Berkembang pesatnya sektor agrobisnis membuka peluang menggiurkan bagi para entrepreneur berjiwa visioner. Di antara beragam pilihan komoditas, ternak entok kian mencuri perhatian, menawarkan potensi profitabilitas yang tidak bisa diremehkan.
Entok adalah salah satu hewan ternak yang memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi. Mungkin Anda sedang mempertimbangkan untuk memulai peternakan entok atau mungkin Anda telah terjun dalam dunia beternak dan ingin meningkatkan pemahaman Anda.
Entok, selain dikenal dengan dagingnya yang lezat, juga memiliki manfaat lainnya. Telurnya dapat menjadi sumber pendapatan tambahan, dan bulunya juga memiliki nilai ekonomi. Keuntungan ini membuat beternak entok menjadi pilihan menarik bagi banyak peternak.
Mungkin Anda baru dalam dunia peternakan, dan entok menjadi pilihan pertama Anda. Tenang saja, karena beternak entok relatif mudah dilakukan, bahkan bagi pemula. Panduan ini akan membantu Anda memahami cara kalkulasi ternak entok 100 ekor biaya yang terlibat serta langkah-langkah praktis untuk meningkatkan keberhasilan usaha Anda.
Baca Cara ternak Entok secara lengkap di pembahasan berikut :
- Cara Ternak Entok Untuk Pemula Mudah dan Untung Besar
- Cara Ternak Entok Sistem Kering Lebih Sehat dan Menguntungkan
Modal Ternak Entok 100 Ekor
Sekarang, setelah kita memahami betapa menjanjikannya beternak entok, mari bahas tentang modal yang diperlukan untuk memulai usaha ternak entok 100 ekor. Modal merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai usaha ternak entok. Biaya yang dibutuhkan untuk memulai usaha ternak entok dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu biaya tetap dan biaya operasional.
Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh peternak, terlepas dari jumlah entok yang diternakkan. Biaya tetap dalam usaha ternak entok meliputi:
- Biaya kandang
- Biaya peralatan
Biaya Kandang
Biaya kandang merupakan biaya terbesar dalam usaha ternak entok. Biaya kandang tergantung pada ukuran kandang, bahan yang digunakan, dan lokasi kandang. Untuk membangun kandang ternak entok 100 ekor, biaya yang dibutuhkan berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000.
Biaya Peralatan
Biaya peralatan meliputi biaya pembelian peralatan yang dibutuhkan untuk pemeliharaan entok, seperti tempat pakan dan minum, tempat bertelur, lampu, dan alat penetas telur. Biaya peralatan untuk ternak entok 100 ekor berkisar antara Rp100.000 hingga Rp500.000.
Total Biaya Tetap
Total biaya tetap untuk usaha ternak entok 100 ekor berkisar Rp.1.500.000 kita ambil harga tertinggi
Biaya Operasional
Durasi Periode Ternak 1 kali panen
Usia panen entok adalah sekitar 60 hari. Jadi, durasi periode ternak 1 kali panen adalah 3 bulan jadi untuk biaya operasional nya kita hitung selama 3 bulan atau 1 Periode panen.
Biaya Operasional
- Biaya pakan: Rp5.500/kg x 1,2 kg/ekor x 100 ekor x 3 bulan = Rp2.070.000
- Biaya vitamin: Rp30.000/botol x 6 botol x 3 bulan = Rp540.000
- Biaya obat-obatan: Rp50.000/bulan x 3 bulan = Rp150.000
- Biaya listrik: Rp30.000/bulan x 3 bulan = Rp90.000
- Biaya penyusutan: Rp1.000.000/10 tahun = Rp100.000/tahun = Rp8.333/bulan
Total Biaya Operasional: Rp4.258.333
Total Biaya
- Biaya Tetap: Rp1.500.000
- Biaya Operasional: Rp4.258.333
Total Biaya: Rp5.758.333
Kalkulasi Ternak Entok 100 ekor
Sampai tahap ini, kita telah membahas modal yang diperlukan untuk memulai usaha ternak entok 100 ekor. Sekarang, mari lanjutkan dengan menghitung kalkulasi yang melibatkan harga jual entok, pendapatan yang dihasilkan, laba bersih, dan waktu balik modal.
Harga Jual Entok
Dalam kasus ini, kita mengambil harga Rp100.000 per ekor sebagai acuan. Harga ini dapat berfluktuasi tergantung pada pasar dan kondisi ekonomi, oleh karena itu, penting untuk selalu memantau perubahan harga di pasar.
Harga Entok Rp100.000/ekor
Pendapatan
Dengan harga jual yang ditetapkan, kita dapat menghitung pendapatan yang dihasilkan dari penjualan entok. Dalam hal ini, dengan 100 ekor entok yang dijual, pendapatan yang diperoleh mencapai Rp10.000.000. Jumlah ini mencerminkan potensi penghasilan yang dapat Anda peroleh dari usaha ternak entok Anda.
Rp100.000/ekor x 100 ekor = Rp10.000.000
Laba / Keuntungan
Laba bersih adalah hasil dari mengurangkan total biaya (biaya tetap dan biaya operasional) dari pendapatan yang diperoleh. Dalam kasus ini, laba bersih yang dihasilkan dari penjualan entok sebanyak 100 ekor adalah Rp4.241.667. Laba ini mencerminkan keuntungan yang dapat Anda peroleh setelah memperhitungkan semua biaya yang terlibat dalam usaha ternak entok.
Rp10.000.000 – Rp5.758.333 = Rp4.241.667
Waktu Balik Modal
Waktu Balik Modal = Total Biaya / Laba Bersih
Dengan total biaya sebesar Rp5.758.333 dan laba bersih sebesar Rp4.141.667, maka waktu balik modalnya adalah:
Waktu Balik Modal = Rp5.758.333 / Rp4.141.667
Waktu Balik Modal = 1,39 bulan
Jadi, hasil perhitungan Anda sudah benar. Waktu balik modal usaha ternak entok 100 ekor adalah sekitar 1,39 bulan.
Perlu diingat bahwa perhitungan waktu balik modal ini hanya bersifat estimasi. Hasil yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi pasar, kualitas bibit entok, dan manajemen pemeliharaan.
Kesimpulan
Dari rangkuman analisis usaha ternak entok 100 ekor, dapat ditarik kesimpulan bahwa peluang keuntungan dalam bisnis ini sangat menjanjikan. Meskipun memerlukan modal awal yang relatif terjangkau, namun potensi laba bersih yang dapat dicapai sekitar Rp4.141.667 dalam waktu kurang dari 2 bulan merupakan hal yang menarik.
Tetapi, perlu diingat bahwa semua angka ini bersifat perkiraan dan hasil sebenarnya bisa bervariasi tergantung pada kondisi pasar serta faktor-faktor lainnya seperti kualitas bibit entok dan manajemen pemeliharaan yang diterapkan.