air.
Mudah bukan….selamat mencoba.