Aquascape kini telah menjadi trend untuk menambah dekorasi dari sebuah ruangan ataupun rumah. Pasalnya, hobby yang mengandalkan penataan tanaman dan landscape di aquarium ini memiliki daya tarik tersendiri bagi kebanyakan orang.
Dengan demikian, bisa dibilang hal ini adalah proses membentuk mini ekosistem dalam media yang di kehendaki, itu sebabnya dalam proses pembuatan aquascape harus melalui beberapa tahapan.
Baca juga : 10 Cara membuat Aquascape Mudah Untuk Pemula
Ada beberapa bagian penting dalam menunjang keberhasilan aquascape, salah satunya CO2. Namun, mungkin terbilang sulit dan merepotkan untuk para pemula.
Kenapa demikian? Sebab, Selain menambah biaya, penggunaan CO2 untuk aquascape akan menambah perawatan harian yang khusus.
Namun jangan khawatir ya sahabat Rekreartive, tenang saja Aqua Friends, pada kesempatan kali ini Rekreartive telah merangkum beberapa tahapan dalam cara membuat aquascape tanpa CO2.
Bagaimana sih? yuk simak ulasan di bawah ini !
Cara Membuat Aquascape Tanpa CO2
Mari Ikuti langkah-langkah di bawah ini dengan baik yah.
1. Menentukan Tema Aquascape
Yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah adalah menetukan konsep atau desain yang akan diterapkan dalam aquascape.
Pastinya hal ini sangat berpengaruh untuk proses selanjutnya, salah satunya adalah penentuan budget yang akan dikeluarkan.
Baca lengkap tentang Tema Aquascape Rekomendasi Yang Bisa Jadi Inspirasi
Selain itu, menentukan desain aquascape akan mempermudah kamu dalam menyusun berbagai jenis tanaman dan aksesoris yang akan dipakai. Dengan begitu, kalian akan dimudahkan dalam proses selanjutnya.
2. Memilih Aquarium yang sesuai
Setelah puas memilah dan memilih aneka desain yang digunakan untuk membuat aquascape yang kamu inginkan, proses selanjutnya adalah menentukan jenis aquarium yang sesuai dengan desain yang kamu pilih pastinya.
Bagi kamu yang masih pemula, sebaiknya pilihlah ukuran aquarium yang kecil hingga sedang. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kalian dalam menata dan mengimplementasikan imajinasi taman impian kalian.
Karena pada dasarnya, seorang pemula masih dalam tahap belajar.
Atau jika kamu masih bingung, kamu bisa menggunakan aquarium berukuran 40 cm x 30 cm x 30 cm, atau ukuran di atasnya. Namun perlu diingat, sesuaikan ukuran aquarium berdasarkan konsep atau desain yang kalian pilih. Dengan begitu, rencana dan ekspektasi kalian bisa terpenuhi.
3. Gunakan Pasir/Substrat
Biar aquarium impianmu semakin ciamik. Kamu perlu menggunakan pasir sebagai pelengkap aquarium. Pasir atau substrat merupakan elemen penting yang harus kamu gunakan untuk pembuatan ini, karena pasir berguna sebagai media untuk menanam tanaman air yang akan digunakan.
Biasanya, pasir yang umum digunakan adalah jenis pasar malang ataupun silica. Dua jenis ini yang sering digunakan oleh para aquascaper untuk menanam berbagai tanaman aquascape.
Tips yang bisa kamu terapkan, pilihlah substrat atau pasir yang memiliki kandungan merkuri rendah, agar nantinya tanaman yang kalian tanam akan tumbuh dengan subur. Tak lupa juga tambahkan pupuk dalam penggunaan pasir ditahap awal ya !
Baca juga : Media Filter Aquarium Serta Susunan filter nya (Lengkap)
4. Menentukan Tanaman
Memang benar bahwa tanaman memerlukan CO2 untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya. CO2 ini dibutuhkan tanaman untuk fotosintesis.
Ada banyak sekali jenis tanaman aquascape yang bisa kalian gunakan.
Akan tetapi, perlu kalian ketahui bahwa ada beberapa jenis tanaman air yang bisa tumbuh dengan baik meskipun tanpa adanya asupan CO2.
So, kalian bisa memanfaatkan berbagai jenis tanaman ini untuk aquascape yang sedang kalian bangun sesuai ekspektasi kalian.
Tentunya dengan adanya tanaman tersebut, perawatan harian aquascape akan menjadi lebih mudah, simpel dan murah.
Jenis tanaman yang bisa hidup dengan kadar CO2 rendah atau bahkan sama sekali tidak membutuhkan CO2, antara lain adalah
- Peacock Moss
- Java Moss
- Christmas Moss
- Java Fern
- Lilaeopsis
- Amazon Sword, dan masih banyak lagi.
Baca lebih lengkap mengenai tanaman aquascape tanpa co2 pada artikel berikut : Tanaman Aquascape Mudah Tumbuh Tanpa Inject CO2
Selain tidak membutuhkan asupan CO2, jenis tanaman-tanaman tersebut terkenal dengan perawatan dan pemeliharaannya yang mudah.
5. Melengkapi Aquascape dengan Aksesoris
Untuk tahap ini bersifat opsional ya dear, kamu boleh memilih menggunakannya atau tidak sama sekali.
Sebaiknya jangan asal pilih memakai aksesoris untuk Auascape ya.
Karena masing-masing aksesoris memiliki Fungsi yang tergantung dari konsep aquascape yang ingin kalian terapkan.
Bisa untuk mempercantik ataupun menunjang hal lainnya, misalnya sebagai media tanaman Moss.
Kalau kamu masih bingung memilih aksesoris, kamu bisa menggunakan batu apung ataupun berbagai kayu yang cocok sehingga menambah estetika, biasanya aquascaper menggunakan jenis kayu rasamala ataupun santigi.
6. Menentukan Jenis Fauna Aquascape
Komponen yang satu ini tentu tidak ingin kamu lewatkan bukan? ada berbagai macam fauna air yang bisa kalian pelihara di dalam aquascape.
Mulai dari ikan hias, keong, ataupun udang. Dengan memelihara berbagai fauna air ini tentunya akan menambah warna dan nuansa kehidupan di dalam aquarium kalian. Karena pada dasarnya, kita sedang membangun sebuah mikro ekosistem di dalam aquarium.
Dalam memilih penghuni aquascape, perhatikan ukuran aquarium yang kalian gunakan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pergerakan berbagai fauna tersebut. Sehingga mereka akan mempunyai ruang gerak yang cukup.
Secara umum, 6 tahapan di atas adalah proses dasar dalam membuat aquascape tanpa CO2. Namun, ada beberapa hal lain yang juga perlu kalian perhatikan. Seperti halnya mengontrol asupan cahaya, menjaga kondisi air tetap stabil dan juga penggantian air.
Baik, mari kita lanjutkan pembahasan kita mengenai cara membuat aquascape tanpa CO2.
7. Perhatikan Kebutuhan Asupan Cahaya
Dalam mengontrol kebutuhan cahaya untuk aquascape, kamu bisa menggunakan lampu aquarium untuk membantu memberikan asupan cahaya yang cukup.
Namun dalam studi kasus ini, karena kita tidak menggunakan CO2, pastikan tidak terlalu banyak
asupan cahaya yang masuk ke dalam aquarium. Jika asupan cahaya tidak sepadan dengan CO2 yang ada di dalam aquarium, akan menyebabkan aquascape kalian ditumbuhi oleh ganggang.
Nah, untuk mengontrol suplai cahaya yang tepat, kalian bisa menggunakan alat bernama PAR meter, dan angka yang sesuai dan ideal untuk aquascape tanpa CO2 adalah 70 – 100 mols.
Namun jika kamu masih terkendala budget, bisa juga menggunakan aplikasi smartphone bernama Lux Light Meter Pro. Aplikasi ini berfungsi untuk mengukur kecerahan cahaya dengan satuan Lux.
8. Menjaga Kondisi Air Tetap Stabil
Selanjutnya adalah proses menjaga kondisi dan kualitas air agar tetap stabil dan baik untuk penghuni aquascape. Ada beberapa indikator untuk menentukan sebuah kualitas air ya sahabat Rekreartive, mulai dari pH dan temperature suhu di dalam aquarium.
Untuk mengetahui jumlah pH di dalam aquarium, kalian bisa menggunakan alat bernama pH meter. Sedangkan untuk mengetahui temperature suhu air, kalian bisa menggunakan thermometer khusus aquarium.
Temperature suhu air yang ideal untuk aquascape adalah di bawah 29° Celcius, sedangkan pH air yang ideal berkisar pada 5,5 – 7,5.
Selain itu, untuk menjaga kondisi air agar tetap stabil gunakan juga filter aquarium untuk aquascape kalian.
9. Memperhatikan Perawatan
Proses terakhir dalam membuat aquascape adalah perawatannya Aqua Friends. Tentu hal ini wajib dan mutlak dilakukan oleh para aquascaper setelah selesai membangun aquascapenya.
Sebenarnya, tidak ada kata selesai dalam proses tersebut, karena pada dasarnya perawatan aquascape akan perlu terus dilakukan secara rutin.
Simpelnya, perawatan aquascape cukup dilakukan dengan dua hal, yakni pemupukan dan penggantian air secara berkala.
Meskipun di awal kita sudah memberikan pupuk pada substrat yang digunakan. Namun pemupukan tetap perlu dilakukan secara berkala. Gunakan pupuk cair untuk memudahkan kalian.
Ada berbagai jenis pupuk cair aquascape yang bisa kalian gunakan, diantaranya adalah:
- EM4, dengan harga Rp 30.000
- Ferty Black, dengan harga Rp 60.000
- Fertiqua Eco CO2, dengan harga Rp 13.500
- Fish All Flora Green, dengan harga Rp 10.000
- Aqua Segar, dengan harga Rp 40.000
- Purple Grow Extra, dengan harga Rp 40.000, dan masih banyak lagi.
Selanjutnya yang perlu kalian lakukan untuk merawat aquascape tanpa CO2 adalah dengan mengganti air secara rutin. Penggantian air tak perlu dilakukan setiap hari, namun cukup seminggu sekali.
Tujuan dari penggantian air pada Aquascape
Tujuan dari penggantian air ini adalah supaya kotoran yang terlarut dalam air bisa hilang. Selain itu, dengan penggantian air ini, tanaman akan mendapatkan asupan CO2 dari air yang baru.
Penggantian air secara rutin juga baik untuk berbagai fauna yang hidup di dalam aquascape. Hal ini dikarenakan berbagai kotoran yang terlarut dan terakumulasi di dalam air, bisa menyebabkan berbagai macam penyakit pada fauna tersebut. Dengan begitu, berbagai flora dan fauna yang ada bisa hidup dengan sehat dan tumbuh subur Aqua Friends.
Itulah berbagai tahapan dalam membuat aquascape tanpa CO2. Dari keseluruhan proses tersebut juga dibutuhkan ketelitian dan konsistensi yang baik dalam penerapannya.
Itulah sahabat Rekreartive, ulasan menarik tentang beragam tips Membuat Aquascape Tanpa CO2 yang tersaji untuk sahabat Rekreartive. Terima kasih sudah menyimak, jangan lupa share informasi dari kami ya.